cover
Contact Name
Putu Indra Christiawan
Contact Email
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Phone
+6281805329239
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial, Jalan Udayana Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Media Komunikasi FPIPS
ISSN : 14128683     EISSN : 27147800     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/mkfis
Media Komunikasi FPIPS publishes and disseminates lecturers’ research results and analyses, teachers, and academic community research from various colleges/universities in Indonesia. The results of research and study contained in the journal accommodate manuscripts on integrated elementary to high education in social sciences, history, economics, sociology, geography, and other relevant social sciences.
Articles 320 Documents
Transformasi dan Perkembangan Tekologi Kompor Aditya, I Putu Wahyu
Media Komunikasi FPIPS Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v16i2.22738

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk transformasiperkembangan teknologi kompor, untuk mengetahui proses transformasiperkembangan teknologi kompor dan untuk mengetahui faktor yangmempengaruhi transformasi perkembangan teknologi kompor. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pemakian alat masak kompor lebih efesien dibandingkan dengan kayubakar, selain itu masayarakat lebih terjangkau menggunakan kompor,masayarakat t idak lagi mencari kayu bakar sebelum untuk kegiatan masakmemasaksetiap hari.
EKSISTENSI PERMUKIMAN PRIBADI DI DAERAH PINGGIR KOTA ., Bandarusin; Kariana, Pande Made Desi
Media Komunikasi FPIPS Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v14i2.22717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permukiman pribadi,proses pembangunan permukiman pribadi, keberadaan permukiman pribadidi pinggiran kota. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitudengan memberikan deskripsi secara rinci mengenai karkateristik objekwisata kajian. Hasil dari kajian tersebut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan pinggirankota sebagai alternative pembangunan permukiman pribadi oleh golongan masyarakat menengah ke atas :Pertambahan penduduk, dalam hal ini masyarakat golongan menengah ke bawah. merupakan faktordominan dalam perubahan dinamika lingkungan di perkotaan baik berkaitan kerusakan dan kemerosotankualitas lingkungan. Meningkatnya tingkat hunian di daerah perkotaan, menyebabkan kompleksnyapermasalahan yang di hadapi masyarakat perkotaan yang disini sangat berkaitan dengan tingkat depresiseseorang. Tingginya harga lahan perkotaan di hampir seluruh negara berkembang
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Liar (Squatter) Di Desa Pengastulan Kecamatan Seririt Umam, Qo'idul
Media Komunikasi FPIPS Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v16i1.22733

