cover
Contact Name
Rahmad Fauzi
Contact Email
udauzi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
udauzi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
ISSN : 25274295     EISSN : 26146061     DOI : -
Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan penelitian dalam peningkatan dan pengembangan secara berkesinambungan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan. Jurnal Education And Development Terakreditasi Sesuai Dengan Keputusan Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK. Nomor 21/E/KPT/2018 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, Jurnal Education and Development Berada Pada Peringkat 6 (Enam) Dengan Nomor Urut 15 (Lima Belas), Masa Berlaku Akreditasi selama 5 (lima) Tahun dan Akan Berakhir pada Tanggal 9 Juli 2023.
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021" : 122 Documents clear
KEPEMIMPINAN TRADISIONAL MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KERAJAAN LUAT MARANCAR PADA MASA PENDUDUKAN BELANDA DAN JEPANG (1930-1942) Erwin Siregar; Salman Alparis Sormin
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.018 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2456

Abstract

Problem on this research was funtion and king’s role vanishing in society since paderi invention, Duch and Japan colonization. It brouht a changing to traditional goverment system that has been appropriate to costum and Batak Angkola’s culture. This research was to know that traditional leadhership of Angkola society in Luat Marancar Kingdom before Dutch was coming. Then, it was also to know impact of Dutch and Japan colonization to traditional leadership of Angkola society in Luat Marancar Kingdom. And, it was done in order to know the difference between traditional leadership in Dutch and Japan period in Angkola society in Luat Marancar Kingdom.This research used history method by using primary and secondart sources. Primary sources in this research were kings’ heritance notes who have become a leader in Luat Marancar kingdom, kings’ generation who were still alive till now, and costum figure on that society who were pretened knowing the story of Marancar kingdom. For secondary sources, there were apparatuses regency government, old figures and documents or books that were related to this research. Besides, this research also used interview with some discipline approaches; anthropology, sociology as needed in order to enrich this research.The findings of this research consited of traditional leadership of Marancar Luat society before effect of Dutch was coming, leader or kings’ role and function as leader and costum leader. However, after Dutch Governement came to Luat Marancar, there was a significant changing of leadership concept in Luat Marancar which are kings’ role and fuction changing into Dutch colonization servants in taking tax and controlling hard corvee. While when Japan came, there was no significant changing in government system in Luat Marancar Kingdom.
KAJIAN STRATEGI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM MENANGGAPI KEPENTINGAN INTERNASIONAL Mohammad Alfin Widyanto; Panji Suwarno; Supriyadi .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.693 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2607

Abstract

Kondisi Pandemi Covid-19 telah memaksa dunia dalam percaturan global dan hubungan Internasional, yang berdampak pada penutupan wilayah oleh berbagai negara. Dengan kondisi saat ini terdapat tiga tren utama politik global yaitu rasa nasionalisme yang menguat, persaingan bisnis global produksi vaksin, dan kecurigaan publik terhadap aktor-aktor kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi Indonesia dalam menanggapi kepentingan global. Metode yang digunakan berupa kajian studi literatur sehingga menghasilkan informasi yang dapat memberi landasan bagi para pembuat kebijakan dalam membuat keputusan. Hasil kajian menunjukan dalam penerapan strategi terdapat tiga komponen yaitu ends, means, dan ways. Dengan penjabarannya pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia yaitu ends mengacu pada RPJMN 2020-2024, ways mengacu pada Pasal 1 Ayat 2 tentang Sistem Pertahanan Negara. Terakhir means mengacu pada Pasal 1 dari Ayat 5 – 16 tentang sumberdaya yang mendukung yaitu Komponen utama (Tentara Nasional Indonesia), Komponen Cadangan, Komponen Pendukung, Sumberdaya Nasional (Sumberdaya Manusia, Sumberdaya Alam, Sumberdaya Buatan), Sarana dan Prasarana Nasional, Warga Negara, Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri, Panglima, dan Kepala Staf Angkatan ( 3 matra : darat, laut, udara ). Dalam tahap pengimplementasian strategi terhadap kepentingan Internasional, lembaga yang mewakili yaitu Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.
INTERPRETASI SIGNIFIKANSI TOLERANSI BERAGAMA DALAM SIMBOLISME PUPUH SUNDA MAGATRU MELALUI ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE Moch. Agung Lukmanul Hakim; Elly Malihah Setiadi
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.828 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2615

