Jurnal Pelita PAUD
Jurnal Pelita PAUD adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi PGPAUD STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2016, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Pelita PAUD memuat beragam disiplin ilmu pendidikan PAUD, terutama dalam lingkup teori PAUD, praktek pembelajaran PAUD, kebijakan, parenting, pengembangan nilai agama, moral, kognitif, bahasa, sosial, emosional, fisik motorik serta seni, dan permasalahan AUD. Tahun 2016 memperoleh ISSN cetak 2548-6284 dan tahun 2017 pada terbitan kelima menggunakan Open Jurnal System (OJS) dengan ISSN online 2615-0360.
Articles
30 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD"
:
30 Documents
clear
Pengembangan Model Pendidikan Karakter Kinerja
Dodi Ahmad Haerudin;
Cece Rahmat;
Encep Syarif Nurdin;
Abdul Somad
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2745
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendidikan karakter kinerja, untuk mengetahui model pendidikan karakter kinerja yang diterapkan pada sekolah menengah, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat terhadap efektivitas model pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah menengah agar mengetahui model hipotetik pendidikan karakter kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research development (R&D) dari borg & gall. Subjek penelitian ini adalah siswa dengan karakter yang sama di Kuningan yang ditentukan secara propursive sampling sejumlah 120 siswa. Tahapan pengembangan meliputi penelitian pengumpulan informasi, perencanaan, rancangan model awal, uji coba pendahuluan & revisi model, uji coba model utama & revisi model II, uji coba operasional revisi model III, model pendidikan karakter kinerja yang sudah di kembangkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pendidikan karakter kinerja efektif dalam menguatkan karakter kinerja siswa di sekolah, faktor penghambat pembentukan karakter yaitu kurang ada kesadaran dari siswa, faktor keluarga, masyarakat yang kurang mendukung, perkembangan teknologi yang disalahgunakan, dan model pendidikan karakter terbukti dapat memberikan pengaruh positif dan efektif terhadap peningkatan karakter kinerja siswa.
Asesmen Sosial Emosional Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Bakti 38 Ranah Baru
Tri Kumala Dewi;
Jasmani Jasmani;
Baiti Latifa;
Dadan Suryana
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2540
Penelitian ini dilakukan untuk melihat asesmen dilakukan saat proses belajar mengajar bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan anak dari setiap harinya terutamana untuk perkembangan sosial emosional pada anak karna sosial emosional anak merupakan cara anak untuk bersosialiasasi dan berinteraksi dengan lingkungan anak. Penelitihan ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik analisis data mengunakan wawacara kepada kepala sekola dan guru, observasi dengan mengawasi proses belajar dan kegiatan yang dilakukan saat disekolah dan dokumentasi. Hasil dari penelitihan ini terlihat bahwa kelompok B pada taman kanak-kanak ini terlihat bahwa perkembangan sosial emosional pada anak berkembangan sangat baik karna terlihat anak mampu untuk bersosialisasi baik dengan lingkungan anak.
Penilaian Penilaian dan Kriteria Kinerja Guru Melalui Supervisi Kepala Sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang
Aisya Dinda Suci;
Rika Helmalia;
Siti Aisyah Dwi Pratama
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2547
Penilaian kinerja guru sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi maupun umpan balik atas kegiatan yang sudah dilakukan di sekolah. Informasi yang didapat dari penilaian ini yaitu berupa kemampuan, kelebihan serta kekurangan guru selama mengajar. Kegiatan supervisi ini dapat memberikan output dimana berbentuk informasi atas kinerja guru dan meninggalkan pertanyaan apakah kinerja guru ini sudah memenuhi standar atau kriteria yang telah ditetapkan sekolah. Informasi yang di dapat dari supervisi harus ditindak lanjuti agar memberikan hasil yang nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian dan kriteria kinerja guru melalui kegiatan supervisi kepala sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dapat dikatakan dalam kategori baik. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka pembinaan guru di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang yaitu meliputi kunjungan kelas, memberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung, dan memberikan penugasan kepada guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan.
Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Anak Usia Dini
Pujiarto
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2700
Tujuan penelitian ini adalah menentukan peran komite sekolah sebagai pertimbangan, menentukan dukungannya, menentukan perannya sebagai pengontrol, dan menentukan perannya sebagai mediator antara pemerintah dan sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara dengan otoritas sekolah menunjukkan bahwa komite sekolah belum memenuhi semua tugasnya. Defisit tetap ada dalam pekerjaan mereka. Komite sekolah memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. Komite sekolah meninjau usulan anggaran pendapatan dan belanja dan mempertimbangkan bagaimana sekolah membelanjakan dananya (RAPBS). Komite sekolah memberikan dukungan material dan moril. Pengontrol mengawasi anggaran dan partisipasi program sekolah. Agar lebih akuntabel, komite sekolah berpartisipasi dalam kerangka transparansi dana pendidikan yang dialokasikan pusat. Panitia telah melakukan mediasi antara kepala sekolah, masyarakat, dewan pendidikan, dan sekolah, termasuk guru, staf, dan siswa.
Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tapak Kaki Kupu-Kupu
Alya Zahro Azhari;
Ahmad Syukri Sitorus
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2767
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak umur 5- 6 tahun melalui permainan tapak kaki kupu-kupu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yakni sebanyak 12 orang anak di RA Bi Al Nazhar. Setiap siklus dalam penelitian ini terdapat 4 fase yang dilalui yaitu: perencanaan, penerapan, observasi serta refleksi. Fokus penelitian yang dilakukan adalah bagaimana permainan tapak kaki kupu-kupu dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar seorang anak. Terdapat 2 siklus dalam penelitian ini masing-masing dilakukan dalam 5 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kelompok B di RA Bi Al- Nazhar Dalam proses pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi. Berdasarkan temuan tersebut, permainan tapak kaki kupu-kupu ternyata dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka hasil pemantauan sebelum tindakan umumnya berasal dari tahap pra siklus, dengan rata-rata (26,56%) sedangkan yang berasal dari siklus I pertemuan 5 (64,06 %) dan siklus II pertemuan 5 (82,03 %). Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa melalui permainan tapak kaki kupu-kupu dapat meningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di RA Bi Al- Nazhar, hasil ini teruji dengan terdapatnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak. Setiap siklus penelitian terdapat peningkatan pada kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tapak kaki kupu- kupu
Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Meronce Melalui Media Looseparts di TK Batu Pole
Mariaulfah Arman
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2770
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kognitif melalui kegiatan meronce pada kelompok A TK Batu Pole. Subjek dari penelitian ini adalah anak usia dini 4-5 tahun dari kelas A dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang yang terdiri dari 6 siswi perempuan dan 9 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu metode penelitian yang dilakukan melalui proses evaluasi yang terdiri dari 4 tahapan utama yaitu 1. perencanaan tindakan, 2. pelaksanaan tindakan, 3. observasi, dan 4. refleksi. Hasil penelitian yang telah diperoleh. Hasil penelitian di TK IT Umar Bin Khathab Kudus mengalami peningkatan kemampuan kognitif mengenal pola melalui kegiatan meronce menggunakan media merjan mengalami peningkatan dimana meronce dengan 2 pola warna dari 50 % pada siklus I menjadi 75 % dan meronce dengan 3 pola,bentuk dari 60 % pada siklus I menjadi 80 %.
Perspektif Orang Tua Tentang Bullying pada Anak
Maria Fatima Mardina Angkur;
Theresia Alviani Sum;
Petrus Redy Partus Jaya
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2774
Kata Bullying sudah sangat sering kita dengar akhir-akhir ini. Peristiwa Bullying semakin marak terjadi, bukan hanya terjadi pada orang dewasa bahkan pada anak usia dini juga sudah sering kita dengarkan berita terkait Bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perspektif orang tua terkait Bullying pada anak usia dini. Subyek penelitian ini adalah orang tua anak usia dini yang berjumlah 15 orang. Lokasi penelitian ini adalah Mano Kabupaten Manggarai Timur. Instrument yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah dengan menggunakan angket dan pedoman wawancara. Angket peneliatn disebarkan terlebih dahulu kemudian dianalisis. Adapun data tersebut dianalisis dengan menggunakan tahap-tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perspektif atau sudut pandang orang tua anak usia dini tentang Bullying mengganggap bahwa tindakan memukul teman, mengejek teman, menjauhi teman merupakan tindakan yang wajar dilakukan karena menurut responden itu adalah tindakan yang sesuai dengan usia mereka lama-lama juga pasti akan berubah.
