Articles
231 Documents
<![CDATA[IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK DI KOTA KUNINGAN ]]>
<![CDATA[Ricki Yuliardi]]>;
<![CDATA[M. Irfan Habibi]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 2 No 2 (2016): Edisi Vol. 2 No. 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (266.277 KB)
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the effectiveness of learning Computer Assisted Instruction (CAI) Assisted by GeoGebra Software for communication capabilities mathematically students in Geometry transformation material. The population in this study is a class XI student of SMK 3 Kuningan academic year 2013/2014. Election The sample was purposed random sampling, in the selection of samples obtained XI-TSM 2 students as the experimental class and XI-TSM 4 class as the control class. The experimental class is taught by learning Computer Assisted Instruction (CAI) Assisted by GeoGebra Software, while the control class is taught with expository learning. Data retrieval was obtained by the results of the pretest and posttest to obtain data on the value of spatial abilities and mathematical communication skills of students which were then analyzed by a mean difference test. The results of the study were: (1) Improved mathematical communication skills of the experimental class students better than the control class. (2) There is a positive response between CAI learning developed]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK ]]>
<![CDATA[Aep Sunendar]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 3 No 2 (2017): Edisi Vol 3 No 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1985.296 KB)
<![CDATA[This article is the result of a study of how to design mathematical learning based onthe combination of each student's intelligence. One important step to achieve successin the learning process is to prepare in advance how a lesson will be implemented.Preparation is done by the teacher by making the planning, preparing step / scenariolearning and prepare the tools, media and assessment needed to support the learningprocess to be implemented. In addition, teachers must also consider the potential ofstudents. One of the potentials of students is the potential of multiple students.Multiple intelligence can be empowered in planning learning to achieve the expectedlearning competencies, including in mathematics learning.]]>
<![CDATA[Meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode role playing pada pembelajaran aritmetika sosial ]]>
<![CDATA[Ati Suciati]]>;
<![CDATA[Ricky Yuliardi]]>;
<![CDATA[Zuli Nuraeni]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 4 No 1 (2018): Edisi Vol. 4 No. 1 Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.041 KB)
<![CDATA[Students low ability on mathematics in elementary school can caused students low motivation on mathematics in Junior high school. Because of students low motivation on learning mathematics. The student achievement in mathematics be come lower. Weekness of student participation in social arithmetic subject caused many Students have lower value from Minimum KKM which applied at school. The problem of study in this research are : How the Students Participation after applied role playing method on social arithmetic subject in class VII C SMPN 1 Karangkancana. How the students learning outcomes after applied role playingmethod on social Arithmetic Subject in class VII C SMPN 1 Karangkancana. Role playing method is learning method where students group playing roles which there is story questions while other students group doing observation. The Procedure of this PTK Study divided into two Cycle. Every Cycle Consist of twice meeting, twice meeting to delivering subject and once meeting to do evaluation. Based on the result of this research, it can be seen on cycle I and cycle II in student assessment activity that psychomotor aspect gained average value 69 with good enough criteria on cycle I while on cycle II gained average value 84 with good criteria. Whereas in cognitive activity that measure students level Comprehension Concept especially on evaluation activity, it found that student average value on cycle I is 65,76 with KKM level 61,57 after that on cycle II found that students average value is 79,23 with KKM level achieved 92,30 % and student participation on cycle I less have an active roles. It can be seen on student psychomotor aspect gained average value 69 whereas on cycle II student participation has improved with achieved average value in student psychomotor is 84. We can concluded that learning with role playing method can improves student active role and student achievement on mathenatics learning activity. In student class VII SMPN 1 Krangkancan]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA ]]>
<![CDATA[Deden Safrudin]]>;
<![CDATA[Uba Umbara]]>;
