cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022" : 41 Documents clear
Efektivitas Penggunaan Latihan Brandt Daroff Pada Pasien Vertigo Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Keseimbangan Di Desa Sumber Agung Kecamatan Sragi Lampung Selatan Muji Laksono; Dewi Kusumaningsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.4775

Abstract

ABSTRAK Vertigo   mempunyai   tingkat   ketiga   sebagai   keluhan   terbanyak   setelah   nyeri   kepala (migrain) dan low back  pain.  Menurut Abdulbar Hamid Vertigo   mempunyai   tingkat   ketiga   sebagai   keluhan   terbanyak   setelah   nyeri   kepala (migrain) dan low back  pain.  Menurut Abdulbar Hamid dalam persentasinya di The 3rd  Updates in Neuromergencies Maret 2012, vertigo menjadi momok pada 50% orang tua berusia sekitar 70 tahun di Amerika.  Asal terjadinya  vertigo  dilakukan  adanya  gangguan  pada  sistem keseimbangan tubuh.   Bisa   berupa   trauma,   infeksi,   keganasan,   metabolik,   toksik,   vaskuler,   atau  autoimun. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah dilakukan latihan brandt daroff menunjukkan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah di berikan teknik brandt daroff teknik ini sangat berguna bagi pasien dengan masalah gangguan keseimbangan pada pasien dengan vertigo karena dapat membantu menurunkan tingkat gangguan keseimbangan tanpa harus banyak mengkonsumsi obat yang artinya teknik ini merupakan teknik aleternatif untuk masalah ganguan ketidakseimbangan. Latihan brandt daroff akan melatih sistem syaraf dan keseimbangan seseorang dan mampu menurunkan masalah vertigo yang di alami. Kata Kunci: Vertigo, Keperawatan Komprehensif, Gangguan Keseimbangan                                                               ABSTRACT Vertigo cases according to the prevalence of peripheral vertigo that occurs in the United States tend to occur in women (Sumarliyah, 2017). Whereas in Indonesia in 2019 the incidence of vertigo was very high, with around 50% of parents aged 75 years (Diza, 2020). The purpose of giving exercise is Brandt Daroff to determine the effectiveness before and after exercise Brandt Daroff in patients who have vertigo whether they experience a decrease or not. The case study design uses 2 subjects who are domiciled in Sumber Agung Village, Sragi Subdistrict, South Lampung in 2021. Data analysis was carried out using descriptive analysis and nursing care. Implementation carried out for 3 days of home visits for 30 minutes using exercise Brandt Daroff showed a difference between before and after being given the Brandt Daroff technique. This technique is very useful for patients with balance problems in patients with vertigo because it can help reduce the level of balance disorders without having to take a lot of drugs which means this technique is an alternative technique for the problem of imbalance disorders. exercise Daroff BRANDT trains the nervous system and can lower one's balance and vertigo problems are experienced because by doing exercises at least 3 times a day 3 days diving can accelerate blood circulation and lower balance disorders. Keywords: Vertigo, Comprehensive Nursing, Balance Disorders
Edukasi Kesehatan tentang Deteksi Dini Kanker Serviks di Desa Cibadung, Gunung Sindur, Bogor Dora Samaria
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6318

