cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
RAUDHAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 188 Documents
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Karim, Ismawati K; Juniarti, Yenti; Arifin, Irvin Novita
Jurnal Raudhah Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.2037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkankan kemampuan berbicara pada anak. Penelitian ini menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian bahwa deskripsi kemampuan berbicara anak di TK ini yaitu dapat berkembang dengan optimal, terlihat dari indikator pertama gambaran kemampuan berbicara terdapat 6 dari 15 anak yang kemampuan berbicaranya masih minim, dikarenakan kurangnya stimulasi dari orangtua dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak. Sebaliknya banyak anak yang kemampuan berbicaranya sudah baik. Hal ini juga dipengaruhi oleh pernguasaan kosa kata yang dimiliki anak. Guru harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan strategi pembelajaran karena guru merupakan kunci utama keberhasilan siswa. Terdapat 4 strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara yaitu, bermain peran, bercakap-cakap, bernyanyi, bercerita dan bermain show and tell. Adapun faktor yang mempengaruhi kemampuan anak dalam bercerita adalah kecerdasan dan lingunganKata kunci:  Strategi, Kemampuan Berbicara, Anak.This study aims to find out the teacher's strategy in improving children's speaking skills. This study used descriptive qualitative method. Data collection is done by observation, documentation and interviews. The results of the study show that the description of children's speaking skills in kindergarten can develop optimally. It can be seen from the first indicator of speaking ability that there are 6 out of 15 children whose speaking skills are still minimal, due to lack of stimulation from parents in improving children's speaking abilities. Against many children whose speaking skills are already good. This is also influenced by the vocabulary mastery of the child. Teachers must have the ability to develop learning strategies because teachers are the main key to student success. There are 4 strategies used by the teacher in improving speaking skills, namely, playing roles, conversing, singing, telling stories and playing show and tell. The factors that influence children's ability to tell stories are intelligence and environmentKeywords: Strategy, Speaking Ability, Children
Pengenalan Klasifikasi Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Ar-Rahmah Qisthiyah, Azka; Malika, Siti Azalea; Maharani, Zakia; Hasanah, Lathipah
Jurnal Raudhah Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.1999

Abstract

Pemanfaatan media bahan alam masih jarang digunakan pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Untuk mendorong kemampuan klasifikasi anak, biasanya hanya menggunakan alat permainan edukatif modern seperti balok  kayu, lego, kartu, dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan klasifikasi pada anak usia 5-6 tahun menggunakan media bahan alam di RA Ar-Rahmah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Kemampuan klasifikasi dalam penelitian ini meliputi klasifikasi warna, bentuk, dan ukuran. Media bahan alam yang digunakan yaitu biji kacang hijau, biji salak, biji lada, batu kerikil, dan daun-daunan. Sampel dalam penelitian ini yaitu anak usia 5-6 tahun di RA Ar-Rahmah yang berjumlah 10 anak. Aktivitas yang dilakukan yaitu mengamati, membandingkan, dan mengklasifikasikan.Kata kunci: klasifikasi; media bahan alam; anak usia dini.The use of natural material media is still rarely used in learning activities at school. To encourage children's classification skills, they usually only use modern educational game tools such as wooden blocks, lego, cards, etc. This study aims to determine the classification ability of children aged 5-6 years using natural media at RA Ar-Rahmah. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection techniques in the form of observation and interviews. Classification capabilities in this study include color, shape, and size classification. The natural material media used were mung bean seeds, salak seeds, pepper seeds, gravel, and leaves. The sample in this study were children aged 5-6 years in RA Ar-Rahmah, totaling 10 children. The activities carried out are observing, comparing, and classifying.Keywords: classification; natural media; early childhood
Upaya Meningkatkan Kemampuan Bacaan Shalat Melalui Metode Pembiasaan Nuryati, Nuryati; Masliati, Tati; Juhariah, Juhariah
Jurnal Raudhah Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.2038

