cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
SAINS DAN MATEMATIKA
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 169 Documents
AKTIVITAS BUBUK KAYU MANIS (CINNAMOMUM CASSIA) SEBAGAI INHIBITOR ALFA-GLUKOSIDASE Sarjono, Purbowatiningrum Ria; Ngadiwiyana, Ngadiwiyana; Ismiyarta, Ismiyarta; Prasetya, Nor Basyid A.
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 18 Issue 2 Year 2010
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK---Kayu manis banyak digunakan sebagai obat tradisional., misalnya bagian serbuk kulit kayunya telah digunakan oleh masyarakat di negara tropis termasuk Indonesia sebagai obat antidiabetes. Penelitian secara ilmiah mengenai khasiat tersebut belum banyak dilakukan, sehingga perlu dilakukan penelitian secara ilmiah khasiat antidiabetes melalui uji aktivitasnya terhadap inhibitor enzim alfa-glukosidase. Enzim Alfa-glukosidase (EC 3.2.1.20) merupakan karbohidrase yang mengkatalisis pelepasan glukosa dari ujung nonpereduksi karbohidrat makanan. Pada penderita Diabetes Mellitus (DM), inhibisi terhadap enzim ini menyebabkan penghambatan absorpsi glukosa sehingga menurunkan keadaan hiperglikemia setelah makan. Inhibitor alfa-glukosidase merupakan obat antidiabetes oral yang digunakan untuk mengobati DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat serbuk kulit kayu manis sebagai antidiabetes melalui uji inhibitor terhadap enzim  alfa-glukosidase. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu penyediaan bubuk kayu manis dan uji penghambatan terhadap alfa-glukosidase. Pada uji penghambatan alfa-glukosidase digunakan enzim alfa-glukosidase dan p-nitrofenil α-D-glukopiranosid sebagai substrat. Reaksi dari substrat  p-nitrofenil α-D-glukopiranosid dengan alfa glukosidase menghasilkan p-nitrofenol, senyawa ini yang diukur intensitasnya. Semakin tinggi intensitasnya semakin tinggi aktivitas alfa glukosidase. Serbuk kulit kayu mampu menghambat alfa glukosidase dalam berbagai konsentrasi. Hasil uji inhibisi menunjukkan, pada konsentrasi 50 ppm, aktivitas penghambatan bubuk kulit kayu manis sebesar 45,31% dengan nilai IC50 sebesar 55,02 ppm.Kata kunci: bubuk kulit kayu manis, inhibitor alfa-glukosidase, antidiabetes.Permalink :
Sintesis 3,4-Metilendioksibenzaldehid dari Safrol pada Minyak Lawang (Cinnamomum cullilawan, Bl) sebagai Senyawa Antibakteri Sarjono, Purbowatiningrum Ria; Ngadiwiyana, Ngadiwiyana; AP, Nor Basid
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 21 Issue 4 Year 2013
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3803.939 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian sintesis 3,4-metilendioksibenzaldehid dari minyak lawang (Cinnanomum cullilawan Bl.). Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi safrol dan sintesis 3,4-metilendioksibenzaldehid. Isolasi safrol melalui redistilasi dan ekstraksi menggunakan NaOH. Sedangkan sintesis 3,4-Metilendioksibenzaldehid melalui reaksi isomerisasi safrol dan reaksi oksidasi menggunakan Kalium Permanganat (KMnO4). Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan spektrofotometer FTIR dan GC-MS. Safrol yang diperoleh berupa cairan minyak kekuningan dengan rendemen 22,22%. Hasil isomerisasi safrol yaitu isosafrol berupa cairan minyak kuning kecoklatan. Spektra FTIR menunjukkan adanya gugus metilendioksi, C=C, dan =CH pada gugus alil. Sedangkan hasil oksidasi isosafrol berupa bubuk putih. Spektra FTIR menunjukkan telah terjadi konversi gugus C=C menjadi gugus aldehid. Aktivitas antibakteri dari senyawa 3,4 metilendioksibenzaldehid terhadap bakteri gram positif (Staphyllococcus aureus) dan bakteri gram negatif  (Escherichia coli), dengan metode difusi cakram kertas menunjukkan hasil yang potensial dengan semakin meningkatnya konsentrasi.   Keywords: safrol, isosafrol, 3,4-metilendioksibenzaldehid, minyak lawang
GRAF SIMETRI LEMAH Hariyanto, Susilo; Sumanto, Y.D.; Fatkhurohman, Fatkhurohman
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 17 Issue 1 Year 2009
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4761.293 KB)