Abstract

ABSTRAK Kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit yang memiliki risiko kematian tertinggi peringkat kedua setelah kanker payudara pada populasi wanita di Indonesia. Jenis kanker yang menyerang pada leher rahim ini dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini secara teratur. Namun, data melaporkan bahwa cakupan skrining kanker serviks masih rendah karena kurangnya pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks dan kurangnya kesadaran untuk melakukan skrining pada wanita usia subur. Oleh karena itu, diperlukan intervensi berupa edukasi kesehatan untuk mengatasi hal tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas edukasi kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks di Desa Cibadung, Gunung Sindur, Bogor pada wanita usia subur. Kegiatan dilaksanakan secara daring di tengah situasi pandemi COVID-19. Pelaksanaan edukasi dengan moda daring diawali dan diakhir dengan pemberian kuesioner pengetahuan tentang kanker serviks dan skrining kanker serviks. Pada sesi inti, peserta diberikan materi edukasi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab secara lisan. Kegiatan edukasi dihadiri oleh 40 orang wanita usia subur. Rerata skor pretest adalah 5.48, sedangkan rerata skor posttest yaitu 9.68. Terdapat delta mean peningkatan skor pengetahuan antara pretest dengan posttest sebesar 4.2 dengan p-value 0.00 (CI 95%). Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan skor pengetahuan secara statistik bermakna signifikan. Kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini kanker pada wanita usia subur. Selanjutnya direkomendasikan pelaksanaa kegiatan edukasi secara teratur agar level  pengetahuan masyarakat semakin sehingga dapat menstimulasi peningkatan partisipasi wanita usia subur dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Kata kunci: Kanker Serviks, IVA, Pap Smear, Deteksi Dini, Skrining, Wanita Usia Subur  ABSTRACT Cervical cancer is a type of disease that has the second highest risk of death after breast cancer in the female population in Indonesia. This type of cancer that attacks the cervix can be prevented by doing early detection on a regular basis. However, the data report that the coverage of cervical cancer screening was still low due to lack of knowledge about early detection of cervical cancer and lack of awareness to screen women of childbearing age. Therefore, intervention in the form of health education is needed to overcome this problem. Purpose: This activity aims to identify the effectiveness of health education on early detection of cervical cancer in Cibadung Village, Gunung Sindur, Bogor for women of childbearing age. Activities carried out online in the midst of the Covid-19 pandemic situation. The implementation of online education begins and ends with the provision of knowledge questionnaires about cervical cancer and cervical cancer screening. In the core session, participants were given educational materials and followed by a discussion session. The educational activity was attended by 40 women of childbearing age. The mean pretest score was 5.48, while the average posttest score was 9.68. There was a delta mean increase in the knowledge score between the pretest and posttest of 4.2 with a p-value of 0.00 (95% CI). This revealed that the increase in knowledge scores was statistically significant. This educational activity can increase knowledge about early detection of cancer in women of childbearing age. Furthermore, it is recommended that educational activities can be carried out regularly so that the level of public knowledge will increase and it is hoped that there will be an increase in the participation of women of childbearing age in conducting early detection of cervical cancer. Keywords: Cervical Cancer, VIA, Pap Smear, Early Detection, Screening, Women Of Childbearing Age
Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Kesehatan "Sharing Tentang Minum Jus" Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Dan Kronis Nursiswati Nursiswati; Fitry Filianty; Hasniatisari Harun
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6250

Abstract

 ABSTRAK  Kurangnya konsumsi buah dan sayur merupakan resiko ke-10 tertinggi dari angka kematian di dunia. Konsumsi buah dan sayur dapat mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular. Upaya dalam meningkatkan kesadaran konsumsi buah dan sayuran dapat dilakukan dengan peningkatan pengetahuan dan modifikasi mengkonsumsi sayur dan buah dengan cara diolah menjadi juice. Oleh sebab itu tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan Pendidikan Kesehatan tentang manfaat juice buah dan sayur dalam pencegahan penyakit tidak menular dan kronis. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah Pendidikan dalam bentuk penyuluhan kesehatan mengenai penyakit tidak menular, kandungan gizi buah dan sayur, manfaat mengkonsumsi buah dan sayur, serta memberikan tester juice. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 10 orang masyarakat umum, dan 7 orang mahasiswa. Hampir seluruh peserta mengatakan tidak pernah membuat juice sayur. Hasil evaluasi kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan terkait manfaat jus sayur. Peserta yang hadir memilih juice yang berwarna orange selain hijau pada awalnya, namun setelah mencoba peserta menyebutkan bahwa ternyata rasa juice berwarna hijaupun sangat enak. Diharapkan informasi yang telah disampaikan dalam bentuk pendidikan kesehatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam konsumsi buah dan sayur. Kata kunci: Jus Buah Dan Sayur, Pencegahan, Penyakit tidak menular, Penyakit Kronis  ABSTRACT Lack of consumption of fruits and vegetables is the cause of the 10th highest risk of death globally. Consumption of fruits and vegetables can reduce the risk of non-communicable diseases. Community can increase awareness of fruit and vegetable consumption by increasing knowledge and modifying the consumption of vegetables and fruit by processing them into juice. Therefore, the general goal of this community service activity is community empowerment in preventing non-communicable and chronic diseases through the production and consumption of healthy veggie juice. The topic of education program includes the importance of preventing non-communicable diseases, the nutritional components of fruits and vegetables, and the benefits of consuming fruits and vegetables. Following the education programs we provided some veggie juice testers. The number of participants who attended was ten people living in the community and seven students. Almost all participants said they never made vegetable juice. The results of the activity showed an increase in knowledge regarding the benefits of vegetable juices. Participants chose the yellow or orange color juices  other than green at first, but after trying it, they said that it taste was very good and tasty. It is hoped that the information that has been conveyed in the form of health education can increase public awareness in the consumption of fruits and vegetables. Keywords: Healthy Veggie Juice, Prevention, Non-communicable Diseases 
Pelatihan Footcare Bagi Kelompok Ibu-Ibu PKK Desa Sebagai Upaya Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik Linda Widyarani; Cecilya Kustanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.5958

