cover
Contact Name
Tori Rihiantoro
Contact Email
toririhiantoro@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkeperawatan@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
ISSN : 19070357     EISSN : 26552310     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Fokus jurnal adalah informasi tentang penelitian dan kajian di bidang keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini diterbitkan setiap 6 bulan (April dan Oktober) dalam Bahasa Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan" : 16 Documents clear
PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA DENGAN MEMERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS Nurhayati Nurhayati
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.916 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.292

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang mempunyai prevalensi cukup tinggi. Kanker payudara dapat terjadi pada pria maupun wanita, hanya prevalensi pada wanita cukup tinggi. Tahun 2006 di Amerika terdapat 212.920 kasus baru kanker payudara pada wanita dan 1.720 kasus baru pada pria, dengan 40.970 kasus kematian pada wanita dan 460 kasus kematian pada pria. Kanker payudara di Indonesiasebanyak 463 kasus dari 2.538 kasus kanker (18,24%), sedangkan kasus kanker pada remaja putri sebanyak 54 kasus (11,66%). Catatan medik Rumah Sakit Abdul Moeloek  pasien ruang Mawar tahun 2009 mencapai 398 pasien, 70% pasien tersebut sudah dalam stadium lanjut dan menjalani kemoterapi. Pendeteksi dini kanker payudara pada remaja putri sebenarnya mudah dan dapat dilakukan oleh setiap wanita maupun pria. Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri adalah  seminggu setelah menstruasi, pemeriksaan payudara sendiri pada wanita disebut SADARI.Tujuan dari penelitian ini adalah  diketahuinya hubungan antara pengetahuan kanker payudara dengan memeriksa payudara sendiri (SADARI) pada siswi kelas X.X1 dan X11 SMA Tunasharapan Gedong Meneng Bandar Lampung. Desain yang digunakan  adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA Tunas Harapan kelas X, XI dan XII Gedong meneng Bandar Lampung  yang berjumlah 52 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar instrument test, dan analisa data menggunakan rumus uji Chi Square. Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antar pengetahuan kanker payudara dengan tindakan memeriksa payudara sendiri di SMA Tunas Harapan  Bandar Lampung, dengan p value sebesar 0,865.Peneliti menyarankan agar SMA Tunas Harapan dapat meminta  informasi tentang pelaksanaan memeriksa payudara sendiri bekerja sama dengan program promosi kesehatan Puskesmas setempat.
KARAKTERISTIK DAN KONSELING GIZI DENGAN PERILAKU MENJALANI DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG BEROBAT DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT Mulyani, Roza
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Bandar Lampung Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.61 KB)

Abstract

Penyuluhan kepada pasien dan keluarganya akan sangat membantu meningkatkan keikutsertaan mereka dalam pengelolaan DM. walaupun kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala pada pelayanan diabetes, tetapi terapi gizi diantaranya pemberiaan konseling gizi merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan diabetes Tujuan penelitian untuk mengetahui  hubungan karakteristik dan konseling gizi dengan   perilaku menjalani diit pada penderita  DM rawat jalan di poli penyakit dalam  rumah sakit umum dr Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung tahun 2012. Rancangan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, dengan jumlah sampel 60 orang yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian  tidak ada hubungan  antara jenis kelamin, umur,  pekerjaan, pendidikan dan konseling gizi dengan perilaku menjalani diit diabetes mellitus.Disarankan agar bagi  petugas tenaga medis atau perawat di poli penyakit dalam untuk merujuk pasien DM kepoli konsultasi gizi untuk mendapatkan penjelasan tentang penatalaksanaan diit diabetes mellitus, serta ahli gizi tidak hanya satu kali memberikan konseling gizi tetapi  membuat jadwal konsultasi ulang bagi penderita diabetes yang telah mendapat konseling penatalaksanaan diit DM.
DISMENORHEA PADA MAHASISWA ANEMIA DI PRODI KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG Aziza, Nyimas; Nurlaila, Nurlaila
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Bandar Lampung Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.992 KB)

