cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JURNAL PENJAKORA
ISSN : 23563397     EISSN : 25974505     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 323 Documents
ANALISIS TES PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Erawati, Ni Ketut
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.628 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17287

Abstract

Salah satu bentuk instrumen untuk mengukur hasil belajar adalah tes. Tes dikatakan baik apabila memenuhi syarat diantaranya valid dan reliabel, namun analisis tes masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perangkat tes penilaian pencapaian kompetensi (PPK) bidan. Analisis tes meliputi analisis tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas tes. Penelitian dilakukan pada mahasiswa kebidanan semester V. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif, analisis data menggunakan rumus tingkat kesukaran, daya beda, poin biserial dan KR-20. Sampel berupa perangkat tes penilaian kompetensi yang terdiri dari 120 butir soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan 57% butir soal memiliki tingkat kesukaran terkategori mudah, 33% memiliki daya pembeda terkategori jelek, 64% butir soal tidak valid artinya masih banyak butir soal yang harus diperbaiki atau harus dibuang. Uji reliabilitas pada butir soal yang valid menunjukkan tingkat reliabilitas sangat baik yaitu 95%. Dengan melakukan analisis butir soal harapannya akan mampu mengukur kompetensi mahasiswa sebenarnya. Kata-kata kunci: tes penilaian kompetensi, validitas, reliabilitas.
PENINGKATAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT PESERTA DIDIK MELALUI METODE KIE DI SDN 1 PAKISAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN Tarini, Ni Wayan Dewi
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.489 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan hidup sehat peserta didik melalui metode KIE (komunikasi, informasi dan edukasi)  di SDN 1 Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng tahun 2018. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan (action research), prosedur tindakan ditempuh dalam 2 (dua) siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan,pengamatan (observasi) dan refleksi. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh siswa di SDN 1 Pakisan dari kelas I-V, sejumlah 98 orang siswa. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatandan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat. Data dikumpulkan menggunakan metode tes, observasi dan pemeriksaan fisik, data diolah dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator keberhasilan di tiap siklus menggunakan analisis deskriptif persentase. Pada evaluasi siklus II diperoleh  hasil terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang kebersihan diri, dimana rata-rata pengetahuan siswa SDN 1 Pakisan tentang kebersihan diri, kondisi kesehatan dan kebersihan diri seluruh siswa SDN 1 Pakisan cukup baik, tidak ditemukan yang mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan pribadi seperti kesehatan rambut, mata, telinga, hidung, gigi mulut, kulit dan kuku, kebersihan lingkungan sekolah, kamar kecil dan kantin tetap terjaga dengan baik. Berdasarkan hasil analisis  data dapat disimpulkan metode KIE dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat seluruh peserta didikdi SDN 1 Pakisan. Kata-kata kunci: metode KIE, kemampuan hidup sehat, peserta didik.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN GERAK DASAR OPERAN BOLA BASKET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW Rustiadi, Tri; Wahyudi, Agung; Sudarminto, Sudarminto
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.449 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17289

Abstract

Hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran PJOK di kelas X MIPA-4 SMA Negeri 14 Semarang, menunjukan bahwa secara umum siswa memiliki kemampuan menengah ke bawah dalam ketrampilan gerak  dasar operan bola basket. Hal ini ditunjukan dengan adanya hasil pembelajaran siswa yang belum memenuhi KKM yang telah ditetapkan. Berdasar permasalahan tersebut tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan hasil  belajar gerak  dasar operan bola basketpada siswa kelas X MIPA-4 SMA Negeri 14 Semarang Tahun Pelajaran 2018.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus pembelajaran 1 dan siklus pembelajaran 2, dengan prosentase indikator pencapaian keberhasilan untuk siklus 1 dan 2 adalah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) ?70, dan 75 % dari jumlah siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Analisis hasil penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif presentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pembelajaran siklus 1 jumlah siswa yang pada awal pembelajaran53,% telah memenuhi KKM meningkat menjadi  64 % ,dan  pada pelaksanaan pembelajaran siklus 2 jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM meningkat menjadi 100 %, sehingga siswa dinyatakan  telah memenuhi nilai KKM. Berdasar hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar gerak  dasar operan bola basket. Disarankan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat menggunakan model pembelajaran Jigsaw untuk pembelajaran materi yang lain. Kata-kata kunci: hasil belajar, operan bola basket,  model pembelajaran  jigsaw.
PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SERVICE ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI Daryono, Daryono
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.3 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17225

