cover
Contact Name
Alvian Pristy Windiramadhan, S.Kep., Ners., M.Kep
Contact Email
alvianpristy28@gmail.com
Phone
087828773889
Journal Mail Official
uppmstikesim@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA
Published by STIKES Indramayu
ISSN : 23382597     EISSN : 26148048     DOI : https://doi.org/10.36973/jkih
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 191 Documents
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENYEBAB DENGAN KEKAMBUHAN PADA PENYALAHGUNA NARKOBA DI YAYASAN MAHA KASIH KUNINGAN Dewi Laelatul Badriah; Aria Pranatha; Vina Fuji Lastari
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.345 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i2.25

Abstract

Penyalahgunaan Narkoba terjadi akibat penggunaan zat yang disalahgunakan pemakaiannya, sehingga menimbulkan efek ketergantungan. Penyalahguna Narkoba dapat direhabilitasi dan dilakukan upaya pemulihan. Penyalahguna Narkoba yang telah direhabilitasi maupun masa pemulihan memungkinkan kembali menggunakan Narkoba (kambuh). Yayasan Maha Kasih telah mampu mengubah perilaku negatif 509 pemakai Narkoba ke perilaku positif (hidup sehat tanpa Narkoba), namun hasilnya 55% clean dan 45% relapse. Penyebab kekambuhan dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor individu, keluarga dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor penyebab dengan kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Metode: Penelitian termasuk jenis analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penyalahguna Narkoba yang berada di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 61 orang. Data penelitian diambil melalui kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman Test dengan standar signifikan 0,05. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukan bahwa sebanyak 54,1% individu penyalahguna Narkoba memiliki kepribadian yang melanggar, sebanyak 85,2% sikap keluarga terhadap penyalahguna Narkoba mendukung, dan sebanyak 78,7% masyarakat dapat menerima penyalahguna Narkoba berada di lingkungannya. Uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dalam derajat kuat (r = 0,777) antara faktor individu dengan terjadinya kekambuhan, terdapat hubungan yang positif dalam derajat kuat (r = 0,651) antara faktor keluarga dengan terjadinya kekambuhan, dan terdapat hubungan positif dalam derajat sedang (r = 0,533) antara faktor lingkungan dengan terjadinya kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Kesimpulan: Sebagian besar penyalahguna narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan mengalami relapse dimana kepribadian individu merupakan faktor penyebab yang paling berpengaruh. Penyalahguna Narkoba diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan berusaha terus untuk hidup sehat tanpa Narkoba, serta dapat mencegah terjadinya kekambuhan, dengan mengalihkan perhatian pada kegiatan-kegiatan positif. Kata Kunci : Faktor Penyebab, Kekambuhan (relapse), Penyalahguna Narkoba
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH EKS KAWEDANAN INDRAMAYU Dedeh Husnaniyah
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.22 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.26

Abstract

Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by tuberculosis.The Impact of pulmonary tuberculosis is a decrease of body endurance, physical weakness, economically detrimental and can lead to social isolation. Those conditions can affect self-esteem patients with pulmonary Tuberculosis.Changes in self-esteem in patients with pulmonary TB can affect the success of treatment, so, the support of the family is needed.The purpose of this study is to identify the effect of family support for self-esteem of pulmonary tuberculosis patients in the territory of the health center eks Kawedanan Indramayu 2015. The design of the research is an analytic descriptive with cross sectionalapproach.Sampling was done by total sampling technique 45 respondents The results show that patients with pulmonary TB who have high self-esteem are 23 respondents (51.1%) and have low self-esteem are 22 respondents (48.9%), pulmonarytuberculosis patients who receive family support are 26 respondents (57, 8%) and who have no family support are 19 (42.2%).Respondents who receive family support, have more high self-esteem compared to respondents who have no family support, its percentage is 69.6% with p value = 0.047 (<0.05).Conclusion from this research is that there is the corelation of family support for self-esteem of pulmonary tuberculosis patients.The results of the study are expected to be input for holders of TB program to provide counseling about the importance of family support for patients with pulmonary tuberculosis.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BIJI RAMI TERHADAP NYERI SENDI PADA WANITA MENOPOUSE Arum Lusiana; Sri Sumarni; Ayuningtyas Ayuningtyas
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.42 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.27