Abstract

ABSTRAK Salah satu komplikasi DM yang paling sering terjadi adalah ulkus kaki diabetik. Pemberian edukasi dengan memberikan pelatihan footcare merupakan upaya pencegahan ulkus kaki diabetik bagi penderita DM. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan Ibu-Ibu PKK Desa Karangtalun, baik secara kognitif dan juga skill/ketrampilan tentang perawatan kaki diabetik sebagai upaya pencegahan ulkus kaki diabetik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Karangtalun, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, terdapat peningkatan pengetahuan Ibu-Ibu PKK Desa Karangtalun tentang bagaimana perawatan kaki diabetik (footcare) sebagai upaya pencegahan ulkus kaki diabetik, meningkat dari 68,45±6,30 menjadi 82,30±1,78, dan juga terdapat peningkatan skill/ketrampilan Ibu-Ibu PKK Desa Karangtalun tentang bagaimana perawatan kaki diabetik (footcare) sebagai upaya pencegahan ulkus kaki diabetik meningkat dari 65,50±2,039 menjadi 82,05±1,791. Kata Kunci : Ulkus Diabetik, Diabetes Mellitus, Perawatan Kaki  ABSTRACT  Diabetic foot ulcers are among the most common complications of patients who have diabetes mellitus which is not well controlled. The key to prevention of diabetic foot problems is education. The purpose of this activity is the guidance and assistance of foot care in the prevention of diabetic foot ulcers among PKK mothers with target area of Karangtalun Hamlet. This activity was conducted in Karangtalun Hamlet, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Methods of this activity include 1) conducting FGDs with local officials; 2) conducting counseling and short demonstration of bamboo shoot baskets; 3) training and mentoring; 4) equipment facilitation; and 5) monitoring and evaluation. The result showed that the average knowledge score an increase, from 68,45±6,30 to 82,30±1,78, and the average skills score an increase, from 65,50±2,039 to 82,05±1,791.  Keyword : Diabetic Foot Ulcers, Diabetes Mellitus, Footcare
Pelatihan Dan Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Kesiapan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Hamil Guna Mencegah Stunting Dengan Melibatkan Support System Keluarga Di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur Junita Maratur Silitonga; Suryani Hartati; Sri Laela; Ajeng Dwi Retnani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6860

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 27,7% tahun 2019 menjadi 24,4% tahun 2021. Upaya untuk mencegah stunting salah satunya adalah dengan pemberian asi eksklusif. Persiapan ASI eksklusif merupakan upaya yang dilakukan ibu dan keluarga untuk menunjang keberhasilan menyusui. Dalam penatalaksanaannya dapat dimulai pada masa kehamilan, segera setelah persalinan dan pada menyusui. Dalam menyelesaikan masalah pemberian ASI, salah satu yang berperan yaitu Kader Posyandu. Kader mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kader kesehatan dalam kesiapan pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil guna mencegah stunting dengan melibatkan support system keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan, meliputi penyuluhan kesehatan mengenai ASI eksklusif, gizi ibu hamil, tumbuh kembang pada balita, dan support system keluarga, serta dilakukan pendampingan Kader untuk melakukan penyuluhan kesehatan pada ibu hamil, mengajarkan tehnik menyusui yang benar, cara memotivasi keluarga sebagai support system ibu hamil. Responden pada palatihan ini adalah Kader, berjumlah 10 orang, bertempat di Wilayah RW 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan Kader sebelum dan sesudah pelatihan, para Kader diberikan Pre test – Post test. Hasil yang dicapai yaitu meningkatnya pengetahuan dan kemampuan Kader dalam melakukan penyuluhan Kesehatan kepada ibu hamil dengan melibatkan support system keluarga. Kata kunci: ASI Eksklusif, Ibu Hamil, Kader, Stunting ABSTRACT Stunting is a condition where toddlers have a length or height that is less than their age. The national stunting rate has decreased by 1.6% per year from 27.7% in 2019 to 24.4% in 2021. One of the efforts to prevent stunting is to offer exclusive breastfeeding. Exclusive breastfeeding is an effort made by mothers and families in preparation to help breastfeeding success. In its management can be started during pregnancy, immediately after delivery and during breastfeeding. In solving the problem of breastfeeding, one of the roles is the Posyandu Cadre. Cadres have a major role in efforts to improve maternal and child health. The purpose of community service is to organize training and assistance for health cadres in offering exclusive breastfeeding to pregnant women to prevent stunting by involving the family support system. The methods used in the training and mentoring activities include health counseling on exclusive breastfeeding, nutrition for pregnant women, growth and development in toddlers, and support for the family system, as well as cadre assistance to provide health education to pregnant women, teach correct breastfeeding techniques, how to motivate family as a support system for pregnant women. Respondents in this training were Cadre, found 10 people, located in RW 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, East Jakarta. To find out the increase in knowledge of Cadres before and before training, Cadres are given Pre-test – Post-test. The results achieved are increasing the knowledge and ability of Cadres in conducting counseling to pregnant women by involving the family support system.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Pregnant Women, Cadres, Stunting
Edukasi Cuci Tangan dan Etika Batuk pada Murid SDIT Permataku Dadok Tunggul Hitam Padang Rahma Triyana; Melya Susanti; Yuni Handayani; Prima Adelin; Yusti Siana; Kendall Malik
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6916

