cover
Contact Name
Nuristiqamah Awaliyahputri B
Contact Email
jurnaltazkiya@uinsu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltazkiya@uinsu.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, 20731)
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20864191     EISSN : 28073959     DOI : 10.30829
Core Subject : Religion, Education,
Focuses on providing opportunities for researchers in the field of education, especially the results of research and research that are relevant to Islamic Education to be published. As for the scope of Islamic Education that is meant is: Islamic Education Islamic Education Management History of Islamic Education Islamic Education Curriculum Islamic Education Institutions Islamic Educational Psychology Character Education in Islam Learning Process Etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 136 Documents
METODE PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN DALAM KITAB TARBIYATUL AWLAD FIL ISLAM Syarbaini Saleh
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.718 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Awlad Fil Islam dan untuk mengetahui relevansinya dengan konteks pendidikan saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi pustaka dengan menggunakan sumber pokok kitab Tarbiyatul Awlad Fil Islam karangan Abdullah Nasih Ulwan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendidikan anak menurut Abdullah Nasih Ulwan adalah melalui keteladanan, pembiasaan, pemberian nasehat, pengawasan dan pemberian hukuman. Sedangkan relevansinya terhadap pendidikan saat ini adalah kitab ini mendapat sambutan baik disertai pujian yang tulus dari para guru, ulama dan pendidik bahkan ada juga dari pakar-pakar, sastrawan dan para dai yang berkoresponden terhadap penulis. Selain itu setiap pembahasannya selalu didasarkan pada bukti atau dalil Alquran, Hadis maupun pendapat ulama. Kata Kunci: Metode, pendidikan, anak
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PESANTREN DI MA’HAD AL-JAMI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA Abbas Pulungan
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.789 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren di Ma’had Al-jami’ah Universitas Islam Negeri SumateraUtara.Metodologi yang digunakan padaskripsiini adalah menguunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek penelitian adalah Mudir (pimpinan ma’had), Riayah, Murobbi (pengurus) dan Mahasantri yang bertujuan untuk menemukan implementasi pendidikan karakter berbasispesantren dari kegiatan yang ada di ma’had al-jami’ah. Proses pengumpulan data yang dilakukan pada skripsi ini yaitu dengan cara 1) Observasi 2) Wawancara 3) Dokumentasi.Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan yang dilakukan di ma’had al-jami’ah adalah kegiatan keagamaan dan menerapkan karakter Religius Mahasantri yang meliputi: Sholat berjama’ah di mesjid. Halaqoh, hafal quan, Khatam Al-quran, membaca Al-Ma’surat. Dan kegiatan kebersamaan dan menerapkan karakter bersahabat/komunikatif yang meliputi: pelaksanaan muhadhoroh, pembelajaran malam, keberihannya gotong royong, sistem pertukaran kamar, dan kedisiplinan yang ada pada peraturan ma’had al-jami’ah (2) Implementasi pendidikan karakter berbasis pesantren di(Ma’had Al-Jami’ah) adalah pembiasaan dalam kegiatan yang ada di ma’had al-jami’ah, keteladanan yang diberikan seluruh pengurus (3) Faktor pendukung adalah seluruh komponen-komponen di ma’had yaitu Mudir, Riayah, Musrifah, Murobbi, sekretaris dan penghambatnya pada  diri sendiri dan banyaknya perbedaan suku sehingga susah untuk mengaturnya dan kebanyakan kegiatan di luar organisasi dan kurangnya fasilitas yang berada di ma’had al-jami’ahKata kunci: Implementasi, Pendidikan karakter, berbasis pesantren
PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING KELAS VIII DI PONDOK PESANTREN MODERN TA’DIB AL-SYAKIRIN TITI KUNING KECAMATAN MEDAN JOHOR Humaidah Br Hasibuan
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.016 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.384

