cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JURNAL PENJAKORA
ISSN : 23563397     EISSN : 25974505     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 323 Documents
SURVEI SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMA/SMK/MA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Satyawan, I Made
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.369 KB)

Abstract

Penelitian survei ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana dalam pembelajaran penjasorkes di SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMA/SMK/MA Kabupaten Buleleng dengan jumlah populasi 54 sekolah dan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Jumlah sampel penelitian 27 SMA/SMK/MA  se-Kabupaten Buleleng.            Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode survei dengan teknik interview, observasi dan dokumentasi. Dari hasil pembahasan setiap item menunjukan bahwa secara data yang diperoleh bahwa sarana dan prasarana dikabupaten buleleng masih sangat kurang ideal. ini dapat terlihat dari penggambungan jumlah persentase yang terlihat dimana sangat kurang ideal menunjukan angka 742 disusul dengan sangat ideal yang menunjukan angka 409. selanjutnya diikuti oleh cukup ideal dengan angka 153, kurang ideal 36 dan ideal sebanyak 10.            Disimpulkan bahwa kondisi sarana dan prasarana tiap cabang olahraga tidak sama, baik untuk cabang atletik, cabang permainan, dan cabang aktivitas ritmik. Rerata hasil perhitungan kondisi sarana dan prasarana ketiga cabang olahraga tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada SMA/SMK/MA di Kabupaten Buleleng dalam kategori jauh dari ideal. Disarankan bahwa agar diusahakan sarana dan prasarana yang lebih memadai dengan kategori standar minimal dan hendaknya penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan dengan tetap mempertimbangkan tingkat kebutuhan, sehingga kualitas hasil pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dapat lebih ditingkatkan. 
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA PANAHAN DI BALI Vanagosi, Kadek Dian; Dewi, Putu Citra Permana
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.21 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v6i1.17353

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembinaan prestasi cabang olahraga panahan di Bali dengan pendekatan evaluasi CIPP Model. Subyek penelitian meliputi pengurus, pelatih, atlet, dan masyarakat sekitar Pengkab/Pengkot se-Bali. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Didapat hasil pada dimensi context bahwa diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk berperan serta atif dalam mendukung keberadaaan Pengcab Perpani Kabupaten/Kota di Bali, sehingga bisa menjadi sentra pembibitan atlet panahan di Bali. Pada dimensi input masuk dalam kategori cukup baik, yang perlu dikembangkan adalah pemenuhan sarana dan prasarana latihan berupa tempat latihan khusus olahraga panahan, peralatan memanah pada masing-masing divisi serta sarana pendukung. Pada dimensi procces, pelaksanaan program mulai dari penyeleksian atlet, pengorganisasian, pelaksanaan latihan, program latihan dan evaluasi/monev masuk dalam kategori cukup baik. Hal yang perlu dikembangkan yaitu peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui penataran pelatihan pelatih dan wasit panahan. Pada dimensi product, hasil yang didapat dari program pembinaan yang telah dijalankan masih dalam kategori kurang. Hal yang perlu dikembangkan berkaitan dengan perkembangan fisik, teknik dan mental atlet. Kata-kata kunci: evaluasi, CIPP, pembinaan, panahan
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR (SHOOTING) BERLANDASAN BUDAYA LOKAL Suardika, I Kadek; Setiawan, Gede Hendri
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.59 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar teknik dasar menendang bola (shooting) dalam permainan sepak bola pada peserta didik kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Sukasada Tahun pelajaran 2018/2019            Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Bentuk tindakan penelitian yang digunakan adalah peneliti sebagai guru. Pelaksanaan penelitian menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif.            Pada siklus I aktivitas dan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai (5,6). Berdasarkan rentangan ketuntasan 0% -57% dan (80%), berdasarkan rentang ketuntasan 78% – 87% dalam katagori (baik). Pada siklus II, aktivitas dan hasil belajar siswa secara klasikal adalah mencapai (7,7) berdasarkan rentang ketuntasan75% - 77% dan 90%, berdasarkan rentang ketuntasan 88% – 100 % dalam katagori (sangat baik). Rata-rata aktivitas dan hasil belajar teknik menendang bola (shooting) adalah 91 (sangat aktif)            Disimpulkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar menendang bola (shooting) meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division (STAD) pada  Siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri  1 Sukasada Tahun Pelajaran 2018/2019
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS II DI SMA N 1 BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR Henjilito, Raffly
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.935 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajad atau  kekuatan hubungan, bentuk atau hubungan kausal dan  hubungan timbal balik antara status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, metode survei dengan teknik pengukuran dan tes, sedangkan teknik analisis menggunakan pendekatan analisis korelasi yaitu cara untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antar variabel.Pengujian hipotesis hubungan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani sebesar  0.85.  Hasil penelitian menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani siswa putra kelas II  SMA N 1 Bangkinang. Kata kunci : kesegaran jasmani siswa, satus gizi
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERLANDASAN TAT TWAM ASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI Susila, Gede Hendri Ari; Setiawan, Gede Hendri; Artha, I Ketut Agus
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.649 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (atas dan bawah) bola voli melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD berlandasan Tat Twam Asi pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Busungbiu.Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas dengan bentuk guru sebagai peneliti, yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Busungbiu tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 31 orang siswa, yaitu 17 putra dan 14 putri. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 7,81 dengan kategori aktif dan hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 79,41% dengan katagori baik. Sedangkan Pada siklus II, rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 8,47 kategori aktif dan hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 100% katagori sangat baik.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (bawah dan atas) bola voli mengalami peningkatan melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD berlandaskan Tat Twam Asi. Oleh karena itu guru penjasorkes disarankan untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA Tama, I Gede Surya; Artanayasa, I Wayan; Satyawan, I Made
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.54 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepakbola. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi  penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019, keseluruhan kelas berjumlah 5 kelas dengan populasi 158 orang. Pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling berdasarkan kelas. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIIIA sebagai kelompok eksperimen dan VIIIB sebagai kelompok kontrol. Eksperimen dilakukan sebanyak 2 kali perlakuan diluar pretes-posttest. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes objektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Rata-rata kelompok eksperimen adalah 0.61 lebih tinggi dari rata-rata kelompok kontrol adalah 0.50. Signifikansi pada uji hipotesis diperoleh melalui uji parametrik (uji Independent Samples Test) adalah 0.001 yaitu p<0,05. Disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepakbola. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran STAD karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.
PENERAPAN MEDIA TRAFIC LIGHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA KELAS IXA6 SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAGIASA, I KOMANG
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.931 KB)

