cover
Contact Name
Herpin Nopiandi Khurosan
Contact Email
herpinnk@lecturer.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nusa@live.undip.ac.id
Editorial Address
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, S.H., Tel/Fax 024-76480619 pst 34/ 024-76480619
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 0216535X     EISSN : 25979558     DOI : -
Jurnal NUSA adalah jurnal nasional terakreditasi Sinta Kemristekdikti yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, jurnal NUSA menerima dan memuat artikel mengenai Sastra Indonesia, Kajian Bahasa, Linguistik Teoritis, Linguistik Terapan, Sastra Daerah. Dalam satu tahun Jurnal Nusa terbit 4 kali, yaitu Mei dan November.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1: Mei 2024" : 8 Documents clear
Analisis Dimensi Religiositas dalam Tenang Saja, Allah Akan Menjaga Kita! Karya Tim Muhajir Project Adji, Beryl Septiani; Indrastuti, Novi Siti Kussuji
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.82-94

Abstract

Tenang Saja, Allah akan Menjaga Kita! adalah buku cerita anak karya Tim Muhajir Project yang diterbitkan pada tahun 2022. Penelitian ini menganalisis lima dimensi religiositas yang muncul dalam buku cerita anak ini dengan menggunakan teori Glock dan Stark yang dilengkapi oleh Ancok dan Suroso. Analisis lima dimensi religiositas dalam buku anak ini dimaksudkan untuk mengungkap sejauh mana dimensi religiositas yang diperlihatkan dalam cerita untuk menanamkan nilai moral pada pembacanya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan buku anak Tenang Saja, Allah akan Menjaga Kita!sebagai sumber data primer. Hasil penelitian menemukan bahwa buku anak ini memiliki lima dimensi religiositas yang digunakan untuk memberi pembelajaran dan contoh dalam beragama, khususnya terkait iman kepada Allah SWT., kepada para pembacanya yang masih anak-anak. Kelima dimensi religiositas ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan dengan satu sama lain. Kelima dimensi religiositas itu adalah (1) dimensi keyakinan, (2) dimensi praktik, (3) dimensi pengalaman, (4) dimensi pengetahuan agama, dan (5) dimensi pengalaman religius. Kata Kunci: Sastra Anak, Dimensi Religiositas, Cerita Anak Islami
Tindak Tutur Ekspresif Netizen Pada Pemberitaan Konflik Palestina-Israel di Sosial Media Instagram Adlina, Adlina; Martutik, Martutik; Susanto, Gatut
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.1.1.16-30

Abstract

The purpose of this study was to expland the form of expressive speech and speech strategy by netizens from conflict of Israel-Palestina news on instagram. This type of research is qualitative research using descriptive methods, especially by employing Searle’s theory of speech acts. Data in this reseach were word, phrases, clauses and sentences that represent the form of expressive speech and speech strategy. Based on the results of the study, it was found five types form of expressive speech, namely condolence speech, insinuating speech, angry speech, complaining speech, and humor speech and four types of speech strategy, namely strategy of speaking frankly without preamble, strategy of speaking speaking with positive politeness, strategy of speaking with negative preamble and the strategy speak vaguely. Based on the results of the study, it can be concluded that the the form of expressive speech by netizens from Israel-Palestina news is a stimulus response from the news. The strategy of expressive speech caused by personality, pretension, and speaker purpose. The form of expressive speech determines the expressive speech strategy.
Implikatur Percakapan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Novel "Kisah untuk Geri" Karya Erisca Febriani Ananda, Shafinna Wahyu; Astuti, Sri Puji
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.95-108

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implikatur percakapan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan antartokoh dalam novel Kisah untuk Geri karya Erisca Febriani. Teori yang digunakan adalah teori pragmatik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan menggunakan teknik daya pilah pragmatis. Penyajian hasil analisis data yang digunakan berupa penjelasan deskriptif secara informal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa di dalam percakapan antartokoh novel Kisah untuk Geri terdapat percakapan yang mengandung implikatur percakapan dengan sembilan macam maksud tuturan. Dalam penggalan percakapan antara tokoh dalam novel tersebut ditemukan juga pelanggaran prinsip kerja sama terkait empat maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan.Kata kunci: pragmatik, implikatur percakapan, pelanggaran prinsip kerja sama, tujuan tuturan, Kisah untuk Geri
Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati (Kajian Antropolinguistik) Gusmiarnum, Genisti Arselia; Suyanto, Suyanto
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.1.1.31-45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi satuan lingual nama desa-desa dan menjelaskan aspek-aspek toponimi di Kecamatan Pucakwangi. Penelitian ini dianalis dengan teori antropolinguistik, toponimi, dan satuan lingual kata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan teknik pancing, simak libat cakap, dan rekam catat. Dalam analisis data digunakan metode padan dan distribusional dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan satuan lingual nama desa di Kecamatan Pucakwangi berbentuk kata melalui proses morfologis afiksasi, abreviasi, dan komposisi. Aspek-aspek toponimi dalam 20 desa di Kecamatan Pucakwangi diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu 15 aspek perwujudan, 9 aspek kemasyarakatan, dan 10 aspek kebudayaan. Toponimi desa di Kecamatan Pucakwangi berkaitan dengan nilai mitologis tentang adanya lautan di beberapa desa yang merujuk pada fakta-fakta sejarah Selat Muria purba.Kata Kunci : Antropolinguistik, toponimi, satuan lingual, kearifan lokal, Selat Muria Purba. 
Inkonsistensi Fitur Kebahasaan pada Kaum Gay dalam Kanal Langit Entertainment Al Fiansyah, Muhammad Azmi; Arimi, Sailal
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.46-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fitur kebahasaan yang digunakan oleh kaum gay dan faktor sosial apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data berupa video dari kanal Langit Entertaiment yang berjudul “KITA G4Y KARENA TRAUMA, BUKAN PILIHAN! SUATU SAAT KITA PENGEN PUNYA KETURUNAN!”. Data dianalisis menggunakan teori Lakoff tentang fitur kebahasaan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dari lima gay yang diwawancarai tetap menggunakan fitur kebahasaan laki-laki, namun menggunakan intonasi naik seperti fitur kebahasaan perempuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fitur kebahasaan dipengaruhi oleh faktor sosial seperti pelecehan, seksual, atau lingkungan yang feminim. Fitur kebahasaan juga tidak bisa dipaksakan, seperti dalam contoh data yang ditemukan, mereka tetap menggunakan fitur laki-laki, namun intonasinya saja yang seperti fitur kebahasaan perempuan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam ranah bahasa dan gender kedepannya.
“Rawagambut” Kebakaran dan Prahara Alam (Analisis Ekokritik Greg Garrard) Sanjaya, Tegar; Martini, Laura Andri Retno; Umam, Khothibul
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.61-74

