cover
Contact Name
I Ketut Putrajaya
Contact Email
ketut.putrajaya@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
ISSN : 2614591X     EISSN : 26141094     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jurusan Pendidikan Geografi (JJPG) is a scientific journal that houses research articles and community service in the fields of law and social sciences. This journal can provide a description of the development of science and technology in the field of geography and geography education for the academic community. This journal is published 3 times a year.
Arjuna Subject : -
Articles 450 Documents
ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU KAPUR TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN NUSA PENIDA I Gede Algunadi; Ida Bagus Made Astawa; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20525

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida, (2) mengetahui dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida, (3) mengetahui upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamtan Nusa Penida. Berkenaan dengan itu penelitian dirancang sebaga penelitian deskriptif, dengan sampel sejumlah 54 orang (40%) dari populasi yang berjumlah 108 orang yang diambil secara proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida secara umum tergolong belum intensif dilakukan dilihat dari intensitas penambangan, perlengkapan alat yang digunakan, kepemilikan lokasi penggalian 72,2% milik sendiri, alat angkut yang digunakan 68,5% berupa pickup, nilai ekonomis dan pemasaran tergolong masih sangat rendah, (2) dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida tergolong masih rendah dilihat dari kedalaman dan luas penggalian rata-rata hanya 4 m, (3) upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida terhadap kondisi morfologi 70,4% terkadang melakukan reklamasi.
PEMETAAN LAHAN KRITIS DI KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG I MADE ARIP WIDMANTARA; i wayan treman; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20531

Abstract

Penelitian ini dilaksanaklan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Mengetahui kondisi parameter penentu lahan kritis di Kecamatan Banjar. (2) Mengetahui persebaran dan luasan lahan kritis di Kecamatan Banjar. Adapun data yang dibutuhkan yakni data tentang kondisi dari parameter penentu lahan kritis di Kecamatan Banjar yang terdiri dari data kondisi kerapatan vegetasi, kemiringan lereng, erosi lahan, dan pengelolaan (menejemen) lahan, serta data fisografis dan demografis sebagai deskripsi dalam gambaran umum dan mendukung analisis hasil penelitian. Data diproleh dengan menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Penelitian ini merupakan penelitian populasi wilayah, karena meliputi seluruh unit lahan yang terdapat di Kecamatn Banjar. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui kondisi dari masing-masing parameter penentu lahan kritis dan persebarannya di wilayah Kecamatan Banjar sesuai klasifikasi dan penskoran untuk masing-masing parameter. Kondisi parameter penentu lahan kritis dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan keruangan, guna dapat mentukan skor dari masing-masing unit lahan, yang kemudian dipersentasikan dalam bentuk peta. Peta kondisi parameter penentu lahan kritis di Kecamatan Banjar selanjutnya ditumpangsusunkan (overlay) untuk diproleh skor total dari masing-masing unit lahan dan hasil berupa peta lahan kritis Kecamatan Banjar. Peta lahan kritis Kecamatan Banjar telah mampu menunjukkan persebaran tingkat kekritisan lahan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
DISTRIBUSI SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT DILIHAT DARI TINGKAT PENCEMARAN DI PANTAI DESA KEDONGANAN, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG Ida Ayu Yana Rasmita Dewi; Made Suryadi; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20533

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui bagaimana sifat fisik dan kimia air laut Desa Kedonganan; (2) mengetahui apakah pengaruh dari limbah industri rumah tangga atau restoran terhadap pencemaran pantai Kedonganan; dan (3) mengetahui apakah pencemaran pantai berdampak terhadap kehidupan dan aktivitas nelayan di Kedonganan. Sampel dalam penelitian ini adalah nelayan yang melakukan pendistribusian ikan di Desa Kedonganan yang berjumlah 32 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, pencatatan dokumen, kuesioner dan uji laboratorium yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pencemaran oleh limbah yang mengalir ke pantai akibat adanya restoran di pesisir Desa Kedonganan, karena didukung oleh pembangunan infrastruktur dalam sektor pariwisata, sosial, ekonomi, serta aktivitas masyarakatnya juga berpengaruh terhadap lingkungan pantai Desa kedonganan. (2) dampak yang ditimbulkan dari pencemaran limbah restoran adalah ekosistem maupun biota yang terdapat di pantai Kedonganan akan mengalami kepunahan. Hal tersebut menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dalam bidang pariwisata berupa panorama pantai Kedonganan bagi wisatawan asing maupun lokal, dampak negatif bagi pantai, produksi ikan yang di hasilkan akan semakin berkurang akibat terjadinya pencemaran limbah restoran.
KAJIAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN SKALA MIKRO DI DESA PENYABANGAN KECAMATAN GEROKGAK Komang Adi; I Gede Astra Wesnawa; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20538