Abstract

ABSTRAK-Diberikan suatu graf sederhana X dengan himpunan semua titiknya V(Y), himpunan semua garisnya E(X). Himpunan semua automorfisme pada graf X dinotasitan Aut X dan semua endomorfisme dinotasikan dengan  End  X. Dalam artikel ini, akan diidentifikasi apakah graf X merupakan graf simetri atau graf simeti lemah. Untuk mengidentifikasi diperlukan pumahaman tentang grup, semigrup,  automorfisme dan endomorfisme dalam graf. Jika pada sembarang pasang  titik x,y Є V(X), terdapat pemetaan f Є Aut X sedemikian hingga berlaku f(x) = y maka graf X dikatakan sabagai graf verteks-simetri, sedangkan jika berlaku pada sembarang garis pada X pada graf X dikatakan graf edge-simetri dan jika berlaku pada sembarang titik dan sembarang garis maka  disebut graf simetri.  Jika pemetaan diambil dan End X maka graf simetri yang diperoleh adalah graf  simetri yang diperlemah atau disebut graf simetri lemah. Kata kunci : autoformisme dan endoformisme pada graf
Synthesis of Carboxyl (CNT-COOH) and Ammine Carbon Nanotubes (CNT-NH2) Pardoyo, Pardoyo; Suharini, Sri Eny; Nandiyah, Siti; Subagio, Agus
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 23 Issue 2 Year 2015
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.071 KB)

Abstract

A research synthesizing CNT-COOH to increase the compatibility character of carbon nanotubes and CNT-NH2 to increase the hydrophilic character has been done. The CNT-COOH was synthesized using ultrasonic bath method for 6 hours with the volume ratio of concentrated H2SO4 : HNO3 were 2:1, 3:1 and 4:1. Whereas CNT-NH2 was produced by refluxing CNT and ethylene diamine at temperature of 40°C, 60°C and 80°C. Both products were analyzed with Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM) and Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS). The C=O bond on CNT-COOH was showed by wavenumber of 1635.64 cm-1 and the OH bond at 3448.72 cm-1 whilst the N-H bond emerged at 152762 cm-1. SEM and EDS indicated both products had surface morphology of tubes and reducing of Fe content which was the one of impurities of CNT.
HISTOGRAM DAN NILAI DERAJAT KEABUAN CITRA THORAKS COMPUTED RADIOGRAPHY (CR) UNTUK PENDERITA TUBERCULOSIS (TB) PARU-PARU Endahyani, Siti Nur; Adi, Kusworo; Anam, Choirul
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 18 Issue 4 Year 2010
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3112.373 KB)

Abstract

ABSTRACT---Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacteria mycobacterium tuberculosis. TB is the number one killer among infectious diseases, and even Indonesia occupies the fifth largest country in the world in this disease problem. Detection of TB disease through clinical symptoms, laboratory tests and thoracic imaging (lung) with x-ray. The research was conducted to determine the histogram and the average value of gray scale image of the thoracic patients suffering from TB and who is not. By knowing the value of the histogram and the mean gray scale this can later be used as additional instructions for medical personnel to diagnose, i.e. to determine whether the patient has TB or not. In this research, the exposure factors was carried out with a tube voltage of 55 kV, tube current 200 mA and time 0.08 s, using of the Computed Radiography (CR). Histogram analysis performed on the Region Of Interest (ROI) that is at the apex of the lung and superior lung lobes contained patches of gloom on the image of the thorax. It was obtained that the image histogram from TB patients shifted to the right or the gray scale pixel values have a higher (brighter). The average value of pixel gray scale image of the patient suffering from tuberculosis at 13,3 and for patients who are suffering from TB at 61,6.Key words: thoracic imaging, Tuberculosis, histogram ABSTRAK---Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. TB merupakan pembunuh nomor satu diantara penyakit menular, bahkan Indonesia menduduki negara terbesar kelima di dunia dalam masalah ini. Deteksi penyakit TB dilakukan melalui gejala klinis, uji laboratorium dan foto thoraks (paru-paru) dengan sinar-x. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui histogram dan nilai rerata sekala keabuan citra thoraks pasien yang menderitaTB dan yang bukan. Dengan mengetahui nilai histogram dan nilai rerata sekala keabuan ini nantinya dapat dijadikan petunjuk tambahan bagi tenaga medis untuk menegakkan diagnosa, yaitu untuk menentukan apakah pasien menderita TB atau tidak. Dalam riset ini, eksposi dilakukan pada tegangan tabung 55 kV, arus tabung 200 mA dan waktu 0,08 S, serta menggunakan Computed Radiography (CR). Analisis histogram dilakukan pada Region Of Interest (ROI) yaitu pada daerah apeks paru dan lobus superior paru yang terdapat bercak-bercak kesuraman pada citra thoraks. Dari penelitian diperoleh bahwa histogram citra pasien penderita TB bergeser ke sebelah kanan atau mempunyai nilai skala keabuan piksel yang lebih tinggi (lebih cerah). Nilai rata-rata skala keabuan piksel citra pasien yang menderita TB sebesar 136,3 dan tidak menderita TB sebesar 61,6.Kata kunci: pencitraan thoraks, Tuberculosis, histogram
Functionally Small Riemann Sums Fungsi Terintegral Henstock-Dunford pada [a,b] Solikhin Solikhin; Sumanto Sumanto; Siti Khabibah
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 20 Issue 3 Year 2012
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2773.998 KB)

