cover
Contact Name
I Ketut Putrajaya
Contact Email
ketut.putrajaya@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
ISSN : 2614591X     EISSN : 26141094     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jurusan Pendidikan Geografi (JJPG) is a scientific journal that houses research articles and community service in the fields of law and social sciences. This journal can provide a description of the development of science and technology in the field of geography and geography education for the academic community. This journal is published 3 times a year.
Arjuna Subject : -
Articles 450 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA JAGADHITA AMLAPURA KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGASEM I Nyoman Budiada; Made Suryadi; i ketut suratha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i2.20489

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Jagadhita Amlapura pada mata pelajaran geografi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menggunakan dua siklus. Dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe script. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI IPS2 SMA Jagadhita Amlapura yang berjumlah 29 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 2,31 yaitu dari aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 9,41 dengan kategori “aktif” menjadi 11,72 pada siklus II dengan kategori “aktif”. Berkaitan dengan hasil belajar siswa yaitu rata – rata pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebesar 11,04 yaitu dari siklus I adalah 70,34 yang berada pada kategori “cukup baik” menjadi 81,38 pada siklus II yang berada pada kategori “baik”. Daya serap pemahaman konsep siswa meningkat 11,04%, dari 70,34% pada siklus I yang berada pada kategori “cukup baik” menjadi 81,38% pada siklus II yang berada pada kategori ”baik”. Ketuntasan pemahaman konsep siswa meningkat 27,6%, dari 72,4% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Jadi, dapat dikatakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Jagadhita Amlapura pada mata pelajaran geografi.
PEMETAAN PERSEBARAN LAHAN PERKEBUNAN SISTEM TUMPANG SARI BEDA UMUR DI KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI I Made Sartono; i wayan treman; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i2.20494

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kintamani Kabupaten bangli dengan tujuan , 1) untuk mengetahui kualitas dan karakteristik lahan perkebunan sisitem tumpang sari beda umur, 2) memetakan persebaran lahan perkebunan sisitem tumpang sari beda umur di Kecamatan kintamani. Teknik yang dingunakan dalam penelitian ini deskriftif kualitatif dengan pengambilan sampel secara Area sampling yaitu sebanyak 48 desa sampel. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pecantatan dokumen, pengamatan lapangan dan uji medan, selajutnya dianalisis menggunakan metode pendekatan spasial. Hasil penelitian menunjukan (1) Kualitas lahan yang terdapat di masing – masing desa sudah mendukung untuk dilakukan penanaman sisitem tumpang sari beda umur (2) Jumlah titik persebaran lahan perkebunan sisitem tumpang sari tersebar pada daerah penelitian sebanyak 48 titik persebaran sisitem tumpang sari dan terdapat dua jenis tanaman tumpang sari beda umur yang di terapkan di masing-masing desa yaitu jeruk dengan kopi 27 titik persebaran yang tersebar di Kecamatan Kintamani dan 21 titik persebaran tumpang sari jeruk dengan sayur – sayuran, daerah yang paling luas terdapat tumpang sari terdapat di daerah sukawana sekitar 33,61 km2.
POLA PENYEBARAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KOTA SINGARAJA I Gusti Ayu Adi Rahayuni; i wayan treman; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i2.20498

Abstract

Pola penyebaran pedagang kaki lima (PKL) di Kota Singaraja tumbuh dengan memanfaatkan kawasan fungsional kota dan fasilitas publik yang dianggap strategis seperti trotoar jalan, taman, bahu jalan, emperan toko yang mengakibatkan fasilitas publik tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh penggunanya sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu, dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk, (1) mengetahui pola peyebaran PKL di Kota Singaraja, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran PKL di Kota Singaraja, dan (3) menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh kehadiran PKL terhadap kenyamanan masyarakat di Kota Singaraja. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif, dengan PKL dijadikan sebagai objek dan subjek penelitian. Sedangkan untuk data penelitian dikumpulkan dengan metode Observasi dan kuesioner. Hasil observasi kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) pola penyebaran PKL di Kota Singaraja membentuk pola penyebaran memanjang pada kawasan pusat pendidikan dan kawasan permukiman, sedangkan pola penyebaran terjadi di kawasan pusat rekreasi atau taman kota Singaraja dan pada kawasan pasar. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran PKL di Kota Singaraja disebabkan oleh aglomerasi dan aksesibilitas yang terdapat pada masing-masing kawasan dan (3) dampak kebaradaan PKL terhadap kenyamanan masyarakat di kota Singaraja yaitu berdampak positif dimana masyarakat dapat dengan mudah menjangkau PKL karena PKL menempati kawasan publik, sedangkan dampak negatifnya terjadinya ganguan lalu lintas, pengguna jalan raya merasa terganggu akibat PKL menempati fasilitas publik, timbulnya kesan kotor dan kumuh.
INDUSTRI BATU BATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TULIKUP KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI) Ni Ketut Trisnawati; ketut suratha; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i2.20503

