cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
arkhan88fadhila@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arkhan88fadhila@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 25803735     EISSN : 25801147     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Basicedu merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendididkan dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Basicedu sudah memiliki p-ISSN 2580-3735 dan versi online e-ISSN 2580-1147.
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000" : 143 Documents clear
Problematika Pembelajaran Daring dalam Penerapan Kurikulum 2013 Tingkat Sekolah Dasar Ragil Dian Purnama Putri; Suyadi Suyadi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1442

Abstract

Virus corona telah menyebar di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Dampak adanya pandemi sampai pada bidang pendidikan yaitu harus melaksanakan pembelajaran daring. Padahal telah diketahui bahwa Indonesia telah menggunakan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dimana siswa menjadi pusat dalam belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui problematika pembelajaran daring dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kualitatif deskriptif dengan triangulasi teknik dan sumber. Adapun yang menjadi subjek adalah guru kelas 4, siswa dan orang tua. Hasil penelitian telah teridentifikasi bahwa penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran daring terdapat problematika. Adapun problematika yang dialami tersebut diantaranya yaitu aplikasi pembelajaran yang tidak efektif, pengumpulan tugas tidak tepat waktu, dan penilaian siswa yang kurang efektif. Problematika yang dihadapi oleh SD N 1 Sewon Bantul tersebut dapat diatasi oleh guru yaitu dengan mengganti aplikasi pembelajaran yang efektif, memberikan batasan waktu pengumpulan tugas, dan memberikan nilai kepada siswa dengan mengedepankan ranah afektif melalui sikap ketika pembelajaran daring, ranah kognitif ketika evaluasi secara langsung melalui zoom atau google meet, dan ranah psikomotorik dalam keaktifan siswa ketika mengerjakan tugas
Pengembangan Media Pembelajaran Webtoon untuk Menanamkan Sikap Toleransi Siswa di Sekolah Dasar Nuryanah Nuryanah; Linda Zakiah; Fahrurrozi Fahrurrozi; Uswatun Hasanah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1244

Abstract

Media pembelajaran webtoon adalah suatu perangkat bantu yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk kumpulan gambar komik yang dipublikasikan secara digital dalam bentuk aplikasi yang diunduh atau web dengan menggunakan ponsel, ipad, laptop, komputer atau alat elektronik yang sejenisnya untuk menanamkan sikap toleransi siswa. Tujuan pengembangan penelitian ini untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi webtoon tentang keragaman di Indonesia dalam muatan pembelajaran PPKN untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan ADDIE dari Dick and Peck. Tahapan model pengembangan ini terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan skala likert. Adapun tahap validasi ahli, yaitu validasi oleh ahli media, validasi oleh ahli materi dan validasi media yang dilakukan oleh siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai validasi oleh ahli media, ahli materi dan respon siswa memperoleh nilai lebih dari 91% sehingga pengembangan media pembelajaran webtoon dikategorikan sangat layak dengan revisi.
Urgensi In House Training dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Masa Pandemi Covid-19 Eka Diana
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui In House Training. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan sekolah (PTS) dengan objek penelitian 12 guru sasaran MI Azzainiyah II Paiton Probolinggo. Rancangan penelitian tindakan ini menggunakan model Kurt Lewin dengan tahapan plan, action, observation, serta reflection. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru sasaran, dan observasi lapangan peneliti. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observation, performance appraisal, serta documentation. Analisis data penelitian menggunakan analisis kualitif dan kuantitaf. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh rata-rata 64 dan persentase guru sasaran yang masuk kategori tuntas sebesar 60%. Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata 65,83 serta presentase guru sasaran yang masuk kategori tuntas sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi pedagogik guru madrasah ibtidaiyah melalui In House Training
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Indah Fitria Sari; Dewi Widiana; Sri Hartatik; Pance Mariati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1400

Abstract

Latar belakang penelitian ini adanya permasalah pada penerapan pembelajaran daring yang berdampak pada hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan, kendala, solusi dan hasil belajar pembelajaran daring yang diterapkan di SD Khadijah Wonorejo. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dan kuantitatif, subjek penelitian yang digunakan siswa kelas 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SD Khadijah Wonorejo sudah baik, peserta didik dan pendidik memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan. Kendala yang dialami diantarannya sinyal, rasa bosan, sulit fokus dan mood siswa. Solusi pendidik yang digunakan menanggulangi kendala pembelajaran daring yaitu memberikan berbagai macam ice breaking, untuk kendala sinyal upaya yang dilakukan dengan mencari operator yang bagus. Berdasarkan, dari perhitungan ketuntasan hasil belajar siwa terdapat 4 siswa yang masih belum mencapai nilai KKM pada salah satu mata pelajaran yang ada
Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Rini Fauziah; Hadiyanto Hadiyanto; Yalvema Miaz; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1315