Abstract

Berdasarkan laporan Setara Institute bahwa intensitas pelanggaran kebebasan beragama masih relatif tinggi. Potensi dan probabilitas pelanggaran bahkan diproyeksikan semakin meningkat secara signifikan, mengingat isu konservatisme dan intoleransi yang dikonversikan ke dalam berbagai format narasi. Selama pemerintahan Jokowi-JK, terdapat 846 kasus spesifik dengan 613 tindakan didominasi warga masyarakat dan organisasi keagamaan, sementara 447 tindakan dilakukan pemerintahan daerah, kepolisian, serta lembaga pendidikan, yang ketiganya menjadi bagian koheren dari institusi negara. Sampai dewasa ini, penanggulangan masalah intoleransi kehidupan beragama masih terkonsentrasi terhadap penegakan hukum, yang justru dipandang oleh masyarakat internasional sebagai restriksi terhadap ekspresi hak asasi manusia, ambiguitas dalam kebebasan beragama. Pendekatan preventif yang ada, cenderung tidak mengedepankan konsep kearifan lokal sebagai gagasan dengan pemandangan intelektualitas yang membawa kekuatan adekuat, dapat memecahkan permasalahan dalam waktu singkat, tidak terkecuali intoleransi beragama. Penelitian ini berusaha menghadirkan penyelidikan holistik terkait konteks signifikansi toleransi beragama dalam struktur Pupuh Sunda Magatru. Penelitian dengan berbasis deskriptis-analitis ini, dilakukan melalui analisis semiotika Michael Riffaterre, termasuk kajian secara mendalam terhadap 63 informasi,terdiri dari artikel nasional dan internasional serta literatur penunjang lain. Implikasi penelitian ini memberikan paradigma baru dalam merevitalisasi toleransi beragama berdasarkan kearifan lokal Sunda, melalui pengembangan model penanggulangan intoleransi beragama dalam penelitian lebih lanjut secara komprehensif.
ANALISIS KEPUTUSAN NASABAH DALAM PEMILIHAN PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO DI BRI SYARIAH KCP PANDANSARI BALIKPAPAN Marlinda Linda Waty
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.685 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2620

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui keputusan nasabah dalam pemilihan produk pembiayaan mikro di BRI Syariah KCP Pandansari, Balikpapan baik secara simultan dan parsial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik sampling menggunakan teknik probability sampling dengan kategori simple random sampling yang melibatkan 156 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan harga, produk dan promosi mempengaruhi keputusan nasabah secara signifikan dalam memilih produk pembiayaan mikro di BRI Syariah KCP Pandansari, Balikpapan. Secara parsial, harga dan promosi mempengaruhi keputusan nasabah secara signifikan dan promosi merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan nasabah sebesar 49,7% sedangkan produk tidak mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan mikro di BRI Syariah KCP Pandansari, Balikpapan. Besarnya kontribusi harga, produk dan promosi mempengaruhi keputusan nasabah dalam pemilihan produk pembiayaan mikro di BRI Syariah KCP Pandansari, Balikpapan sebesar 97,4% sedangkan sisanya sebesar 2,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
SIKAP INDONESIA DALAM MERESPON KONSEP INDO PASIFIK SERTA RELASINYA DENGAN KONDISI PANDEMI COVID-19 Ahmad Zaky Haidir; Panji Suwarno; Surya Wiranto
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.55 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2626

Abstract

Keamanan maritim menjadi hal yang urgent bagi Indonesia mengingat area kedaulatannya yang bersentuhan langsung dengan laut serta memiliki hubungan bilateral dengan negara-negara lain khususnya ASEAN dalam berbagai hal, baik diplomasi maupun pertukaran sumber daya. Dalam situasi pandemi Covid-19 tentu keselamatan nasional serta sektor-sektor yang terlibat dalam kemaritiman harus terjaga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk membahas efek Covid-19 terhadap keselamatan masyarakat Indonesia sesuai dengan konsep maritime security, khususnya matriks keamanan maritim oleh Bueger. Hasil dari penelitian ini adalah Indonesia harus menerapkan protokol-protokol yang perlu di lakukan berkaitan dengan keamanan nasional dan keamanan maritim dari segi ancaman pandemi, dengan menerapkan regulasi di pelabuhan dan penerapan aturan-aturan dalam pelayaran.
ANALISA PERBANDINGAN BIAYA SERTA WAKTU PELAKSANAAN MATERIAL DINDING BATU BATA DAN BATAKO PADA RUMAH TYPE 36 Sahrul Harahap
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.471 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2645