Abstract

Semua wanita mengharapkan dapat menjalani siklus menstruasi yang normal, namun pada kenyataannya banyak diantara mereka merasakan sakit ketika menstruasi. Ada mahasiswa yang mengalami disminore disertai gejala anemia ada (52,6 %) dari 38 mahasiswa . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan dismenorhea pada mahasiswa semester IV Program Studi Kebidanan tanjung Karang Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang Tahun 2012.Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi berjumlah 38 mahasiswa, sample  pada penelitian ini total populasi Pengumpulan data  dilakukan secara langsung dengan menggunakankan angket dan pengukuran Hb dengan metode Sahli. Analisis  univariat dalam bentuk persentase dan analisis bivariat dengan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 24 mahasiswa (63,2 %) mengalami anemia, 23 mahasiswa (60,5%) mengalami dismenorhea dan didapatkan hasil uji statistik dengan Chi Square diperoleh P value = 0,041, artinya ada hubungan antara anemia dengan dismenorhea pada mahasiswa semestrer IV dengan OR = 5,400.Kesimpulan ada hubungan antara anemia dengan dismenorhea. Untuk itu, disarankan agar para mahasiswa yang mengalami dismenorhea berupaya mengatasi anemia, antara lain dengan mengkonsumsi tablet Fe terutama disaat menstruasi,dan mahasiswa dapat beraktivitas dengan baik  meskipun dalam keadaan menstruasi.
ANALISA FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENATALAKSANAAN TUBERKULOSIS Efa Trisna; Holidi Ilyas
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.313 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.271

Abstract

Sampai saat ini penyakit Tuberculosis di Propinsi Lampung masih termasuk penyakit yang menempati urutan keempat dari penyakit saluran pernafasan semua golongan umur. Program pemberatasan Tubercolosis paru di Kota Bandar Lampung telah menjalankan strategi DOTS sejak tahun 1999. penemuan kasus jauh dibawah target 40,5% target nasional 70% (2007),sedangkan tahun 2008  menjadi 79,7%, angka konversi 87 % (2009) terjadi penurunan pada 2010  menjadi 83,8%, angka kesembuhan 82,29 (2009).91,4 % (2010 ),Dinkes Kota Bandar Lampung. Bila dilihat angka kesembuhan, ini menunjukan peningkatan yang cukup baik tetapi angka ini tidak merata disetiap puskesmas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor induvidu, faktor organisasi dan faktor psikologis dengan kinerja perawat puskesmas dalam penatalaksanaan Tuberculosis dengan strategi DOTS di kota Bandar Lampung  tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah crosssectional. Populasi seluruh perawat yang melakukan penatalaksanaan Tuberculosis  strategi DOTS sekaligus sampel penelitian. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 10 - 30 September 2011.  Hasil penelitian diperoleh Terdapat hubungan antara umur dengan nilai P (< 0.001). jenis kelamin dengan nilai (P 0,001), pendidikan P (0,004), motivasi P (<0,001), persepsi dengan kinerja perawat dalam penatalaksanaan Tuberculosis strategi DOTS di Puskesmas Kota Bandar Lampung .Tidak terdapat hubungan antara pelatihan nilai P (0,449). kepemimpinan P (0,246). persepsi perawat tentang beban kerja dengan kinerja perawat puskesmas dalam penatalaksanaan TB strategi DOTS 
PERILAKU KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENYIKAT GIGI ANAK DI SD KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG Linasari Linasari
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.238 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.256

Abstract

Anak adalah generasi yang akan menjadi penerus bangsa sehingga mereka harus dipersiapkan dan diarahkan sejak dini agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat jasmani dan rohani, maju, mandiri dan sejahtera menjadi sumberdaya yang berkualitas. Kesehatan gigi merupakan salah satu aspek dari kesehatan secara keseluruhan. Penyakit mulut yang paling umum adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Penyakit-penyakit ini merupakan penyebab utama hilangnya gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan perilaku makan makanan kariogenik dan menyikat gigi anak. Jenis penelitian survei analitik dengan desain yang digunakan adalah cross sectional. populasi 1800 Murid SD dan sampel 377 Murid. Sampel diambil secara random. Analisa data univariat, bivariat, multivariat dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyatakan ada hubungan sikap, iklan, sarana, pengaruh guru dan pengaruh orang tua, tidak ada hubungan antara pengetahuan, dan uang saku dengan perilaku konsumsi makanan kariogenik dan menyikat gigi anak di SD Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung tahun 2012, dan pengaruh orang tua merupakan variabel yang paling dominan. Peneliti menyarankan peran orang tua ditingkatkan dalam  membimbing, pengawasan kebiasaan menyikat gigi dan perilaku jajan anak di sekolah ataupun di rumah.
EFEK KOMBINASI BACAAN AL QURAN DAN TERAPI FARMAKOLOGIS TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS Suyanto Suyanto; Merah Bangsawan
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.878 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.264

