Articles
240 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663"
:
240 Documents
clear
Efektivitas Penggunaan Media Belajar Buku Cerita Bergambar terhadap Pemahaman Literasi Membaca Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar
Ardiana Primasari;
Muhamad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3209
Kemampuan memahami bacaan di Indonesia sekarang ini masih terbilang rendah, tidak semua siswa dalam satu kelas mampu memahami bacaan dengan baik. Keadaan tersebut perlu dilakukan perbaikan untuk siswa maupun tenaga pendidik itu sendiri. Berbagai metode dan juga media diberikan untuk memperbaiki keadaan tersebut. Salah satunya dengan melalui gerakan literasi membaca. Demi memenuhi gerakan literasi, diperlukan adanya media yang mendukung, seperti halnya buku cerita bergambar. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat banyak siswa sekolah dasar dengan kemampuan memahami bacaan yang rendah. Tujuan penelitian adalah (a) untuk mengetahui perbedaan hasil dari pemahaman literasi membaca siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan; (b) untuk mengetahui keefektivitasan penggunaan media buku cerita bergambar terhadap pemahaman membaca siswa kelas atas sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan metode experiment comparative, desain penelitian berupa one-group pretest and posttest design. Populasi menggunakan siswa kelas atas dengan kemampuan pemahaman membaca rendah. Analisis data yang diperlukan berupa uji normalitas, uji hipotesis serta uji regresi. Didapati hasil berupa adanya perbedaan hasil pada hasil pretest dan posttest yang menunjukkan bahwa buku cerita bergambar efektif meningkatkan pemahaman membaca siswa, besar sig. 0,000 < 0,05.
Kesulitan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains di Sekolah Dasar
Alfiana Alfiana;
Achmad Fathoni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3123
Pendidikan di Indonesia disarankan untuk menggunakan pendekatan etnosains dalam pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, menjelaskan juga untuk pembelajaran di Sekolah Dasar dikembangkan secara tematik dan menghargai etnosains. Pada dasarnya dengan menggunakan pembelajaran berbasis etnosains akan memudahkan guru dalam mengjarkan sains yang dikaitkan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains di Sekolah Dasar Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. Metode yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami berbagai kesulitan pada saat menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains yaitu kurangnya pelatihan pembuatan RPP berbasis etnosains yang menyebabkan guru masih kurang memahami untuk mengintegrasikan materi dengan lingkungan, adanya keterbatasan waktu pembelajaran jika semua mata pelajaran dilakukan dengan pembelajaran berbasis etnosains karena sekolah harus mengejar ketercapaian target materi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, siswa terlalu aktif ketika berada diluar kelas, dan penyusunan kalimat dari siswa kurang terstruktur sehingga sulit bagi guru melakukan evaluasi.
Pemanfaatan Media Twibbon sebagai Upaya Pendidikan Karakter Islami Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi
Prima Anggun Wijayanti;
Ratnasari Dyah Utami
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3358
Di era saat ini pendidikan karakter islami memegang peranan penting dalam bidang pendidikan sebagai sarana pembentukan mental generasi penerus bangsa menghadapi krisis moral yang kian memprihatikan. Pendidikan karakter islami siswa di sekolah dapat melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan kegiatan baik, maupun program sekolah yang menarik minat siswa. Namun sejak kemunculan pandemi covid-19, diperlukan adanya inovasi yang mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Hal tersebut dapat dilakuan melalui pemanfaatan media digital berupa twibbon. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis pemanfaatan media twibbon sebagai upaya penanaman karakter islami siswa sekolah dasar di masa pandemi. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dimana guru, kepala sekolah, dan orang tua sebagai subjek penelitian yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data penelitian melalui teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara yang kemudian diperiksa menggunkan teknik triangulasi data. Tahap analisis data melalui proses reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menemukan upaya penanaman karakter islami masa pandemi di SDIT Permata Bunda diterapkan melalui pembiasaan puasa sunnah dengan memanfaatkan twibbon sebagai media promosi dan apresiasi. Twibbon dibuat semenarik mungkin dengan tagline “Bintang Puasa”. Program tersebut dapat membentuk karakter islami siswa yang berakhlak mulia, yaitu bertaqwa, sabar, jujur, disiplin, rendah hati, dan menghormati sesama.
