cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
APTEKINDO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Prosiding Seminar Internasional Aptekindo (Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia)
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
MEMPERSIAPKAN GURU PADA STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Yuliatmojo, Pitoyo
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam usaha mendorong kesiapan sumber daya manusia di era global melalui pendidikan diSekolah Menengah Kejuruan, perlu adanya proses pembelajaran yang mengintegrasian TIKdidalamnya. Usaha ini bertujuan untuk : 1) mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa;2) mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT literacy) itusendiri; dan 3) untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kemenarikan proses pembelajaran. Padakenyataanya, saat ini belum semua guru memahami apa yang dimaksud dengan strategipembelajaran dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran. Makalah ini menjelaskantentang strategi, tujuan dan pendekatannya dalam proses pembelajaran yang mengintegerasikan TIKdi sekolah.
PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEBAGAI POTENSI BERWIRAUSAHA LULUSAN JURUSAN PKK BIDANG TATA BUSANA Kalangi, Willy D.
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum dan pembelajaran adalah dua system yang berbeda, namun saling mempengaruhipembelajaran dan sebaliknya. Proses belajar di lembaga pendidikan tinggi harus menggunakankurikulum, karena tanpa kurikulum pelaksanaan proses pendidikan tidak dapat diterapkan. Kurikulumyang diterapkan pada jurusan PKK adalah kurikulum berbasis kompetensi (Competency-BasedCurricullum), dan penerapan KBK tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan jurusansehingga trampil dan dapat mandiri sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya. Persaingan untukmenjadi PNS dewasa ini sangat ketat, sehingga lulusan jurusan PKK jika tidak terserap pada instansipemerintah berpotensi untuk membuka usaha dalam bidang boga dan busana meskipun usahatersebut masih dalam skala kecil. Berbekal ilmu yang diterima selama studi, lulusan jurusan PKKkhusus dalam bidang busana dapat menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantupemerintah mengatasi pengangguran.Kata Kunci : Kurikulum, wirausaha, Jurusan PKK
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA MELALUI PROGRAM ENTREPRENEUR Nugraha, I Nyoman Pasek
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan Teknologi di bidang listrik dan elektronika seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyediaan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menangani masalah yang berhubungan dengan hal tersebut. Di sisi lain, sebagian besar mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika belum memiliki kemampuan yang memadai sebagai tenaga profesional apalagi sebagai wirausahawan yang handal. Untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat terhadap tenaga profesional di bidang instalasi listrik, elektronika, komputer, dan mesin pendingin perlu diberi kesempatan untuk melakukan program entrepreneur guna menjawab tuntutan masyarakat. Program ini juga melatih mahasiswa jurusan Teknik Elektronika agar memperoleh pengetahuan tambahan yang terkait dengan bidang Instalasi Listrik, Elektronika, Komputer dan Mesin Pendingin, memperoleh pengalaman serta keterampilan baru, menambah kepercayaan diri dalam mencari bahkan dalammencoba menciptakan peluang kerja baru, serta memiliki jiwa kewirausahaan dalam bidang yang ditekuni sehingga tidak selalu bergantung kepada peluang yang diciptakan orang lain. Program inisekaligus melatih sejak dini mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga dapat membantu program pemerintah guna mengurangi penggangguran yang semakin meningkat.Kata Kunci: entrepreneur, instalasi listrik, elektronika, komputer, mesin pendingin
PENGEMBANGAN MODEL SERTIFIKASI GURU SMK Mukhidin, H.; Marlina, Yetni
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi sekarang ini tantangan dan persaingan diberbagai bidang kehidupansangatlah ketat agar kita mampu bertahan dan tetap eksis kita harus mampu merespon berbagai bentukperubahan tersebut dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang kreatif dan inofatif lewatpendidikan baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan non formal. Salah satupendidikan formal yang dijalankan di Indonesia adalah jalur pendidikan kejuruan. Peranan guru sebagaiujung tombak pelaksanaan pendidikan disekolah sangatlah menentukan keberhasilan pencapaian tujuanpendidikan yang telah ditetapkan.Guru yang sangat dibutuhkan disini adalah guru yang professional yang mempunyai standarisasipendidikan yang baik. Pengakuan terhadap guru sebagai tenaga profesional, akan dapat diberikanmanakala guru tersebut memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik yangdipersyaratkan. Dengan demikian guru yang profesional adalah guru yang rnemperoleh pengakuansecara formal dan lembaga yang berwenang. Jadi salah satu syarat guru yang professional itu adalahtelah memperoleh sertifikasi guru setelah melengkapi persyaratan yang ditetapkan. Sertifikasi inidiberikan baik kepada guru pada semua jenjang pendidikan termasuk terhadap guru SMK.Kata kunci : Sertifikasi Guru, Pendidikan SMK