Abstract

Penelitian ini didasarkan masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 40 Sei Lareh juga masih rendah. Adapun tujuan peneleitian adalah, menjelaskan pengaruh model STM terhadap aktivitas siswa, menjelaskan pengaruh model STM terhadap hasil belajar siswa tujuan. metode penelitian adalah eksperimen. Hal ini terlihat banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN 40 Sei Lareh Tahun Pelajaran 2020/2021. Rancangan atau design penelitian eksperimen yang digunakan adalah Randomized control group only design. Data uji aktivitas diperoleh melalui angket aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh aktivitias siswa diajarkan model STM, (2) terdapat pengaruh hasil belajar siswayang diajarkan model STM
Pengembangan Mathlite untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di Sekolah Dasar Yohana Setiawan; Aprilina Isabela Maharani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Mathlite untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika SD. Penelitian ini menggunakan model Research and Development (R&D). Dalam mengembangkan MathLite, penelitian ini menggunakan model Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall (1983). Dalam penelititian ini dilakukan tiga dari sepuluh tahapan penelitian yaitu, (1) penelitian dan studi pendahuluan, (2) perencanaan penelitian, dan (3) pengembangan produk awal. Teknik non tes yaitu kuesioner dengan empat skala kepada tiga validator ahli yaitu ahli media, ahli sastra anak, dan ahli materi matematika SD. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil validasi oleh Ahli Materi, Media, dan Sastra Anak menunjukkan bahwa MathLite seri Kerajaan Tudus layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika
Studi Kasus Penerapan Prinsip Akuntabilitas pada Pengelolaan Sekolah Dasar Marinu Waruwu; Lilis Kholisoh Nuryani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1336

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penerapan prinsip akuntabilitas pada pengelolaan sekolah dasar. Penerapan prinsip akuntabilitas dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed methods) yang merupakan suatu metode penelitian yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dengan metode kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah angket, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Penerapan prinsip perencanaan berdasarkan analisis kebutuhan, pemanfaatan anggaran berdasarkan skala prioritas, pengawasan dan evaluasi mendapatkan tingkat ketercapaian dengan kategori baik; 2). Pembuatan laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu dan sesuai format yang lengkap mendapatkan tingkat ketercapaian dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan penerapan prinsip akuntabilitas pada pengelolaan sekolah dasar berada pada kategori baik
Pembudayaan Literasi Numerasi untuk Asesmen Kompetensi Minimum dalam Kegiatan Kurikuler pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Wendy Dian Patriana; Sutama Sutama; Murfiah Dewi Wulandari
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1302

Abstract

Literasi numerasi sebagai prasyarat kecakapan abad ke-21 melalui pendidikan yang terintegrasi dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan perencanaan pembudayaan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler pada Sekolah Dasar, (2) Mendeskripsikan pelaksanaan pembudayaan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler pada Sekolah Dasar, dan (3) Mendeskripsikan pengendalian pembudayaan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler pada Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan melalui langkah 1) mengidentifikasi permasalahan pembudayaan literasi numerasi, 2) menentukan fokus permasalahan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler pada Sekolah Dasar, 3) menentukan subyek penelitian, 4) mengumpulkan data, 5) menganalisis data penelitian, dan 6) menyusun simpulan. Subjek penelitian ini yaitu guru, kepala sekolah, dan siswa kelas V dari SD Muhammadiyah di Surakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi serta observasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan member check. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif model alir interaktif. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) perencanaan pembudayaan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler dilakukan dengan menyusun RPP, menyusun bahan belajar, menyusun soal HOTS, dan merancang media belajar. 2) pelaksanaan pembudayaan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler melalui kegiatan pembelajaran sinkronus, asinkronus, dan home visit. 3) pengendalian pembudayaan literasi numerasi dalam kegiatan kurikuler dilakukan dengan monitoring perencanaan, monitoring pelaksanaan, dan monitoring hasil belajar siswa
Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Pantun di Sekolah Dasar Ayu Saradina Larosa; Rossi Iskandar
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1207