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan pendidik dalam menerapkanmetode sorogan dan mengetahui hambatan-hambatan yang di hadapi pendidik dan solusi penanggulangannya dalam menerapkan metode sorogan serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode sorogan dalam pembelajaran kitab kuning dalam pembelajaran Kitab Kuning Kelas VIII di Pondok PesantrenModern Ta’dib Al-syakirin Titi Kuning Kecamatan Medan Johor.Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena dalam suatu keadaan ilmiah. Sedangkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan dalam penerapan metode sorogan adalah menumbuhkan rasa semangat dalam diri guru, memahami ilmu nahwu dan shorof, selalu mengaplikasikan di kelas, membuat absensi siswa dan melakukan penilaian. Sedangkan hambatan yang dirasakan oleh pendidik adalah keterbatasan waktu dan tidak efektif dan efisien. Adapun kelebihan metode sorogan adalah terjadi hubungan yang harmonis, membimbing secara maksimal dan mengetahui kualitas siswanya. Adapun kelemahannya adalah tidak efektif dan efisien, menimbulkan kebosanan dan hanya menangkap verbalisme semata.Kata Kunci: Penerapan, metode, sorogan, kitab kuning
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMBINA SIKAP RELIGI SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MEDAN Arlina Arlina
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.653 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap religi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode fenomenologis.Tehnik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik yang dinyatakan oleh Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan/verifikasi. Data penelitian diperiksa keabsahan datanya dengan menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, metode, dan teori.Temuan penelitian ini menunjukkan : Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membina Sikap Religi Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan dapat ditemukan bahwa : (1) Sikap religi mencakup TaqarrubI’lallloh (Mendekatkan diri kepada Allah) melalui beberapa strategi sebagai berikut: (a) Berdoa, (b) Shalat dzuhur berjamaah, (c) Infak Jum’at, (d) Dakwah Jum’at, (e) Membaca Al-Qur’an, dan (2) Sikap Religi mencakup Hablumminanas (Ibadah yang berhubungan dengan manusia) melalui beberapa strategi sebagai berikut: (a) Menyalami Guru Ketika berpapasan (b) Mengucapkan salam, dan (c) Pemberian hormat. Kata kunci : Strategi, Sikap Religi, Pendidikan Agama Islam
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNARUNGU DI SLB ABC TAMAN PENDIDIKAN ISLAM MEDAN farida jaya
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.127 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.385