STRATEGI MEMPERSIAPKAN GURU SMK RSBI -, Astuti
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi yang harus dimiliki guru SMK RSBI yaitu kemampuan dalam menguasaikurikulum, membuat/menulis buku pelajaran, mampu meneliti, dan betul-betul memiliki jiwa kependidikansebagai guru, memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalampembelajaran dalam arti mampu aktif berbahasa Inggris, dan berpendidikan S2/S3.Strategi mempersiapkan guru SMK RSBI dapat dilakukan melalui pemberian beasiswa untukguru yang melanjutkan sekolah ke jenjang S2 atau S3, guru-guru yang mengajar diambil dari guruguruyang terbaik melalui seleksi, penjajagan untuk melaksanakan kerjasama dengan sekolah-sekolahlain dalam bentuk sister school, mengikuti ujian standarisasinya dari Dinas Pendidikan, menjalani teskemampuan bahasa Inggris (TOEIC), dan mendatangkan pengajar asing, serta mengikutsertakanpelatihan-pelatihan sebagai upaya peningkatan kemampuan guru, sehingga proses pendidikan memilikikompetensi yang baik.Kata kunci : Strategi, Guru SMK RSBI
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN ARITMATIKA SEDERHANA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR Erawati Dewi, Luh Joni
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil pengembangan media interaktif pembelajaran aritmatikasederhana untuk anak Sekolah Dasar. Media pembelajaran ini merupakan salah satu mediapembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai media pembelajaran yang lebihmenarik dan variatif agar pembelajaran tidak monoton menggunakan satu media saja. Mediapembelajaran ini membahas tentang materi pengenalan bilangan bulat, operasi aritmatikapenjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, serta latihan soal. Media pembelajaran inidibuat dengan Macromedia Flash 8 sebagai perangkat pembuatan animasi dan program, dan soundforge 6.0 untuk manipulasi suara dan musik. Dengan media pembelajaran ini diharapkanpembelajaran menjadi lebih menarik dan variatif.Kata Kunci: bilangan bulat, media interaktif, pembelajaran aritmatika
PERAN LPTK PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU Sangi, Nontje M.
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan guru, yang nyambi sebagai tukang ojek, penjaga, malam dan kisah memilukanlainnya seperti yang tersembul dalam penggalan bait himne guru, laksana embun penyejuk dalamkehausan, serta patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa, semoga di era reformasi dan sertikasitidak akan terdenga lagi. Pemerintah di Era Kabinet Bersatu berupaya untuk meningkatkankesejahteraan guru dilakukan sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.Undang–Undang tersebut mengamanatkan adanya tunjangan guru sebagai profesi yang merupakanangin segar bagi masyarakat guru, meskipun harus melalui sertifikasi terlebih dahulu. Sertifikasikompetensi melalui pendidikan profesi guru sebagai upaya penjamin mutu pendidik dan tenagakependidikan di Indonesia mempunyai arti strategis dan mendasar dalam upaya peningkatan mutuguru. Sertifikasi merupakan jawaban terhadap adanya kebutuhan untuk meningkatkan kompetensiprofesional guru. Oleh karena itu proses sertifikasi kompetensi dipandang sebagai bagian esensialdalam memperoleh sertifikat kompetensi yang diperlukan. bahwa guru sebagai tenaga profesional dibidang pembelajaran wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaransesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud diperolehmelalui pendidikan tinggi Program Sarjana atau Program Diploma IV yang sesuai dengan tugasnyasebagai guru. Kompetensi sebagai agen pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik, kompetensikepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Peran LPTK bersinergi denganpemerintah adalah mengawasi dan memantau pelaksanaan sertifikasi sehingga benar-benar dapatdilaksanakan sesuai harapan. Sebagai wahana pendidikan, perguruan tinggi LPTK harus menyiapkanseperangkat aturan, metode, dan strategi pendidikan yang dalam konteks pemberdayaan guru mestimengacu pada pencapaian standar peningkatan mutu dan kualitas guru.Kata Kunci: Profesional Guru, Kompetensi, Sertifikasi, LPTK
PENGEMBANGAN LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MAHASISWA JURUSAN PKK Salindeho-T, Lydia
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratorium merupakan ujung tombak pendidikan, penelitian dan pengabdian padamasyarakat suatu perguruan tinggi. Laboratorium adalah suatu kamar tu ruangan untuk melakukankegiatan atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat laboratorium serta adanyainfrastruktur laboratorium yang lengkap (adanya fasilitas air, listrik, gas dsb). Pengembanganlaboratorium Jurusan PKK sangat dibutuhkan dalam upaya menunjang penyelenggaraan prosespendidikan yang menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (Competency Based Curricullum),sehingga dapat menghasilkan lulusan yang profesional di bidang ilmunya. Penerapan KurikuluimBerbasis Kompetensi tanpa didukung atau ditunjang dengan sarana dan prasarana dalam hal inilaboratorium dengan alat/barang, ataupun ruang yang tidak sesuai dengan Standar MinimalLaboratorium, maka penyelenggaraan proses pendidikan akan berdampak pada mahasiswa dandosen. Jurusan yang memiliki laboratorium yang memenuhi Standar Minimal Laboratorium (ruang danalat) akan memberikan dampak yang positif pada dosen dan mahasiswa serta nilai ekonomis lainnyauntuk jurusan, karena selain sebagai tempat penyelenggaraan proses pendidikan juga dapatdigunakan oleh dosen dan mahasiswa ataupun masyarakat umum (perorangan atau kelompok)sebagai tempat penelitian ataupun mengolah produk sesuai kebutuhanKata kunci : Laboratorium, Kualitas Mahasiswa, Jurusan PKK