Abstract

Penanganan nyeri  dengan pemberian terapi farmakologi menimbulkan efek samping oleh karena itu disarankan untuk menggunakan kombinasi dengan terapi non farmakologi. Salah satunya yaitu bacaan Al Quran (Murotal) yang  dapat menstimulus gelombang delta sehingga pendengarnya  menjadi tenang, tentram, dan nyaman. Efek yang ditimbulkan diharapkan   menurunkan intensitas nyeri yang dialami pasien seperti pasien fraktur ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi bacaan Al Quran dan terapi farmakologis terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstremitas di Ruang Rawat Inap RSAM  Propinsi  Lampung. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen pre-post test with group control dengan sampel sebanyak 31  yang dirawat pada bulan Juli hingga Agustus 2012. Hasil penelitian memperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan efek kombinasi bacaan Al Quran dan terapi farmakologis yang bermakna terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstremitas di Ruang Rawat Inap RSAM  Propinsi  Lampung dengan p value=0,003. Disarankan agar Hasil penelitian  dapat diaplikasikan di  ruang rawat inap RS Abdul Moeloek Propinsi Lampung  dalam rangka pengembangan  tindakan keperawatan terutama yang berhubungan dengan terapi non farmakologis sebagai alternatif terapi dalam pengelolaan nyeri pada pasien fraktur. Juga penelitian ini dapat dilanjutkan pada pasien selain fraktur ektermitas dan sampel  yang lebih banyak lagi dengan mempertimbangkan factor jenis kelamin, umur dan pengalaman nyeri yang pernah dialami pasien.
ANALISIS POLA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Rahmayati, El; Handayani, Ririn Sri
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.417 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.281

Abstract

Internet telah menjadi bagian dari proses pencarian informasi oleh mahasiswa. Beberapa penelitian di lingkungan perguruan tinggi menunjukkan pola pemanfaatan jaringan internet oleh mahasiswa dengan variasi yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola penggunaan dan pemanfaatan internet oleh mahasiswa di lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Tahun 2010. Metodologi yang digunakan adalah Deskriptif Cross Sectional. Hasil penelitian pada sejumlah 274 sampel yang diambil secara stratified menunjukkan sebagian besar motivasi responden menggunakan internet adalah untuk mencari informasi dan komunikasi, tempat akses sebagian besar adalah warnet, frekuensi penggunaan internet rata-rata 1 – 7 kali seminggu, dengan lama penggunaan 1 – 2 jam, jenis informasi yang diakses oleh sebagian besar mahasiswa adalah artikel lepas dan jejaring sosial, fasilitas akses yang digunakan adalah www, dan search engine yang digunakan adalah Yahoo dan Google. Peneliti menyarankan agar memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menggunakan internet sebagai sarana penunjang belajar, dan meningkatkan fasilitas internet di lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati Rohayati; Purwati Purwati
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.121 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.252

