cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
hearty@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. Kh Sholeh Iskandar Km 2
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 23387475     EISSN : 26207869     DOI : 10.32832/hearty
Core Subject : Education,
Hearty: Jurnal Kesehatan Masyarakat (ISSN:2338-7475 & e-ISSN:2620-7869) is published semiannual by Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor.
Arjuna Subject : -
Articles 387 Documents
GAMBARAN PERILAKU MEROKOK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA DEPOK Avianty, Ichayuen
HEARTY Vol 6 No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.088 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v6i1.1256

Abstract

Persentase konsumsi rokok pada remaja usia 10-15 tahun di Kota Depok masih cukup tinggi hingga sekarang. Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan perilaku merokok siswa SMP di Kota Depok 2016.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 300 siswa kelas VII dan VIII di sekolahyang memiliki akreditasi A, B dan C.Analisis hubungan antara sikap dan perilaku merokok responden diperoleh nilai p = 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi perilaku merokok dengan sikap responden terhadap rokok. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR = 4,994 berarti responden yang memiliki sikap positif memiliki peluang lima kali untuk merokok dibandingkan responden yang memiliki sifat negatif. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan promosi kesehatan yang lebih intensif kepada siswa tentang bahaya merokok bagi perokok aktif serta bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
GAMBARAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR 2013 Chotimah, Indira
HEARTY Vol 5 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.999 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1054

Abstract

Regulasi untuk menekan angka epidemi rokok salah satunya tercantum pada Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 Pasal 115 tentang Kawasan Tanpa Rokok di 7 tatanan. Satu diantara 7 tatanan tersebut adalah pada tempat proses belajar mengajar. UIKA yang merupakan tempat dimana proses belajar mengajar berlangsung masih banyak ditemukan mahasiswa yang merokok. Pengetahuan dan sikap mahasiswa mengenai merokok merupakan gambaran perilaku mereka mengenai rokok itu sendiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengatahuan mahasiswa UIKA tentang merokok hampir berimbang namun mayoritas (56,2%) responden sudah berpengetahuan baik. Sikap mahasiswa UIKA mengenai merokok hampir berimbang namun mayoritas (50,8%) responden memiliki sikap negatif terhadap rokok. Hasil analisis ditemui adanya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku merokok. Mahasiswa UIKA yang berpengetahuan baik mempunyai peluang 4,42 kali untuk tidak merokok dibanding mahasiswa UIKA yang berpengetahuan kurang tentang merokok. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku merokok. Mahasiswa UIKA bersikap negatif terhadap rokok mempunyai peluang 21,67 kali untuk tidak merokok dibanding yang bersikap positif terhadap rokok. Penulis menyarankan agar dilaksanakan penyuluhan tentang bahaya rokok dan penerapan regulasi merokok di kampus UIKA serta menjadikan kampus UIKA kawasan bebas asap rokok.
PENGARUH PROGRAM TERINTEGRASI BKKBN TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN DAN KESEHATAN ANAK. Madjid, T. Abdul
HEARTY Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1437.757 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v2i1.161

Abstract

The creation of a healthy child, a smart and cheerful one of which can be obtained through the education and construction done by cadres at BKKBN integrated programs . Based on the data analysis and discussion it can be concluded that :1. There is a direct positive BKKBN integrated program of child intelligence . That intelligence can be improved by implementing Son integrated program BKKBN well and true2. There is a direct positive influence on child health child intelligence. That intelligence can be enhanced by improving child health in opetimal child . Child's health is one factor that can be used to enhance alertness children, healthy children have the potential to be smart .3. There is a direct positive BKKBN integrated program of child health . This means that the child's health can be improved with the advent of integrated programs .
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) BPJS KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR Latifah, Ita; Maryati, Husnah
HEARTY Vol 6 No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.409 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v6i2.1277

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan program kesehatan yang bertujuan mencegah komplikasi penyakit kronis terutama penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus Tipe 2. Program ini di inisiasi oleh BPJS Kesehatan dengan melihat kondisi perkembangan penyakit tidak menular yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular khususnya hipertensi cenderung mengalami kenaikan dari 7,6% pada tahun 2007 menjadi 9,5% pada tahun 2013 (Kementrian Kesehatan RI, 2013). Kasus Hipertensi di Kota Bogor menduduki peringkat kedua penyakit terbanyak dan UPTD puskesmas Tegal Gundil merupakan salah satu puskesmas yang memiliki angka kejadian hipertensi terbanyak sebesar 4.755 kasus (Profil Dinkes Kota Bogor, 2015). Permasalahan pada UPTD Puskesmas Tegal Gundil adalah pelaksanaan prolanis sudah dilakukan sejak tahun 2015 tetapi kasus hipertensi masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai pelaksanaan program Prolanis BPJS Kesehatan pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan metode pengumpulan data survey bersifat cross sectional dengan jenis rancangan deskriptif. Informan berjumlah 5 orang dan instrumen yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar tilik observasi dan daftar tilik telaah dokumen. Saran meningkatkan koordinasi antara pihak yang terlibat dalam prolanis.
GAMBARAN PERILAKU SISWA DALAM MEMBUANG SAMPAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH IBNU AQIL KOTA BOGOR TAHUN 2017 Nasution, Andreanda; Permadi, Bambang
HEARTY Vol 5 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.876 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1059