PRAKTEK KERJA INDUSTRI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN TEKNOLOGI (LPTK) Tresna P., Pipin
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pendidikan guru sebagai salah satu profesi kependidikan pada umumnya mencakupmasalah kuantitas dan kualitas pendidikan. Masalah kualitas menjadi sangat penting karena iniberkaitan dengan mutu pendidikan yang dihasilkan. Penyebab timbulnya masalah kualitas pendidikanguru antara lain disebabkan bahwa guru belum bekerja secara sungguh-sungguh atau karenakemampuan profesional guru masih kurang. Makin meluasnya wawasan masyarakat (social domains)dan komponen budaya masyarakat yang satu sama lain mempunyai keterkaitan fungsional danberorientasi kepada peningkatan mutu dan produktivitas lulusan, lembaga pendidikan teknologi dankejuruan (LPTK) harus mampu menyajikan keahlian profesional. Pendidikan kejuruan adalah suatubentuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan, dan kebiasaan-kebiasaan yangmengarah pada dunia kerja yang dipandang sebagai latihan keterampilan, yang salah satunya melaluimagang atau praktek kerja industri. Dalam praktek kerja industri ini, peserta didik dihadapkan kepadasituasi kerja yang sebenarnya sehingga melalui pengalaman langsung dapat membekali peserta didikagar menjadi pendidik yang professional yang dapat bersaing di lapangan kerja dalam tataran eraglobalisasi. Pendidikan kejuruan mempunyai misi membentuk peserta didik dalam mengembangkansikap profesionalnya, sikap kompetitif dan mempersiapkan dirinya dalam bekerja dan berkarir di duniaketenagakerjaan.Kata kunci : LPTK, Pengembangan, Pendidikan Profesi
PARTNERSHIPS LPTK-PTK DENGAN SMK MELALUI INTERNSHIPS SEBAGAI STRATEGI DALAM PENYIAPAN GURU SMK RSBI Yayat, Yayat
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Sesuai amanat Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,khususnya pasal 50 ayat 3, maka sejak tahun 2004, pemerintah telah mengembangkan programtentang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), termasuk untuk Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) dan memfasilitasi sekolah yang berpotensi untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).Kebijakan tersebut berimbas terhadap penyediaan dan pengembangan sumber daya yangdibutuhkan, khususnya guru/pendidik. Guru yang dibutuhkan untuk sekolah RSBI atau SBI, harusmemiliki standar kompetensi pendidik yang sesuai dengan standar nasional pendidikan ((kompetensipaedagogis, kompetensi personal, kompetensi professional, dan kompetensi sosial) dan diperkayadengan standar-standar yang bertaraf internasional. Untuk menyiapkan guru yang memenuhi tuntutantersebut, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan-Pendidikan Teknologi Kejuruan (LPTK-PTK)sebagai lembaga penghasil guru teknologi dan kejuruan memiliki peran strategis, tetapi sekaligusmenjadi tantangan, bahan kajian dan pemikiran bagi LPTK-PTK, guna menghasilkan lulusan/guruyang memiliki kompetensi sesuai tuntutan lapangan.Keberadaan LPTK-PTK sebagai lembaga yang mendidik dan menghasilkan calon guru, tidakdapat dipisahkan dengan SMK sebagai lembaga tempat melatih calon guru. Oleh karena, kedualembaga tersebut sama-sama bertanggung jawab terhadap penyiapan guru berkualitas, khususnyaguru kejuruan. Sehubungan dengan itu, kemitraan (partnerships) antara kedua lembaga tersebutharus terus dijalin dan dikembangkan. Selain itu, hubungan dan kemitraan antara kedua lembagatersebut harus sinergi dan harmonis. Artinya, antara kedua lembaga tersebut harus ada keterbukaandan kesamaan visi dalam menghasilkan guru kejuruan sesuai yang dibutuhkan lapangan. Hal inidimaksudkan, agar keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara apa yang dibekalkankepada para peserta didik di LPTK dengan kompetensi yang menjadi tuntutan di sekolah dapatterwujud. Untuk itu, adanya program kemitraan antara LPTK-PTK dengan SMK, diharapkan dapatmenjadikan suatu hubungan timbal balik yang menguntungkan. Permasalahannya adalah: 1)Bagaimana peran LPTK PTK dalam menyiapkan guru SMK RSBI? 2) Bagaimana peran SMK sebagailembaga tempat melatih calon guru dalam menyiapkan guru SMK RSBI? dan 3) Bagaimana wujudpartnerships antara kedua lembaga dalam penyiapan guru SMK RSBI? Untuk menyiapkan gurukejuruan yang berkualitas.Kata Kunci: Partnerships, Internships, Guru SMK RSBI

Page 5 of 19 | Total Record : 186


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Tahun 2010