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil service atas peserta ekstrakukikuler bola voli di SMK YP Gajah Mada Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian One-Group Pratest-Posttest. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang mengikuti ekstrakulikuler bola voli di SMK YP Gajah Mada Palembang. Instrument tes yang digunakan yaitu tes servis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji t diperoleh nilai t hitung (6,309) > t tabel (2,093), hasil tersebut diartikan Ha: diterima dan Ho: di tolak, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil servis atas pada peserta ekstrakurikuler bola voli di SMK YP Gajah Mada Palembang, Pengaruh tersebut ditunjukan dengan meningkatnya kemampuan servis atas sebesar 27,35 %. Kata-kata kunci: kekuatan otot lengan, servis atas, bola voli
Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Kota Surakarta Setyawan, Danang Aji; Hadi, Husnul; Royana, Ibnu Fatkhu
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.328 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i1.14496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 Tahun pada taman kanak-kanak. Motorik kasar adalah kemampuan gerak dasar anak untuk melakukan tugas sehari-hari yang meliputi gerak jalan, lari, lompat, lempar. Motorik kasar dibagi menjadi 3 (tiga) komponen yaitu gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor merupakan gerak yang dilakukan dengan adanya perpindahan badan atau tubuh. Gerak non-lokomotor merupakan gerak yang dilakukan tanpa berpindahnya badan atau tubuh. Gerak manipulatif merupakan gerak yang dilakukan dengan menggunakan alat. Perkembangan pada anak usia dini mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial emosional dan bahasa. Usia anak pada masa pertumbuhan merupakan fase fundamental yang akan menentukan kehidupannya dimasa datang. Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina yang berada di Kota Surakarta. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dengan jumlah 27 anak. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes untuk mengukur motorik kasar anak usia dini. Tes yang digunakan adalah TGMD-2 (Test of Gross Motor Development).Berdasarkan tes yang dilakukan didapat hasil kemampuan motorik kasar anak sebagai berikut, nilai sangat tinggi ada 13 (tiga belas) anakdengan memperolehskor >130. Anak dengan nilai tinggi ada 9 (sembilan) orang dengan memperoleh skor121 - 130. Anak dengan nilai diatas rata-rata ada 4 (empat) orang dengan memperoleh skor 111 - 120. Anak dengan nilai rata-rata ada 1 (satu) orang dengan memperoleh skor 90 ? 110. Anak dengan nilai dibawah rata-rata, nilai rendah dan sangat rendah tidak ada. Kata-kata kunci: kemampuan, motorik kasar, anak usia dini
PENGARUH METODE BERMAIN DAN METODE LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (Penjasorkes) Ihsan, Nurul
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.858 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh dan perbedaan metode bermain dan metode latihan terhadap hasil belajar penjasorkes siswa SMP Negeri 24 Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMP Negeri 24 Padang yang duduk pada kelas VIII sebanyak 252 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap hasil belajar penjasorkes. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t dependent sample.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh metode bermain secara signifikan terhadap hasil belajar penjasorkes dengan nilai thitung = 7,32 > ttabel = 2,03 yang berarti terdapat pengaruh; 2) terdapat pengaruh metode latihan secara signifikan terhadap hasil belajar penjasorkes dengan  uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 13,61 > ttabel = 2,04, dan kebenarannya diterima secara empiris; dan 3) tidak terdapat perbedaan pengaruh metode bermain dengan metode latihan terhadap hasil belajar penjasorkes siswa SMP Negeri 24 Padang, dengan  thitung = 0,17 < ttabel = 2,81. Hal ini berarti bahwa hipotesis penelitian tidak dapat diterima secara empiris. Kata-kata kunci: metode bermain, metode latihan dan hasil belajar
BODY IMAGE DAN HUBUNGANNYA DENGAN AKTIVITAS BEROLAHRAGA Putra, Adnyana
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 2 (2015): September 2015
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.855 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v2i2.11486

Abstract

Body image digambarkan sebagai persepsi seseorang terhadap bentuk tubuhnya. Body image digunakan oleh individu untuk menilai dirinya sendiri. Body image yang negatif cenderung lebih banyak terjadi pada perempuan. Hal ini berdampak terhadap perbedaan motivasi perempuan dalam melakukan aktivitas berolahrag. Body image yang negatif membatasi pilihan seseorang terhadap tempat melakukan aktivitas olahraga, serta berhubungan dengan perbedaan pola makan atlet. Aktivitas berolahraga berdampak positif terhadap penurunan body image yang negatif, dan lebih efektif apabila dikombinasikan dengan pandangan perfeksionisme positif, dengan jenis aktivitas olahraga yang dipilih berupa jenis resistance sessions.
METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU HAMIL Sulyastini, N.K
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.996 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17226

