cover
Contact Name
iwan ridwan yusup
Contact Email
iwanyusup@uinsgd.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pbiologi@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi
ISSN : 26150417     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Bioeduin is scientific journal which managed by Biology Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati bandung. This journal publish in print version (p-ISSN:2338-7173) since 2013 and online version (e-ISSN:2615-0417) since 2018. Bioeduin focus on biology education studies include biology curriculum, biology teaching method, evaluation, and instructional media. This journal publish twice a year in February and August.
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari" : 21 Documents clear
PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MELALUI PEMBELAJARAN BRAINSTORMING Hadiansah Hadiansah; R. Ading Pramadi; Maya amelia Febriani
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penguasaan konsep siswa pada materi sistempernapasan dengan penerapan pembelajaran brainstormingdan Pendekatan Sains 5M. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu weak experimentdengandesain penelitianstatic-group comparison design. Sampel penelitian menggunakan dua kelas (MIA-3 danMIA-4) yang memiliki kedudukan berbeda, kelas MIA-3 sebagai kelas perlakuan dan kelasMIA-4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah soalpenguasaan konsep berbentuk pilihan ganda, angket respon siswa dan format lembarobservasi. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian penguasaan konsep baik pada kelasperlakuan maupaun pada kelas control yang tergolong sangat baik (86,1 dan 82,7).Pelaksanaan proses pembelajaran brainstorming berjalan dengan kualifikasi sangat baikdengan rata-rata tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran mencapai 89,4%. Siswamemberikan respon positif terhadap pembelajaran brainstorming pada materi sistem respirasi.
PERBANDINGAN PROFIL BERTANYA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL QUICK ON THE DRAW DAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SUB MATERI EKOSISTEM (Penelitian Deskriptif pada Siswa KelasVII SMP N 3 Pangandaran) idad suhada; sumiyati sa'adah; Nina novia
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2444

Abstract

Penelitian ini berawal dari observasi di SMPN 3 Pangandaran yang memperoleh databahwa kemampuan bertanya siswa kelas VII masih kurang. Menggunakan model quick on thedraw dan model picture and picture karena model pembelajaran ini mempunyai kelebihanmampu membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan bertanya melalui gambar yangakan membantu siswa untuk mendapatkan pertanyaan.Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui keterlaksanaan pembelajaran, menganalisis pertanyaan siswa melalui model quickon the draw dan model picture and picture pada sub materi ekosistem.Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VII SMPN3 Pangandaran.Instrument yang digunakan berupa lembar observasi untuk mencatatpertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh siswa.Hasil analisis observasi aktivitaspembelajaran guru dengan menggunakan model quick on the draw mendapat nilai rata – rata9,07% sedangkan dengan menggunakan model picture and picture mendapatkan nilai 92,7%dan aktivitas pembelajaran siswa dengan menggunakan model quick on the draw mendapatnilai rata – rata 81,7% sedangkan dengan model picture and picture 87%. Pertanyaan siswasecara tertulis dengan model quick on the draw menunjukan presentase C1: 30,97%, C2:55,76%, C3: 13,25%,C4: 0% sedangkan dengan model picture and picture menunjukkanpresentase C1: 33,51%, C2: 53,07%, C3: 13,40%, dan C4: 0%. Dan berdasarkan pertanyaantertutup dan terbuka dengan menggunakan model quick on the draw memperoleh terbuka61,95% tertutup 38,04%, sedangkan dengan model picture and picture terbuka 56,98%tertutup 43,01%. Jadi pertanyaan yang paling banyak muncul yaitu pada jenjang kognitif C2(pemahaman). Dan perbandingan dilihat dari banyaknya soal yaitu lebih banyak pada modelPicture and Picture.
PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI finna oktavia susanti; muhammad muttaqin; milla listiawati
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2747

Abstract

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E (Engagemant, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation) TERHADAP KEMAMPUAN APLIKASI KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM SARAF Andra Rian Mulyna; tuti kurniati; tri wahyu agustina
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2453