Abstract

Menopause merupakan masa yang pasti dihadapi dalam perjalanan hidup seorang perempuan dan suatu proses alamiah sejalan dengan bertambahnya usia. Data laporan Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa persentase kejadian lansia yang menderita penyakit sendi di Indonesia adalah 24,7%. Pada wanita lansia prevalensi yang didiagnosis nakes lebih tinggi pada perempuan (13,4%) dibanding laki-laki (10,3%) demikian juga yang didiagnosis nakes atau gejala pada perempuan(27,5%) lebih tinggi dari laki-laki (21,8%). Data tersebut menunjukkan bahwa wanita lansia dominan mengalami nyeri sendi dari pada pria lansia dan persentase lansia yang mengalami penyakit sendi berdasarkan diagnosis dan gejalanya di Jawa Tengah adalah 11,2%. Desain penelitian yang digunakan adalah Experiment yaitu Quasi Experiment dengan desain One group pre test-post test design. Jumlah sampel sebanyak 109 orang yang terdiri atas 55 orang menkonsumsi biji rami dan 50 orang tidak mengkonsumsi biji rami. Analisis data dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisis univariat, bivariat, dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata nyeri sendi pada wanita menopause yang mengkonsumsi biji rami dan tidak mengkonsumsi biji rami. Nyeri sendi wanita yang mengkonsumsi biji rami lebih rendah dibandingkan yang tidak mengkonsumi biji rami. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konsumsi biji rami terhadap nyeri sendi pada wanita menopause.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK TENTANG STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN TWISTING DI PT X CIREBON TAHUN 2017 Idham Latif; Bayu Sela Priyatna; Terie Adi Pertiwi
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.777 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.29

Abstract

Every year, thousands of work accidents were occurred in workplace which causes victims, materials damage, and production disturbances. According to International Labor Organization (ILO) estimated that around 2.3 million people around the world have died caused of work accident and illness in every year, the work accident in industrial field also experienced by PT X Cirebon. On 2016, there were 30 cases of work accident occur outside or inside of PT X Cirebon. According to some researches, work accident is related to knowledge, attitude and practice of SOP. It needs to do research to reduce the work accident in PT X Cirebon. The relation between free variables (knowledge, attitude and practice workers of SOP) and bound variables (work accident) were tested with Chi-Square test.The result of research shows there is no relation between knowledge and worker’s attitude of SOP with work accident, but there is relation between practice workers of SOP and work accident. It has the same result of Kartika’s research (2017) that there is relation between compliance of job instruction and behavior safe workers. It can conclude that the practice workers of SOP are the causes of work accident in PT X Cirebon. There is suggestion to company, to give punishment to worker who disobeyed regulations related to K3.
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DAN KEHADIRAN MAHASISWA DENGAN HASIL UJI KOMPETENSI KEBIDANAN STIKES INDRAMAYU TAHUN 2017 Yati Nurhayati; Dewi Eka Stia Murni; Cucu Nurmala
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.548 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.30