Pengembangan Permainan Ular Tangga Raksasa untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
Siska Cahyanti;
Epritha Kurniawati;
Hanggara Budi Utomo
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2878
Penelitian pengembangan permainan ular tangga raksasa bertujuan untuk mengembangkan kemapuan kognitif anak usia dini dalam mengenal konsep lambang bilangan pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Huda Sumberejo Wetan, Ngunut, Tulungagung. Penelitian dilakukan untuk menciptakan permainan yang menarik dan menyenangkan bagi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) berdasarkan prosedur model penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono terdiri dari 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 6 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba terbatas dan revisi produk. Produk permainan ular tangga raksasa ini di validasi oleh 2 ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Dari kedua ahli mendapat nilai validasi yaitu 83% dan 91% yang mendapat kategori layak untuk digunakan. Permainan ini diuji cobakan kepada 10 anak usia 5-6 tahun RA Nurul Huda Sumberejo Wetan. Uji coba dibagi menjadi 2 yaitu uji coba produk dan uji coba pemakaian. Dari hasil uji coba terbatas didapatkan skor kelayakan sebesar 86,66% dan 90% yang berada pada kategori layak.
Pendidikan Holistik Berbasis Karakter di Taman Kanak-Kanak (TK) Assalam
Rivo Panji Yudha;
Cep Unang Wardaya
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2972
Pendidikan Holistik Berbasis Karakter di TK Assalam. Dalam upaya melakukan pengembangan dan inovasi serta mencari format baru mengenai model pendidikan holistik berbasis karakter pada anak usia dini, peneliti melakukan penelitian mengenai pendidikan holistik berbasis karakter di TK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pendidikan holistik di TK. Untuk itu peneliti memilih lokasi penelitian yakni TK Assalam, dengan kepala sekolah, guru dan orang tua siswa sebagai subjek penelitian. Data diperoleh dengan menggunakan teknik studi dokumentasi, wawancara dan observasi, yang berdasarkan pada program pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan agama, yaitu pendidikan holistik. Program pendidikan tersebut dilaksanakan malalui kegiatan pembelajaran terintegrasi berbasis karakter, kegiatan ko-kurikuler, ekstrakurikuler dan kegiatan kerjasama kemitraan orang tua dan guru melalui kegiatan parenting. Sementara kegiatan evaluasi dilakukan melalui penilaian harian dengan menggunakan teknik observasi, pencatatan anekdot, pengumpulan portofolio, unjuk kerja dan ditambah dengan kuesioner yang diisi oleh orang tua. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pendidikan holistik berbasis karakter di TK Assalam dapat meningkatkan kemampuan anak dalam setiap aspek perkembangan dan karakter.
Pengaruh Penerapan Metode Bermain Peran dan Bercerita terhadap Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Iis Novianti;
Syafwandi Syafwandi
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2995
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode bermain peran dan metode bercerita terhadap aspek kemampuan bahasa anak usia dini. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel yaitu PAUD Al Hikmah Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Kelompok B1 sebagai kelas eksperimen I dengan metode bermain peran dan Kelompok B2 sebagai kelas eksperimen II dengan metode bercerita dengan jumlah sampel masing-masing 25 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodologi quasi experimen ini menggunakan rancangan faktorial 2x2, yang dilaksanakan pada 2 kelas, yaitu kelas A dan B. Data hasil aspek kemampuan bahasa diperoleh melalui kegiatan pretest dan posttest. Teknik analisis menggunakan anova faktorial 2x2 (Anova 2 jalur) digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada metode pembelajaran menunjukkan perbedaan yang signifikan antara metode bermain peran dan bercerita dengan nilai F sebesar 1.367 dengan tingkat signifikansi 0.000 dan berdasarkan tabel test of between-subject effect tingkat signifikansi untuk metode bermain peran dan Metode bercerita sebesar 0.000 (< 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari faktor interaksi antara metode bermain peran dan metode bercerita.