Abstract

Pengelolaan sampah sangat di dukung oleh kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya masalah sampah di lingkunganya. Keluarga dan sekolah mempunyai peran penting untuk menanamkan kesadaran ini sejak dini. Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah adalah tempat anak bisa belajar dan menerapkan tentang tata cara mengelola sampah yang benar dan bermanfaat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku siswa dalam membuang sampah di MI Ibnu Aqil Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ibnu Aqil desa Laladon Kecamatan Ciomas Bogor. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain studi description. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 Hasil penelitian menggambarkan pengetahuan responden sudah baik namun sikap siswa dalam membuang sampah masih kurang baik, adapun gambaran tindakan/perilaku siswa dalam membuang sampah masih kurang baik. diharapkan pengelola sekolah bisa memberikan informasi secara berkala dan terus menerus mengenai kebersihan lingkungan sekolah.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) CILIK ANAK SEKOLAH DASAR Nasution, Andreanda; Hanissa, Jeanita
HEARTY Vol 5 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.18 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1050

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan angka kesakitan dan kematian DBD dari tahun 2005-2007 sebanyak 0,98%, namun untuk angka kematian (CFR) akibat DBD hanya terdapat sedikit penurunan, yaitu ditahun 2011 sebesar 0,80% (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI, 2012). Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat dari kalangan anak sekolah dasar melalui Pendidikan dan Pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Cilik Anak Sekolah Dasar di wilayah Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal yang merupakan salah satu dari 10 kelurahan dengan kasus DBD tertinggi di Kota Bogor.Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji T Dependendengan alat pengumpulan data menggunakan angket pretest dan post test. Waktu penelitian dilaksanakan bulan April-Juli 2016. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan sebanyak 1,87% antara pengetahuan responden pada pengukuran pertama (10,95%) dan pengukuran kedua (12,82%).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESERTAAN KB KELUARGA MISKIN PENGGUNA JAMKESMAS / PKH DI KABUPATEN CIREBON 2010 Chotimah, Indira
HEARTY Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.215 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v1i1.155

Abstract

Family planning participation is an instrument to halt population growth rate and to maintain family welfare in developing countries like Indonesia. Indonesia has vast population mostly poor that vulnerable to be short of an access to the health service such as family planning.A quantitative study was carried out using cross sectional design. Secondary data was collected from Studi Maternal PPK UI and in depth interview was also conducted. This study is aimed to identify the factors such as socio demography, socio psychology, and service provider that related to the family planning participation.Bivariate analysis resulted that factors had significant relation were parity, tribe, age, age at the first time got pregnant, and type of assurance owned. In depth interview result showed that the reason of respondents did not participate in family planning because they were afraid of the side effects from using contraception.The high coverage of family planning participation in districts that have high coverage of family planning because of counseling effort that given after delivery towards PUS, availability of contraception in an adequate amount in each public health center and village midwife, coordination among midwife coordinator and village midwife, public health center Health Office as well as National Family Planning Coordinating Agency (BKKBN).It is suggested that government should implement PKH program besides Jamkesmas Program in another area, particularly in the high poverty rate area due to both assurances are not only giving contraception for free but also access to the health service.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANGTUA SISWA TUNAGRAHITA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TUNAGRAHITA DI SLB C TRI ASIH JAKARTA Sari, Merry Maeta
HEARTY Vol 6 No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.179 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v6i1.1259

Abstract

Beberapa data statistik menunjukkan bahwa 80% wanita dan 50% pria tunagrahita mengalami pelecehan seksual sebelum usia 18 tahun. Orang tua yang merupakan pendidik seks utama, seringkali takut berbicara tentang kesehatan reproduksi karena kurang pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua siswa tunagrahita tentang kesehatan reproduksi remaja tunagrahita di SLB C Tri Asih Jakarta dengan menggunakan metode crossectional yang ditujukan kepada 36 orangtua siswa. Hasil penelitian yang didapatkan sebagian besar (97,2%) responden yang hadir adalah ibu sedangkan lebih dari sebagian (66.7%) jenis kelamin siswa tunagrahita di SLB Tri Asih adalah laki-laki. Selain itu, pada pengetahuan, didapatkan bahwa pada pertanyaan mengenai batasan usia anak dapat mengalami kecacatan mental hanya 12 (33,3%) responden yang menjawab dengan benar dan beberapa pertanyaan mengenai hubungan pertemanan pada masa remaja, hanya sedikit responden yang menjawab dengan benar. Saran untuk Orangtua remaja tunagrahita diharapkan untuk dapat mencari info lebih dalam mengenai kesehatan reproduksi remaja tunagrahita.
FAKTOR RISIKO KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA OPERATOR WARUNG INTERNET DI KECAMATAN BOJONG GEDE, KABUPATEN BOGOR TAHUN 2017 Asnifatima, Andi; Prakoso, Imam; Fatimah, Anissatul
HEARTY Vol 5 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.745 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1055

Abstract

Peningkatan penggunaan komputer membawa sejumlah masalah kesehatan pada mata yang disebut Computer Vision Syndrome (CVS) yang menggambarkan masalah penglihatan yang terkait dengan lamanya pengunaan komputer. Di Indonesia sekitar 2,1 juta orang menggunakan komputer dan mengakses internet melalui Warung Internet (Warnet) sebesar 187,93 jam per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor risiko dengan keluhan Computer Vision syndrome (CVS) pada Operator Warung Internet di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor tahun 2017. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode cross sectional menggunakan sampel jenuh sebanyak 50 orang pekerja operator warung internet. Data dianalisis dengan uji statistic chi square dan analisis regresi logistik. Hasil menunjukan 76% operator warnet mengalami CVS, gejala utama mata lelah dan tegang (80%) dengan faktor risiko usia < 40 tahun (92%), waktu istirahat < 2 jam (56%), durasi penggunaan computer >4 jam (82%), sudut penglihatan lebih tinggi (60%), jarak penglihatan <50 cm (66%). Kesimpulannya terdapat hubungan yang bermakna antara waktu istirahat (p-value 0,016), durasi penggunaan komputer (p-value 0,027), sudut penglihatan (p-value 0,035), dan jarak penglihatan (p-value 0,047) dengan CVS dan yang paling berisiko durasi penggunaan computer (OR 27 kali). Disarankan mengurangi menatap monitor dan memasang software pengingat waktu istirahat.
PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TENTANG GIZI ANAK DENGAN TINGKAT TUMBUH KEMBANG ANAK Hamdi, Asep Saepul
HEARTY Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.321 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v2i1.162

Abstract

Tumbuh kembang sebenarnya adalah proses yang berbeda namun keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel, bersifat kuantitatif, dapat diukur menggunakan satuan panjang, berat dan ukuran kepala. Sementara perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi sel menjadi yang lebih kompleks. Tumbuh kembang sangatlah dipengaruhi oleh faktor genetik (dari anak itu sendiri) dan faktor lingkungan (dari orang tua, dll) Tiga tahun pertama kehidupan anak, merupakan masa yang sangat penting karena terjadi pertumbuhan fisik dan perkembangan (kecerdasan, ketrampilan motorik, mental, sosial, emosional) yang sangat pesat. Di usia inilah yang disebut “Golden Age”. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan nutrisi yang terbaik bagi anak sejak awal kehidupannya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Dari perhitungan yang dilakukan terhadap jawaban responden, dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel persepsi ibu yang mempunyai anak balita tentang giji dengan variabel tumbuh kembang anak , yang diindikasikan oleh beberapa hal sebagai berikut :Nilai r hitung sebesar 0,8191 dengan n = 50 jika dikonsultasikan pada taraf signifikasi 0,05 (5%), maka diperoleh harga rtabel sebesar 0,297 (terlampir), dimana rhitung (0,8191) > rtabel (0,297), berarti menunjukkan tingkat hubungan yang sangat kuat antara Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Gizi Anak (variabel X) dengan Tingkat Tumbuh Kembang Anak (variabel Y). Dengan demikian H0 ditolak H1 diterimaNilai thitung sebesar 9,89 dan jika di konsultasikan pada taraf 1 = 0,05 dengan dk/df = n – 2 = 50– 2 = 48, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 2,01, dimana thitung (9,89) > ttabel (2,01). Berarti menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Gizi Anak (variabel X) dengan Tingkat Tumbuh Kembang Anak (variabel Y). Tabel nilai “t” terlampir.Harga koefisien determinasi (KD) sebesar 67,09% berarti besarnya hubungan Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Gizi Anak terhadap Tingkat Tumbuh Kembang Anak dalam penelitian ini tergolong hubungan yang kuat Sedangkan sisanya 32,91% merupakan hubungan dari faktor-faktor lain seperti hubungan keadaan keluarga, kesempatan berkerja dan lain-lain.

Page 1 of 39 | Total Record : 387