Abstract

“Rawagambut” karya Conie Sema merupakan naskah lakon yang menarik untuk diteliti karena menggambarkan persoalan lingkungan yang krusial dan masih relevan hingga sekarang, yaitu pembukaan lahan perkebunan yang menimbulkan masalah-masalah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan permasalahan ekologi dalam naskah lakon “Rawagambut” dan relevansinya dengan kebakaran hutan di Sumatera Selatan pada tahun 2015. “Rawagambut” akan dianalisis menggunakan teori ekokritik sastra. Ekokritik sastra mengkaji hubungan antara sastra dan lingkungan fisik. Secara lebih lanjut, teori yang digunakan adalah konsep ekokritik Greg Garrard. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan ekologi dalam “Rawagambut” adalah  degradasi lahan gambut, pencemaran udara, instabilitas tempat tinggal, ancaman bagi satwa liar, dan pemanasan global. Semua permasalahan ekologi tersebut disebabkan oleh peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang dilatarbelakangi oleh fenomena ekspansi perkebunan di kawasan Pantai Timur Sumatera. Hasil analisis juga menunjukkan relevansi antara “Rawagambut” dengan peristiwa kebakaran hutan di Sumatera Selatan pada tahun 2015.
Gangguan Fonetik pada Penyandang Down Syndrome di SLBN Karanganyar Kabupaten Karanganyar Pakerti, Falah Ageng; Tiani, Riris
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.75-81

Abstract

Kemampuan anak dalam linguistik dapat diukur dari kemampuanya dalam Psikolinguistik. Tahap pemerolehan bahasa mencakup proses kompetensi dan performasi. Namun, dalam kondisi tertentu ada beberapa kondisi yang menghambat proses dalam Psikolinguistik. Penghambat tersebut disebabkan oleh ketidaknormalan fisik maupun mental, salah satu contoh kelainan Down syndrome. Down syndrome merupakan kelainan yang disebabkan kelebihan kromosom 21 yang mengakibatkan kelainan secara fisik dan mental sehingga menyebabkan kemampuan berbicara terganggu karena alat artikulator yang tidak sempurna. Keterbatasan inilah yang membuat anak penyandang Down syndrome mengalami gangguan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan  pola-pola penyimpangan fonetik yang terjadi pada anak penyandang Down syndrome. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan subjek jamak yang terdiri dari tiga orang informan penyandang Down syndrome di SLBN Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Pelafalan yang tidak mampu dilafalkan oleh anak penyandang Down Syndorme konsonan /z/, /sy/,/ny/,/y/,/x/ informan 1, /sy, /ny/, /x/ informan 2, /z/, /sy/, /ny/, dan /x/ informan 3. Penyimpangan fonetik yang terjadi pada pelafalan anak penyandang Down syndrome yang ditemukan yakni penghilangan dan perubahan bunyi.
Perwujudan Maskulinitas dalam Lagu Campursari Karya Didi Kempot dan Denny Caknan Prasetyo, Gilang Tegar; Sulistyowati, Sulistyowati
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.1.1.1-15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan perwujudan maskulinitas beserta konteksnya dalam lagu-lagu Campursari karya Didi Kempot dan Denny Caknan. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, dan kalimat yang menceritakan konteks dan perwujudan maskulinitas pada 3 lagu karya Didi Kempot, yaitu Pokoke Melu, Suket Teki, Terkintil-kintil, dan 3 lagu karya Denny Caknan, yaitu Satru 2, Kartonyono Ninggal Janji, Sampek Tuwek yang masing-masing memiliki kemiripan tema. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teori area maskulinitas Chafetz beserta penjelasan terkait konteks lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu-lagu Denny Caknan menunjukkan aspek fungsional, sifat ambisius, dan keinginan sukses dalam hal percintaan yang tidak ditunjukkan dalam lagu-lagu Didi Kempot.

Page 1 of 1 | Total Record : 8