Abstract

Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun 2009 adalah 58,7%. . Hasil pra-survei di Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabubaten Lampung Selatan, terdapat 10 keluarga dengan anak batita yang berusia 1-3 tahun, dari data tersebut 4 anak batita atau 40% belum bisa memakai sepatunya sendiri, tidak bisa memakai baju, tidak bisa menggosok gigi dan tidak bisa menggambar. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan lingkungan biologis dan faktor psikososial dengan pertumbuhan dan perkembangan batita. Desain Penelitian survey analitik, populasi seluruh keluarga yang memiliki anak usia 1-3 tahun (batita) yang berjumlah 112 keluarga di Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Tahun 2012. Besar sampel 71 responden teknik proporsional random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square (X²). Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan jenis kelamin dengan pertumbuhan dan  perkembangan batita ( p-value=0,000), ada hubungan umur dengan pertumbuhan dan perkembangan batita (p-value=0,000), ada hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan batita  (p-value=0,00), ada hubungan stimulasi dengan pertumbuhan dan perkembangan batita di Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012.Saran bagi Dinas  kesehatan agar memperhatikan masalah tumbuh kembang anak batita dengan mengeluarkan suatu kebijakan dalam hal deteksi dini tumbuh kembang batita di setiap posyandu di seluruh Wilayah  Kabupaten  Lampung selatan dan bagi keluarga responden agar keluarga mampu memenuhi kebutuhan batita baik secara bio, psiko, sosial, dan spiritual agar batita mampu berkembang dengan baik dan menjadi generasi yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) Bertalina Bertalina
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.419 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.289

Abstract

Anak sekolah merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapatkan perhatian keadaan  gizinya, agar di kemudian hari mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Prevalensi stunting pada anak usia sekolah di Provinsi Lampung hasil Riskesdas tahun 2010 sebesar 40,8 %, masih cukup tinggi dibandingkan angka nasional (35,6%) dan begitu juga dengan asupan energi kurang sebanyak 55,2%, sedangkan nasional 44,4%.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah di Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional  dengan populasi keluarga yang memiliki anak usia sekolah dengan jumlah sampel 200 orang.   Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung dan kemudian diolah secara statistik : univariat dan bivariat dengan  analisis Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan  responden status gizi pendek 27,5 %. hasil bivariat didapat variabel yang berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah adalah pengetahuan ibu (p value =0,024), konsumsi energi (p value=0,0000) dan konsumsi protein (p value=0,0000).  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang diberikan adalah petugas gizi  sebaiknya memberikan penyuluhan atau konseling kepada orang tua dan guru, sehingga ibu dapat memberikan makanan yang seimbang untuk anaknya dan guru dapat memberikan motivasi pada muridnya agar dapat memilih makanan yang sehat serta dapat memberikan penyuluhan pada pedagang makanan di sekolah agar menjual makanan yang aman untuk dikonsumsi. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI VAKUM PADA PERSALINAN Mardiana Zakir
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.793 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i1.274

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) di Bandar Lampung mengalami peningkatan yaitu meningkat dari 103 kasus (2010) menjadi 127 kasus (2011). Berdasarkan data di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2011 terdapat 157 (5,7 %) yang menggunakan ekstraksi vakum dari 2758 persalinan dan dari 157 persalinan tersebut terdapat 21 (13,3 %) bayi mengalami komplikasi pasca tindakan yaitu 2 kejang (1,3%), 1 sepsis (0,6%), dan 18 bayi mengalami asfiksia (11,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tindakan ekstraksi vakum pada persalinan di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Tahun 2012. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Tahun 2012.Sampel yang diambil sebanyak 350 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder didapat dari register dan catatan medik pasien. Analisis yang di gunakan adalah univariat dan secara bivariat  dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penilitian diketahui bahwa dari 350 sampel didapatkan 105 ibu yang bersalin dengan ekstraksi vakum , diantaranya 62 orang dengan kala II lama (59%), 33 preeklampsi (31,4%), 13 orang dengan penyakit tertentu (12,4%), 7 prolapsus tali pusat (6,7%) dan  6 orang dengan DJJ abnormal (5,7%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan antara kala II Lama (p- value = 0,000, OR 7,309), preeklampsi (p- value = 0,002, OR 2,349), penyakit tertentu (p- value = 0,005 OR 3,705), prolapsus tali pusat (p- value = 0,032, OR 4,304), dan DJJ Abnormal (p- value = 0,039,  OR 4,889) dengan tindakan ekstraksi vakum pada persalinan di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Tahun 2012. RSUDAM agar  melakukan usaha tindak lanjut berupa tindakan preventif dan promotif dalam melakukan penanggulangan pencegahan terjadinya persalinan dengan tindakan vakum.

Page 1 of 2 | Total Record : 16