Abstract

ABSTRAK          Dampak dari pandemi COVID-19 telah memberikan banyak perubahan dari berbagai bidang kehidupan, salah satu bidang yang paling terdampak yaitu bidang pendidikan. Salah satu cara menurunkan angka penularan COVID-19 yaitu melaksanakan kegiatan di rumah melalui pembelajaran daring secara online. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama lebih dari satu setengah tahun seiring dengan menurunnya kasus COVID-19. Saat ini diberlakukannya pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi COVID-19 merupakan hal yang kontroversi. Hal ini dikarenakan sekolah merupakan salah satu tempat yang berpotensi menjadi penularan penyakit infeksi termasuk infeksi COVID-19. Tindakan pencegahan diperlukan agar penularan ini tidak terjadi. Tujuan kegiatan yaitu memberikan solusi kepada mitra dengan pemberian edukasi berupa penyuluhan dan praktik secara langsung tentang cuci tangan 6 langkah yang benar menggunakan hand sanitizer dan sabun serta etika batuk sehingga dapat meningkatkan pengetahuan siswa-siswi. Edukasi ini dilakukan secara tatap muka dengan pemberian materi melalui infocus dan pemberian kuesioner pre-test sebelum pemberian edukasi dan post-test setelah edukasi. Kuesioner diberikan untuk mengukur pengetahuan siswa siswi. Hasil pre-test pada pengetahuan tentang mencuci tangan pakai sabun menunjukkan hasil yang baik, dengan rata-rata 86,38% menjawab benar dan pada pos-test meningkat menjadi 90,38%. Pengetahuan tentang Cara Mencuci Tangan meningkat dari 83.81% menjadi 92.38%. Pengetahuan Tentang Etika Batuk meningkat dari 87.14% menjadi 90.71%. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa siswi SDIT permataku tentang mencuci tangan pakai sabun, pengetahuan tentang cara mencuci tangan, pengetahuan tentang etika batuk. Kata Kunci: Edukasi, Cuci tangan, Etika batuk, Covid-19  ABSTRACT The impact of the Covid-19 pandemic has provided many changes in various fields of life, one of the areas most affected is education. One way to reduce the transmission rate of COVID-19 is to carry out activities at home through online learning. This activity has been carried out for more than a year and a half in line with the decline in COVID-19 cases. Currently, the implementation of limited face-to-face learning during the COVID-19 pandemic is a matter of controversy. This is because schools are one of the places that have the potential to transmit infectious diseases, including COVID-19 infection. Precautions are needed so that this transmission does not occur. The purpose of this activity is to provide solutions to partners by providing education in the form of counseling and direct practice about hand washing in the 6 correct steps using hand sanitizer and soap and cough etiquette so as to increase students' knowledge. This education is carried out face-to-face by providing material through infocus and giving pre-test questionnaires before giving education and post-testing after education. Questionnaires were given to measure students' knowledge.The results of the pre test on knowledge about hand washing with soap showed good results, with an average of 86.38% answering correctly and in the post test increasing to 90.38%. Knowledge of how to wash hands increased from 86.51% to 90.95%. Knowledge of Cough Ethics increased from 87.14% to 90.71%. Based on the results of these data, it can be concluded that there was an increase in the knowledge of SDIT Permataku students about washing hands with soap, knowledge about how to wash hands, knowledge about cough etiquette. Keywords: Education, Washing Hands, Cough Etiqutte, Covid-19
Familiarisasi Edukasi Germas dalam Tahap Pencegahan Penyebaran Covid-19 bagi Masyarakat di Lingkungan Xi Kel. Sei Agul Romauli Siallagan; Sontina Saragih; Rispalina Ritonga
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6294