<![CDATA[Evan Farhan Wahyu Puadi]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 2 (2015): Edisi Vol 1 No 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatifmatematis siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TeamAssisted Individualization (TAI) lebih baik dari pada kemampuan berpikir kreatifmatematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvesional. Penelitian inidilaksanakan di kelas VII SMPN 1 Lebakwangi pada semester 2 tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pemgambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil tes kemampuan berpikirkreatif matematis siswa diperoleh nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen 32,83 dannilai rata-rata tes awal kelas kontrol 32,17. Sedangkan nilai rata-rata tes akhir kelaseksperimen 48,25 dan nilai rata-rata kelas kontrol 37,42. Teknik analisis datamenggunakan uji-t untuk menguji hipotesis statistik. Pada uji perbandingan dua ratarata diperoleh nilai thitung = 2,040, nilai ttabel = 1,669, karena 2,040 > 1,669 atau-2,040 < -1,669 maka H1 diterima, artinya kemampuan berpikir kreatif matematissiswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team AssistedIndividualization (TAI) lebih baik dari pada kemampuan berpikir kreatif matematissiswa yang menerapkan pembelajaran konvesional.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN OPEN ENDED ]]>
<![CDATA[Muhammad Irfan Habibi]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini membahas mengenai kemampuan pemahaman matematis siswaSMP yang mengikuti pembelajaran open ended. Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yangmengikuti pembelajaran open ended dan siswa yang mengikuti pembelajaranekspositori. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desainkelompok kontrol non ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIsalah satu SMP Negeri SATAP di Cirebon tahun ajaran 2014/2015. Sampel untukpenelitian ini diambil dua kelas VII sebagai kelas eksperimen yang mendapatpembelajaran open ended dan kelas kontrol yang mendapat pembelajaranekspositori dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yangdigunakan berupa soal tes kemampuan pemahaman matematis serta lembarobservasi aktivitas guru dan siswa. Analisis data dilakukan terhadap rerata gainternormalisasi antara dua kelompok sampel. Analisis data kemampuan pemahamandan pemecahan masalah matematis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian,diketahui bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yangmendapat pembelajaran open ended lebih baik daripada siswa yang mendapatpembelajaran ekspositori. Pelaksanaan pembelajaran open ended berjalan denganlancar, respon siswa dan guru juga baik.]]>
<![CDATA[IMPLIKASI TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Uba Umbara]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 3 No 1 (2017): Edisi Vol. 3 No. 1 Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (290.513 KB)
<![CDATA[Implikasi memiliki tujuan untuk membandingkan hasil penelitian antara yang telah lalu dengan yang baru saja dilakukan. Pada dasarnya implikasi suatu teori dapat didefinisikan sebagai akibat langsung atau konsekuensi atas temuan hasil suatu proses penelitian. Sehingga, munculah berbagai teori hasil penelitian. Teori pembelajaran konstruktivisme ini memberikan pengaruh yang kuat dalam dunia pendidikan. Akibatnya, oreintasi pembelajaran di kelas mengalami pergeseran. Orentasi pembelajaran bergeser dari berpusat pada guru mengajar ke pembelajaran berpusat pada siswa.Siswa tidak lagi diposisikan bagaikan bejana kosong yang siap diisi. Dengan sikap pasrah siswa disiapkan untuk dijejali informasi oleh gurunya. Atau siswa dikondisikan sedemikian rupa untuk menerima pengatahuan dari gurunya. Siswa kini diposisikan sebagai mitra belajar guru. Guru bukan satu-satunya pusat informasi dan yang paling tahu. Guru hanya salah satu sumber belajar atau sumber informasi. Sedangkan sumber belajar yang lain bisa teman sebaya, perpustakaan, alam, laboratorium, televisi, koran dan internet]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE CROUSE REVIEW HORAY (CRH) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA ]]>
<![CDATA[Siti Maryam]]>;
<![CDATA[Evan Farhan Wahyu Puadi]]>;
<![CDATA[Abdul Rosyid]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 2 No 2 (2016): Edisi Vol. 2 No. 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.434 KB)
<![CDATA[This research was motivated by the importance of understanding students' mathematical abilities in mathematics. The ability of mathematical understanding is one of the most important goals in the attainment of the objectives of the learning of mathematics. Metematis understanding is also an early ability students need to have in order to improve other capabilities in order to achieve educational goals. But the fact metematis student comprehension ability is still very low. This can be seen when the researchers conducted interviews with a teacher of mathematics courses at MTs Negeri Kadugede stating that the resulting value in each exam students are still a lot below average values. It is caused by several factors which include instructional methods used by teachers when teaching. In this study, researchers used a method Course Review Horay (CRH) in each of the learning process. The purpose of this study was to determine whether there is an increased understanding of mathematical ability of students to use methods Course Review Horay (CRH). The research was conducted in classes VII B to the experimental class and class C to class VII MTs Kadugede control in the second semester of the school year 2015-2016. The method