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Tulikup Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar. Daerah ini dikenal dengan daerah industri, salah satunya adalah industri Batu Bata, daerah industri batu bata meliputi banjar Kaja Kauh, Banjar Menak, Banjar Roban, Banjar Pande, dan Banjar Siyut. Tujuan penelitian ini adalah, (1) untuk mengetahui Desa Tulikup secara geografi ekonomi dapat dikembangkan sebagai industri batu bata , (2) untuk mengetahui produk industri batu bata, (3), untuk mengetahui pendistribusian produk industri batu bata dan (4) untuk mengetahui seberapa besar sumbangan industri batu bata terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga di Desa Tulikup. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan metode teknik sampling purposif. Objek penelitian adalah industri batu bata. Sedangkan subjeknya para pengerajin industri batu bata. Jumlah sampel adalah 50 orang pengerajin. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, kuesioner dan dokumentasi. Pengolahan data permasalahan pertama sampai ke empat menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) Berdasarkan aspek- aspek geografi ekonomi industri batu bata di Desa Tulikup dapat dikembangkan dengan baik (2) Produk yang dihasilkan sebagian batu bata super dan sebagian kecil batubata kasar, (3) Pola pemasaran dalam industri batu bata di Desa Tulikup langsung menjual ke pembeli (4) Sumbangan pendapatan industri batu bata terhadap pendapatan rumah tangga sebesar Rp.106.250.000 perbulan hal ini cnderung lebih besar daripada pendapatan diluar industri batu bata
KAJIAN PERILAKU KERUANGAN WISATAWAN PADA DESA WISATA DI DESA BARU Ni Made Marheni Widiastuti; I Gede Astra Wesnawa; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20506

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Desa Baru Kecamatan Marga,Kabupaten Tabanan. Tujuan penelitian ini adalah, untuk: (1) mendeskripsikanperilaku keruangan wisatawan pada Desa Wisata di Desa Baru, (2) mengetahui faktoryang mempengaruhi perilaku keruangan wisatawan pada Desa Wisata di Desa Barudan (3) mengetahui dampak yang ditmbulkan dari perilaku keruangan wisatawanpada Desa Wisata di Desa Baru. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifatdeskriptif, dengan pengambilan sampel secara “accidental sampling”. Pengumpulandata primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pencatatan dokumen dankuesioner, yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode survey denganrancangan penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perilakukeruangan wisatawan pada Desa Wisata di Desa Baru bahwa Desa Wisata memilikidaya tarik dan layak dikunjungi sebagai tempat tujuan wisata, (2) faktor yangmempengaruhi perilaku keruangan wisatawan seperti, keterjangkauan, jarak, lokasidan hubungan timbal balik dikategorikan baik dan (3) dampak yang ditimbulkan dariperilaku keruangan wisatawan pada Desa Wisata di Desa Baru cenderung mengarahke hal yang positif.
KETERSEDIAAN AKSESIBILITAS SERTA SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG BAGI WISATAWAN DI DAERAH WISATA PANTAI PASIR PUTIH, DESA PRASI, KECAMATAN KARANGASEM I Gede Arya Sumarabawa; I Gede Astra Wesnawa; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20509

Abstract

Penelitian ini dilakukan di objek wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, dengan tujuan untuk: (1) mengetahui potensi yang ada di objek wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, (2) mengetahui ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana yang ada di objek wisata Pantai Pasir Putih, (3) mengetahui persepsi wisatawan terhadap ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana di objek wisata Pantai Pasir Putih, dan (4) mengetahui pengelolaan kegiatan pariwisata di daerah wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi. Penellitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel secara “accidental sampling" baik wisatawan asing maupun domestik sebagai responden. Pengumpulan data primer menggunakan metode observasi, wawancara, pencatatan dokumen dan kuisioner, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) potensi yang ada di Pantai Pasir Putih di dominasi oleh panorama alam serta keindahann bawah lautnya, (2) ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana pendukung yang ada masih kurang, khusunya pada ketersediaan jalan, transportasi umum serta penginapan seperti hotel, (3) secara umum persepsi wisatawan mengungkapkan potensi yang sangat menarik, tetapi ketersediaan akses serta sarana dan prasananya masih kurang mendukung, dan (4) untuk pengelolaan objek wisata Pantai Pasir Putih dikelola sepenuhnya oleh Desa Adat Prasi, dari penataan lokasi wisata hingga pengelolaan pendapatan yang di peroleh objek wisata.
TINJAUAN GEOGRAFI PENDUDUK TENTANG PEMANFAATAN PEKERJA WANITA PADA INDUSTRI KERAJINAN PERAK DI DESA CELUK, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR Ida Ayu Laksmi Yuliasari; Ida Bagus Made Astawa; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20511