Abstract

This research supported by the problems emerging in class xi mia sman 27 bandungbecause less increasing study results in learning biology students. To overcome theseproblems by using a learning process implemented learning model learning cycle5E. Thisstudy aimed to determine the effect of the Learning Cycle 5E model of application of theconcept of students' abilities in the material of the nervous system as well as knowingketerlaksanaan process of learning by using learning model 5E learning cycle on the materialof the nervous system.The method used is Quasi-Experimental Design with a sample that isclass I and class XI XI MIA MIA II the number of students in each class of 30 students. Thesampling technique used was purposive sampling. Research instrument used was a set of testsand observation sheet. Analysis of study data including normality test, homogeneity test andtest hypotheses.Results of analysis keterlaksanaan learning process by using the learningcycle 5E model of the average values obtained 97.50% berkategorikan good enough for theactivities of teachers and 96% berkategorikan good enough for the student activity. Theresults showed that the application of the concept of students' ability to use the learning cycle5E learning model obtained an average value of 44.56 initial test, the final test of 72.17, NGainof 0.50 berkategorikan being an indicator of high concept application that indicatorapplication of the material that has been learned within the family, school, community.Application of the concept of students' abilities without using 5E learning cycle modelobtained an average value of 43.31 initial test, the final test 55.26, N 0.21 Gainberkategorikan-low, high-concept application indicators are indicators of the application ofthe material that has been studied in the environment family, school, community. Hypothesistest results at the end of the test Learning Cycle 5E learning model on the nervous systemmaterial obtained t 5.06> 1.69 ttable at significance level of 5%. Based on the results of thisstudy concluded that there are significant learning model Learning Cycle 5E on the ability ofthe students expressed significant application of concepts and hypotheses accepted.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOKIMIA BERBASIS STUDENT CENTER LEARNING (SCL)TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA Lilis Lismaya
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2752

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis perbedaan hasil antara tes awal dan tes akhir pada kemampuan pemecahan masalah sebelum dan sesudah pembelajaran biokimia berbasis Student Center Learning (SCL), menganalisis pengaruhpembelajaran Student Center Learning (SCL)terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa, dan mengungkap respon mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran biokimia berbasisStudent Center Learning (SCL) terhadap kemampuanpemecahan masalah mahasiswa.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah weak experimental atau eksperimen lemah dengan desain penelitian The One-Group Pretest-Posttest Design(Fraenkel,2007).Dalam penelitian ini hanya menggunakan 1 kelas eksperimen yang diberikan perlakuan untuk menilai pengaruh dari perlakuan tersebut, tanpa dibandingkan dengan kelas kontrol.Instrumen yang digunakan adalah soal kemampuan memecahkan masalah berisi indikator yang telah ditentukan dan angket respon mahasiswa. Hasil dari penelitian ini yaitu 1)Terdapat perbedaan hasil antara tes awal dan tes akhir pada keterampilan pemecahan masalah sebelum dan sesudah pembelajaran biokimia berbasis Student Center Learning (SCL) dengan rata-rata indeks gain 18,3 dan hasilnya lebih besar dari KKM yaitu 84,8 > 65. 2)Terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran biokimia berbasis Student Center Learning (SCL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep mahasiswa. 3)Tingkat ketuntasan pemecahan masalah mahasiswa sebesar 70,8 %. 29,2% mahasiswa belum mencapai ketuntasan belajar. 4)Respon positif dari mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran biokimia berbasis Student Center Learning (SCL).
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (Penelitian pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Ciparay Kab. Bandung) riska listiani; Ara Hidayat; Meti Maspupah
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2445

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan pada studipendahuluan yaitu masih banyaknya siswa yang kurang memahami konsep tentang sistemreproduksi pada manusia yang disebabkan suasana pembelajaran di kelas yang cenderungdidominasi oleh guru yang aktif dan siswa yang pasif. Oleh karena itu diperlukan prosespembelajaran untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswayaitu dengan model pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning. Tujuan daripenelitian ini untuk mengetahui perbandingan terhadap hasil belajar siswa setelah dilakukanpenggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning pada materiSistem Reproduksi Manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-EksperimentalDesign dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design.. Populasi dari penelitianini adalah siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Ciparay, yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelaseksperimen 1 dan XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah siswa masing-masingkelas sebanyak 40 orang dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yangdigunakan adalah tes kemampuan yang mengukur ranah kognitif berupa 20 soal pilihanganda. Dari hasil penelitian diperoleh data pada kelas eksperimen 1 yang menggunakanmodel pembelajaran Problem Solving menunjukkan nilai rata-rata pretest 45,88 dan nilai ratarataposttest 76,50, sedangkan pada kelas eksperimen 2 yang menggunakan modelpembelajaran Problem Based Learning rata-rata pretest 45,12 dan nilai rata-rata posttest64,75. Setelah dilakukan posttest dilanjutkan dengan uji t dan diperoleh hasil signifikan,karena thitung> ttabel pada taraf α = 0,05%, yakni 5,98 > 1,99, maka H0 ditolak dan Ha diterima.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakanmodel Problem Solving lebih baik dibandingkan dengan model Problem Based Learning padamateri sistem reproduksi manusia.
HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KONSEP SISTEM REPRODUKSI WANITA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN EKSPOSITORI ukit ukit; Iwan Ridwan Yusup; Ike Swastini Dewi
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2748

