cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
manuju@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Manuju : Malahayati Nursing Journal
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26552728     EISSN : 26554712     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis akan direview oleh reviewer yang ahli dalam bidang keperawatan dan kesehatan
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023" : 30 Documents clear
Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kota Bengkulu Syaripah Ulandari; Abdul Rahem; Yuni Priyandani
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.12700

Abstract

ABSTRACT Treatment adherence is an important aspect of TB treatment and has a positive impact on treatment success. A predisposing element that could influence an individual's behavior is knowledge. The patient's adherence will be better the more knowledgeable they are. The purpose of this study is to evaluate the level of knowledge of TB patients who follow the Bengkulu City Health Center for treatment. This study used a crosssectional method. A total of 36 respondents who sought care at the Padang Serai Health Center, Betungan Health Center, and Telaga Dewa Health Center constituted the sample. The level of knowledge was assessed using answers from a knowledge questionnaire. The majority of respondents (63.89%) had a high school diploma, and the majority of respondents (52.78%) were male, according to the univariate data. he results of TB patient knowledge showed that most TB patients had moderate knowledge (50%).The level of knowledge about TB patients at the health center in Bengkulu City is moderate. Therefore, it is necessary to increase knowledge through health programs. Keywords: Tuberculosis, Knowledge, Adherence ABSTRAK Kepatuhan pengobatan merupakan aspek penting dalam pengobatan TB dan berdampak positif terhadap keberhasilan pengobatan. Pengetahuan adalah faktor predisposisi yang dapat merubah perilaku individu. Semakin tinggi pengetahuan pasien akan berdampak baik terhadap kepatuhan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pasien TB yang berobat di Puskesmas Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode crosssectional. Jumlah sampel sebanyak 36 responden yang berobat di Puskesmas Padang Serai, Puskesmas Betungan dan Puskesmas Telaga Dewa. Tingkat pengetahuan di nilai dengan menggunakan jawaban dari kuesioner pengetahuan. Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 18-35 tahun (47,22%), sebagian responden berjenis kelamin laki-laki (52,78%), mayoritas responden merupakan lulusan SMA (63,89%). Hasil pengetahuan pasien TB menunjukkan bahwa sebagian besar pasien TB memiliki pengetahuan yang sedang (50%).Pengetahun pasien TB di puskesmas Kota Bengkulu termasuk dalam kategori sedang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan melalui program kesehatan. Kata Kunci: Tuberkulosis, Pengetahuan, Kepatuhan
Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-60 Bulan Tya Nadila; Linawati Novikasari; Setiawati Setiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.11753

Abstract

ABSTRACT Stunting is a disorder of the linear growth of a child's body to become short or very short based on height for age with a threshold (Z-score) <-2 SD. Data on children attending posyandu at the Karang City Health Center by looking at the number of children aged 0 months to 5 years there were 162 children, with the distribution of the number based on the age of 5 years 36 children, 4 years 25 children, 3 years 35 children, 2 years 40 children, aged 1 year 16 children, aged <12 months 12 children. Know the correlation between household environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers aged 0-60 months in the Working Area of the Karang Bandar Lampung Health Center in 2022. This study used quantitative method. The design in this study used an analytical survey design with a cross sectional approach. The sample in this study were all toddlers aged 0-6 months. The sampling technique in this study was random sampling. Analysis on univariate and bivariate tests using the chi square test. Household environmental sanitation in the Working Area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2023 was 163 respondents (68.8%) in the healthy sanitation category. The incidence of stunting in toddlers aged 0-60 months in the Work Area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2022 was 64 respondents  (39.3) and 99 respondents (60.7%) with the category of not stunting.  P-Value = 0.006 <0.05, it can be concluded that there is a relationship between household environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers aged 0-60 months in the Working Area of the Karang Bandar Lampung Health Center in 2022. Parents are expected to maintain the cleanliness of drinking water sources and sanitation sources, maintain cleanliness and pay attention to clean water sources and latrines with a distance according to health standards. Keywords: Environmental Sanitation, Stunting, Toddlers  ABSTRAK Stunting adalah gangguan pertumbuhan linear tubuh anak menjadi pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada tinggi badan menurut umur dengan ambang batas (Z-score) < -2 SD. Data anak yang mengikuti posyandu di Puskesmas Kota Karang dengan meihat banyaknya anak usia 0 bulan hingga 5 tahun terdapat sejumlah 162 anak, dengan pembagian jumlah berdasarkan usia 5 tahun 36 anak, usia 4 tahun 25 anak, usia 3 tahun 35 anak, usia 2 tahun 40 anak, usia 1 tahun 16 anak, usia < 12 bulan 12 anak. Diketahui hubungan sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita usia 0-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh anak balita usia 0-60 bulan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah random sampling. Analisa pada uji univariate dan bivariate menggunakan uji chi square. Sanitasi lingkungan rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2023 sebanyak 163 responden (100,0%) dengan kategori sanitasi sehat. Kejadian stunting pada balita usia 0-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2022 sebanyak 64 responden (39,3) dan 99 responden (60,7%) dengan kategori tidak stunting. P-Value = 0,006 <0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita usia 0-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2022. Bagi orangtua diharapkan menjaga kebersihan sumber air minum dan sumber sanitasi, menjaga kebersihan serta memperhatikan sumber air bersih dan jamban dengan jarak yang sesuai standar kesehatan. Kata Kunci: Sanitasi Lingkungan, Stunting, Balita
Hubungan Fungsi Kognitif dengan Kualitas Hidup Pada Lansia di Panti Wreda Wilayah Kota Surakarta Wahyu Aprilia Ningrum; Adisty Rose Artistin
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.10119