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan tujuan untuk (1) mengidentifikasikan karakteristik pekerja wanita, (2) mengidentifikasikan faktor pendorong wanita bekerja, (3) mengidentifikasikan sumbangan para pekerja wanita terhadap pendapatan rumah tangganya. Untuk itu dirancang penelitian deskriptif dengan melibatkan yaitu sebesar 10% (52 orang) pekerja wanita di Desa Celuk sebagai sampel yang diambil secara proportional random sampling dari 517 populasi. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, observasi dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pekerja wanita pada industri kerajinan perak di Desa Celuk adalah penduduk usia produktif( 22-55 tahun), dan didominasi oleh wanita berstatus kawin, berpendidikan SMA; mencurahkan waktu kerjanya setiap hari dalam seminggu, sebagai pembungkus barang, dengan imbalan sistem upah; (2) Faktor pendorong yang mendorong wanita terlibat sebagai pekerja adalah untuk mendapatkan pendapatan dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya pada industri kerajinan perak (82,6%); (3) Dengan bekerja, pengembangan yang dapat diberikan oleh pekerja wanita pada industri kerajinan perak di Desa Celuk sekitar 43,47% dari pendapatan rumah tangganya.
KETERLIBATAN PEKERJA WANITA PADA INDUSTRI KERAJINAN SENI UKIR DAN LUKIS DI DESA SINGAKERTA, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI) Ni Made Gunarsih Dwipawati; sutarjo sutarjo; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20514

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Singakerta. Tujuan penelitian ini adalah, untuk: (1) mengetahui variasi tenaga kerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis dilihat dari jenis pekerjaan di Desa Singakerta, (2) mengetahui curahan jam kerja pekerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis dilihat dari sosial ekonomi di Desa Singakerta dan (3) mengetahui variasi sumbangan pendapatan pekerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis di Desa Singakerta. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pengambilan sampel secara “propotional random sampling”. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pencatatan dokumen dan kuesioner, yang selanjutnya dianalisis dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif, yang disertakan dengan angka-angka atau persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variasi tenaga kerja wanita pada industri kerajinan seni ukir dan lukis, rata-rata umur pekerja wanita dari 16-65 tahun ke atas, dengan umur terbanyak adalah 21-25 tahun. Tingkat pendidikan pekerja wanita terbanyak adalah SMA/SMK. Sedangkan status/kedudukan terbanyak adalah pekerja tetap yang menerima upah harian, (2) tidak adanya variasi curahan jam kerja, antara 8-9 jam perhari. Curahan waktu kerja perminggu, 6-7 hari, dan lebih dari 3 minggu. (3) Sumbangan pendapatan pekerja wanita terlihat bervariasi, banjar dengan sumbangan pekerja seni terbanyak adalah Banjar Katiklantang sebesar 41,13%.
PERSEBARAN KERAJINAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ATA DI KECAMATAN KARANGASEM (TINJAUAN KARTOGRAFI TEMATIK) Ni Ketut Dian Aryati; i wayan treman; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i3.20518

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem. Tujuan penelitian adalah, untuk: (1) mengetahui faktor-faktor geografis yang mendukung persebaran kerajinan industri rumah tangga ata di Kecamatan Karangasem (2) memetakan persebaran kerajinan industri rumah tangga ata di Kecamatan Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “purposive sampling” yaitu sebesar 44 orang yang diambil 20% dari keseluruhan populasi sebanyak 220 yang tersebar di Kecamatan Karangasem pada 4 desa yaitu desa Bugbug, Seraya Barat, Seraya dan Seraya Timur. Pengumpulan menggunakan metoda observasi, wawancara dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor geografis yang mendukung kerajinan industri rumah tangga ata di Kecamatan Karangasem hanya faktor non fisik, (2) persebaran industri kerajinan rumah tangga di Kecamatan Karngasem tergolong pola bergerombol/mengelompok (T=0,41), karena membutuhkan tenaga kerja yang terampil dengan kemampuan khusus atau ahli dan ketersediaan bahan bakunya.
PERUBAHAN ORIENTASI FUNGSI RUMAH DI KOTA SINGARAJA (TINJAUAN GEOGRAFI PERMUKIMAN) Ni Wayan Handayani; I Gede Astra Wesnawa; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20523

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Singaraja dengan tujuan untuk: (1) menganalisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja dan (2) menganalisis variasi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 15% (53 orang) penghuni rumah dari keseluruhan populasi sebanyak 356 unit rumah baik yang melakukan perubahan ke arah komersil maupun kombinasi yang tersebar di 7 Kelurahan yang mewakili daerah penelitian. Pengumpulan data menggunakan metoda observasi, wawancara terstruktur dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor yang dominan yang mempengaruhi perubahan orientasi fungsi rumah adalah keadaan ekonomi yaitu jenis pekerjaan penghuni rumah yang bekerja sebagai wiraswasta cenderung melakukan perubahan orientasi fungsi rumah dan pendapatan penghuni rumah yang kurang mencukupi kebutuhan hidupnya cenderung melakukan perubahan orientasi fungsi rumah untuk menambah pendapatan serta, (2) variasi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja yaitu sebagian besar perubahan kearah kombinasi dibandingkan ke arah komersil. Perubahan orientasi fungsi ke arah komersil lebih banyak dijadikan sebagi tempat industri rumahan sedangkan untuk ke arah kombinasi lebih dominan dijadikan sebagai warung.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha More Issue