Abstract

Penggunaan batu bata sebagai bahan penyusun dinding bangunan sudah umum kita lihat dari dulu hingga kini. Bahan material ini, hingga sekarang masih menjadi pilihan utama masyarakat meskipun sudah banyak penemuan baru dalam bidang teknologi bahan seperti bata ringan, batako press, dan sebagainya. Batako atau batako press adalah campuran antara semen, agregat, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan. Untuk itu perlu perkembangan di bidang properti tersebut, diiringi dengan semakin meningkatnya akan kebutuhan material bahan bangunan terutama material dinding. Dalam pembangunan, diperlukan kualitas material bahan bangunan seperti: beton atau batako. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini yaitu untuk mengetahui biaya, waktu dan harga bahan material bata merah serta batako pada rumah type 36. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Standar Nasional Indonseia (SNI) tahun 2013 dan berupa buku pengetahuan teknik bangunan. Dari hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan, yaitu : biaya pemasangan dinding bata merah pada Rumah Type 36 sebesar Rp.42.891.701,09. Sedangkan batako sebesar Rp.30.243.643,09. Dengan selisih biaya sebesar Rp.12.648.058,00. Jika ditinjauu dari waktu pelaksanaan, pemasangan dinding bata merah di butuhkan selama 12 hari sedangkan pemasangan dinding batako selama 3 hari sehingga diperoleh perbandingan waktu pelaksanaan antara keduanya selama 8 hari dengan jumlah tukang yang sama yaitu 4 orang per hari.
POLA ASUH PEMBINA PRAMUKA, PENGARUHNYA PADA DISIPLIN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Arih Merdekasari; Renit Pratama
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.361 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pola asuh pembina pramuka terhadap disiplin siswa pada masa pandemi Covid-19 di SDIT Imam Asy-Syafii. Pendekatan yang dipilih adalah kualitatif dengan tipe studi kasus. Informan terdiri dari satu guru pembina utama laki-laki, satu guru pembina utama perempuan, satu siswa laki-laki kelas lima dan satu siswa perempuan kelas lima.. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pola asuh pembina pramuka menggunakan pendekatan utama demokratis, yaitu menekankan adanya kesepakatan diawal kegiatan tentang aturan dan konsekuensi pelanggaran antara siswa dan Pembina. Pendisiplinan dilakukan secara konsisten melalui pembiasaan dan penggunaan tekhnik induction ketika siswa melakukan pelanggaran. Pola asuh Pembina pramuka berpengaruh pada disiplin etika, ibadah dan belajar siswa di masa pandemi. Faktor internal yang paling berpengaruh terhadap disiplin siswa adalah self control dalam penggunaan HP dan hubungan sosial. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam perumusan program peningkatan disiplin siswa pada masa pandemi Covid-19.
MEMBANGUN CIVIC VIRTUE MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI TRADISI BEAS PERELEK DI KABUPATEN PURWAKARTA Edah Jubaedah; Elly Malihah
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.682 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2657

