cover
Contact Name
Yurni Suasti
Contact Email
Yurni Suasti
Phone
-
Journal Mail Official
geografi@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Geografi
ISSN : 20867042     EISSN : 26146525     DOI : -
Journal of Geography adalah jurnal yang dikelola oleh Jurusan Geografi Fakuktas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Journal of Geography menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang membahas tentang keilmuan keilmuan Geografi, Kependidikan Geografi serta hasil penelitian Ilmiah para Geografer di Jurusan Geografi FIS UNP. Semua artikel diterbitkan setelah melalui proses peer-review dari pakar di bidang masing-masing. Journal of Geography terbit dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
PEMBELAJARAN MELALUI CARA MENCATAT DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS (GEOGRAFI) DI KELAS VIII.4 SMP N 1 PANTI Lukman Lukman
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.883 KB)

Abstract

Abstrak Kegiatan pembelajaran IPS (Geografi) yang berlangsung saat ini cendrung didominasi oleh guru, sehingga siswa tidak punya kesempatan untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat siswa pasif dan mengakibatkan randahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bahwa cara mencatat dengan teknik peta pikiran (Mind Maping) dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS (Geografi) di Kelas VIII.4 SMP N 1 Panti. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data adalah lembar observasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.4 tahun pembelajran 2015-2016 yang berjumlah 24 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan dilakukan secara rasional dan objektif. Tindakan berhasil, persentasi aktivitas setiap indikator mencapai 75% dan meningkat rata-rata 20% dari siklus I ke II. Berdasarkan analisis data pada akhir siklus I dan siklus II diperoleh hasil rata-rata peningkatan aktivitas siswa sebagai berikut : a) bertanya 20%, b) menjawab 36%, c) menanggapi 20%, d) menyimpulkan 54%. Persentase peningkatan kreativitas belajar siswa secara rata-rata antara siklus I dan siklus II sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa cara mencatat dengan teknik peta pikiran (Mind Maping) dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS (Geografi) di Kelas VIII.4 SMP N 1 Panti.
ARAHAN MITIGASI BENCANA LONGSOR KAWASAN GUNUNG PADANG KOTA PADANG SUMATERA BARAT Dedi Hermon
JURNAL GEOGRAFI Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.651 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti tingkat kerawanan bencana longsor dan mengungkapkan upaya-upaya mitigasi yang efisien untuk dapat diterapkan pada kawasan Gunung Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey, untuk menentukan tingkat kerawanan bencana longsor mengacu pada indikator dari model yang dikembangkan oleh Paimin et al., (2009) yang telah dimodifikasi. Metode yang digunakan untuk menyusun tindakan-tindakan mitigasinya dilakukan dengan teknik Focus Group Discusion (FGD). Hasil analisis terhadap tingkat kerawanan bencana longsor diperoleh 2 zona, yaitu Zona A (tingkat kerawanan bencana longsor rendah) dan Zona C (tingkat kerawanan bencana longsor sangat tinggi). Mitigasi Zona A lebih mengarah pada tindakan perbaikan dan mempertahankan kestabilan lahan pada kawasan ini, dan pada Zona C tindakan-tindakan mitigasi lebih menjurus pada upaya-upaya perbaikan dan reklamasi lahan serta upaya-upaya relokasi.
PENGUKURAN MORFOMETRI LONGSOR DI SUB DAS BOMPON MAGELANG JAWA TENGAH Mahesa Ragil Syofyan; Fikri Haykal; febriandi febriandi
JURNAL GEOGRAFI Vol 7 No 2 (2018): Penelitian DAS Bompon
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.559 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol7-iss2/372

Abstract

This study aims to: 1) Know the morphometric characteristics of each type of avalanche in the Bompon sub-watershed 2) Find out the forms of conservation carried out on avalanches in the Bompon sub-watershed. Research carried out by means of field observations, therefore the data in this study are primary data where direct observations in the field. In general, data collection through three stages, namely field orientation, determining the location of observation and retrieval of data at a predetermined location. The results showed that generally the lands experiencing landslides were still lacking in conservation measures, then at the second point there were terraces, while land use was still used as mixed gardens except for the third landslide point intended for settlements with plant species such as trees teak, sengon, pineapple, bamboo, banana, cocoa and coffee, for this type of landslide, the average is rotational.
PEMANFAATAN SIG DALAM MENGKAJI PERUBAHAN LAHAN PERTANIAN SAWAH DI ACEH BESAR Muhammad Hafizul Furqan; Fitriani Yulianti; Novia Zalmita; Nurul Izza
JURNAL GEOGRAFI Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.312 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol9-iss1/933