Abstract

ABSTRACT Elderly are people over 60 years of age. As people get older, humans will experience a degenerative aging process which will have an impact on changes in humans, not only physical changes, but also cognitive, emotional, and social. In the aging process there are many health problems in the elderly, one of which is experiencing changes in cognitive function, changes in cognitive function in the elderly are associated significantly with an increase in depression, stress, and have an impact on quality of life. This study aims to determine the relationship between cognitive function and quality of life in the elderly at Nursing Homes in the Surakarta City Region, namely at the Aisyiyah Sumber Solo Nursing Home and the Dharma Bhakti Nursing Home. This type of research uses a quantitative method with a descriptive analytic research method through a cross sectional approach. The number of samples in this study were 39 respondents who included the inclusion criteria of 35 respondents. The sampling technique used in this study is Non-Probability Sampling with total sampling. This study used the MMSE questionnaire instrument for cognitive function and WHOQoL-BREF to determine quality of life. Univariate analysis used descriptive statistics and bivariate analysis used the chi-square test. Based on the results of this study, it shows that there is a significant relationship between cognitive function and quality of life in the elderly, the p value is (0.001) where the significant value is less than (0.05). Thus it can be concluded that there is a relationship between cognitive function and quality of life in the elderly at the Surakarta City Region Nursing Home. Keywords: Elderly, Cognitive Function, Quality of Life   ABSTRAK Lansia adalah orang yang berusia di atas 60 tahun. Semakin bertambahnya usia, manusia akan mengalami proses penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, dan sosial. Pada proses menua ada banyak permasalahan kesehatan pada lansia salah satunya yaitu mengalami perubahan fungsi kognitif, perubahan fungsi kognitif pada lansia berasosiasi secara signifikan dengan peningkatan depresi, stress, dan memiliki dampak terhadap kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia di Panti Wreda Wilayah Kota Surakarta yaitu di Panti Jompo Aisyiyah Sumber Solo dan Panti Wreda Dharma Bhakti. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 39 responden yang termasuk kriteria inklusi sebanyak 35 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan jenis total sampling. Penelitian ini menggunakan instrument kuesioner MMSE untuk fungsi kognitif dan WHOQoL-BREF mengetahui kualitas hidup. Analisa univariat menggunakan statistic deskriptif dan Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia didapatkan p value sebesar (0.001) dimana nilai significant tersebut kurang dari (0.05). Demikian dapat di simpulkan adanya hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia di Panti Wreda Wilayah Kota Surakarta. Kata Kunci: Lansia, Fungsi Kognitif, Kualitas Hidup
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Lansia dalam Pengendalian Hipertensi di Wilayah Puskesmas Fakfak Kota Kabupaten Fakfak Ketut Wahyudi; Bachrudin Rohrohmana; Piere S. Kwando
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.12514