Abstract

Berbicara adalah sesuatu kegiatan yang penting dalam kehidupan manusia karena berbicara adalah salah satu cara manusia dalam menyampaikan keinginan atau gagasan yang dipikirkan. Keterampilan berbicara adalah keterampilan memproduksi arus sistem bunyi artikulasi yang digunakan untuk mengapresiasi, menyampaikan gagasan, kehendak, perasaan, atau keinginan sesuai dengan konteks yang sedang dihadapi pembaca. Namun, untuk menilai keterampilan berbicara pada siswa adalah hal yang sulit dibandingkan dengan kemampuan berbahasa lainnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan pantun sebagai media dalam pengamatan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V sekolah dasar SDN Pengadegan 07 Pagi. Data didapatkan dari observasi, wawancara, dan angket. Data yang didapatkan dilakukan pengecekan data, penyandian data, klarifikasi, koreksi, dan disajikan dengan baik. Teknik analisis yang digunakan berdasarkan teori Miles dan Huberman yang meliputi (1) koleksi data, (2) reduksi data, (3) menampilkan data, (4) kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah keterampilan berbicara di SDN Pengadegan 07 Pagi melalui pantun siswa dapat menyampaikan ide utama dengan baik, mayoritas anak telah memberikan ide utamanya namun artikulasi dan intonasi kurang baik. Kelebihan dari keterampilan berbicara melalui pantun adalah siswa dapat menyampaikan ide utema lebih kreatif, berbicara dengan lantang, lugas, temponya baik, dan mudah dipahami. Kekurangan keterampilan berbicara melalui pantun adalah kurangnya reaksi dari pendengar karena melalui daring, nada baca dan tempo monoton, dan terdapat siswa yang kurang baik intonasinya. Keterbatasan penelitian ini adalah proses penelitian ini berlangsung melalui daring dikarenakan pandemi Covid-19. Peneliti berharap penelitian selanjutnya dapat dilakukan secara tatap muka langsung dan menggunakan subjek yang lebih variatif.
Strategi Pembelajaran Pendidikan Dasar di Perbatasan Pada Era Digital Pebria Dheni Purnasari; Yosua Damas Sadewo
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1218

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pendidikan dasar di Bengkayang serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan strategi pembelajaran pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawacara, studi literatur, observasi dan angket. Subjek penelitian adalah guru SD di sekolah dasar dengan tingkat akreditasi yang berbeda di wilayah Bengkayang, yakni SDN 2 Sungai Betung, SDN 2 Bengkayang, SDN 12 Sengkabang dan SDN 11 Kelampe. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ke 4 SD tersebut belum dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, selain itu juga diperoleh data bahwa pengenalan dan penggunaan model pembelajaran masih sangat minim. Melalui hasil penelitian diketahui bahwa ada 3 faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan teknologi dan model dalam proses belajar yakni kompetensi guru, iklim sekolah, dan fasilitas di mana ke tiga faktor tersebut saling berkaitan satu sengan yang lain. Sedangkan tingkat akreditasi sekolah pada kenyataannya tidak menjadi faktor pendorong penerapan pembelajaran berbasis teknologi

Page 4 of 15 | Total Record : 143


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress Vol. 9 No. 4 (2025): August Vol. 9 No. 3 (2025): Juni Vol. 9 No. 2 (2025): April Vol. 9 No. 1 (2025): February Vol. 8 No. 6 (2024) Vol. 8 No. 5 (2024) Vol. 8 No. 4 (2024) Vol. 8 No. 3 (2024) Vol. 8 No. 2 (2024) Vol. 8 No. 1 (2024) Vol. 7 No. 6 (2023) Vol. 7 No. 5 (2023) Vol. 7 No. 4 (2023) Vol 7, No 3 (2023): June Vol. 7 No. 3 (2023) Vol. 7 No. 2 (2023) Vol 7, No 2 (2023): April Vol 7, No 1 (2023): February Vol. 7 No. 1 (2023) Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236 Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663 Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500 Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500 Vol 6, No 6 (2022): December 2022 Vol. 6 No. 6 (2022) Vol. 6 No. 5 (2022) Vol. 6 No. 4 (2022) Vol. 6 No. 3 (2022) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol. 6 No. 1 (2022) Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500 Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000 Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000 Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682 Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445 Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111 Vol. 5 No. 6 (2021) Vol. 5 No. 5 (2021) Vol. 5 No. 4 (2021) Vol. 5 No. 3 (2021) Vol. 5 No. 2 (2021) Vol. 5 No. 1 (2021) Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467 Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774 Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521 Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227 Vol. 4 No. 4 (2020) Vol. 4 No. 3 (2020) Vol. 4 No. 2 (2020) Vol. 4 No. 1 (2020) Vol 4, No 1 (2020): January In Press Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165 Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993 Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 Vol 3, No 2 (2019): Pages 263- 837 Vol 3, No 1 (2019): Pages 1-263 Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262 Vol. 3 No. 4 (2019) Vol. 3 No. 3 (2019) Vol. 3 No. 2 (2019) Vol 3, No 2 (2019): In Press Vol. 3 No. 1 (2019) Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165 Vol 2, No 2 (2018): October Pages 1-74 Vol. 2 No. 2 (2018) Vol. 2 No. 1 (2018) Vol 1, No 2 (2017): October Pages 1-84 Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95 Vol. 1 No. 2 (2017) Vol. 1 No. 1 (2017) More Issue