Abstract

In this paper we study Henstock-Dunford integral on [a,b]. We discuss some properties of the integrable. We shall define functionally small Riemann sums (FSRS)  and show that it is  necessary and sufficient condition for function to be Henstock-Dunford integral on [a,b]. Keywords: Henstock-Dunford integral, Functionally small Riemann sums
Antibakteri Fotokatalis TiO2:KA untuk Sterilisisasi Air yang Tercemar Bakteri Escherichia Coli Taftiari, M F; Subagio, Agus; Nurhasanah, I
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 20 Issue 1 Year 2012
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2310.704 KB)

Abstract

TiO2 yang dilapiskan pada karbon aktif granular (TiO2:KA) telah digunakan untuk mereduksi bakteri Escherichia coli (E. Coli) dalam air. Serbuk TiO2 merupakan material fotokatalis yang dapat mengurai polutan organik, seperti: bakteri E. Coli.  Namun   penggunaannya masih memerlukan proses pemisahan  TiO2 dari air.  KA telah banyak digunakan sebagai penyerap polutan dalam proses penjernihan air.  Pada penelitian ini KA granular digunakan sebagai media tempat pelapisan TiO2 untuk mereduksi bakteri E. coli.  TiO2:KA diperoleh dengan mencelupkan KA ke dalam larutan TiO2 kemudian dikeringkan pada temperatur 100oC selama 30 menit.  Mikrostruktur TiO2:KA diamati menggunakan x-ray difractometer (XRD) dan scanning electron microscope (SEM).  Kemampuan fotokatalis TiO2:KA dalam mereduksi E. coli diuji menggunakan total plate count (TPC) terhadap air yang telah melalui proses fotokatalis berbantuan sinar UV.  Citra SEM menunjukkan adanya bulir-bulir pada permukaan KA yang mengindikasikan TiO2 berhasil dilapiskan pada KA.  Hal ini diperkuat dengan pola difraksi yang menunjukkan struktur anatase TiO2.  Jumlah bakteri E. coli yang tereduksi meningkat seiring dengan lama waktu proses fotokatalis.  Proses fotokatalis TiO2:KA   selama 3 jam berhasil menghilangkan 100% bakteri E. coli dalam air.  Hasil ini menunjukkan efektivitas antibakteri fotokatalis TiO2:KA untuk sterilisasi air dari bakteri E. coli.   Keywords: antibakteri, Escherichia coli, fotokatalis, TiO2:KA
The Bioelectricity of Tofu Whey in Microbial Fuel Cell System with Lactobacillus bulgaricus Inayati, Nor Sri; Aminin, Agustina L. N.; Suyati, Linda
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 23 Issue 1 Year 2015
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.692 KB)