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang relevan untuk menjalankan sistem pelayanan kesehatan. Uji kompetensi nasional adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan proses pendidikan dan menyamakan pencapaian relevansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan masyarakat.10 Uji kompetensi merupakan cara pemerintah untuk memberikan pengawasan institusi pendidikan. Tujuan Penelitian: Untuk Menganalisis Hubungan Antara hasil Belajar (IPK), kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan bimbingan belajar dengan Hasil Uji Kompetensi mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Indramayu tahun 2017. Metode Penelitian: rancangan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik univariat berupa persentase, menggunakan Fishers Exact Test untuk melihat perbedaan dan hubungan antar variabel. Sampel: sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat III Program Studi Kebidanan sebanyak 39 orang mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Indramayu Tahun 2017. Hasil Penelitian : didapatkan bahwa rata-rata IPK mahasiswa yaitu kategori sangat memuaskan (3,36), kehadiran pada perkuliahan rata-rata 98,36% dan kehadiran bimbel 97,95%. Berdasarkan hasil belajar didapatkan bahwa 4 orang mahasiswa dengan IPK kategori Sangat Memuaskan (76,31%) yang tidak lulus uji kompetensi (10,53%), dan mahasiswa dengan IPK kategori kumlaude (13,16%) semuanya dinyatakan lulus pada uji kompetensi. (p=1,00). Didapatkan pula bahwa 1 (2,63%) dari 4 orang yang tidak lulus uji kompetensi termasuk kategori tidak memenuhi dari kehadiran pada perkuliahan, dan mahasiswa yang dinyatakan lulus uji kompetensi termasuk kategori memenuhi dari kehadiran pada perkuliahan (89,47%) dengan nilai p=0,105. Selain itu, 2 dari 4 mahasiswa yang tidak lulus uji kompetensi, termasuk kategori tidak memenuhi dari kehadiran bimbingan belajar (5,26%). Mahasiswa yang lulus uji kompetensi sebanyak 30 atau 78,95%, termasuk kategori memenuhi dari kehadiran bimbel dengan nilai p=0,11. Simpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan bimbingan belajar, hasil belajar (IPK) dengan hasil kelulusan uji kompetensi mahasiswa semester VI Prodi DIII Kebidanan STIKes Indramayu TA. 2016/2017. Akan tetapi terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara nilai tes sebelum dengan setelah mengikuti bimbingan belajar pada mahasiswa semester VI Prodi Kebidanan STIKes Indramayu TA.2016/2017. Menurut mahasiswa, terdapat manfaat dari kegiatan bimbingan belajar yang diselenggarakan Prodi Kebidanan STIKes Indramayu. Saran: perlu ada pengkajian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Selain itu, proses pembelajaran harus diupayakan dengan berbagai metode yang dapat mengaktifkan mahasiswa dalam proses berpikir dan menangani kasus kebidanan. Kata Kunci: hasil belajar, kehadiran mahasiswa, hasil uji kompetensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK PADA PASIEN USIA < 45 TAHUN DI RUANG HEMODIALISA RSUD INDRAMAYU Wayunah Wayunah; Neneng Ratnanengsih Puspitasari; Fatikhatul Jannah
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.214 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.31

Abstract

Chronic Renal Failure is a condition that decreasing kidney function, occurning progresive and irreversible. Many factors causes CRF in patiens aged < 45 years. Purpose of this study was to determine the factors associated with the occurrence of CRF in patiens age < 45 years.This research was conducted with case study approach. Samples selected with counsecutive technique sampling with 98 respondents. Data collection, this study using a questionnaire. The bivariae data analysis used in this study is the chi square test. The results is known factors associacted with in a diabetes mellitus of history factor (p value = 0,002) while factor unrelated chemical substances is a factor ( p value = 0,925), less intake of fluids factor (p value = 0,366), hypertension of history factor ( p value = 0,518) and history of obstruction of tract urinary factor (p value = 0,312). Conclusions in this research that there is a relationship between the factors of history of diabetes mellitus with chronic renal failure event in patients aged < 45 years. Suggestions in this study was shown to the nurse to increase public education about the prevention of the occurance of CRF.
GAMBARAN FAKTOR RISIKO STROKE PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK SARAF RSUD INDRAMAYU Riyanto Riyanto; Siti Nuraisyah
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.837 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i2.32

Abstract

Stroke is one of the main causes of death and neurological disability in Indonesia and is a medical emergency that must be handled promptly, precisely, and meticulously. This study aims to determine the description of stroke risk factors in stroke patients in polyclinic nerve of regional public hospital 2017. This type of research is quantitative with the research method used is descriptive method. Population in this study were all stroke patients who underwent treatment at polyclinic nerve of regional public hospital Indramayu and sampling using quota sampling so that got sample which amounted to 67 respondents. The result of research shows the highest percentage for age is as many as 35(52,2%) respondents aged 57 years, female 35 (52,2%) respondents, had family history of disease 56 (83,6%) respondents, all the respondent (100%) had a history of hypertension, 42 (62,7%) had a history of diabetes mellitus, had no a history of heart disease 66 (98,5%) respondents, and 35 (52,2%) respondents never smoked.
PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AS-SAKIENAH DESA TUGU KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU Riyanto Riyanto; Heri Sugiarto; Dewi Nur Fitriyani
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.311 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.36