Perbandingan DLTA Berbantuan Audio Visual dan DLTA Tanpa Audio Visual Berbasis Cerita Budaya Lokal Terhadap Kemampuan Menyimak dan Bercerita
A. Nurdawani;
Tarman A. Arief;
Haslinda Haslinda
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3418
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perbandingan Model DLTA Berbantuan Media Audio Visual dan Model DLTA Tanpa Berbantuan Media Audio Visual Berbasis Cerita Budaya Lokal Terhadap Kemampuan Menyimak dan Bercerita Siswa Kelas IV SD Gugus II Kecamatan Tamalate. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan bentuk desain penelitian ini pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV-SD dari lima Sekolah Dasar Negeri yang terdapat dalam gugus II kecamatan Tamalate. Sampel yang diambil adalah siswa kelas IV-A dan IV-SD Inpres Mallengkeri Bertingkat 1.Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji manova menyatakan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak dan H₁ diterima serta ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Model DLTA Berbantuan Media Audio Visual dan Model DLTA Tanpa Berbantuan Media Audio Visual Berbasis Cerita Budaya Lokal memiliki perbandingan yang signifikan terhadap kemampuan menyimak dan bercerita.
Komunikasi Antar Budaya Santri dalam Membangun Ukhuwah
Niken Septantiningtyas;
Sulusiyah Sulusiyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3188
Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai sentralisasi mini kehidupan masyarakat merupakan gambaran hidup yang penuh dengan keberagaman. Perbedaan yang ada terkadang menimbulkan permasalahan dan dilematisme tersendiri. Oleh karena itu tujuan penelitian ini diarahkan untuk memahami pola komunikasi, penghambat serta pendukung komunikasi antar budaya. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observation participant, deep interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komunikasi antar budaya dapat berjalan dengan baik melalui pemahaman sosial yang terbangun dengan baik (2) bahasa yang menjadi pemersatu di antara para santri adalah bahasa Indonesia (3) pola komunikasi yang digunakan oleh para santri adalah pola komunikasi sirkular dan linear (4) faktor penghambat dalam komunikasi antar budaya ini selain dipengaruhi oleh psikologi, ekologi, dan mekanis adalah berasal dari faktor budaya serta penerapan sikap toleransi terhadap budaya lain merupakan faktor pendukung dalam komunikasi antar budaya ini.
Analisis Perbandingan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Dinny Sela Seftiani;
Din Azwar Uswatun;
Arsyi Rizqia Amalia
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3223
Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk membandingkan motivasi belajar siswa pada saat pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka terbatas yang menggunakan metode penelitian mix methods. Metode mix methods merupakan metode penelitian perpaduan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang sudah sering dilakukan oleh banyak penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Leuweung Datar dengan kelas 6 yang berjumlah 46 orang pada semester genap 2021/2022. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dan observasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan uji Independent Sample T-Test dibantu dengan aplikasi SPSS dan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah nilai (t[90] = -0,846; p ,< 0,400). PTMT (M=112,48; SD=10,38) memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibanding PJJ (M=110,72; SD=9,56). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas dapat lebih memotivasi siswa daripada pembelajaran jarak jauh. Dengan demikian, pembelajaran tatap muka terbatas dapat lebih memotivasi belajar siswa dibandingkan pembelajaran jarak jauh di sekolah dasar.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Meningkatkan Kecakapan Multiliterasi di Sekolah Dasar
Ima Nurwahidah;
Sofyan Iskandar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3093
Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945 dengan segala juang yang patut dibanggakan. Dalam bidang Pendidikan Indonesia beberapa kali menyempurnakan kurikulum untuk memenuhi perkembangan zaman atas kebutuhan generasi anak bangsa. Kian lama generasi anak bangsa kian menampakkan kebutuhan yang mendesak akan bidang ilmu pengetahuan. Menyambut kebutuhan tersebut pemerintah menggalakkan Gerakan yang berusaha meningkatkan kompetensi generasi bangsa. Salah satunya adalah Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai Gerakan untuk menjabarkan tujuan pendidikan nasional negara Indonesia. Dewasa ini, pengertian literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis namun sudah memasuki lintas disiplin ilmu. Dalam hal ini, kecakapan multiliterasi diperkenalkan sebagai suatu kecakapan yang meliputi berbagai disiplin ilmu dan multimodal. Di mana kecakapan multiliterasi adalah kecakapan yang diperlukan menghadapi tantangan abad 21. Diantaranya meliputi literasi membaca dan menulis, literasi sains, literasi numerasi, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Namun, indeks kemampuan literasi negara Indonesia dalam berbagai segi masih belum menampakkan pencapaian signifikan. Terlebih di sekolah dasar sebagai pondasi Pendidikan Dasar peserta didik, di mana pada masa ini peserta didik dalam masa golden age. Di mana masa yang sangat tepat untuk melatih berbagai segi kecakapan untuk kebermaknaan hidup di masa yang akan datang. Maka dari itu artikel ini dikaji sebagai bahan pengetahuan bagaimana kepempimpinan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kecakapan multiliterasi di masa yang akan datang. Demi tercapainya generasi emas tahun 2045.
