cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24076422     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 497 Documents
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PENERANGAN JALAN BERBASIS WIRELES SENSOR NETWORK (WSN) Syaifudin, Muhamad; Rofii, Faqih; Qustoniah, Anis
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.781 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.158-166

Abstract

Wireless sensor network merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari beberapa sensor node yang bersifat individu, yang ditempatkan pada suatu tempat yang bisa digunakan untuk memonitoring keadaan suatu tempat yang bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Jaringan Sensor Nirkabel itu sendiri terdiri dari dua komponen, yaitu sensor sumber (node) dan sink. Jaringan Sensor Nirkabel didesain untuk dapat melakukan proses didalam internal  jaringan tersebut (in-network processing), sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efisien. Xbee merupakan suatu komponen dari wireless sensor network yang dapat digunakan,  karena perangkat ini merupakan perangkat yang handal yang terdiri dari receiver dan transmitter sehingga sangat sesuai bila digunakan untuk media transmisi monitoring keadaan volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan. Dengan menggunakan sensor ultrasonik pada tempat sampah dan photodioda pada lampu penerangan jalan. Sehingga saat kondisi volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan mengalami perubahan maka Xbee akan mengirimkan  informasi keruang petugas. Di peroleh sistem pemantauan volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan dengan menghasilkan output RW1,11,0#  menunjukkan bahwa alamat yang dikirim adalah dari RW 1 ,  kondisi kedaan tempat jarak volume ke sensor adalah 11 centimeter, ketika jarak volume sampah sudah mencapai 5 centimeter atau dibawahnya maka progres bar akan berwarna biru hampir penuh sehingga buzzer di ruang petugas akan berbunyi. Dan berikutnya  adalah kondisi keadaan lampu penerangan jalan ketik lampu dalam kondisi mati maka alamat yang dikirimkan adalah 0 dan indikator lampu berwarna putih sedangkan ketika lampu penerangan jalan dalam  kondisi menyala maka alamat yang akan dikirimkan  adalah 1 serta indikator lampu pada sistem monitoring akan  menyala. Untuk jarak aman jangkauan Xbee pada tempat sampah ke ruang petugas sejauh 30 meter indoor dan 80 meter outdoor
Analisis dan Simulasi Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF) Menggunakan Metode Kontrol PID Aria EL, Jusagemal; Setiawan, Iwan; Setiyono, Budi
Transmisi Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.812 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.13.4.114-120

Abstract

Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF), types of distillation columns are often used as models in the application of advanced control, are examples that illustrate the dynamics of real plant from the process industries, especially petroleum refining industry. This thesis research analysis and simulation of control systems Shell Heavy Oil Fractionator column (SHOF) which is a multivariable system with three inputs and three outputs (Multi Input Multi Output). Interaction between subsystems is reduced by applying the method of Relative Gain Array and decoupling, so the system can be transformed into three Single Input Single Output (SISO). Control system uses Proportional Integral control (PI) and Proportional Integral Derivative control (PID). SHOF control system simulation can be concluded that decoupling eliminate the influence of input Top Draw on outputs Side End Point Composition and Bottom Reflux Temperature, influence of input Side Draw on outputs Top End Point Composition and Bottom Reflux Temperature, as well as the influence of inputs Bottom Reflux Duty on outputs Top End Point Composition and Side End Point Composition. The best results were obtained from the Top End Point Composition control using PID control Chien-Regulator 1, Side End Point Composition using PI control Minimum IAE-Murill Regulators, and the Bottom Reflux Temperature using PI control with closed loop time constant (Tcl) for 1.5 minutes. Keyword : Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF), Relative Gain Array (RGA), decoupling, PID control
PERANCANGAN APLIKASI PEMANTAU DAN PENGENDALI PIRANTI ELEKTRONIK PADA RUANGAN BERBASIS WEB Giant, Ragil Febrio; Darjat, Darjat; Sudjadi, Sudjadi
Transmisi Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.445 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.2.70-75