Abstract

Rendahnya kemampuan bacaan shalat anak kelompok B di PAUD Al-Husna Kecamatan Baros kabupaten Serang terjadi karena kurangnya pembiasaan yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan bacaan shalat anak Usia 5-6 tahun atau kelompok B melalui penerapan metode murojaah sebagai tindak lanjut. Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes serta catatan lapangan,  menggunakan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan peningkatan anak kelompok B di PAUD Al-Husna  melalui metode pembiasaan. kemampuan bacaan shalat. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pra siklus skor rata-rata yang di peroleh anak adalah 44,7 % (termasuk kategori MB), sedangkan pada siklus I skor rata-rata di peroleh anak 66,8% (termasuk kategori BSH), sedangkan pada siklus II dengan hasil skor rata-rata yang di peroleh anak sebesar 79,4% (termasuk dalam kategori BSB) pemberian pengarahan aktif dilakukan pada saat kegiatan pengembangan dan pada saat kegiatan penutup.Kata kunci: bacaan shalat; pembiasaan.The low ability to read the prayers of group B children in PAUD Al-Husna, Baros District, Serang district, occurs because of a lack of good habituation. This study aimed to improve the prayer reading skills of children aged 5-6 years or group B through the murojaah method as a follow-up. This type of classroom action research (CAR) uses the Kemmis and Taggart research model, with data collection techniques through observation and tests and field notes, using 2 cycles. The results showed an increase in group B children in PAUD Al-Husna through the habituation method. prayer reading skills. This can be seen from the results of pre-cycle observations that the average score obtained by children is 44.7% (including the MB category), while in the first cycle the average score obtained by children is 66.8% (including the BSH category), while in the second cycle with the results of the average score obtained by children of 79.4% (included in the BSB category) active guidance is carried out during development activities and during closing activities.Keywords: prayer readings; habituation
Implementasi pada Aspek Nilai Agama dan Moral dalam Penerapan Shalat Dhuha di KB Faturrahman Alfaini, Siti; Risma, Risma; Asyaf, Hanifah Azzahra; Syakur, Rizki Abdul; Hasanah, Lathipah
Jurnal Raudhah Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.1992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan shalat dhuha dan perkembangan aspek nilai agama dan moral di Kelompok Bermain Fathurrahman. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran aspek nilai agama dan moral di KB Fathurrahman. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, setting penelitian ini yaitu di Kelompok Bermain Fathurrahman Kecamatan Bojongsari Kota Depok Jawa Barat. Pada umumnya pembelajaran masih difokuskan pada peningkatan kemampuan baca tulis hitung terutama dalam mengenalkan agama yang pada prosesnya mengabaikan perkembangan anak dalam penggunaan media yang diberikan guru. Informan dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di Kelompok Bermain Fathurrahman. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa kegiatan shalat dhuha di Kelompok Bermain Fathurrahman sudah sesuai dengan perkembangan anak serta membiasakan anak dalam sholat sunnah. Peneliti juga memperoleh hasil yaitu pelaksanaan shalat dhuha di Kelompok Bermain untuk mencapai perkembangan agama dan moral anak secara optimal. Di KB Fathurrahman melakukan upaya dari berbagai macam metode, seperti metode keteladanan, pembiasaan, nasehat, motivasi dan sebagainya. Dalam upaya melalui pelaksanaan shalat dhuha ini peserta didik telah mengalami perubahan yang cukup baik. Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan shalat dhuha di KB Fathurrahman mengajarkan anak untuk mengenal agama lebih mendalam dengan membiasakan untuk shalat sunnah.Kata Kunci: Pengembangan Nilai Agama Moral, Shalat Dhuha, Pendidikan Anak Usia DiniThis study also aims to describe learning aspects of religious and moral values in Fathurrahman Family Planning. The research was carried out using a descriptive qualitative approach, the setting of this research was in the Fathurrahman Playgroup, Bojongsari District, Depok City, West Java. In general, learning is still focused on improving the ability to read and write arithmetic, especially in introducing religion which in the process ignores the development of children in the use of media provided by the teacher. Informants in this study are teachers who teach in the Fathurrahman Playgroup. Research data obtained through observation, interviews, and documentation. The data obtained were analyzed descriptively qualitatively. Based on the research conducted, it was found that the dhuha prayer activities in the Fathurrahman Play Group were in accordance with the child's development and biased the child in sunnah prayers. Researchers also obtained results, namely the implementation of Duha prayer in Playgroups to achieve optimal religious and moral development of children. At KB Fathurrahman made efforts from various methods, such as exemplary methods, habituation, advice, motivation and so on. In an effort through the implementation of the Duha prayer, students have experienced quite good changes. Thus from the results of the study it can be concluded that the dhuha prayer activity in Fathurrahman Family teaches children to get to know religion more deeply by getting used to sunnah prayers.Keywords  : Development of Moral Religious Values, Dhuha Prayer, Early Childhood Education
Penerapan Metode Ummi Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK IT Al-Manar Kec. Bukit Kab. Bener Meriah Mahrizki, Fika; Elfiadi, Elfiadi; Sari, Dwhy Dinda
Jurnal Raudhah Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.2039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui langkah- langkah penerapan metode ummi dalam pembelajaran membaca Al - Qur’an 2) untuk mengetahui kemampuan anak dalam membaca Al-Qur’an 3) untuk mengetahui kendala dalam penerapan metode ummi dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TK IT Al-Manar Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah dalam menerapkan metode ummi dalam pembelajaran membaca Al- Qur’an di TK IT Al-Manar ada beberapa langkah yaitu: (a) Pembukaan (b) Apersepsi (c) Pemahaman Konsep (d) Latihan / Keterampilan (e) Evaluasi dan (f) Penutup. 2) Kemampuan anak dalam membaca Al-Qur’an melalui penerapan metode ummi yaitu: (a) anak itu mampu melafadzkan dan mengenal huruf-huruf hijaiiyah dalam Al-Qur’an (b) anak mampu membaca Al-Qur’an (c) anak mampu mengikuti bacaan yang diajarkan oleh guru dan (d) anak mampu mengulangi kembali bacaan Al-Qur’an yang telah diajarkan sebelumnya. 3) Kendala dalam penerapan metode ummi yaitu (a) tidak ada pengulangan materi pembelajaran dirumah yang dilakukan oleh orangtua (b) kualitas bacaan gurunya jika bacaan gurunya tidak fasih dan tidak sesuai dengan makhrajnya maka otomatis bacaan yang diajarkan kepada anak juga tidak fasih.Kata kunci: Metode ummi; Membaca Al-Quran.This study aims to: 1) Knowing the steps of applying the ummi method in learning to read the Qur'an 2) to determine the ability of children to read the Qur'an 3) to find out the obstacles in the application of the ummi method in learning to read the Qur'an in the IT Al-Manar Kindergarten, Bukit District, Bener Meriah Regency. This study uses a qualitative method with a qualitative descriptive approach. In collecting data, the writer uses interview, observation and documentation methods. The results showed that: 1) The steps in applying the ummi method in learning to read the Qur'an at TK IT Al-Manar there were several steps, namely: (a) Opening (b) Apperception (c) Concept Understanding (d) Exercise / Skills (e) Evaluation and (f) Closing. 2) The child's ability to read the Qur'an through the application of the ummi method, namely: (a) the child is able to recite and recognize the hijaiiyah letters in the Qur'an (b) the child is able to read the Qur'an (c) the child is able to follow the readings taught by the teacher and (d) the child is able to repeat the reading of the Qur'an that has been taught previously. 3) Obstacles in the application of the ummi method, namely (a) there is no repetition of home learning materials carried out by parents (b) the quality of the teacher's reading if the teacher's reading is not fluent and not in accordance with the makhraj then automatically the reading taught to children is also not fluent.Keywords: Ummi method; Read Al-Qur'an.
Early Children’s Communication Ability : Unit Block Game Implementation Veryawan, Veryawan; Hasibuan, Rabitah Hanum; Siahaan, Hasnah
Jurnal Raudhah Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.1295