Keefektifan Model Demonstrasi dengan Media Screencast O Matic untuk Meningkatkan Sikap Nasionalisme dan Hasil Belajar PKn
Pratiwi Dian Anggraini;
Yulia Maftuhah Hidayati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3144
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas metode demonstrasi dengan media screencast o-matic untuk meningkatkan sikap nasionalisme dan hasil belajar PKn. Sikap nasionalisme merupakan nilai yang penting harus ditanamkan pada generasi muda saat ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif praeksperimental dengan desain one group pretest-postest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk penilaian sikap nasionalisme dan tes untuk penilaian hasil belajar. Analisis data yang digunakan adalah uji paired sample t tes untuk menganalisis pengaruh model demonstrari dengan media screencat-o-matic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap nasionalisme dan hasil belajar siswa sebelum dengan sesudah pembelajaran berbeda signifikan, ditunjukkan dengan nilai p<0.05. Sikap nasionalisme sebelum pembelajaran tergolong rendah sedangkan sesudah pembelajaran menjadi tergolong tinggi. Hasil belajar siswa sebelum pembelajaran belum tuntas KKM klasikal sedangkan sesudah pembelajaran siswa sudah tuntas KKM klasikal. Dari hasil ini maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran metode demonstrasi dengan media screencast o-matic efektif digunakan untuk meningkatkan sikap nasionalisme dan hasil belajar PKn.
Penerapan Aplikasi Game Wordwall dalam Pembelajaran untuk Menumbuhkan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar
Adinda Desty Dian Utami;
Arita Marini;
Nurcholida Nurcholida;
Syahrul Sabanil
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3365
Tujuan penelitian ini ialah untuk memberikan deskripsi serta menyusun kajian tentang penerapan aplikasi game Wordwall dalam pembelajaran untuk menumbuhkan karakter disiplin siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis deskirptif dengan studi literatur. Pada penelitian ini ada beberapa tahapan untuk mendeskripsikan data dengan melakukan pengumpulan data melalui berbagai macam sumber seperti artikel penelitian, buku, dan literatur lain yang relevan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penerapan teknologi digital seperti aplikasi game Wordwall pada pembelajaran bisa sebagai alternatif menumbuhkan karakter disiplin siswa sekolah dasar. Pembelajaran akan menyenangkan dan menarik sehingga siswa bisa mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Dengan siswa mencapai pembelajaran yang bermakna maka siswa juga akan terbiasa untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, mematuhi peraturan, tepat waktu, dan tertib melaksanakan sesuatu. Sehingga dengan hal tersebut akan membentuk karakter disiplin pada siswa. Untuk itu, sekolah terutama guru harus terbuka terhadap perubahan serta permasalahan yang ada dengan contoh menggunakan teknologi digital seperti Wordwall untuk menumbuhkan karakter disiplin siswa . Guru harus bisa untuk berinovasi dengan fitur yang ada sebagai alternatif mencapai tujuan pembelajaran salah satunya adalah pembentukan karakter siswa.
Urgensi Pendidikan Karakter: Tantangan Moralitas dalam Dinamika Kehidupan di Era Revolusi Industri 4.0
Rita Rosita;
Tatang Muhtar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3138
Era Revolusi Industri memberikan perubahan besar dalam dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan banyak tantangan yang harus dihadapi demi mencapai pembelajaran yang efektif. Salah satunya adalah tantangan moral seperti cyberbullying, plagiarisme, pentingnya keamanan dan keselamatan dalm menggunakan teknologi dan lain sebagainya. Untuk itu, guru diharapkan untuk dapat memahami bagaimana cara menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apa saja tantangan moral di era Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana cara menghadapinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan yang bersumber dari karya tulis ilmiah atau bahan-bahan pustaka sebagai objek dari penelitian ini. Berdasarkan kajian beberapa literatur dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan karakter perlu ditetapkan untuk mencegah pengeruh negatif yang dihasilkan dari teknologi di era revolusi 4.0. Pendidikan karakter merupakan pengembangan, pembentukan, dan penanaman akhlak mulia dalam diri seseorang. Guru/pendidik memiliki peran yang penting dalam penerapan pendidikan karakter kepada siswa. Tentunya harus mengetahui bagaimana cara yang efektif untuk memberikan pemahaman mengenai pendidikan karakter yang efektif kepada siswa. empat strategi yang dapat dilakukan pada pelaksanaan pendidikan karakter yaitu pembelajaran (teaching), penguatan (reinforcing), keteladanan (modeling), serta pembiasaan (habituating) dalam keberhasilan pelasanaan pendididkan katakter harus adanya kerjasama semua pihak yaitu orang tua,guru, masyarakat, pemerintah, media massa.