Abstract

Abstrak Kebutuhan manusia akan sistem keamanan ruangan dapat berupa sistem pemantauan yang ditunjang melalui teknologi CCTV (Closed Circuit Television) yang terhubung komputer dan terintegrasi dengan penggunaan mikrokontroller dan dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan, sebagai contoh selain dapat memantau ruangan tetapi juga bisa mengendalikan piranti elektronik di ruangan tersebut. Pada penelitian ini, dibuat perancangan sistem pemantau menggunakan webcam yang terintegrasi dengan penggunaan motor servo sehingga webcam dapat bergerak guna menambah variasi sudut pandang, serta juga terdapat sistem pengendalian piranti elektronik yang dirancang menjadi suatu aplikasi yang diakses menggunakan Web GUI dengan bantuan Raspberry Pi model B yang digunakan sebagai webserver. Raspberry Pi merupakan salah satu mikroprosessor yang biasa disebut sebagai mini komputer yang dapat digunakan dalam suatu sistem akses kontrol otomatis. Dengan menggunakan GPIO (General Purpose input output) pada Rasberry Pi, dapat diciptakan suatu sistem akses kontrol secara nirkabel, aman dan efektif. Dari hasil pengujian didapatkan program live streaming webcam pada halaman aplikasi, pengendalian arah webcam melalui web, dan pengendalian kontrol on-off piranti elektronik berupa lampu pijar melalui web memiliki tingkat keberhasilan 100% dari 10 kali percobaan.   Kata Kunci : Raspberry Pi, Pengendali Piranti Elektronik, Motor Servo, Web Camera     Abstract Human need for security system monitoring system space can be supported through technology CCTV (Closed Circuit Television) connected computer and integrated with the use of a microcontroller and can be programmed according to the needs, for example in addition to be able to monitor the room, but also can control electronic devices in the room . In this research, the monitoring system design using the integrated webcam with the use of a servo motor so that the webcam can be moved in order to increase the variety of viewsides, and there is also electronic device control system that are designed into an application and can be accessed using a Web GUI with the help of the Raspberry Pi model B used as a webserver. Raspberry Pi is one of the microprocessor that is commonly referred to as a mini computer that can be used in an automated access control system. By using GPIO (General Purpose Input Output) on Rasberry Pi, can be created by a system of wireless access control, safe and effective. From the test results obtained live streaming webcam program on the application page, control the direction of the webcam through the web, and on-off control of electronic devices such as lamp over the web has a success rate of 100 % of 10 attempts.   Keywords : Raspberry Pi, Electronic Devices Controller, Servo Motor, Web Camera
PERANCANGAN TELEMETRI SUHU DENGAN MODULASI DIGITAL FSK-FM Sukiswo, Sukiswo
Transmisi Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.372 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.7.2.1-8

Abstract

Telemetri suhu memberikan kemudahan dalam mengukur suhu jarak jauh, dengan pemantauan dari tempat yang aman dan memungkinkan Telemetri suhu biasanya diterapkan, pemantauan suhu gunung berapi, pemantauan suhu pada  peleburan baja, pemantauan cuaca  yang tidak memungkinkan manusia untuk melakukan pengukuran secara langsung pada jarak yang dekat. Selain itu sistem telemetri sering digunakan pada program luar angkasa untuk mengukur suhu permukaan suatu planet, sehingga keadaan cuaca pada suatu planet dapat diperkirakan.Pengiriman informasi pada telemetri dapat dilakukan secara wireline maupun wireless. Teknik pengiriman informasi merupakan salah satu yang menentukan kehandalan sistem telemetri apalagi jika pengiriman informasi dilakukan secara wireless. Untuk itupengolahan  awal  sinyal dan teknik modulasi yangdipilih akan sangat menentukan kehandalan sistem telemetri tersebut. Pada makalah ini dijelaskan perancangan perangkat keras telemetri denganmodulasi FSK-FM. Teknik modulasi awal dilakukan secara FSK kemudian dilanjutkan modulasi secara FM. Pada penerima hasil pengukuran ditampilkanpada layar monitor PC sehingga dibuat juga program antarmuka untuk keperluan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu bekerja pada jarak maksimum  700 meter. Pada pengujian selama 24 jam diperoleh hasil bahwa suhu udara tertinggi adalah 29,27º C dan suhu terendah adalah 24,63º C.Pada pengukuran terdapat kesalahan padapengkonversian suhu oleh sensor LM35 yang dipakai dibandingkan dengan termometer. Kesalahan terbesar hasil pengujian sebesar1,2º C
Dense Medium Cyclone Technology to Improve Quality of Coal Pujotomo, Isworo
Transmisi Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.852 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.11.3.134-140

Abstract

Chimney emissions of coal-fired plants have a negative impact on the environment, as well as causing disruption to the ecosystem and human health because of the spread of SO2 (sulpur dioxide), ash, Nox (nitrogen oxide) and CO2 (carbon dioxide). Using technology, dense medium cyclone, ash from coal lignite and sulpur reduced from 18.82% to 11.70% and 0.91% to 0.88% Keywords: Decrease ash and sulphur coal
PERANCANGAN SISTEM KONTROL SIMULATOR PORTAL OTOMATIS JALUR BUSWAY MENGGUNAKAN METODE FUZZY-PID Triwiyatno, Aris; Widodo, Adrian Bela; Darjat, Darjat
Transmisi Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.94 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.18.2.49-54