Abstract

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di SMAN 24 Kota Bandung senantiasa dilakuakn upaya peningkatan kualitas hasil pembelajaran.Hal tersebut dilihat dari nilai ulangan harian, seperti pada konsep system reproduksi pada wanita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa baik kognitif, afektif dan psikomotor siswa serta peningkatan hasil belajar mereka setelah pembelajaran berlangsung dengan menggunakan pendekatan ekspositorisub materi pokok sistem reproduksi  wanita. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bentuk kolaboratif parsipatoris.Hasil penelitian terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan ekspositori pada sub materi pokok sistem reproduksi wanita diperoleh data yaitu (1) Hasil belajar kognitif siswa berdasarkan pretes dengan nilai 31.9, sedangkan hasil belajar postes dengan nilai 59.6. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar secara signifikan karena thitung = -10.392 < tdaftar = 2.656, dengan rata-rata nilai gain sebesar 28. (2) Sikap siswa setelah proses pembelajaran berlangsung menyatakan bahwa sebagian besar siswa (52.12%) setelah proses pembelajaran menunjukkan sikap senang terhadap pendekatan ekspositori,35.88% siswa kurang menyukai terhadap pendekatan ekspositori dan 12.00% siswa  tidak menyatakan sikap (ragu) terhadap pendekatanekspositori setelah pembelajaran berlangsung. (3) Keterampilan siswa berkembang ke arah positif, terlihat dari rata-rata keterampilan siswa siklus I sebesar 61.0%, siklus II sebesar 80.0% dan keterampilan siswa pada siklus III sebesar 91.5%, (4) Hasil belajar siswa dari ketiga aspek terlihat adanya peningkatan hasil belajar demikian pula dengan sikap dan keterampilan mereka berkembang kearah positif, hal tersebut didukung dari hasil observasi dan wawancara siswa selama proses pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA Chera Rizqi Faujiyah; Idad Suhada; Sri Hartati
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2454

Abstract

Keberhasilan pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran tergantung padaketerampilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Agar dapat membuat siswamemperoleh hasil belajar yang baik, guru harus mengimplementasikan berbagai modelpembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu GroupInvestigation. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang ditemukan dilapangan,dimana model pembelajaran yang paling dominan yang digunakan adalah modelpembelajaran secara konvensional yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation terhadaphasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri Jatinangor setelah digunakan model GroupInvestigation pada materi sistem ekskresi manusia. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control GroupDesign. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri Jatinangor dan sampeldiambil dua kelas, yaitu XI IPA 2 dan XI IPA 3 dengan menggunakan teknik samplingInsidental. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada kelaseksperimen nilai rata-rata prettest sebesar 45,56, posttest 75,18 dan termasuk dalam kategoribaik. Data uji hipotesis dengan menggunakan Uji t hasilnya thitung8,90 > ttabel 2,02, maka Hoditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modelpembelajaran Group Investigation berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajarsiswa pada Sistem Ekskresi Manusiadan lebih meningkatkan hasil belajar siswa XI IPA SMANegeri Jatinangor.
PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MELALUI PEMBELAJARAN BRAINSTORMING hadiansah hadiansah; ading pramadi; maya amelia febriani
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penguasaan konsep siswa pada materi sistem pernapasan dengan penerapan pembelajaran brainstormingdan Pendekatan Sains 5M. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu weak experimentdengandesain penelitian static-group comparison design. Sampel penelitian menggunakan dua kelas (MIA-3 dan MIA-4) yang memiliki kedudukan berbeda, kelas MIA-3 sebagai kelas perlakuan dan kelas MIA-4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah soal penguasaan konsep berbentuk pilihan ganda, angket respon siswa dan format lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian penguasaan konsep baik pada kelas perlakuan maupaun pada kelas control yang tergolong sangat baik (86,1 dan 82,7). Pelaksanaan proses pembelajaran brainstorming berjalan dengan kualifikasi sangat baik dengan rata-rata tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran mencapai 89,4%. Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran brainstorming pada materi sistem respirasi.
PERBANDINGAN PROFIL BERTANYA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL QUICK ON THE DRAW DAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SUB MATERI EKOSISTEM nina novia; idad suhada; Sumiyati saadah
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2744

Abstract

Page 1 of 3 | Total Record : 21