Abstract

ABSTRAK Penyebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) telah mewajibkan masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan kenormalan baru dengan pelaksanaan hidup bersih dan sehat (GERMAS). Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini timbul akibat karena rendahnya tingkat pengetahuan dalam menjaga kesehatan tubuh dan sikap yang buruk dalam menyikapi pentingnya mengaplikasikan hidup sehat dan bersih (GERMAS) dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini merupakan upaya memasyarakatakan budaya hidup bersih dan sehat (GERMAS). Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan sosialisasi atau ceramah yang didukung interaksi kesehatan serta media poster. Diharapkan masyarakat Lingk XI Kelurahan Sei Agul sangat antusias menerima penyuluhan, menciptakan sikap yang positif terhadap pesan yang disampaikan dan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: GERMAS, Covid-19, Pengetahuan Dan Sikap  ABSTRACT The spread of the Corona Disease 2019 (Covid-19) virus has obligated the public to adapt to new normal habits by implementing clean and healthy living (GERMAS). Health problems that arise today arise due to the low level of knowledge in maintaining a healthy body and a bad attitude in responding to the importance of applying a healthy and clean life (GERMAS) in everyday life. This activity is an effort to promote the culture of clean and healthy living (GERMAS). The method used is counseling with socialization or lectures supported by health interactions and poster media. It is hoped that the community of Lingk XI Sei Agul Village will be very enthusiastic about receiving counseling, creating a positive attitude towards the message conveyed and can increase their knowledge and ability to apply it in everyday life. Keywords: GERMAS, Covid-19, Knowledge and Attitude
Pembuatan dan Penyuluhan Virgin Coconut Oil di Desa Tanjung Seteko Indralaya dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Nurlisa Hidayati; Hermansyah Hermansyah; Ferlinahayati Ferlinahayati; Addy Rachmat; Ahmad Fatoni
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6192

Abstract

 ABSTRAK Telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Desa Tanjung Seteko Indralaya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang: pengolahan buah kelapa menjadi virgin coconut oil (VCO) dan demonstrasi pembuatan dan pemanfaatan VCO. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diikuti 20 orang ibu rumah tangga dan remaja putri yang berasal dari desa Tanjung Seteko. Kegiatan yang dilaksanakan adalah memperkenalkan teknologi pembuatan VCO. Selain itu dilakukan juga diskusi dan demonstrasi penggunaan VCO sebagai ramuan yang berguna bagi kesehatan. Penyuluhan yang dilakukan mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Kegiatan diskusi dan tanya jawab juga mendapat perhatian yang tinggi dari masyarakat. Masyarakat merasa senang karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi pembuatan VCO. Dengan diberikannya penyuluhan masyarakat juga menjadi faham cara membuat ramuan berbahan dasar VCO. Masyarakat juga berharap kegiatan pengabdian dapat berlangsung secara berkelanjutan, sehingga wawasan mereka akan terus bertambah baik. Kata Kunci: Pembuatan, Penyuluhan, VCO ABSTRACT Community service activities in Tanjung Seteko village Indralaya have been carried out. The purpose of this activity is to provide information to the public about: processing coconuts into virgin coconut oil (VCO) and demonstrations of making and using VCO. This community service activity was attended by 20 housewives and young women from Tanjung Seteko village. The activity carried out to introduce the technology of making Virgin Coconut Oil. In addition, discussions and demonstrations on the use of VCO as an ingredient that is useful for health were also held. The counseling carried out received a positive response from the community. Discussion and question and answer activities also received high attention from the community. People are happy because they get knowledge and skills about VCO manufacturing technology. By providing public education, they also understand how to make VCO-based ingredients. The community also hopes that service activities can take place in a sustainable manner, so that their knowledge will continue to improve. Keywords: Making, Counseling, VCO
Upaya Pencegahan Covid-19 di Desa Lempuyang Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Provinsi Banten Ernawati Umar
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6864

