cover
Contact Name
Fitriani
Contact Email
fitriani@uika-bogor.ac.id
Phone
+62251-7160993
Journal Mail Official
jurnal.ame@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun Bogor Jl. KH. Soleh Iskandar KM.2 Kedung Badak, Kec.Tanah Sareal. Kota Bogor. Kode Pos 16162
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 24603988     EISSN : 25810979     DOI : https://doi.org/10.32832/ame.v8i2
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi):Jurnal Ilmiah Teknik Mesin merupakan jurnal ilmiah yang berisi hasil penelitian, kajian lapangan, pemikiran atau gagasan yang berkaitan dengan ilmu Teknik Mesin yang tidak terbatas pada Energi, Mekanika Stuktur, Material& Manufaktur, dan Mekatronika.
Articles 100 Documents
ANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT PLASTIK HDPE BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU DITINJAU DARI KEKUATAN TARIK DAN BENDING Margono, Bambang; Haikal, Haikal; Widodo, Lujeng
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v6i2.3069

Abstract

Dalam studi ini, penelitian mengenai investigasi sifat-sifat mekanik dari material komposit serat alami yang berbahan matriks HDPE dan reinforced serat ampas tebu (baggase) telah dilakukan. Komposit dibuat dengan cara pressured sintering dengan variasi fraksi volume antara matriks dan reinforced berturut turut 40% : 60%, 50% : 50%, dan 60% : 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase serat ampas tebu sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan bending komposit. Peningkatan volume fraksi serat ampas tebu berdampak terhadap terbentuknya rongga-rongga di dalam komposit yang berakibat pada penurunan kekuatan. Kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada komposisi plastik HDPE dan serat ampas tebu volume sebesar 60% : 40% dengan nilai rerata 15.5 MPa. Sedangkan kekuatan bending tertinggi diperoleh pada komposisi plastik HDPE dan serat ampas tebu volume sebesar volume 60% : 40% dengan nilai rerata 16.8 MPa.
ANALISIS GETARAN PADA ALIRAN PIPA AKIBAT PEMASANGAN TURBINE PROPELLER Berahmana, Kurnia Sembiring
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i1.3667

Abstract

Pertumbuhan permintaan listrik akan menjadi sangat kuat di negara berkembang. Kebijakan pemerintah, kondisi pasar, dan teknologi yang tersedia secara kolektif menetapkan arah pasokan listrik untuk beralih ke sumber rendah karbon, dengan pangsanya meningkat dari 36% saat ini menjadi 52% pada tahun 2040 dalam Skenario Kebijakan yang Ditetapkan. Hal ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan sumber energi baru terbarukan. Salah satu energi baru terbarukan yang dilakukan di universitas mercubauan adalah memanfaatkan aliran pipa. Pada instalasi perpipaan juga akan mengalami pembebanan akibat pengaruh dari massa jenis fluida ,tekanan, aliran fluida dan massa pipa itu sendiri. Hal hal tersebut akan menimbulkan getaran. Penelitian ini akan membahas tentang eksperimen getaran pada pipa jenis Polli vinil klorida (PVC), dengan variasi bukaan katup pada sudut 0o, 30o, 45o dan 60o. Selain pengujian dengan aliran air, akan dilakukan karateristik dinamik dengan mengunakan fungsi respon frekuensi (FRF), pengukuran getaran diukur pada arah sumbu x dan y. Hasil pengukuran getaran menunjukkan bahwa karakteristik dimanik pada sumbu x dan y mempunyai kesamaan karakterik dinamik sutruktur. Sedangkan akibat adanya aliran fluida pada pipa menunjukkan bahwa dengan tekanan air yang semakin besar ferekunsi yang terjadi lebih stabil dibandingan dengan tekanan air dengan pembukaan valve 60o. Hal yang harus diperhatikan pada turbin propelller ini adalah pemasangan clamp untuk mengurangi noise pada sumbu Y.
RANCANG BANGUN PENCETAK BRIKET TIPE SCREW UNTUK PROSES PRODUKSI BRIKET PELET DARI ARANG CANGKANG KAKAO Soolany, Christian
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v6i2.3260

Abstract

Indonesia merupakan Negara Agria yang mempunyai potensi biomassa yang tinggi. Potensi biomassa ini dapai dijadikan sebagai alternatif bahan bakar energi terbarukan untuk mendukung progam green energy dan mengatasi permasalahan kelangkaan energi. Biobriket merupakan energi alternatif subtitusi dari pengunaan gas LPG yang dihasilkan dari bahan – bahan organik atau biomassa yang tidak termanfaatkan. Salah satu limbah biomassa yang memiliki potensi adalah cangkang kakao. Limbah cangkang kakao jika tidak dilakukan secara cepat akan menimbulkan permasalahan baru bagi lingkungan seperti bau yang tidak sedap dan dapat merusak ekosistem. Salah satu cara mengatasinya dengan mengubah menjadi arang cangkang kakao dengan proses karbonisasi dan selanjutnya menjadi arang briket melalui proses densitifikasi. Penelitian ini bertujuan bagaimana menghasilkan alat pencetak briket  tipe screw yang kontinu dan menghasilkan briket arang dengan kualitas yang sesuai SNI. Metode yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, tahap satu penelitian pendahuluan dengan melakukan pembuatan arang briket yang mutunya sesuai dengan SNI. Tahap dua berupa pembuatan rancangan pengempa arang briket semi mekanis tipe screw. Hasil penelitian ini diperoleh data analisis proksimat arang cangkang kakao, diperoleh nilai kadar air 5.60 %, kadar abu 33.87 %, senyawa volatil 30.03 %, kadar karbon 30.97 %. Briket pelet arang cangkang kakao menghasilkan nilai kadar air 7.76 %, kadar abu 5.12 %, uji tekan 15.09 kg/cm2, nilai kalor 5459.03 kal/g
DESIGN KONSEP PROTOTYPE ALAT PEMBUAT TELUR ASIN MENGGUNAKAN OPTIMALISASI COMPRESSED AIR BERSTANDAR ASME Sumadi, Sumadi; Hartono, Budi; Waluyo, Roy
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i1.3737

Abstract

Telur asin adalah merupakan makan budaya orang Indonesia  yang sudah turun temurun,banyak cara yang digunakan untuk membuat telur asin, mulai dari menggunakan lumpur, direndam dalam air garam  didalam toples. Artikel ini  mengkaji sebuah konsep alat pembuat telur asin dengan menggunakan tekanan hidro-pneumatic, langkah - langkah pembautan alat  ini dapat dijelaskan sebabagai berikut : alat utama yang akan digunakan sebuah vessel horizontal dengan dimensi panjang 400 mm, diameter 250 mm, dengan manhole berada dibagian atas sebagai tempat pengisian  dan pengambilan telur setelah proses selesai, material yang digunakan untuk vessel ini adalah stainless steel untuk aplikasi makanan, untuk melakukan pengontrolan pressure vessel horizontal ini di lengkapai alat-alat sistem kontrol adalah sebagai berikut: Quick Cuopler,  thermometer, pressure gauge, safety valve, air service dan drainage valve. Media  penekan adalah udara bertekanan dengan menggunakan sebuah kompressor mini dengan spesifikasi sebegai berikut : Voltage 220V/50HZ, motor speed 2850 rpm, kapasitas 8 liter, berat 15,5 kg, Tekanan yang akan digunakan antara  2 bar – 3 bar. Adapun cara kerja alat  ini  dapat dijelaskan sebagai berikut :  telur  yang sudah dibersihkan  dimasukan kedalam pressure vessel  1,5 kg – 2 kg, kemudian larutan air garam yang sudah masak kemudian dimasukan kedalam pressure vessel, larutan air garam ini diisikan sebanyak 2/3 volume pressure  vessel, kemudian manhole ditutup, dan udara bertekanan diisikan ke dapam pressure vessel melalui quick coupler dengan tekanan  0,5 bar  tekanan udara  ini bisa di variasikan sesuai dengan waktu pengasinan, air larutan garam akan memasuki telur melalui pori-pori telur dimana air larutan garam akan ditekan oleh udara bertekanan,apabila tekanan berlebih bisa dilakukan pengaturan dengan relief  valve, tekanan didalam pressure vessel bisa dimonitor dengan pressure gauge, temperatur  bisa di kontrol dengan alat  thermo meter,apabila tekanan berlebih udara bisa  keluar melalui safety valve, apabila selesai proses telur bisa di keluarkan melalui manhole dan derajat keasinan telur bisa diketahu dengan menggunakan alat salinometer digital. Diharapkan dengan adanya alat ini proses pembuatan telur asin ini akan menjadi lebih cepat, dari rata -rata waktu pembuatan telur asin 15 hari,sehingga akan meningkatkan proses produksi telur asin dan hal ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat.Kata kunci : Hydro-pneumatic,Horizontal Vessel, Alat Kontrol, Stainless Steel, Telur Asin, Salinometer, Pressure Range 0,5 – 1 bar.  
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA TUNGKU DRUM KILN PADA PROSES PRODUKSI ARANG KULIT DURIAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR Soolany, Christian; Fadly, Fadly
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v6i2.3259

Abstract

Populasi manusia dan berkembangannya perekonomian berdampak terhadap meningkatnya konsumsi energi yang digunakan dalam kehidupan sehari - hari. Penggunaan konsumsi terbesar energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Sumber bahan bakar fosil memiliki jumlah yang terbatas, apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan krisis energi. Hal ini dikarenakan sifat dari energi fosil yang membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diperbaharaui. Oleh sebab itu, pemanfaatan bioenergi perlu dikembangkan secara optimal. Bionergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber – sumber biologis, umunya adalah biomassa. Salah satu alternatif energi dari pengolahan biomassa adalah arang yang dapat digunakan untuk bahan bakar. Biomassa yang banyak digunakan saat ini adalah berasal dari kayu dan tempurung kelapa, potensi lain yang belum dioptimalkan yaitu limbah kulit durian. Pembuatan arang umumnya menggunakan drum kiln, namun drum kiln yang biasa digunakan oleh masyarakat mempunyai beberapa permasalahan, yaitu proses penyalaan awal yang sulit, waktu proses pengarangan yang lama, dan banyaknya panas yang hilang kelingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang drum kiln yang sesuai dengan karakteristik biomassa yang digunakan untuk proses pengarangan dan menghasilkan kualitas arang kulit durian yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode rancang bangun dengan melakukan identifikasi karakteristik kulit durian dan melakukan perancangan konsep drum kiln yang dirancang dan melakukan uji kinerja dengan variabel yang dihitung yaitu kadar air, kadar abu, senyawa volatil, dan nilai kalor. Nilai dari hasil uji kinerja drum kiln diperoleh nilai kadar air 14.53 %, kadar abu 12.06 %, senyawa volatile 18.44 %, nilai kalor 4648.46 kal/g
ANALISIS PENGARUH LETAK SEKRUP TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN BAJA RINGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIK DAN METODE UJI TARIK Alvian, Lutfi; Hanifi, Rizal; Fitri, Muhamad
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v6i2.3307

Abstract

Konstruksi baja ringan adalah konstruksi yang telah banyak digunakan sekarang karena proses pembangunan yang cepat. Sambungan pada konstruksi baja ringan adalah hal yang tidak dapat ditiadakan sekarang dan akibat kesalahan sambungan juga konstruksi ini biasanya mengalami kegagalan/keruntuhan. Dengan berkembangnya metode dalam menganalisis sambungan, maka tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisis kekuatan sambungan baja ringan dengan metode Uji tarik, metode elemen hingga menggunakan program Solidwork 2017. Hasil yang di dapat penulis adalah setiap variasi letak sekrup mempunyai kekuatan tarik yang berbeda beda. Hasil pengujian tarik dan perhitungan manual memiliki kesamaan dimana sekrup yang paling besar menerima gaya adalah sekrup yang posisinya paling ujung dan kegagalan yang terjadi pada sekrup juga sesuai dengan simulasi yang dilakukan yaitu sekrup mengalami kegagalan tilling.
KONSEP DESAIN MINI UNMANNED AERIAL VEHICLE DENGAN METODE COMPUTER AIDED ENGINEERING DAN ANALISIS PERFORMA AERODINAMIS Anwar, Fikri Khairul
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i2.4079

Abstract

Pesawat tanpa awak atau UAV ( Unmanned Aerial Vehicle ) saat ini semakin banyak digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Dalam paper ini UAV akan didesain dengan optimasi berdasar nilai Maximum Take Off Weight (berat saat melakukan Takeoff) berdasarkan dari konfigurasi fuselage dasar, konfigurasi sayap, konfigurasi ekor, dan posisi baling - baling.  hasil perancangan pesawat tanpa awak ini kemudian dianalisis secara  aerodinamik dengan menggunakan metode CFD dengan variasi angle of attack. Pada hasil analisis aerodinamis menghasilkan CL= 3099,09 dan CD = 1310,86 pada angle of attack 15o.
PEMANFATAAN BUAH PINUS DENGAN SERBUK GERGAJI KAYU JATI MENJADI BRIKET SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF Wibowo, Joko Setiyo
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i2.4977

Abstract

Briket merupakan energi alternatif yang terbuat dari arang serta ditambahkan perekat sehingga menyatu dengan bentuk dan ukuran tertentu. Bahan baku pembuatan briket yaitu buah pinus dan serbuk gergaji kayu jati dengan variasi komposisi yaitu briket A 10% arang buah pinus dan 90% arang serbuk gergaji kayu jati, briket B 30% dan 70%, briket C 50% dan 50%, briket D 70% dan 30%, briket E 90% dan 10%. Sedangkan komposisi perekat yaitu tepung tapioca dan air dengan perbandingan 1:10 untuk masing-masing variasi komposisi. Berdasarkan hasil pengujian rata-rata nilai kalor briket diperoleh briket A= 5515 kal/g, briket B= 5571 kal/g, briket C= 5604 kal/g, briket D= 5651 kal/g, briket E= 5642 kal/g. Rata-rata nilai kalor yang terendah dan tertinggi adalah briket A memiliki rata-rata nilai kalor terendah sebesar 5515 kal/g dan Briket D memiliki rata-rata nilai kalor tertinggi sebesar 5651 kal/g. Rata-rata nilai kalor briket secara keseluruhan dikategorikan memenuhi syarat mutu briket mengacu SNI Briket Arang Kayu 01-6235-2000. Perbandingan nilai kalor briket dengan batubara mengacu SNI Klarifikasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara 13-6011-1999 bahwa briket dari perpaduan buah pinus dengan serbuk gergaji kayu jati dapat dikatergorikan kelas batubara energi rendah.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN BERBASIS IOT MENGGUNAKAN ARDUINO Siregar, Tika Hafzara; Sutisna, Setya Permana; Pramono, gatot Eka; Ibrahim, Maulana Malik
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i2.5063

Abstract

Sistem pendeteksi kebakaran jarak jauh merupakan perangkat penting yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, membuat dan menguji sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT menggunakan arduino yang mampu menginformasikan kebakaran secara dini yang dapat dipantau dari jarak jauh. Sistem pendeteksi menggunakan sensor api/Flame Sensor, Sensor Asap/MQ-7, Sensor suhu/LM35, buzzer dan pompa air. Sistem peringatan menggunakan panggilan telepon dan pengiriman sms melalui modul SIM900 dan pengiriman peringatan bahaya ke aplikasi android menggunakan koneksi internet melalui modul Nodemcu ESP8266.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sistem yang dirancang telah berjalan dengan baik dan dapat mendeteksi adanya indikasi kebakaran. Aplikasi android yang digunakan sebagai interface untuk memonitoring telah berjalan dengan baik dengan indikasi memberikan notifikasi pada aplikasi android yang telah dibuat.
ANALISIS BEBAN PENDINGINAN RUANG GARDU TRAKSI STASIUN LEBAK BULUS BERDASARKAN STANDAR SNI 6389-2011 DAN ASHRAE GUNAWAN, JEFRI; BIANTORO, AGUNG WAHYUDI
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i2.4936

Abstract

Gardu traksi Stasiun Lebak Bulus dijaga suhu ruangan dan kebersihannya untuk mempertahankan umur pakai peralatannya. Baterai untuk suplai daya sistem 110 VDC idealnya beroperasi pada suhu 20℃ untuk umur pakai 20 tahun karena setiap kenaikan 8℃ umurnya menjadi separuhnya. Suhu ruangan pada tahun 2019-2020 berkisar antara 29.3- 34.6℃ sehingga umur operasinya hanya 38% dari desainnya. Selain itu, terjadi beberapa kali kerusakan pada rectifier, pengisi daya baterai dan RTU (remote terminal unit) sepanjang 2019-2020 yang disebabkan oleh suhu ruangan yang tidak ideal dan berdebu. Untuk menjaga umur peralatan, diperlukan mesin pendingin udara dengan kapasitas sesuai dengan beban pendingin yang diperlukan untuk suhu ruangan 20℃. Sehingga perlu dilakukan analisis beban pendingin meliputi perhitungan beban pendingin dari luar melewati selubung bangunan dan perhitungan beban pendingin total. Metode analisis deskriptif digunakan dengan menghitung nilai OTTV (Overall Thermal Transfer Value) dan beban pendingin berdasarkan Standar SNI 6389-2011 dan ASHRAE. Peralatan yang digunakan antara lain portable thermo-hygrometer dan digital laser distance. Hasilnya, nilai OTTV dari ruang gardu traksi sebesar 8,7 W/m2, sesuai dengan standar SNI 6389-2011 OTTV yaitu  35 W/m2. Kemudian total beban pendingin sebesar 269.318,22 BTU/h, sehingga dibutuhkan mesin pendingin udara dengan kapasitas 22,44 TR = 29,92 PK untuk mendinginkan ruang gardu traksi pada suhu 20℃.

Page 8 of 10 | Total Record : 100