Abstract

Salah satu peran penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang memiliki jiwa-jiwa kebajikan bagi warga negara yang lainnya atau civic virtue, apalagi di masa pandemi COVID-19 yang memberikan dampak terhadap pendidikan, sosial, budaya, pekerjaan, bahkan juga ketahanan pangan masyarakat. Maka untuk bisa menjaga ketahanan pangan tersebut diperlukannya kontribusi warga negara untuk bisa sama-sama saling memiliki jiwa kepedulian. Salahsatu bentuk kepedulian yang paling nyata adalah dengan membangun civic virtue masyarakat, sebagaimana civic virtue yang telah berkembang lama di Amerika Serikat, pelaksanaan civic virtue bisa dilakukan dalam menggali nilai-nilai dan tradisi masyarakat, salah satunya melalui tradisi Beas Perelek yang masih eksis dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta. Maka dalam penelitian ini, penulis mengambil isu bahasan mengenai bagaimana cara membangun civic virtue masyarakat pada masa pandemi COVID-19 melalui tradisi Beas Perelek. Metode yang diambil dalam penelitian ini adalah kajian literatur dengan menggunakan kajian artikel jurnal, berita online, buku dan catatan-catatan lainnya yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Hasil dari kajian literatur dapat disimpulkan bahwa tradisi Beas Perelek yang dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta masih dilaksanakan secara terjaga di 17 kecamatan, 183 desa dan 9 kelurahan, dimana bentuk kegiatan tradisi yang dilakukan ialah dengan cara masyarakat memberikan kurang lebih 2,5 deciliter yang dikumpulkan setiap hari sampai dengan pada saat pengumpulannya kurang lebih sebanyak satu cangkir, kemudian dibagikan oleh RT pada pemerintah desa setempat untuk masyarakat yang membutuhkan. Tradisi ini dalam kajian Pendidikan Kewarganegaraan, selain mampu menjaga ketahanan pangan masyarakat, tetapi melalui tradisi ini tentunya dapat membangun civic virtue masyarakat terlebih pada masa pandemi COVID-19.
PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERBANKAN SYARIAH Dwi maulidiyah; Dinda Ayu Agustina; Amelia Eka Dimawan; Muhammad Faisal Ridho; Fitri Nur Latifah
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.515 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada perbankan syariah. Banyak kendala yang terjadi dalam perbankan syariah salah satunya adalah masalah SDM sehingga dibutuhkan manajemen yang baik untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Bank Syariah. Jenis metode yang digunakan pada penulisan ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka atau literatur review pembahasan yang relevan dengan menggunakan kajian yang diambil dari beberapa artikel yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kualitas manajemen sember daya manusia pada perbankan syariah diperlukan pelatihan, pengembangan, dan pendidikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam perbankan syariah serta diberlakukannya sertifikasi sebab jika tidak ada serifikat yang menunjukkan keahliannya seseorang pada bidangnya itu mengakibatkan sulitnya bersaing pada era globalisasi.
PERAN PSDKP LAMPULO DALAM PENGAWASAN DAN PENANGANAN KASUS DESTRUCTIVE FISHING DI PERAIRAN ACEH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ahmad Muhammad Mirza; Ade Irma Suryani Nasution; Yudhawira Bhaskara Sembiring; Moch Jurianto; Rudiyanto Rudiyanto; Panji Suwarno
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.585 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2666

Abstract

Destructive fishing cases occur in various regions in Indonesia, one of which is Aceh Province. The case of Destructive fishing is nothing new for Aceh. Aceh Province ranks 4th as a province with many cases of destructive fishing. This research was conducted using a qualitative method through interviews with the Head of PSDKP Lampulo and equipped with a literature study, and the research data presented descriptively. Destructive fishing is an activity that violates the law because it takes fish resources by damaging the environment around where the fish live. People who do destructive fishing usually use explosives in the form of bombs and use toxic materials to catch fish. Declining economic activity due to the negative impact of the Covid-19 pandemic can also be one of the factors that encourage destructive fishing to be carried out. Based on data obtained from sources, as for the types of destructive fishing in Aceh waters during the pandemic, fishing using bombs was 23.53%, using poison 39.71%, using electric shocks 41.12%, and using compressors 33.82%, and using trawling by 25%. So the dominant destructive fishing gear used is to use a stun. The handling of Destructive fishing cases by the Lampulo PSDKP Base in Aceh Province Waters during the pandemic was carried out through methods of supervision, inspection, investigation, and prevention of Destructive fishing cases. PSDKP Lampulo has an active role, namely supervision, as well as a participatory role, namely examination, investigation, and prevention that have been running effectively.

Page 1 of 13 | Total Record : 122


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025 Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024 Vol 12 No 2 (2024): Vol 12 No 2 Mei 2024 Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024 Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023 Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023 Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023 Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022 Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022 Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022 Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021 Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021 Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021 Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021 Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020 Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020 Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020 Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020 Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019 Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019 Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019 Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019 Vol 6 No 3 (2018): Vol.6.No.3.2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6. No.2 Oktober 2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol. 6. No.1 Oktober 2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5.No.2.2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5. No. 2 Juli 2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5. No.1 Juli 2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5.No.1.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol.4.No.2.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4.No.1.2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4. No.1. April 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Januari 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3. No. 1. Januari 2018 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 4 (2017): Vol. 4 No. 4 Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 4 (2016): Vol. 3 No. 4 Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 2 No 7 (2016): Vol. 2 No. 7 Agustus 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 More Issue