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab atau faktor-faktorterbentuknya permukiman liar di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt,dampak keberadaan permukiman liar terhadap kualitas lingkungan danmenganalisis upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak daripermukiman liar di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkanbahwa keberadaan permukiman liar yang ada di Desa Pengastulan KecamatanSeririt disebabkan oleh faktor-faktor diantaranya, sejarah, jenis pekerjaaninformal dengan pendapatan rendah, inisiatif sendiri, dan pendidikan yangrendah. Dampak dari Keberadaan Permukiman liar di Desa Pengastulan,Kecamatan Seririt telah menyebabkan Degradasi kualitas lingkungan.Degradasi tersebut lingkuan hidup dan degradasi lingkungan sosial. Upayapemerintah dalam menangani permukiman liar di Desa PengastulanKecamatan Seririt telah dilakukan diantaranya, pembuatan tanggul,pembuatan pavlin dan pembangunan balai nelayan.
PEMBANGUNAN BERWAWASAN BUDAYA DI KOTA DENPASAR Suamba, Dewa Putu; Nurdiantoro, Edi
Media Komunikasi FPIPS Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v14i1.22712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembangunan infrastruktur diKota Denpasar, dampak pembangunan terhadap alih fungsi lahan, danpembangunan berwawasan budaya di Kota Denpasar. Metode yangdigunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan deskripsisecara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian. Hasil dari kajiantersebut adalah. Kota Denpasar adalah salah satu kota yang merupakan pusat perkembangan danpertumbuhan perekonomian masyarakat di Bali, dengan tingkat perkembangan saranatransportasi yang sangat tinggi. Upaya penambahan panjang jalan di Kota Denpasar belum dapatmemecahkan permasalahan transportasi dalam kota secara optimal, bahkan menambahpermasalahan lain yang memberikan pengaruh-pengaruh bagi tata ruang fisik kota, terutamapada penggunaan lahan (land use) dan morfologi kota Atas dasar pertimbangan ekonomi ataufinansial, banyak lahan-lahan pertanian dikonversi menjadi penggunaan non pertanian(pemukiman, perkantoran, dan sarana lainnya). Penurunan luas lahan pertanian khususnyasawah menjadi penggunaan non pertanian seperti pemukiman tentu akan menimbulkan berbagaikonsekuensi ekologis, di antaranya menurunkan ruang terbuka hijau dan berkurangnya daerahresapan air hujan. Peranan sektor-sektor yang lain seperti sektor pariwisata, seni dan budayasangat menunjang laju pertumbuhan pembangunan di Kota Denpasar apalagi Kota Denpasarmencanangkan diri sebagai Kota berwawasan budaya. Dengan sendirinya peningkatan danpelestarian budaya perlu dipertahankan.
Komersialisasi Ogoh-Ogoh Akibat Dari Transformasi Sekaa Teruna Teruni Di Banjar Kayu Tulang Desa Canggu Putri, Ni Luh Putu Trisna Ika
Media Komunikasi FPIPS Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v15i2.22728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Transformasi sekaaOgoh-ogoh di Bali, mendeskripsikan Proses Transformasi sekaa Ogoh-ogoh diBali dan mendeskripsikan Penyebab Transformasi sekaa Ogoh-ogoh di Bali.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa bentuk transformasi sekaa ogoh-ogoh berawal darisekaa teruna teruni, dimana Organisasi Sekaa Teruna-Teruni merupakanorganisasi tradisional bertugas membantu (ngayah) desa adat dalammenyelenggarakan kegiatan agama dan budaya di desa setempat namunsetelah diadakannya suatu festival dan parade perlombaan maka sekaateruna teruni bertransformasi menjadi sekaa ogoh-ogoh namun tetapdibawah naungan STT (Sekaa Teruna Teruni).
Pendekatan Social Construction of Technology untuk Teknologi Pendidikan di Indonesia Irwanto, Irwanto; Irwansyah, Irwansyah
Media Komunikasi FPIPS Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v19i1.24184

Abstract

Teknologi membantu para pendidik untuk melakukan pendidikan jarak jauh, atau yang dikenal dengan istilah PJJ, di tengah bencana alam atau bencana sosial. Namun, tingkat literasi digital sebagian besar guru di Indonesia belum berada pada tingkat lanjut. Teknologi masih dikenal sebagai sesuatu yang rumit sedangkan mereka berharap dapat mengejar Net Generations, generasi yang melihat teknologi sebagai alam kedua. Tujuan penelitian ialah untuk memahami pentingnya memahami pendekatan teknologi dalam pendidikan. Analisis data sekunder dilakukan untuk menawarkan perspektif baru pada penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Social Construction of Technology (SCOT) lebih selaras dengan karakter bangsa Indonesia secara sosio-ekonomi dan teknologi dapat diimplementasikan berdasarkan model SAMR guna memperlengkapi pemahaman dasar tentang teknologi pendidikan dan mempermudah pemetaan keterampilan literasi digital bagi pendidik Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan.
KEBERADAAN OBJEK WISATA EKS-PELABUHAN BULELENG KOTA SINGARAJA Nurdiantoro, Edy; Sanjaya, I Putu Nova B.
Media Komunikasi FPIPS Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v13i2.22707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang eksistensi ObjekWisata Eks-Pelabuhan Buleleng yaitu terkait identifikasi karakteristik objekwisata, karakteristik wisatawan yang berkunjung dan analisis SWOT objekwisata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu denganmemberikan deskripsi secara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian.Hasil dari kajian tersebut adalah Identifikasi daya tarik wisata dapat ditinjau dari aspek atraksi,variasi bentang alam, dan fasilitas penujang wisata. Dari aspek atraksi, aktivitas memancingmenjadi salah satu pilihan yang menarik, selain itu terdapat pula wahana permainan anak-anakberupa odong-odong, mobil-mobilan, kereta mainan. Bentang alam Eks-Pelabuhan Buleleng yangmerupakan pemandangan dengan objek utama berupa laut maka sangat cocok untuk menikmatisunset dan berbagai aktivitas lainnya. Fasilitas juga mendukung sepperti restoran, kelonteng,tempat sampah, tempat duduk, tempat parkir, warung-warung makanan dan fasilitas lainnya.Wisatawan yang berkunjung antara lain wisatawan mancanegara, domestic, dan lokal. Biasanyawisatawan local yang lebih mendominasi.
ALIH FUNGSI LAHAN DAN TRANSFORMASI BUDAYA DI DESA BANYUNING Halimah, Siti Nur
Media Komunikasi FPIPS Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v15i1.22723