Abstract

ABSTRACT Support from family and friends is really needed by hypertension sufferers in controlling hypertension. The family becomes a support system in the lives of elderly people with hypertension, so that their condition does not continue to get worse and is free from complications due to hypertension. The aim of this research is to analyze the relationship between family support and elderly behavior in controlling hypertension in the Fakfak Community Health Center, Fakfak Regency. The research method used is analytical quantitative research with a cross sectional approach. The total sample was 111 people suffering from hypertension in the working area of the Fakfak Community Health Center. The results of the chi square test analysis with a significance level of 0.05% show that the p value is 0.000 <0.05%, which means there is a significant relationship between family support and the behavior of the elderly in controlling hypertension in the working area of the Fakfak Community Health Center. To control hypertension, the elderly need family support which can then influence hypertension control behavior in the elderly. The advice given to families is that families hope to increase their support for elderly people who suffer from hypertension, so that the behavior of elderly people in controlling hypertension becomes better. Keywords: Family Support, Behavior, Elderly, Hypertension  ABSTRAK Support keluarga serta teman sangat dibutuhkan penderita hipertensi dalam pengendalian hipertensi. Keluarga menjadi support system dalam kehidupan lansia pengidap hipertensi, supaya kondisi yang dirasakan tidak terus menjadi memburuk serta bebas dari komplikasi akibat hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di wilayah Puskesmas Fakfak Kota Kabupaten Fakfak. Metode Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 111 orang penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Fakfak Kota. Hasil analisis uji chi square dengan taraf signifikan 0, 05% menunjukkan bahwa nilai p value 0, 000 < 0,05% yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Fakfak Kota. Untuk mengendalikan hipertensi, lansia memerlukan dukungan keluarga yang kemudian dapat mempengaruhi perilaku pengendalian hipertensi pada lansia. Saran yang diberikan untuk keluarga diharapkan keluarga lebih meningkatkan dukungan terhadap lansia yang menderita hipertensi, agar perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi menjadi lebih baik. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Perilaku, Lansia, Hipertensi
Analisis Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan Ibu Hamil Selama Masa Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung Dina Martiani; Aryanti Wardiyah; Rilyani Rilyani
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.11996

Abstract

ABSTRACT Pregnancy is when a woman's immune state is compromised, and adaptive biological changes from time to time during pregnancy can make women more susceptible to viral infections. The Indonesian Association of Obstetrics and Gynecology (POGI) reported that 536 pregnant women were infected with the corona virus in a one-year period, and 3% were confirmed to have died. It is known that the knowledge of pregnant women regarding the examination of pregnant women during the Covid-19 period in the work area of the Sukaraja Health Center, Bandar Lampung City, in 2023. This type of quantitative research, with a descriptive research design. The population of all pregnant women is 272 people, the sample is 162 respondents using the Proportionate Stratified Random Sampling method. Collecting data using questionnaires and using univariate data analysis. It is known that the respondents' knowledge about the schedule of visiting pregnant women during the Covid-19 period in the work area of the Sukaraja Public Health Center, Bandar Lampung City in 2023, was mostly in the category of poor knowledge as many as 94 respondents (56%). It is recommended that pregnant women routinely participate in counseling or health education activities conducted by health workers, so as to create a good quality pregnancy and can reduce maternal mortality. Keywords: Knowledge, Pregnant Women, Covid Times  ABSTRAK Kehamilan merupakan dimana keadaan imun seorang wanita sedang terganggu, dan perubahan adaptif biologis dari waktu ke waktu selama hamil dapat membuat wanita lebih rentan terinfeksi virus. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) melaporkan terdapat 536 ibu hamil terinfeksi virus corona dalam periode waktu satu tahun, dan terkonfirmasi 3% meninggal dunia. Diketahui pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan ibu hamil selama masa covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung Tahun 2023.  Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi seluruh ibu hamil sebanyak 272 orang, sampel sebanyak 162 responden dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan menggunakan analisa data univariat.  Diketahui bahwa pengetahuan responden  tentang jadwal kunjungan ibu hamil selama masa covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung Tahun 2023, sebagian besar dengan kategori pengetahuan kurang baik sebanyak 94 responden (56%). Disarankan ibu hamil rutin berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan atau pendidikan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan, sehingga tercipta kualitas kehamilan yang baik dan dapat menurunkan angka kematian ibu. Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu Hamil, Masa Covid
Stimulasi Pijat Bayi dan Murottal Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan Supratti Supratti; Hasir Hasir; Rini Fahriani Zees; Nur Hikmah
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.10017