Abstract

Komunikasi merupakan kebutuhan yang mendasar bagi manusia dalam menjalin interaksi. Komunikasi dapat memberikan kepuasan bagi masing-masing orang, misalnya terpenuhi perasaan kasih sayang, cinta dan perhatian. Oleh karena itu, untuk menstimulasi perkembangan berbicara anak, komunikasi sangat perlu untuk diperhatikan. Salah satu pilihan untuk mengembangkan komunikasi anak adalah melalui kegiatan bermain balok unit. Melalui bermain balok anak akan membangun sebuah bentuk yang kemudian mereka mencoba menjelaskan apa yang telah dikerjakannya. Penelitian ini dilakukan di RA Robbani Rantauprapat. Subjek dari penelitian ini adalah anak didik RA Robbani Rantauprapat kelompok A yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan. Penelitian ini dikemas dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan metode ini digunakan terutama yang diteliti bersumber dari masalah yang timbul sehari–hari di dalam kelas yang bertujuan untuk memperbaiki sistem pembelajaran dikelas. Model penelitian yang digunakan adalah : Perencanaan (planning), Tindakan (acting), Pengamatan (observing) dan Refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan dalam implikasi bermain balok unit terhadap kemampuan komunikasi anak usia dini menunjukkan perkembangan yang sangat baik dan telah mencapai tingkat perkembangan sesuai dengan harapan yaitu 80%.Kata Kunci: permainan balok, kemampuan, komunikasiCommunication is a basic need for humans in establishing interactions. Communication can provide satisfaction for each person, for example, fulfilled feelings of affection, love and attention. Therefore, to stimulate the development of children's speech, communication is very necessary to pay attention to. One option to develop children's communication is through unit block play activities. Through playing with blocks, children will build a shape which they then try to explain what they have done. This research was conducted at RA Robbani Rantauprapat. The subjects of this study were students of RA Robbani Rantauprapat group A, totaling 15 people consisting of 10 boys and 5 girls. This research is packaged in the form of Classroom Action Research (CAR) and this method is used, especially those researched originating from problems that arise everyday in the classroom which aim to improve the learning system in the classroom. The research model used is: Planning (planning), Action (acting), Observing (observing) and Reflecting (reflecting). The results showed that the level of success in the implication of playing unit blocks on early childhood communication skills showed very good development and had reached the level of development in accordance with expectations, namely 80%.Keywords: Block game; ability; communication
Pengaruh Penggunaan Media Lossparts Terhadap Kemampuan Seni Anak Usia Dini Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Medan Nasution, Adelia Fitri; Harfiani, Rizka
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2850