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui: (1) strategi pembelajaran PAI yang diterapkan pada anak berkebutuhan khusus tunarungu, (2) implementasi strategi pembelajaran PAI pada anak berkebutuhan khusus tunarungu, (3) faktor penghambat dan pendukung dari proses pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus tunarungu di SLB ABC TPI Medan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan kejadian-kejadian pada kegiatan pembelajaran PAI di SLB ABC TPI Medan, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.  Teknik analisis data di lakukan dengan tahapan: reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Data penelitian diperiksa keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi sumber, metode, dan teori.Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran PAI ialah strategi konvensional yakni strategi pembelajaran dimana guru agama Islam lebih mendominasi dan membuat siswa tunarungu pasif dalam proses pembelajaran. 2) Implementasi strategi pembelajaran PAI masih menggunakan strategi konvensional (Teacher Centered) yakni proses pembelajaran yang berpusat pada guru. 3) Faktor penghambat pembelajaran PAI terdiri atas (a) faktor internal; (1) faktor fisiologis, (2) faktor psikologis yang mencakup kurangnya ingatan, terhambatnya perkembangan bahasa, kurangnya konsentrasi. (b) eksternal; lingkungan sosial sekolah (yakni,guru bukan lulusan PLB), minimnya jumlah guru agama, kurangnya penguasaan guru terhadap strategi serta tidak ada penggunaan bahasa isyarat pada pembelajaran PAI. Faktor pendukung pembelajaran PAI terdiri atas (a) faktor internal mencakup minat dan motivasi, dan (b)eksternal yakni terciptanya hubungan yang harmonis antar guru dengan siswa serta guru dengan orang tua. Kata Kunci:Strategi Pembelajaran PAI, Anak Berkebutuhan Khusus, Tunarungu
PERSEPSI JAMAAH MAJELIS TAKLIM AL-ITTIHADIYAH KABUPATEN DELI SERDANG TENTANG PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP Asnil Aidah Ritonga
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.015 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Persepsi jamaah Majelis Taklim Al-Ittihadiyah tentang pendidikan seumur hidup (2) Pelaksanaan pendidikan di Majelis Taklim Al-Itihadiyah (3) Kontribusi Majelis Taklim Al-Ittihadiyah Kabupaten Deli Serdang terkait pendidikan seumur hidup bagi jamaah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknikkeabsahan data denganmenggunakanderajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian.Hasil penelitian menunjukkan: (1)  Persepsi jamaah Majelis Taklim Al-Ittihadiyah Kabupaten Deli Serdang tentang pendidikan seumur hidup hampir sama, yakni menganggap bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup di tiga pusat pendidikan, namun terdapat sedikit perbedaan persepsi mengenai proses berawalnya pendidikan. (2) Pelaksanaan pendidikan di Majelis Taklim Al-Ittihadiyah dilakukan sekali dalam seminggu yaitu di setiap hari Sabtu yang dapat digolongkan kepada 3 aspek, yaitu: (a) Aspek kemampuan membaca Alquran, (b) Aspek kajian agama secara kontinu,dan (c) Aspek ibadah.(3) Kontribusi Majelis Taklim Al-Ittihadiyah terkait pendidikan seumur hidup bagi jamaah yakni memberikan perubahan yang baik terhadap diri jamaah dan juga orang lainseperti meningkatnyakemampuan membaca Alquran, bertambahnya pemahaman terhadap ilmu agama disertai dengan pengamalan dalam kehidupannya sehari-hari. Kata Kunci:Persepsi jamaah, pendidikan seumur hidup
ADAB INTERAKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF ALQURAN SURAH AL-KAHFI AYAT 60-82 kifrawi kifrawi
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.889 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.386

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang masalah adab interaksi pendidik dan peserta didik dalam perspektif Alquran surah al-Kahfi ayat 60-82 dan bertujuan untuk mengetahui adab interaksi pendidik dan peserta didik dalam kisah tersebut, beserta relevansinya dengan pendidikan sekarang.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research), dan penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik kepustakaan, serta teknik analisis datanya menggunakan metode contentanalysi suntuk menggali kandungan surah al-Kahfi ayat 60-82 secara deskriptif.Setelah dilakukan kajian yang mendalam, diketahui terdapat adab interaksi peserta didik terhadap pendidik dalam surah al-Kahfiayat 60-82 yaitu belajar dengan niat ibadah karena Allah  Swt.,  kesungguhan  dan semangat  yang  kuat  dalam  menuntut  ilmu,  jujur  dan bertanggung  jawab,  memperlihatkan  keseriusan dengan ungkapan  sopan  dan  tawadhu’, memposisikandiri  sebagai  seseorangyang membutuhkan  ilmu,  menghormati  pendidik, menepati kontrak belajar yang sudah disepakati.Kemudian terdapat adab interaksi pendidik dengan peserta didik, yaitu seorangpendidikmemiliki asisten, melakukantes minat dan bakat, melakukan kontrak belajar dengan peserta didik, memberikan hukuman kepada peserta didik sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan, menjelaskan suatu pelajaran secara bertahap, dan menjelaskan hikmah (pengetahuan irfani) dibalik  fakta atau fenomena (pengetahuan empiri). Selanjutnya terdapat relevansi hasil penelitiandengan pendidikan sekarang yaitu adanya komponen interaksi pendidikdanpeserta didik berupa tujuan pendidikan dan metode, ciri-ciri interaksi pendidik  dan peserta didik, dan adanya pola interaksi antara pendidik dan peserta didik.Kata Kunci: Interaksi, pendidik, peserta didik, al-kahfi: 60-82
MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH Asad Asad
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.868 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.382