Abstract

Melihat permasalahan yang dihadapi, dimana kondisi pembelajaran dalam aktivitas kebugaran jasmani yang berlangsung tidak sesuai harapan, peserta didik cenderung menunjukkan sikap kurang tertarik ketika menyelesaikan gerak yang ditugaskan dan menunjukkan hasil yang kurang  memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IXA6 dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada materi kebugaran jasmani dengan menggunakan media traffic light. Dalam penerapan pembelajaran yang  menggunakan media traffic light terdapat peningkatan hasil belajar kebugaran jasmani siswa, hal ini dapat dilihat dari perbandingan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata (mean) pada siklus I sebesar 79,75 menjadi 89,14 pada siklus II, mengalami peningkatan sebesar 11,77% dan melampaui KKM. (KKM=80). Ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 70% menjadi 100% pada siklus II, mengalami peningkatan sebesar 30% dan sesuai kriteria ketuntasan klasikal(100%.). Dapat dinyatakan bahwa penggunaan media traffic light pada materi kebugaran jasmani dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sangat efektif terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: media, trafic light
Pengembangan Model Latihan Fleksibilitas Tingkat Pemula dalam Pembelajaran Pencak Silat Hariyanti, Wiwin; Astra, I ketut Budaya; Suwiwa, I Gede
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.507 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan fleksibilitas tingkat pemula dalam pembelajaran pencak silat. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan model latihan menggunakan model Borg & Gall meliputi 10 tahap yaitu: tahap penelitian dan pengumpulan informasi, tahap perencanaan, tahap mengembangan bentuk pendahuluan produk, tahap uji lapangan persiapan, tahap revisi produk utama, tahap uji lapangan utama, tahap pelaksanaan revisi produk, tahap uji lapangan operasional, tahap revisi produk akhir, serta tahap penyebaran dan pengimplementasian. Langkah validasi bahan ajar mengadopsi model Borg & Gall yaitu: uji lapangan persiapan, uji lapangan utama, uji lapangan operasional dan peneliti menambahkan uji ahli isi serta uji ahli mata pelajaran agar hasil peneltian lebih signifikan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi model latihan ditinjau dari aspek isi dari ahli isi adalah sangat baik dengan persentase 100%. Aspek isi dari ahli mata pelajaran PJOK adalah sangat baik dengan persentase 98,66%. Hasil uji lapangan persiapan adalah sangat sangat baik dengan persentase 95%, hasil uji lapangan utama adalah sangat baik dengan persentase 96,64% dan hasil uji lapangan operasional sangat baik dengan persentase 97,35%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model latihan fleksibilitas tingkat pemula dalam pembelajaran pencak silat layak digunakan menurut uji ahli isi, uji ahli mata pelajaran PJOK, uji lapangan persiapan, uji lapangan utama dan uji lapangan operasional. Penelitian ini diharapkan dapat dieksperimenkan untuk mengetahui keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa.
PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK PEMAIN FUTSAL Sepriadi, Sepriadi; Arsil, Arsil; Mulia, Army Dhino
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.663 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17288

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan daya tahan aerobik pemain futsal Adrenaline FC Padang, sehingga pemain cepat mengalami kelelahan pada saat mengikuti pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval terhadap kemampuan daya tahan aerobik pemain futsal Adrenaline FC Padang. Jenis Penelitian adalah eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di lapangan Futsal Adrenalin FC Padang. Penelitian menggunakan pemain Adrenaline FC Padang yang berjumlah 18 orang pemain dan juga merupakan sampel dari penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes kemampuan daya tahan aerobik pemain futsal dengan menggunakan Bleep Test. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Uji t-test.  Hasil penelitian ini adalah latihan interval memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya tahan aerobik pemain futsal Adrenaline FC Padang. Kat-kata kunci : daya tahan aerobik, interval training.
HUBUNGAN INDEK MASA TUBUH DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA 13-15 TAHUN DI SMP N 3 SINGARAJA Tisna MS, Gede Doddy
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.536 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v2i1.11345

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indek masa tubuh dengan kesegaran jasmani pada anak usia 13-15 tahun di SMP N 3 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan studi korelasional. Sampel ditentukan dengan simple random sampling. Sampel adalah anak usia 13-15 tahun yang berjumalah 195 orang. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Data yang didapat dianalisis dengan uji korelasi Bivariat Rank Spearman dengan bantuan program SPSS.16.5.Hasil uji korelasi Bivariat Rank Spearman didapatkan bahwa terdapat hubungan kuat yang negatif antara indeks massa tubuh  dan tingkat kesegaran jasmani menunjukkan koefisien korelasi = - 0,574 dengan taraf signifikansi p = 0,000. Kesimpulan : terjadi hubungan negatif yang sangat signifikan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kesegaran jasmani pada anak usia 13-15 tahun di SMP N 3 Singaraja tahun 2014.

Page 7 of 33 | Total Record : 323