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurang kreatifnya guru dalam menggunakan media dalam pembelajaran yang dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain penelitian pre eksperimental tipe one group pretest- posttes design. Dalam penelitian ini populasinya adalah 30 anak dengan sampel penelitian 15 anak. Hasil rata-rata pretest 2.27, setelah dilakukan pretest dilakukan kemudian diberikan perlakuan berupa penggunaan media Lossparts untuk melihat berpengaruh tidaknya media Lossparts terhadap kemampuan seni anak, selama melaksanakan treatment terlihat pengaruh media Loosparts  terhadap kemampuan seni anak dengan rata-rata 3.60. Untuk melihat terdapat pengaruh tidaknya atau perbedaan dalam kemampuan seni anak pada penggunaan media Loosparts dapat dilihat dari nilai Sig yang diuji menggunakan SPSS, nilai Sig dibandingkan dengan taraf Signifikan 0.05, apabila nila nilai Sig > 0.05 maka tidak terdapat pengaruh sedangkan jika nilai Sig<0.05 maka terdapat pengaruh. Maka hasil dari pengujian Hipotesis dengan menggunakan SPSS denga nilai Sig ,000 < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, Artinya trdapat pengaruh dalam penggunaan media Loosparts.Kata Kunci: Media loosparts; kemampuan seni anak.This research is motivated by the teacher's lack of creativity in using media in learning conducted at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Medan. This study used a quantitative approach with an experimental method with a pre-experimental research design type of one group pretest-posttest design. In this study the population was 30 children with a sample of 15 children. The average result of the pretest was 2.27. After the pretest was carried out, treatment was given in the form of using Lossparts media to see whether Lossparts media had an effect on children's artistic abilities. To see whether there is an effect or difference in children's artistic ability in using Loosparts media, it can be seen from the Sig value tested using SPSS, the Sig value is compared to the Significant level of 0.05, if the Sig value is > 0.05 then there is no effect whereas if the Sig value is <0.05 then there is an influence. Then the results of testing the hypothesis using SPSS with a value of Sig .000 <0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there is an influence on the use of Loosparts media.Keywords: Media Losparts; Children's Art Ability. 
Mengoptimalkan Pengenalan Literasi Pada Anak Sejak Usia Dini: Menumbuhkan Keterampilan Membaca dan Menulis Parapat, Ilham Karim; Mardianto, Mardianto; Nasution, Muhammad Irwan Padli
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengenalan literasi pada anak sejak usia dini dengan fokus pada pengembangan keterampilan membaca dan menulis. Literasi merupakan kunci penting dalam perkembangan anak, dan memperkenalkannya sejak usia dini dapat memberikan fondasi yang kuat untuk pembelajaran bahasa dan komunikasi di masa depan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan keterampilan membaca pada anak usia dini sangat diperlukan, karena keterampilan membaca yang kuat sangat penting dan dapat meningkatkan manfaat positif penggunaan internet serta mengurangi dampak negatifnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran orang tua, guru dan lingkungan sangat penting. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengenalan literasi sejak dini dan memberikan rekomendasi untuk praktik pengajaran yang efektif dalam membangun keterampilan bahasa pada anak-anak usia dini.Kata Kunci: Pengenalan literasi, Anak usia dini, Keterampilan membaca dan menulisThis research aims to optimize the introduction of literacy in children from an early age with a focus on developing reading and writing skills. Literacy is of key importance in a child's development, and introducing it from an early age can provide a strong foundation for future language learning and communication. The research methodology used is a literature review with a qualitative approach. The results of this study indicate that the introduction of reading skills in early childhood is very necessary, because strong reading skills are very important and can increase the positive benefits of using the internet and reduce its negative impacts. To achieve this goal, the role of parents, teachers and the environment is very important. The results of this study are expected to provide a better understanding of the importance of introducing literacy from an early age and provide recommendations for effective teaching practices in building language skills in young children.Keywords: Literacy introduction, Early childhood, Reading and writing skills 
E-Modul Berbasis Articulate Storyline Sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran Ilmu Sosial Anak Usia Dini Kurniawan, Andri; Khasanah, Uswatun
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2866