Abstract

Penelitian kualitas lingkungan permukiman skala mikro di desa penyabangan kecamatan gerokgak bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi komponen permukiman skala mikro masyarakat di desa penyabangan dan (2) Kualitas lingkungan permukiman skala mikro masyarakat desa penyabangan. Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 143 KK yang memiliki dan menempati rumah di desa penyabangan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, observasi dan pencatatan dokumen. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dari sembilan komponen permukiman yang dinilai, 8 komponen permukiman sebagian besar masuk dalam kategori kondisi baik yaitu, pondasi, lantai, tiang, atap, pintu, jendela, langit-langit, penyangga atap, dan hanya 1 komponen permukiman yang paling banyak masuk dalam kategori buruk yaitu dinding permukiman, dinding permukiman masyarakat yang masuk dalam kategori kondisi buruk adalah dinding permukiman yang dalam kondisi retak, berlumut, penuh coretan dan lapuk akibat dimakan rayap (2) Kualitas lingkungan permukiman skala mikro di desa penyabangan sebagian besar masuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 81,81%, kategori rendah sebesar 10,5% dan kondisi baik 7,69%
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT ) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.3 SMA NEGERI 1 TEGALLALANG PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ni Luh Kadek Rai Oktariyani; sutarjo sutarjo; i ketut sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajargeografi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Team GameTournament siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Tegallalang. Penelitian ini adalahpenelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus.subjek daripenelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Tegallalang dengan jumlah 41orang siswa .Data tentang aktivitas dan hasil belajar siswa dikumpulkan denganmenggunakan metode observasi dan metode tes.semua data dianalisismenggunakan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian pada aktivitas belajar siswa menunjukkan peningkatandari siklus I 70,10% yang berada pada kriteria cukup aktif menjadi 81,67% padasiklus II yang berada pada kriteria aktif. Sedangkan pada hasil belajar pada siklusI 73,04% yang berada pada kriteria sedang menjadi 80,00% pada siklus II beradapada kriteria tinggi dan ketuntasan klasikal 78,04% .dari analisis data penelitiandapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TeamGame Tournament dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswakelas X3 SMA Negeri 1 Tegallalang.
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ARUNG JERAM DI DESA MUNCAN, KECAMATAN SELAT, KABUPATEN KARANGASEM (TINJAUAN GEOGRAFI PARIWISATA) I Made Wahyudi Muliana; i ketut suratha; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20546

Abstract

Muncan; (2) mengetahui keterlibatan masyarakat dalam pengembangan objek wisata arungjeram di Desa Muncan; (3) menawarkan strategi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di DesaMuncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif. Objek penelitian ini adalah strategi pengembangan objek wisata arung jeram,sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para pelaku di objek wisata arungjeram, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 54 orang. Pengumpulan data dalampenelitian ini dilakukan dengan metode (1) kuesioner, (2) observasi dan (3) pencatatan dokumenyang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) potensi alam yang dimiliki oleh Desa Muncan sangat cocok untuk dikembangkan sebagaiobjek wisata arung jeram; (2) peran masyarakat dalam mendukung pengembangan objek wisataarung jeram masih sangat kurang baik dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjangobjek wisata arung jeram; (3) strategi dalam mengembangkan objek wisata arung jeram yaitumemberdayakan masyarakat di Desa Muncan sehingga nantinya akan mampu mengelola sungaiTlaga Waja sehingga akan berpengaruh kepada pendapatan pelaku usaha di objek wisata arungjeram.
Kajian Geografi Ekonomi Tentang Distribusi Pemasaran Hasil Pertanian Sayuran Pada Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan I Wayan Suarsana; i ketut suratha; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20547

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan BaturitiKabupaten Tabanan dengan tujuan: (1) mendeskripsikan variasi jenis peranan pelaku distribusipemasaran hasil Pertanian sayuran (2) menggambarkan variasi proses transaksi dalam distribusipemasaran hasil pertanian sayuran (3) memetakan pola distribusi pemasaran hasil pertaniansayuran. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sejumlah 43pelaku distribusi pemasaran hasil pertanian di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti yang diambilsecara Aksidental Sampling. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen danwawancara yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatankeruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jenis peranan pelaku kegiatan distribusipemasaran hasil pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti meliputi agen (berperanmenjual sayuran yang dititipkan oleh petani) pengepul (berperan membeli sayuran dari agen danmenjualnya kepada pedagang besar) pedagang besar (berperan mejual sayuran kepadapengecer). Variasi proses transaksi dalam distribusi pemasaran hasil pertanian sayuran padaPasar Induk Sayur-Mayur Baturiti ada tiga yaitu: promosi, penentuan jenis dan jumlah, danpenentuan harga sayuran yang didistribusikan. Pola distribusi pemasaran hasil pertanian sayurandi Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti dilihat dari daerah asal sayuran hanya berasal dari desayang ada di Kecamatan baturiti dan dilihat dari tujuan daerah pemasarannya, dipasarkan di luarKecamatan Baturiti yaitu di daerah kabupaten yang ada di Bali.
EKSISTENSI MIGRAN DI DESA CANDIKUNING, KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN (TINJAUAN GEOGRAFI PENDUDUK) Ni Luh Yunika Valina; Ida Bagus Made Astawa; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20549

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Candikuning, dengan tujuan: (1) Mengetahui proporsi sebaran para migran di Desa Candikuning, (2) Mengetahui strategi adaptasi ekonomi migran di Desa Candikuning, (3) Mengetahui strategi adaptasi sosial migran dengan penduduk asli di Desa Candikuning, dan (4) Mengetahui sumber pengetahuan migran mengenai Desa Candikuning sebagai tujuan migrasi. Untuk itu dilakukan studi populasi pada 24 orang migran. Data dikumpulkan dengan metode wawancara yang hasilnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan keruangan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat variasi proporsi sebaran migran di Desa Candikuning, (2) migran mengalami perubahan pekerjaan yang sebelumnya menjadi petani beralih menjadi pedagang, untuk menjaga eksistensinya migran memberdayakan keluarganya sebagai pekerja, dan migrant mengalami peningkatan pendapatan setelah bermigrasi, (3) migran di Desa Candikuning kurang aktif dalam keikutsertaan organisasi sosial, namun untuk kegiatan gotong royong, “suka duka” dan “ngayah” migran cukup aktif walaupun tidak semua migran beragama Hindu. (4) Migran mengetahui potensi Desa Candikuning dari saudara-saudaranya yang telah terlebih dahulu bermigrasi.
PERANAN DESA PAKRAMAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM Ni Wayan Ratna Sriwijaya Ningsih; Made Suryadi; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20550

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Tujuan penelitian ini adalah, untuk: (1) mendeskripsikan potensi wisata di Desa Tenganan Pegringsingan, (2) mendeskripsikan peranan desa pakraman dalam pengembangan desa wisata di Desa Tenganan Pegringsingan dan (3) mendeskripsikan kontribusi pengembangan desa wisata terhadap masyarakat pelaku usaha wisata di Desa Tenganan Pegringsingan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pencatatan dokumen dan kuesioner dengan pengambilan sampel secara “proporsional random sampling”, data yang didapat selanjutnya dianalisis menggunakan metode survey dengan rancangan penelitian deskriptif analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) di Desa Tenganan Pegringsingan memiliki potensi wisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana, diantaranya potensi wisata budaya dan alam serta terdapat fasilitas pendukung, (2) desa pakraman sangat berperan penting karena memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengembangkan desa wisata di Desa Tenganan Pegringsingan sehingga terus berkembang sampai sekarang ,dan (3) pengembangan desa wisata di Desa Tenganan Pegringsingan memberi kontribusi yang besar bagi masyarakat pelaku usaha wisata baik itu berupa peluang usaha maupun dapat menambah penghasilan masyarakat.
Daya Dukung Wilayah Untuk Industri Kerajinan Batu Padas Di Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem (Suatu Tinjauan Geografi Ekonomi) I Gusti Lanang Mahendra Gita; Ida Bagus Made Astawa; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i3.20552

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Duda Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem dengan tujuan: (1) mendeskripsikan daya dukung wilayah dalam mengembangkan industri kerajinan batu padas, (2) mengidentifikasi pola pemasaran hasil produksi industri kerajinan batu padas dan (3) menganalisis sumbangan pendapatan industri kerajinan batu padas terhadap pendapatan rumah tangga. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan studi populasi. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner yang pengkajiannya menggunakan pendekatan kewilayahan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara geografi ekonomi Desa Duda memiliki daya dukung wilayah untuk dikembangkannya industri kerajinan batu padas, kecuali bahan baku yang masih didatangkan dari luar desa. Pola pemasaran industri kerajinan batu padas dominan dalam lingkup Provinsi Bali, namun terdapat juga yang telah mencapai mancanegara tanpa menggunakan perantara dengan kesepakatan harga menggunakan tawar menawar antara konsumen dan produsen. Sumbangan pendapatan pengerajin industri kerajinan batu padas terhadap pendapatan rumah tangga tergolong besar dengan rata-rata 84%/bulan.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha More Issue