Abstract

%3
HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL MAHASISWA DENGAN TINGKAT INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) DI JURUSAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Gusri Randa; Syafri Anwar; zawirman z
JURNAL GEOGRAFI Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.629 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol5-iss2/27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual mahasiswa dengan tingkat indeks prestasi kumulatif di Jurusan Geografi FIS UNP. Jenis penelitian adalah penelitian Deskripsi Korelasional dengan Populasi mahasiswa S1 aktif jurusan Geografi FIS UNP masa studi dibawah 4 tahun sebanyak 723 orang. Kemudian sampel yang dipergunakan adalah mahasiswa jurusan geografi BP 2013 dan 2014, teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling maka sesuai perhitungan kriteria pengambilan sampel diperoleh sampel sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dan 21 mahasiswa Program Studi Geografi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Penelitian ini menemukan: nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05 menunjukkan bahwa hubungan antara kecerdasan spiritual dengan IPK adalah signifikan. Koefisien korelasi kecerdasan spiritual (X) dengan IPK (Y) yaitu sebesar 0,550 dengan keeratan hubungan termasuk dalam kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan kecerdasan spiritual merupakan variabel yang memiliki hubungan signifikan dan positif indeks prestasi kumulatif mahasiswa di Jurusan Geografi FIS UNP
INVENTARISASI POHON UNTUK PENGELOLAAN POHON ASUH DI HUTAN ADAT RANTAU KERMAS DESA RANTAU KERMAS KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI Ahmad Salim Ridwan; Paus Iskarni; endah Purwaningsih
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1371.882 KB)

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the types, location and that management in Indigenous Forests Rantau Kermas. The method used in this study was a blend of quantitative and qualitative research methods. Quantitative research methods used are collecting data about the inventory of trees that can be used as a Tree Adoption and that location. Whereas qualitative research methods, explained and described the indigenous forest management and Tree Adoption in Indigenous Forest of Rantau Kermas. The determination of research informant was done by using Purposive Sampling. The data were collected through the documentation study, field surveys and interviews. The data analysis technique used was Overlay, Buffer, and Clip. The results of the study revealed that there were 743 trees could be used as Tree Adoptions and there were 124 as Tree Adoption. Based on researcher there were 372 eligible for Tree Adoptions candidate and 104 Tree Adoptions. Indigenous Forest Management and Tree Adoption in Indigenous Forest of Rantau Kermas still used the traditional system was included rules of Indigenous Forests Kara Jayo Tuo. The criteria taken in the management of Tree Adoptions are: a) the tree caregivers were the donors who concerned with environmental issues. b) the tree managers were the villagers of Rantau Kermas commanded by a Indigenous Forest Management Group. Indigenous forest management and Tree Adoption had ecological benefits, economic sides, and socials sides.
Model Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Padang Yudi Antomi
JURNAL GEOGRAFI Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.832 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol7-iss1/171

Abstract

Kota Padang merupakan sebuah kota yang rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Tercatat daerah-daerah yang berada di wilayah pesisir barat Pulau Sumatera merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana tsunami,hal ini pula yang disinyalir menjadi pemicu perkembangan kawasan perkotaan ke arahtimur yang selama ini didominasi oleh penggunaan lahan hutan dan pertanian. Selaras dengan hal tersebut, perkembangan sosial ekonomi telah serta merta akan mengakibatkan perubahan penggunaan lahan yang secara umum dari kawasan alami menjadi kawasan budidaya. Dari hasil identifikasi perubahan penggunaan lahan yang bersumber dari Citra Landsat tahun 1989 – 2016, arah perkembangan kawasan permukiman telah bergeser dari barat ke timur pada lereng yang lebih bergelombang hingga landai. Pergeseran orientasi pembangunan ini perlu mendapat perhatian mengingat kawasan timur Kota Padang merupakan kawasan penyangga dengan status kawasan hutan yang telah ditetapkan sebagai Hutan Lindung dan Kawasan Konservasi. Perubahan pengunaan lahan paling siknifikan adalah pada Hutan Primer. Luas Hutan Primer pada tahun 2017 dihitung 89,494.65 ha dan di prediksi akan berkurang hingga menjadi 81,519.30 ha tahun 2040. Diikuti oleh pengurangan luas semak alang-alang dan hutan sekunder. Sedangkan perubahan penggunaan lahan kebun campuran memiliki tingkat pertambahan luas yang paling siknifikan, kedua terjadi pada kawasan terbangun dan lahan basah. Sedangkan untuk tubuh air prediksi menunjukkan tidak terjadi penambahan ataupun pengurangan.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS X.7 SMA NEGERI 1 NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Baiyar Mansur
JURNAL GEOGRAFI Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.11 KB)