Abstract

This study will discuss about family and purpose of how are we develop a good family in this world based on Islam. In Arabic the family can be interpreted as (ahlun / usrah). According to Musthafa al-Maraghi, the family is father and mother, children of the whole family. Family according to M.Quraish Shihab, namely the smallest people who have leaders and members, have a division of tasks and work, as well as rights and obligations for each member. So the family is the smallest community which includes the existence of a father and mother and the descendants of both who have duties and obligations and their respective. The family should be a harmonious, cool and comfortable relationship, full of compassion, so that the family gets calm and tranquility.  Keywords : Membangun, Keluarga, Sakinah
PENGAMALAN DZIKIR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MUSLIM (STUDI TERHADAP SISWA/I SMAN 2 MEDAN YANG MENGIKUTI MAJELIS DZIKIR TAZKIRA SUMATERA UTARA) sodri sodri
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.747 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.387

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kunci dalam pembentukankepribadian muslim terletak pada pengolahan hati. Pengolahan hati untuk mencapai hati yang bersih (qalbu al salim) hanya bisa dilakukanmelalui dzikir secara khusus. SMAN 2 Medan menerapkannya dalam membentuk karakter siswa/i.            Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifatdeskriptif kualitatif, dengan mengambil latar di SMAN 2 Medan.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisisdata dilakukan dengan metode berpikir induktif dan pemberian makna terhadap data.Data direduksi, disajikan, dimaknai dan ditarik kesimpulan. Keabsahan data dilakukandengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk pendidikan dzikir yang diterapkan di Majelis Dzikir Tazkira Sumatera Utara yaitu dengan dzikir zahar dan dzikir sir di dalam hati, sehingga dalam tahap selanjutnya diimplementasikan dengan dzikir fi’ly, yaitu dalam bentuk perbuatan-perbuatan baik, dengan demikian tercipta karakter muslim yang sejati dalam diri siswa/i sehingga terbentuk siswa/i yang cerdas berkarakter dan berkarakter cerdas; (2) Kontribusi Majelis Dzikir Tazkira Sumatera Utara dalam upaya pembentukan karakter generasi bangsa yaitu dengan menanamkan dengan kokoh di dalam sanubari generasi tentang pentingnya dzikir dan terus dibiasakan untuk diamalkan; (3) Faktor pendukung dari pengamalan dari dzikir ini adalah kebijakan dari sekolah yang bersangkutan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah rasa malas yang ada dalam diri siswa/i; (4) Dzikir sangat mendukung dalam usaha pembentukan karakter baik (muslim) dalam diri siswa/i. Kata Kunci: Pengamalan Dzikir, Karakter Muslim
Pendidikan Lingkungan Keluarga Sangkot Nasution
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.983 KB) | DOI: 10.30829/taz.v8i1.457

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi anak. Dalam kehidupan anak tentunya, keluarga merupakan tempat yang sangat vital. Anak-anak memperoleh pengalaman pertamanya dari keluarga. Dalam keluarga, peranan orang tua sangat penting sebab mereka adalah model bagi anak. Ketika orang tua melakukan sesuatu, anak-anak akan mengikuti orang tua mereka. Hal ini disebabkan anak dalam masa meniru. Orang tua yang satu dengan orang tua yang lainnya mendidik anak-anak mereka tentunya juga berbeda. Mereka mempunyai suatu gaya tersendiri dan tentunya gaya-gaya tersebut akan berpengaruh terhadap lingkungan anak. Oleh karena itu, lingkungan keluarga sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak terutama perkembangan sosio-emosinya. Pendidikan keluarga adalah salah satu bentuk pendidikan di luar sekolah yang besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Pendidikan keluarga yang maksimal memiliki kecenderungan untuk meningkatkan minat anak dalam belajar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pula terhadap hasil belajar anak. Sedangkan lemahnya pendidikan keluarga memiliki kecenderungan untuk melemahkan minat anak dalam belajar dan akan melemahkan pula terhadap prestasi belajar anak tersebut

Page 5 of 14 | Total Record : 136