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata bebas dari penyakit berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan merupakan masalah penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, dan munculnya berbagai kesempatan, dan seringkali mengahadapi resiko kesehatan reproduksi dan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah perilaku remaja santri di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku kesehatan reproduksi pada remaja santriwati di pesantren As-Sakienah Desa Tugu kecamatan Sliyeg Indramayu Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan sebanyak 6 orang yang diambil menggunakan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan analisis data penelitian kualtatif bersifat subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku remaja santri tentang kesehatan reproduksi dari 6 partisispan, 1 orang tidak mempunyai masalah pada organ reproduksi dan 5 orang mempunyai masalah seperti keputihan dan gatal pada vagina. Kesimpulan penelitian yaitu perilaku remaja putri tentang kesehatan reproduksi masih ada yang belum benar dalam membersihkan organ reproduksinya, maka peneliti menyarankan kepada remaja santri untuk meningkatkan perilaku kesehatan reproduksi, untuk pondok pesantren perlu adanya pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi sebagai pengetahuan para santriwati dan adanya pelayanan kesehatan reproduksi remaja di pondok pesantren.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PRAKTIK KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG BEDAH RSUD KABUPATEN INDRAMAYU Muhammad Saefulloh; Heri Sugiarto; Suwanto Suwanto
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.674 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i2.42

Abstract

ABSTRAK Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya pencegahan infeksi nosokomial yang ditularkan melalui tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam praktik kebersihan tangan di ruang Bedah RSUD Indramayu Tahun 2017. Metode Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 perawat yang bekerja di ruang Bedah RSUD Kabupaten Indramayu. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui motivasi tinggi sebanyak 66,7%. Dan kepatuhan perawat dengan kategori patuh sebesar 90,0%. Hasil analisis bivariat menunjukan p-value sebesar 0,03 dan α = 0,05 yang berarti ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam praktik kebersihan tangan di ruang Bedah RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2017 (p-value 0,03, α = 0,05). Saran dari penelitian ini adalah perawat dipaparkan untuk menjaga kebersihan tangan dan meningkatkan ketaatan kebersihan tangan untuk mengurangi infeksi nosokomial Kata Kunci : Kebersihan tangan, motivasi, kepatuhan ABSTRACT Keeping hand hygiene will prevent the nosocomial infection that is transmitted by hand. The objective of this study is to find the correlation between motivation towards nurses obedience in implementing hand hygiene at Surgery care room RSUD Kabupaten Indramayu year 2017. The study used correlation methode with Crossectional approach. The sample were 30 nurses in Surgery care room RSUD Kabupaten Indramayu. The instrument used questioner. The data was analized by Chi square. The correlation showed that high motivation is 66,7%. Nurse compliance in hand hygiene practice as much as 90,0%. Bivariate analize showed that there is a correlation between motivation towards nurse obedience in implementing hand hygiene at Surgery care room RSUD Kabupaten Indramayu should be 2017 (p-value 0.03, α = 0.05) Suggestion from this study are nurses exposed to maintain hand hygiene and improve hand hygiene compliance to reduce nosocomial infections. Keywords : Hand Hygiene, Motivation, Obedience.
HUBUNGAN USIA PERNIKAHAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DENGAN POLA ASUH ANAK DI DESA KARANGRESIK KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA Lina Marlina
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.08 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i2.43

Abstract

ABSTRAK Usia menikah yang terlalu muda mengakibatkan ibu belum siap dalam mengasuh balita karena kurangnya kematangan ibu dalam mengasuh balita, sehingga pola asuh anak juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Dampak dari pola asuh otoriter terhadap anak adalah anak menjadi penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, keperbadian yang lemah, cemas dan menarik diri. Dampak dari pola asuh permisif membuat anak-anak yang agresif tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, serta kurang percaya diri. Desa Karangresik merupakan desa yang paling tinggi angka kejadian pernikahan dini dari Desa yang lainnya di Kecamatan Jamanis. Hasil studi pendahuluan terhadap 5 ibu yang menikah muda di Desa Karangresik, terdapat 2 orang dengan pola asuh otoriter dan 3 orang menggunakan pola asuh permisif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pernikahan dini pada ibu yang mempunyai balita dengan pola asuh anak di Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode case control dan menggunakan pendekatan “retrospektif”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Mei tahun 2016 sebanyak 45 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian pernikahan usia muda di Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya sebagian besar berada pada kategori tidak menikah di usia dini sebanyak 35 orang (77,8%). Dan pola asuh anak sebagian besar menggunakan pola asuh demokratis sebanyak 27 orang (60%). Analisis bivariat diolah menggunakan Uji Chi Square dengan nilai p = 0,004 (p < 0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pernikahan dini pada ibu yang mempunyai balita dengan pola asuh anak di Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu diadakannya penyuluhan kepada setiap para remaja agar tidak menikah di usia muda. Kata Kunci : Pernikahan Dini, Pola Asuh Anak

Page 2 of 20 | Total Record : 191