Abstract

Transjakarta atau yang lebih dikenal sebagai busway merupakan salah satu moda transportasi andalan masyarakat di wilayah ibukota Jakarta. Tingginya angka kecelakaan di jalur busway diakibatkan oleh ketidaktertiban pengguna kendaraan bermotor yang nekat menerobos jalur khusus bus transjakarta. Sterilisasi jalur busway seperti razia, pemasangan MCB (Moving Concrete Block), dan portal yang bersifat manual, merupakan solusi yang telah dilakukan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini dirancang sebuah simulator portal otomatis untuk melakukan sterilisasi jalur busway menggunakan sistem pengendalian Fuzzy-PID. Pembuatan sistem berbasis RFID ini dimaksudkan untuk membedakan kendaraan yang diperbolehkan melintasi jalur busway dengan membandingkan antara Kartu RFID yang terdeteksi dengan data ID bus dalam basis data. Pergerakan portal akan dikendalikan oleh kontrol Fuzzy-PID ketika sensor HC-SR04 mendeteksi jarak bus. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh grafik respon sistem menggunakan metode kontrol Fuzzy-PID pada parameter pertama bersifat lebih linier dan memiliki waktu respon yang lebih cepat dibandingkan dengan parameter lainnya. Pada pengujian motor servo sebagai portal otomatis memiliki nilai RMSE total sebesar 0.248%. Pada pengujian keseluruhan sistem menggunakan kontroller Fuzzy-PID didapat respon yang paling stabil yaitu menggunakan nilai konstanta defuzifikasi Kp yaitu k1=25,  k2=30 , k3 = 45 sedangkan konstanta defuzifikasi Ki yaitu memiliki nilai k1=0.005 , k2=0.005, k3=0.005 dan pada defuzifikasi Kd memiliki k1=0.01 , k2=0.02 dan k3=0.03.
Tinjauan Perkembangan Kendaraan Listrik Dunia Hingga Sekarang S Kumara, Nyoman
Transmisi Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.866 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.10.2.89-96

Abstract

Electric vehicle is the one of important solution to reduce pollution result from fuel vehicle gas emission. By means of electrical motor the electric vehicle have  the power that convert from electrical energy to mechanical energy to turn its wheels.Many fields in electrical engineering support the electric vehicle development including electrical motor technology, power converter, digital processor based control system, and also battery technology for saving the electric energy.  Now the limited fosil based energy, the demanding of environment friendly of electric vehicle, and also technology support could motivate almost of  the auto mobile producers to give the attention  in electrical vehicle. This paper will try to explain the historical development of electric vehicle until now with the various of electric vehicles that have been produced  for instance hybrid, plug-in hybrid, and null emission electric vehicle will be presented.Keywords: electric vehicle development, hybrid electric vehicle, plug-in hybrid electric vehicle, null emission  electric vehicle
ANALISIS KARAKTERISTIK DIELEKTRIK MINYAK HIDROLIK SEBAGAI ALTERNATIF ISOLASI CAIR UNTUK TRANSFORMATOR DAYA Martono, Andy; Juningtyastuti, Juningtyastuti; Syakur, Abdul
Transmisi Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.825 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.15.2.73-78

Abstract

Abstrak   Transformator daya merupakan salah satu peralatan tegangan tinggi yang mempunyai peranan cukup penting dalam Sistem Tenaga Listrik. Permasalahan terpenting pada transformator daya adalah isolasi atau dielektrik. Bahan dielektrik yang digunakan berbahan cair yaitu minyak isolasi, berfungsi sebagai media isolasi dan pendingin. Tiga sifat yang paling penting dari dielektrik cair adalah: viskositas kinematik (kinematic viscosity), kekuatan tegangan tembus (breakdown voltage), dan faktor rugi-rugi (tan δ). Kualitas dielektrik cair yang buruk akan menyebabkan kegagalan isolasi, dan berakibat tembus listrik (electrical breakdown). Untuk itu, penulis melakukan penelitian terhadap minyak hidrolik dengan tingkat kekentalan rendah, sebagai alternatif minyak isolasi transformator daya. Pengujian dimaksudkan untuk menganalisis karakteristik minyak hidrolik, dengan pembanding standar minyak isolasi transformator daya. Hasilnya menunjukkan bahwa: viskositas kinematik pada 200C adalah 27,38cSt, kekuatan tegangan tembus sebesar 16,80kV/2,5mm, dan faktor rugi-rugi (tan δ) bernilai 0,002-0,0032.   Kata kunci : minyak hidrolik, sifat-sifat terpenting  isolasi cair, transformator daya     Abstract   Power transformer is one of the high voltage equipment that has an important function on Power System. The most important problems in power transformers is the dielectrics or insulation. dielectrics material used is a liquid dielectrics namely oil insulation, has a function as an insulating and cooling. The three most important properties of liquid dielectrics are: kinematic viscosity, breakdown voltage, dissipation factor. Poor liquid dielectrics will cause insulation failure, and the resulting electrical breakdown. Therefore, authors research on hydraulic oil with low viscosity level, as an alternative to the power transformer insulating oil. testing is intended to analyze the characteristics of hydraulic oil, then comparison with standard power transformer insulating oil. The results showed that : kinematic viscosity at 200C is 27,38cSt, dielectric strength 16,80kV/2,5mm, and dissipation factor 0,0021-0,0032.   Keyword: hydraulic oil, most important properties of  liquid dielectrics, power transformer
VOICE CODEC QUALITY COMPARISON AND INTERCONNECTION TESTING BETWEEN ASTERISK SERVER AND PSTN CONNECTION Soetrisno, Yosua Alvin Adi; Nurhatta, Andy Purnama; Sinuraya, Enda Wista; Denis, Denis
Transmisi Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.202 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.19.3.108-113