of the research used experimental method. Data collection techniques in this study using the test, the student response sheet. The validity of the instrument is checked by means tested. The test was tested with validity, reliability, level of difficulty, and distinguishing features. The data were analyzed descriptively and quantitatively. The analysis technique used is the t-test to test similarity Two average to see that the two classes, namely the experimental class and the control class are in the same circumstances, the t-test for Test Difference Two average to examine the differences between the two classes, a class experiment and a control class that are in different circumstances and test the one hand to determine the increase of the experimental class. Through the experimental method initial test results obtained with the average value of 21.395 experimental class and the average value of 20.5 grade control. While at the end of the test values obtained average grade class experimental and control 76.42 35.81. From the analysis of the initial data and the final data sample can be concluded that the study of mathematics by using method Course Review Horay (CRH) is better than direct instruction to improve mathematical understanding in Kadugede MTs. Besides from analysis of student response sheet reveals the response of students to the study of mathematics by Course Review Horay (CRH) is quite good]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Prinsip TANDUR Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis ]]>
<![CDATA[Ninik Setiasih]]>;
<![CDATA[Uba Umbara]]>;
<![CDATA[M. Irfan Habibi]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 2 No 2 (2016): Edisi Vol. 2 No. 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.423 KB)
<![CDATA[Quantum Teaching with TANDUR principle is a learning model that apply six stages ,while learning to grow , natural , frontage , demonstrate , repeat , andcelebrate. This study aims to 1) compare the skill of mathematical communication students using model quantum teaching with TANDUR principle with students who use direct instructional model, 2) to increase the skill of mathematical communication students who obtain mathematical learning using a model quantum teaching with TANDUR principle, 3) evaluate the response students towards learning model quantum teaching with TANDUR principle.The method used in this study is a quasiexperimental method by taking a sample of eighth grade students as the experimental class C and F as the control class VIII SMPN 2 Kuningan. From the results of the post-test show that the mean of the control groups score are 44,77 then the mean of the experimental classes score is 51,50. The data that getting from post-test doesn’t come from the normal distribution. So, this data was compared by using MannWhitney (U) test. From the analyze, we know that]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA ]]>
<![CDATA[Rukmini Rukmini]]>;
<![CDATA[Moh. Syukur]]>;
<![CDATA[Diding Jumadi]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 2 (2015): Edisi Vol 1 No 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penggunaan Pendekatan Problem Solving PadaPembelajaran Matematika dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir KreatifSiswa.Hasil penelitian menunjukkan penerapan pendekatan problem solving lebih baikdaripada model pembelajaran konvensional karena dapat meningkatkan kemampuanberpikir kreatif siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata kelaseksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dimana nilai rata-rata yang awalnyasebesar 33,13 meningkat menjadi 74,25. Kemudian dibuktikan juga dengandilakukannya analisis terhadap skor gain ternormalisasi (NG) dengan perolehan ratarata sebesar 0,65. Menunjukkan bahwa peningkatan hasil tes kelas eksperimen yangpembelajarannya menggunakan pendekatan problem solving lebih tinggidibandingkan dengan peningkatan hasil tes kelas kontrol yang pembelajarannyamenggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan nilai rata-rata respon siswaterhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving sebesar3,66 yang menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pendekatan problem solvingpositif.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP ]]>
<![CDATA[Asep Solihin]]>;
<![CDATA[Diding Jumadi]]>;
<![CDATA[Muhammad Irfan Habibi]]>
<![CDATA[ JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 2 (2015): Edisi Vol 1 No 2 November ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripada pembelajaran konvensional, dan mengetahui penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa, serta mengetahui sikap positif siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 2 Ciniru Tahun Ajaran 2014/2015 dan sampelnya adalah siswa kelas VIII B sebagai kelas ekperimen dan siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-PostestControl Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket sikap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripadapembelajaran konvensional karena dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol, dimana nilai rata-rata yang awalnya sebesar 34,25 meningkat menjadi 64,86. Dari Hasil perhitungandengan uji-t, diperoleh nilai]]>