Abstract

Penelitian ini didasari pada perkembangan teknologi yang mulai merambah dunia pendidikan dan disesuaikan dengan  karakterisik pembelajaran saat ini .Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbentuk e-modul berbasis articulate storyline sebagai sumber belajar mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Ilmu Sosial Anak Usia Dini untuk mahasiswa program studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak usia Dini(PG-PAUD). Pengembangan e-modul yang berbasis articulate storyline menggunakan langkah pengembangan Borg and Gall (1983) dan hanya dilakukan sampai lima tahap, yakni: 1) Research and information collecting (mencari dan mengumpulkan data), 2) Planning (perencanaan), 3) Develop preliminary form of product (mengembangkan bentuk produk awal), 4) Preliminary field testing (uji coba lapangan awal), 5) Main product revision (revisi hasil uji coba lapangan awal). Dari hasil uji ahli dan uji coba lapangan  e-modul berbasis articulate storyline layak digunakan sebagai sumber belajar mata kuliah pengembangan pembelajaran ilmu sosial  anak usia dini.Kata kunci:  E-modul;  Articulate Storyline; Pembelajaran Ilmu Sosial.This research is based on technological developments that have begun to penetrate the world of education and are adapted to the characteristics of current learning. This research aims to develop an application in the form of an articulate storyline-based e-module as a learning resource for Early Childhood Social Science Learning Development courses for students of the Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) study program. The development of e-modules based on articulate storyline uses the development steps of Borg and Gall (1983) and is only carried out up to five stages, namely: 1) Research and information collecting (searching and collecting data), 2) Planning (planning), 3) Develop preliminary form of product (developing initial product form), 4) Preliminary field testing (initial field trials), 5) Main product revision (revision of initial field trial results). From the results of expert tests and field trials, articulate storyline-based e-modules are suitable to be used as learning resources for Early Childhood Social Science Learning Development coursesKeywords: E-Module, Articulate Storyline, Early Childhood Social Science Learning
Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun Puspitasari, Anisa; Fahmi, Fahmi; Maryani, Kristiana
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2625

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Lingkungan Sekolah sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan karakterdisiplin anak. Tujuan penelitain ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun di Kelurahan Sumurpecung Serang-Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian Kuantitatif Ex Post Facto. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak yang berusia 5-6 Tahun yang bersekolah di TK Kelurahan Sumurpecung.  Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.  Pada instrument yang telah di ujicobakan di dapati hasil 20 instrumen yang valid.  Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa adanya pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia 5-6 Tahun. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.525. Hasil tersebut berada pada interval (>0,40-0,599) dengan tingkat hubungan yaitu korelasi sedang.Kata kunci: Lingkungan Sekolah; Karakter DisiplinThis research is motivated by the School Environment as one of the factors that can affect the formation of children's disciplinary character. The purpose of this research is to determine the Influence of the School Environment on the Formation of Disciplinary Character of Children Aged 5-6 Years in Sumurpecung Serang-Banten Village. The method used in this study is Quantitative Ex Post Facto research. The sample in this study was 30 children aged 5-6 years who attended kindergarten in Sumurpecung Village.  Data collection is carried out by distributing questionnaires.  In the instruments that have been tested, the results of 20 valid instruments were found.  The results of this study can be seen that there is an influence of the school environment on the formation of disciplinary character of children aged 5-6 years. The value of the correlation coefficient is 0.525. These results are in the interval (>0.40-0.599) with a relationship level of moderate correlationt.Keywords: School environment; dicipline character.