Abstract

Nowadays information technology, especially the Internet developed very rapidly, which is actually a Internet computers connected to each other. Telephony technology is also developed very fast and there is some alternative to use VoIP beside analog telephone because the cost is cheaper. VoIP also use codec that can compress voice data but the quality is still good. This research design an open source system of Asterisk server because company need of VoIP that can support traditional analog telephony system. Beside design an open source system, some codec technology is also tested, which are G.711 as commonly codec and also G.729 and G.723.1 as propiteary codecs, offering less bandwidth and more clearly sound than G.711. G.729 and G.723.1 is limited for one user only so it can be tested only for one user. After codec testing is arranged then an interconnection system of PSTN or analog telephony system is also tested. Using Linksys SPA-3102 interconnection to analog telephony is also tested and worked for one client.
Analisis Metode Pendeteksian Langkah Kaki pada Pedestrian Dead Reckoning Wisnurahutama, Surya; Setiawan, Iwan; Setiyono, Budi
Transmisi Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.356 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.12.3.120-125

Abstract

Pedestrian Dead Reckoning merupakan salah satu bagian dari sistem navigasi personal yang diterapkan untuk pejalan kaki. Posisi ditentukan oleh posisi sebelumnya, jarak yang ditempuh dan arah melangkah. Deteksi langkah merupakan salah satu faktor penting pada sistem navigsi PDR. Jarak yang ditempuh dapat ditentukan dengan mengetahui jumlah langkah ketika berjalan dikalikan dengan jarak untuk satu kali melangkah yang dianggap konstan. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mendeteksi langkah manusia dan dalam tugas akhir ini akan mengulas tentang metode pendeteksian langkah kaki manusia. Pendeteksian langkah dilakukan dengan melihat nilai sensor akselerometer ketika berjalan. Sensor akselerometer yang digunakan adalah sensor 3 axis HITACHI H48C yang dipasang pada sepatu. Nilai percepatan ketiga axis yang terbaca oleh sensor ketika berjalan kemudian dikirim ke netbook. Nilai percepatan ketiga axis tersebut diolah sehingga didapatkan sinyal magnitude, sinyal energi, sinyal product, dan sinyal sum. Pendeteksian langkah kaki dilakukan dengan menganalisis sinyal yang didapatkan menggunakan pendekatan nilai threshold dan nilai variansi. Berdasarkan pengujian dan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa fase stance merupakan fase yang paling mudah dideteksi karena pada fase stance sinyal akan stabil pada rentang nilai tertentu. Penggunaan nilai variansi pada pendeteksian langkah berguna untuk membuat sinyal pada fase stance akan berada pada nilai nol. Pendeteksian menggunakan nilai variansi memiliki tingkat keberhasilan lebih besar dibandingkan  dengan sinyal aslinya. Keyword :   stance, swing, magnitude, threshold, variansi.

Page 11 of 50 | Total Record : 497


Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 3 Juli (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 2 April (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 1 Januari (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 4 Oktober (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 2 April (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 1 Januari (2022): TRANSMISI Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI Vol 22, No 2 April (2020): TRANSMISI Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI Vol 21, No 4 Oktober (2019): TRANSMISI Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI Vol 19, No 4 Oktober (2017): TRANSMISI Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI Vol 18, No 4 Oktober (2016): TRANSMISI Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI Vol 18, No 1 Januari (2016): TRANSMISI Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI Vol 17, No 1 Januari (2015): TRANSMISI Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 3 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 1 (2014): TRANSMISI Vol 15, No 4 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 2 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 1 (2012): TRANSMISI Vol 13, No 3 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 1 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 4 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 2 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 4 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 1 (2009): TRANSMISI VOL 10, NO 4 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI Vol 9, No 2 (2007): TRANSMISI Vol 9, No 1 (2007): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI More Issue