Abstract

Tofu whey is a byproduct of the manufacturing process tofu which containing the remains of protein, fat, carbohydrates and water-soluble substances that do not agglomerate. This study aim was to assess the potential of tofu whey as a substrate in the MFC system and to evaluate the effect of agitation speed to the potential difference generated in the MFC system using Lactobacillus bulgaricus. The potential difference in the variation of the substrate was measured against tofu whey, glucose and lactose. The potential difference with agitation speed variation was carried out at speed of 30, 60, 90, 125 and 250 rpm. The highest potential differences in the substrate variation showed relatively similar results, however they were achieved in different times, which the speed was dependent on the complexity of the substrate molecular structure. While the agitation of 90 rpm gave the highest potential difference. These results indicates that tofu whey potential to be used as a MFC substrate.
PENINGKATAN EMISI HIDROGEN MELALUI ATOM HELIUM METASTABIL DENGAN METODE LASER INDUCED PLASMA PADA SAMPEL ZIRCALOY Maliki, Maliki; Firdausi, Ketut Sofjan; Budi, Wahyu Setia
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 17 Issue 2 Year 2009
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5352.539 KB)

Abstract

ABSTRACT-Telah dilakukan  analisis  unsur  hidrogen  dari sampel  zircoloy  dan  sampel  batu  hitam melalui  pembangkitan  plasma  gelombang  kejut menggunakan laser Nd YAG (1064 nm, 8 ns, 68 mJ)  pada tekanan  rendah  dengan  mengalirkan  gas helium dan gas nitrogen sebagai  gas penyangga  di  dalam  ruang sampel.  Penelitian  dilakukan  untuk menunjukkan  pengaruh  atom  helium metastabil  pada  peningkatan  emisi hidrogen. Pengaruh atom  helium  metastabil pada  peningkatan emisi  hidrogen  ditunjukkan  dengan membandingkan  penggrmaan  gas  nitrogen  dan  gas  helium sebagai  gas  penyangga  pada  tekanan  2 torr dan  5 torr. Dari penelitian,  intensitas  emisi  hidrogen  menggunakan  gas  nitrogen  pada  tekanan  2 torr dan  gas  helium pada  5  torr untuk  sampel  zircaloy masing-masing  diperoleh  sebesar  317,0  cacah/detik  dan  4370,0  cacah/detik, sedangkan  pada  sampel  batu  hitam masing-masing  diperoleh  sebesar  297,6 cacah/detik  dan 694,0 cacah/detik. Hasil  ini  menunjukkan  atom helium metastabil  yang dihasilkan melalui helium sebagai  gas penyangga berpengaruh  terhadap  peningkatan  emisi  hidrogen  pada  sampel  zircaloy dan  batu  hitam. Kata  kunci : sampel zircaloy, sampel batu hitam, laser induced plasma, atom helium metastabil,  emisi hidrogen dan emisi helium.
Pengaruh Biostarter Pengurai Bahan Organik Terhadap Kapasitas Infiltrasi Air dan Struktur Komunitas Mesofauna Tanah Andriani, Latifah Fitria; Rahadian, Rully
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 20 Issue 1 Year 2012
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4903.307 KB)

Abstract

Peran mikroorganisme dan fauna tanah dalam menentukan kualitas tanah telah diketahui cukup luas, namun perannya terhadap kapasitas infiltrasi air belum banyak dikaji. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh biostarter berupa inokulan mikroba komersial untuk perbaikan kualitas tanah. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk biostarter terhadap struktur komunitas mesofauna tanah dan laju infiltrasi air serta korelasi antara struktur komunitas mesofauna tanah dengan kapasitas infiltrasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan empat perlakuan biostarter yaitu EM4, Bioklin, Mig Dec, dan Orgadec. Periode sampling dilakukan dua kali pada hari ke 30 dan hari ke 50 inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biostarter memengaruhi struktur komunitas mesofauna tanah, khususnya berpengaruh positif terhadap kelimpahan Oribatida dan Mesostigmata. Produk Orgadec secara konsisten mampu meningkatkan kelimpahan mesofauna tanah paling tinggi pada  30 hari maupun 50 hari. Laju infiltrasi pada umur inkubasi 30 hari menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada perlakuan Orgadec saja, sedangkan pada umur 50 hari, perbedaan secara nyata ditunjukkan pada perlakuan EM4, Mig Dec dan Orgadec. Secara statistik, total kelimpahan mesofauna tanah dan kelimpahan Oribatida menunjukkan perbedaan yang nyata dengan laju infiltrasi.   Keywords: biostarter, struktur komunitas, mesofauna tanah, laju infiltrasi

Page 3 of 17 | Total Record : 169