Abstract

ABSTRAK  Pandemi virus corona, terjadi antara akhir tahun 2019 hingga sekarang . Wabah tersebut merenggut banyak nyawa. Salah satu solusi yang muncul adalah dengan melakukan prosedur kesehatan, sering mencuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker saat berada di luar rumah atau tetap menggunakan masker jika sakit atau  batuk. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 pada masyarakat di Desa Lempuyang. Dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan edukasi mobile dan Penyuluhan Kesehatan offline, serta simulasi cara cuci tangan 6 langkah di air mengalir. Hasil yang dicapai adalah perubahan pengetahuan yang awalnya hanya 18,3% pengetahuan baik, setelah dilakukan pendidikan Kesehatan pengetahuannya baik menjadi 57%, masyarakat memakai masker saat keluar rumah. Saran Agar masyarakat selalu menerapkan Prosedur Kesehatan dalam kehidupan sehari hari Kata Kunci: Covid 19, Pencegahan, Pendidikan kesehatan  ABSTRACT Corona virus pandemic, occurred between the end of 2019 until now. The epidemic claimed many lives. Humanity is trying to find a solution to solve this problem. One solution that emerged was to carry out health procedures, wash hands frequently with soap, and use a mask when outside the house or continue to wear a mask if sick or coughing. The purpose of this community service is to prevent the spread and transmission of Covid-19 in the community in Lempuyang Village. Methods, In this community service, mobile education and offline Health Counseling, as well as a simulation of how to wash hands 6 steps in running water. The results achieved are changes in knowledge which initially only 18.3% good knowledge, after health education 57% knowledge is good, people wear masks when leaving the house, Portable hand washing donated by Untirta can be used. Suggestion So that people always apply Health Procedures in their daily life  Keywords: Covid 19, Prevention, Health Education 
Efektifitas Terapi Pijat Kaki Dan Rendam Air Hangat Campur Kencur Untuk Edema Kaki Pada Ibu Hamil Trimester III Di Desa Margorejo Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Esti Handayani; Linawati Novikasari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.4774

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Pada tahun 2017 AKI di lampung terus meningkat sebesar 158 kasus, dan pada tahun 2018 kasus AKI meningkat mencapai 130 kasus. Angka terjadinya kematian pada ibu hamil di lampung pada tahun 2018 disebabkan beberapa faktor yaitu karena anemia 36.3, perdarahan ante partum 11.7%, eklampsia pada kehamilan dengan keluhan sakit kepala berat dan tekanan darah tinggi pada ibu hamil sebelum atau sesudah persalinan yaitu mencapai 24%. Tujuan pemberian terapi untuk melancarkan peredaran darah, membentu mengatasi stress, peningkatan system keseimbangan dan membantu relaksasi. Rancangan studi kasus (case study) menggunakan 2 subjek yang berdomisili di Desa Margorejo Kecamatan Jati Agung. Metode yang digunakan adalah pemberian tindakan terapi pijat kedua kaki yang bengkak dan melakukan rendam kaki dengan air yang hangat campur kencur pada ibu hamil yang kakinya mengalami bengkak. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi pijat pada kaki dan melakukan rendam kedua kaki menggunakan air hangat yang dicampur dengan kencur pada ibu hamil trimester ke tiga mengalami penurunan pada kakinya yang bengkak. Sebelum dilakukan terapi lingkaran kaki klien 26 cm dengan pitting edema 0.7 cm dan setelah dilakukan terapi selama 5 hari terdapat perubahan pada kaki menjadi 23 cm dengan pitting edema 0.2 cm. Kata Kunci: Pijat Kaki, Rendam Air Hangat Campur Kencur, Edema KakiABSTRACT Based on data from the Lampung Provincial Health Office, in 2017 MMR in Lampung continued to increase by 158 cases, and in 2018 MMR cases increased to 130 cases. The death rate for pregnant women in Lampung in 2018 was due to several factors, namely anemia 36.3, ante partum bleeding 11.7%, eclampsia in pregnancy with complaints of severe headaches and high blood pressure in pregnant women before or after delivery, which reached 24%. The purpose of therapy is to improve blood circulation, help overcome stress, improve the balance system and help relaxation. The case study design uses 2 subjects who are domiciled in Margorejo Village, Jati Agung District. The method used is descriptive analysis method and nursing care. The results of the case study showed that after being given massage therapy on the feet and soaking both feet using warm water mixed with kencur in the third trimester pregnant women experienced a decrease in swollen feet. Before therapy the client's foot circle was 26 cm with pitting edema 0.7 cm and after 5 days of therapy there was a change in the foot to 23 cm with pitting edema 0.2 cm. Keywords: Foot Massage, Soak Warm Water Mixed With Kencur, Leg Edema

Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue