cover
Contact Name
Tri Rahayuningsih
Contact Email
tri.rahayuningsih@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
psychopolytan@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Psychopolytan (Jurnal Psikologi)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26145227     EISSN : 26543672     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2020): Februari" : 8 Documents clear
Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram dengan Gaya Hidup Hedonis Pada Remaja Sri Wahyu Ningsih; Ardian Adi Putra
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.179 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan gaya hidup hedonis pada remaja di Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 300 orang dengan usia 12-24 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling serta menggunakan dua skala psikologi yaitu skala intensitas penggunaan media sosial instagram dan skala gaya hidup hedonis. Pengujian hipotesis menggunaan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil koefisien korelasi menghasilkan r = 0,844 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan gaya hidup hedonis pada remaja di Pekanbaru. Intensitas penggunaan media sosial instagram yang tinggi akan meningkatkan gaya hidup hedonis pada remaja, begitu pula sebaliknya. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan remaja di Pekanbaru memiliki intensitas penggunaan media sosial instagram dan gaya hidup hedonis yang tergolong sedang. Intensitas penggunaan media sosial instagram memberikan sumbangan efektif pada gaya hidup hedonis sebesar 71,3 %, sedangkan 28,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak peneliti teliti.
Kontrol diri terhadap Cybersex pada Remaja Ummu Hani; Rini Hartati; Nurul Aiyuda
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.559 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku cybersex pada remaja di Pekanbaru. Penelitian dilakukan di kota Pekanbaru dengan jumlah subjek 211 remaja (107 laki-laki ; 104 perempuan). Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini skala kontrol diri dengan reliabilitas α 0,688 dan perilaku cybersex dengan α 0,718. Analisis data menggunakan korelasi non-parametrik Spearman’s Rho dengan nilai signifikan -0,292** (p<0,01). Hal ini menunjukkan hipotesis diterima dengan adanya hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cybersex pada remaja di Pekanbaru. Semakin tinggi kontrol maka, semakin rendah perilaku cybersex pada remaja Pekanbaru. Sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku cybersex remaja di Pekanbaru. Pada penelitian ini laki-laki memiliki perilaku cybersex lebih tinggi dibanding perempuan yang dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya.
Fungsi Eksekutif pada Prasangka Pengguna Facebook terhadap Presiden RI Nova aprianti; Itto Nesyia Nasution; Nurul Aiyuda
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.012 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi eksekutif terhadap prasangka pada pengguna facebook. Subjek penelitian ini berjumlah 125 subjek yang berusia 20 – 40 tahun di kota Pekanbaru (78 wanita; 47 laki-laki). Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala fungsi eksekutif dan skala prasangka. Skala disebarkan secara online menggunakan google form. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negative antara fungsi eksekutif terhadap prasangka (p<0,05). Koefisien korelasi antara fungsi eksekutif dan prasangka adalah -0,301. Temuan ini menunjukkan semakin tinggi fungsi eksekutif maka semakin rendah prasangka, atau sebaliknya semakin rendah fungsi eksekutif maka semakin besar kemungkinan individu untuk berprasangka kepada presiden RI.
Motivasi Bermain Game dan Mediasi Orangtua dengan Kecenderungan Adiksi Video Game pada Anak Asti Adwitiya; Supra Wimbarti
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.568 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.1097