Abstract

ABSTRACT This study aims to identify and understand the increased activity and student learning outcomes in the implementation of the learning model using a model cooperatif geography of NHT type. This research is Classroom Action Research (PTK). The subjects were X.7 Class SMAN 1 Padang Pariaman District Nan Sabaris the second semester of academic year 2013/2014 the number of students as many as 33 people consisting of 17 men and 16 women, where the selection is based on the research subject activities and student learning outcomes are still low. The results of this study indicate that: 1) Student learning activities with the learning model cooperatif NHT type the Geography classroom learning X.7 Nan Sabaris SMAN 1 Padang Pariaman District can be implemented according to plan, in which the activity of the students at the end of the cycle reaches a very high activity category with value of 88.79%. 2) The results of student learning in the classroom teaching Geography X.7 Nan Sabaris SMA 1 Padang Pariaman District with cooperatif NHT type can be improved with the achievement of mastery learning is able to provide the level of 87.5% and only 12.50% of students who are not able to provide completeness in learning Geography. This means that full implementation of each phase of a class action (PTK) may exceed the achievement of specified targets, namely 80%. 3) The student activity dibatu by the teacher directly collaborator in learning Geography with cooperatif NHT type can be considered excellent given. Activities students have been able to achieve the learning targets at each cycle III, so that students can achieve the learning outcomes exceeds a predetermined KKM.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN KONSELING PERORANGAN PADA PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI DI SMP NEGERI 15 PADANG Jusniar Jusniar
JURNAL GEOGRAFI Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.547 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi peserta didik terhadap tujuan, proses, azas, pendekatan/teknik dan kepribadian konselor dalam pelaksanaan layanan konseling pada pembelajaran IPS geografi. Penelitian ini tergolong pada studi deskriptif. Populasi mencakup semua peserta didik yang telah mendapatkan layanan selama semester II tahun pelajaran 2007/2008 sebanyak 35 orang. Data dikumpulkan dengan angket terbimbing. Data diolah menggunakan statistik deskriptif dengan formula persentase. Hasil penelitian meliputi : 1) persepsi peserta didik terhadap tujuan layanan konseling perorangan tergolong cukup, 2) persepsi peserta didik terhadap layanan konseling perorangan berada pada kategori baik, 3) persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan azas BK paling menonjol yakni konselor memegang norma-norma selama konseling dan kurang baik pada azas kesukarelaan, 4) persepsi peserta didik terhadap pendekatan/teknik layanan konseling perorangan pada umumnya tergolong cukup paling menonjol pada memberi contoh tentang jalan keluar permasalahan yang dihadapi konseling, 5) persepsi peserta didik terhadap kepribadian konselor secara umum tergolong baik, kecuali kurang tentang wawasan konselor.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PENILAIAN BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Febriandi febriandi; Muhhamad Hanif; Tommy Adam
JURNAL GEOGRAFI Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.147 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat dengan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah, interpretasi data berbasis raster yaitu citra satelit penginderaan jauh dan dilakukan skoring dengan metode bahaya kebakaran oleh (Ozeklan, 2009) dengan pemanfaatan rumus aritmatika data raster berbasis piksel dengan tool raster calculator dalam perangkat SIG untuk perhitungan algoritma bahaya kebakaran. Data yang digunakan citra satelit Landsat OLI8 resolusi 30 m perekaman tahun 2016, citra radar SRTM resolusi 30 m, data jaringan jalan. Hasil penelitian ini ditemukan yaitu, bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat terdiri atas tiga kelas bahaya, yaitu bahaya sedang, bahaya rendah dan bahaya sangat rendah. Dengan luasan area bahaya sedang 241,02 Ha, bahaya rendah 1984,77 Ha dan bahaya sangat rendah 1412,02 Ha, maka dari itu dilokasi penelitian tingkat bahaya kebakaran hutan dan lahan yang mendominasi adalah bahaya sangat rendah dari penilaian sesuai indikator penelitian. Hasil ini menujukkan bahwa secara fisik alamiah lokasi penelitian tidak memiliki bahaya sangat tinggi, hanya berbahaya sedang, rendah dan sangat rendah.Indikator yang sangat berperan pada lokasi penelitian adalah indikator jaringan jalan.Karena pada hasil penelitian bahaya kebakaran memvisualisasikan kondisi bahaya sedang yang mengikuti kondisi jaringan jalan dan skor jaringan jalan memiliki skor tertinggi.

Page 4 of 19 | Total Record : 186