Abstract

Hakekat belajar dan mengajar adalah wujud nyata dari pendidikan yaitu usaha sadar bertujuan membudayakan manusia dan memanusiakan manusia.Manusia itu sendiri adalah pribadi yang utuh dan pribadi yang kompleks sehingga sulit dipelajari.Bidan merupakan salahsatu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategi terutama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kesakitan dan kematian bayi ( AKB ). Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang komprehensif dan paripurna baik kepada wanita sepanjang daur kehidupannya.Bidan bertanggungjawab dan bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan, dan masa nifas.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan rancangan post test control group only design.Sampel dari penelitian adalah mahasiswa semester III jurusan Kebidanan. Hasil penelitian Fhitung = 14,702, sedangkan Ftabel 5% dengan (db = 80-1) = 3,96, jika dibandingkan Fhitung (14,702) > Ftabel (3,96) maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar praktek melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil mahasiswa yang mengikuti pembelajaran demonstrasi berbantuan media jobsheet dengan berbantuan penuntun belajar.Perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat, kemajuan IPTEK dan perkembangan pembangunan di bidang kesehatan membawa dampak akan tuntutan pada pelayanan atau asuhan kebidanan profesional. Mengacu pada hal tersebut institusi pendidikan kebidanan berupaya memungkinkan adanya situasi dan kondisi belajar mahasiswa untuk mengikuti dan menguasai ilmu dan kiat kebidanan. Dengan penguasaan ilmu dan kiat kebidanan dapat menumbuhkan dan membina sikap mahasiswa  dalam melaksanakan asuhan kebidanan profesional. Kata-kata kunci: demonstrasi, media jobsheet, hasil belajar,dan pemeriksaan fisik ibu hamil
PENGARUH METODE PELATIHAN PRAKTIK PADAT DAN PRAKTIK TERDISTRIBUSI TERHADAP HASIL BELAJAR FOREHAND DAN BACKHAND DRIVE DALAM BELAJAR TENIS LAPANGAN BAGI PEMULA Astra, I Ketut Budaya
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.099 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v2i1.11305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pelatihan massed practice dan distributed practice terhadap teknik forehand dan backhand dalam olahraga tenis. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan the modificated pre-test post-test design. Subjek penelitian mahasiswa petenis pemula jurusan penjaskesrek FOK Undiksha tahun 2014/2015 sebanyak 50 orang. Forehand dan backhand diukur dengan tes keterampilan forehand dan backhand drive.         Data dianalisis dengan uji paired-sampels t-test yaitu dengan membandingkan hasil keterampilan forehand dan backhand dari kelompok perlakuan massed practice dan distributed practice dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% (?=0,05). Maka diperoleh 8,97>2,01 untuk metode pelatihan massed practice terhadap variabel forehand dan 10,91>2,01 untuk variabel backhand, sedangkan untuk metode pelatihan distributed practice diperoleh hasil 18,82>2,01 untuk variabel forehand dan 11,34>2,01 untuk variabel backhand. Sehingga hipotesis metode pelatihan massed practice dan distributed practice berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan forehand dan backhand diterima. Dilanjutkan dengan uji independent-sampels t-test untuk mengetahui adanya perbedaan diantara kedua kelompok tersebut, hasil uji independent-sampels t-test untuk keterampilan forehand diperoleh harga,9,88>2,01 sedangkan untuk keterampilan backhand diperoleh hasil 11,04>2,01.         Disimpulkan bahwa: (1)Metode pelatihan massed practice dan distributed practice berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan forehand dan backhand, (2)Metode pelatihan distributed practice memberikan hasil yang lebih baik daripada metode pelatihan massed practice terhadap ketrampilan forehand dan backhand.                                                              
DETERMINASI FAKTOR KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN Sugandini, Wayan
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.917 KB) | DOI: 10.23887/penjakora.v5i2.17252

Abstract

Mata Kuliah Asuhan Persalinan merupakan salah satu mata kuliah utama dalam kurikulum pendidikan bidan. Pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut dapat memberikan pelayanan kepada ibu bersalin secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual terhadap hasil belajar asuhan persalinan pada mahasiswa semester VI Akademi Kebidanan Provinsi Bali yang berjumlah 95 orang.Hasil penelitian didapatkan; (1) perhitungan regresi sederhana antara X1 dengan Y didapatkan nilai F= 14,458 adalah signifikan dengan kontribusi (R2) = 13.5%; (2) X2 dengan Y didapatkan nilai F= 12,4 adalah signifikan dengan kontribusi (R2) = 11,8 %; (3) X3 dengan Y didapatkan nilai F=11,629 adalah signifikan dengan kontribusi (R2) = 11,1 %; (4) perhitungan regresi ganda X1,X2,X3 dengan Y didapatkan nilai F=10,789 adalah signifikan dengan kontribusi (R2) = 26,2 %. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual dengan Hasil Belajar Asuhan Persalinan baik secara terpisah maupun bersama-sama. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar proses pembelajaran memperhatikan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual sebagai faktor yang dapat menunjang hasil belajar asuhan persalinan. Kata-kata kunci: kecerdasan intelektual, emosional, spiritual,  asuhan

Page 8 of 33 | Total Record : 323