Abstract

Adiksi video game menjadi perhatian para peneliti di dunia, ditandai munculnya adiksi video game dalam DSM 5 sebagai internet gaming disorder. Namun kebanyakan penelitian tersebut masih berfokus pada remaja meski saat ini, mayoritas anak-anak juga sudah bermain video game dengan berbagai tingkatan motivasi yang melatarbelakanginya. Orangtua sebagai pihak yang memfasilitasi anak dengan perangkat untuk bermain game perlu memediasi interaksi anak dengan game yang dimainkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi bermain video game dan mediasi orangtua terhadap kecenderungan adiksi video game. Penelitian ini melibatkan 233 anak berusia 9-12 tahun (110 laki-laki ; 123 perempuan).. Analisis jalur yang dilakukan menunjukkan bahwa mediasi gatekeeping menjadi moderator hubungan antara motivasi bermain dengan kecenderungan adiksi video game.
Peran Ayah, Dukungan Teman Sebaya dan Ekspose Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Berpacaran pada Remaja Afrizawati Afrizawati; Nina Zulida Situmorang; Purwadi .
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.319 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.1142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran ayah, dukungan teman sebaya dan ekspose media pornografi dengan perilaku seksual berpacaran. Subjek penelitian ialah siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jumlah subjek sebanyak 168 siswa dengan rentang usia sekitar 17-19 tahun menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan ialah skala perilaku seksual berpacaran, skala peran ayah, skala dukungan teman sebaya dan skala ekspose media pornografi. Hasil analisis menunjukkan: 1) Tidak ada hubungan peran ayah, dukungan teman sebaya dan ekspose media pornografi dengan perilaku seksual berpacaran, dengan taraf signifikan sebesar 0,062 (p>0.05). 2) Tidak ada hubungan peran ayah dengan perilaku seksual berpacaran, dengan nilai signifikan 0,708 (p>0,05). 3) Ada hubungan dukungan teman sebaya dengan perilaku seksual berpacaran, dengan nilai signifikan 0,043 (p<0,05). 4) Ada hubungan ekspose media pornografi dengan perilaku seksual berpacaran, dengan nilai signifikan 0,041 (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan peran ayah, dukungan teman sebaya dan ekspose media pornografi secara bersama-sama tidak ada hubungan dengan perilaku seksual berpacaran. Dari tiga variabel independen, variabel peran ayah tidak ada hubungan dengan perilaku seksual berpacaran. Sedangkan variabel dukungan teman sebaya dan variabel ekspose media pornografi merupakan variabel yang ada hubungannya dengan perilaku seksual berpacaran.
Peran Self Disclosure terhadap Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan Ester Ester; Diny Atrizka; Achmad Irfan Dwi Putra
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.752 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.1168

Abstract

Remaja di panti asuhan dihadapkan pada berbagai resiko dan tekanan yang berdampak pada psikologisnya. Remaja yang mengalami tekanan cukup sulit untuk mengendalikan diri dari masalah yang terjadi disebabkan karena diusia remaja yang masih tergolong labil serta suasana hati yang mudah berubah-ubah. Resiliensi harus dimiliki oleh remaja di panti asuhan agar mereka mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self disclosure dengan resiliensi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 remaja (58 laki-laki dan 32 perempuan). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan teknik Pearson Product Moment Correlation menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,678 dengan p = 0,000 (p< 0,05) yang berati adanya hubungan yang positif dan signifikan antara self disclosure dengan resiliensi pada remaja panti asuhan.
Work Engagement ditinjau dari Organizational Climate pada Karyawan Irene Clarissa Sembiring; Yulinda S Manurung; Mukhaira El Akmal
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.675 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.1219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Organizational Climate dengan work engagement. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini karyawan PT Taman Pesona Indo sebanyak 100 orang (72 laki-laki dan 28 perempuan). Pengumpulan data menggunakan skala Organizational Climate dan skala work engagement. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,527 (p<0,05) dan menunjukkan terdapat hubungan positif antara Organizational Climate dengan work engagement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan Organizational Climate terhadap work engagement adalah sebesar 27,8 persen, hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara variabel organizational climate dengan work engagement pada karyawan.
Perubahan Makna Hidup Warga Binaan Tindak Pidana Korupsi di Lembaga Pemasyarakatan X Muhammad Fadhli; Subandi Subandi
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.666 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.1233

Abstract

Manusia yang sehat memiliki keinginan untuk menetapkan tujuan dan menemukan makna dalam hidupnya. Pemaknaan di dalam hidup diperoleh melalui penghayatan terhadap pengalaman dari peristiwa yang terjadi dalam hidup. Peristiwa besar yang dialami di dalam hidup diantaranya adalah terlibat kasus korupsi dan menjalani hukuman di lapas berdampak pada perubahan makna hidup. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan pola hidup yang dijalani serta tekanan secara emosional yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perubahan makna hidup pada WBP tipikor. Pendekatan kualitatif fenomenologi digunakan untuk mengeksplorasi perubahan makna hidup melalui pemaknaan terhadap fenomena hidup di lapas. Dua orang subjek utama terlibat dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumen. Pengujian kredibilitas penelitian ini menggunakan member checking, triangulasi yang melibatkan significant others, dan deskripsi secara kaya dan padat agar mampu mencapai derajat transferabilitas. Hasil penelitian ini menemukan perubahan makna hidup yang dirasakan oleh subjek adalah timbulnya peningkatan rasa syukur, peningkatan religiositas, komitmen, ikhlas, dan perubahan penilaian sosial. Kemudian terkait dengan aspek-aspek yang mendasari perubahan makna hidup diantaranya pandangan hidup di masa lalu, refleksi terhadap kasus korupsi, refleksi terhadap pengalaman hidup di lapas, relasi-dukungan sosial, dan coping stress.Kepada subjek WBP Tipikor diharapkan mampu untuk menjalani sisa kehidupan di lapas dengan sebaik-baiknya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8