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk transformasibudaya di Desa Banyuning, mendeskripsikan proses dari tranformasi budayadan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadi transformasi budaya di DesaBanyuning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa bentuk transformasi budaya utama yangterjadi di Desa Banyuning adalah perubahan yang terjadi adalah perubahanfisik dengan merubah sawah menjadi perumahan yang dilakukan olehmasyarakat secara individual. Adapun faktor penyebab utama adalahbanyaknya masyarakat yang melakukan migrasi.
Industri Jasa Laundry Di Kawasan Kampus UNDIKSHA Singaraja Herawati, Nimas Ayu
Media Komunikasi FPIPS Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v16i2.22739

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor pendorong dalamperkembangan jasa laundry di Kawasan Kampus UNDIKSHA, proses kinerjajasa laundry di Kawasan UNDIKSHA dan mengkaji dampak dari keberadaanjasa laundry di Kawasan kampus UNDIKSHA. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktoryang menyebabkan munculnya jasa pencucian baju adalah semakin padat dandinamisnya kinerja seseorang. Kinerja dari sebuah laundry tergantung padajumlah konsumen pengguna laundry dan tenaga kerja disebuah laundry.
EKSISTENSI GEOGRAFI PARIWISATA OBJEK WISATA HUTAN MANGROVE DESA SUWUNG Garbadana, Dewa Putu Gede
Media Komunikasi FPIPS Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v13i1.22702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang eksistensi objek wisata mangrove di Desa Suwung yaitu terkait identifikasi karakteristik objek wisata mangrove di desa Suwung dan karakteristik wisatawan yang berkunjung. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT untuk melihat perencanaan strategis suatu kawasan khususnya objek wisata mangrove di Desa Suwung. Hasil dari kajian tersebut adalah Hutan mangrove memiliki luas mencapai 1.373 hektar, dimana 815 hektarnya merupakan hutan lindung dan148 hektar merupakan taman nasional dan 410 hektar merupakan hutan produksi. Objek wisata yang terdapat di kawasan hutan mangrove tersebut tidak hanya berbagai jenis flora saja namun juga terdapat berbagai jenis fauna yang menempati kawasan hutan mangrove ini seperti kepiting, lobster, udang, burung, dan biawak. Kawasan ini juga disebut sebagai Tahura (Taman Hutan Raya) Ngurah Rai. Wisatawan yang mengunjungi objek wisata ini terdiri dari wisatawan lokal, wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara. Kegiatan yang dilakukan berupa foto preweding, rekreasi atausekedar untuk mengetahui tempat tersebut.

Page 4 of 32 | Total Record : 320