Abstract

ABSTRACT Children are determinants of the future of the nation, need attention from an early age, especially the First 1000 Days of Life, the critical period of child development at the age of infancy to baduta (two-year-old babies) because at that age brain development is faster than the age after. (Kementrian Kesehatan RI, 2014). Preliminary studies conducted by researchers in several basic services in Mamuju Regency and Gorontalo city in 2019, growth and development detection activities in infants have not been maximized, babies who come to Posyandu only detect growth such as weight and body length, but detection of infant development has not been carried out. Developmental detection is carried out in Early Childhood Education or Kindergarten and when we interview visiting mothers, some mothers do not know how to detect and stimulate child growth and development in their Maternal and Child Health Books. Research on healthy babies has been done but is still limited to the impact of massage stimulation of healthy babies on development, in this study researchers heard murottal when massaged to provide comfort and sensory stimulation. This is in line with what was conveyed by Astri Lestari (Lestari, 2019) who stated that listening to murottal in autistic children can provide emotional calm. To determine the effect of infant massage stimulation and murottal on growth and development in infants aged 0-6 months in Mamuju regency and Gorontalo city. Type of quantitative research with quasi-experimental design approach. Research design using pre test and Post test with control group design. The study population was all infants aged 0-6 months in Mamuju and Gorontalo districts. Research samples of mothers and infants aged 0-6 months with a purposive sampling approach. There is an effect of baby massage accompanied by murottal on the growth of infant development at the age of 0-6 months. We concluded that there was a significant developmental difference between before the murottal massage intervention and after the murottal massage intervention. Keywords: Massage, Baby, Murottal, Growth, Development  ABSTRAK Anak merupakan penentu masa depan bangsa, perlu mendapat perhatian sejak dini, utamanya 1000 Hari Pertama Kehidupan) (HPK), masa kritis perkembangan anak pada usia bayi sampai baduta (bayi dua tahun) karena pada usia tersebut perkembangan otak lebih pesat dibanding usia setelahnya. Masa ini dikenal sebagai masa “golden age” atau masa emas (Kementrian Kesehatan RI, 2014). Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di beberapa pelayanan dasar (posyandu) di Kabupaten Mamuju dan kota Gorontalo pada tahun 2019, kegiatan deteksi tumbuh kembang pada bayi belum maksimal, bayi yang datang di Posyandu hanya dilakukan deteksi Pertumbuhan seperti Berat Badan dan Panjang Badan, tapi deteksi perkembangan bayi belum dilakukan. Deteksi perkembangan dilakukan di PAUD atau TK (Taman Kanak kanak) dan saat kami lakukan wawanca pada Ibu yang berkunjung, sebagian Ibu belum tahu adanya cara deteksi dan stimulasi tumbuh Kembang Anak pada di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) mereka. Penelitian terhadap bayi sehat sudah pernah dilakukan namun masih terbatas pada dampak stimulasi pijat bayi sehat terhadap   perkembangan, pada penelitian ini peneliti memperdengarkan murottal saat dipijat untuk memberi rasa nyaman dan stimulasi sensorik. Hal ini sejalan yang disampaikan Astri Lestari (Lestari, 2019) yang menyatakan bahwa memperdengarkan murottal pada anak autis dapat memberi ketenangan emosional. Untuk mengetahui pengaruh stimulasi pijat bayi dan murottal terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada bayi usia 0-6 bulan di kabupaten Mamuju dan kota Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksprimental design. Design penelitian menggunakan pre test and Post test with control group design. Populasi penelitian seluruh bayi usia 0-6 bulan di kabupaten Mamuju dan Kota Gorontalo. Sampel penelitian ibu dan bayi usia 0-6 bulan dengan pendekatan purposive sampling. Ada pengaruh pijat bayi disertai murottal terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi pada usia 0-6 bulan. Kami menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan yang bermakna antara sebelum diberi intervensi pijat disertai murottal dengan setelah diberi intervensi pijat disertai murottal Kata Kunci: Pijat, Bayi, Murottal, Pertumbuhan, Perkembangan
Hubungan Status Pengobatan dan Riwayat Pengobatan Sebelumnya Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TBC Usia Produktif di Kota Palembang Anisa Nur Janah; Najmah Najmah; Yudhi Setiawan; Muhammad Idrus; Rahmat Fajri; Happy Murniati; Fenty Aprina
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.12780

Abstract

ABSTRACTTuberculosis (TB) is an infectious and communicable disease that ranks among the top 10 causes of death worldwide. It is reported that global deaths due to tuberculosis, based on the Ministry of Health's report for the year 2020, reached 1.3 million, an increase compared to the previous year (2019) which was 1.2 million. Around 89% of TB patients is adults, while the race of 11% are children. The success of TB treatment is closely linked to the diagnostic process, the use of treatment regimens, treatment monitoring, recording and reporting, as well as treatment history. This research aims to determine the relationship between treatment status and previous treatment history on the treatment success of productive-age TB patients in the city of Palembang in 2022. This study was conducted using an analytic method with a cross-sectional design. The population in this study consists of post-treatment TB patients aged 15-54 years (productive age) seeking treatment at healthcare facilities in the city of Palembang. The sample size in this study is 4,123 people. The selected sampling technique is total sampling with exclusion criteria. Data analysis in the study involves the Chi-Square test. The obtained P-Values for treatment status and previous treatment history are 0.000 and 0.001, respectively, which means both are < α, indicating a relationship between treatment status and previous treatment history with the success rate of TB treatment in productive-age patients in Palembang in 2022. This research does not cover the type of TB diagnosis and the duration of treatment. Therefore, there are still limitations in this study. It is hoped that in future research, other variables related to TB, such as the role of Medication Adherence Supervisor, BCG immunization status, type of diagnosis, treatment duration, and the type of healthcare facility for treatment, can be researched.Keywords: TB, Treatment Methods, Treatment History, Treatment SuccessABSTRAKTB/Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang masuk kedalam urutan 10 daftar penyebab kematian tertinggi di dunia. Dilaporkan bahwa kematian akibat penyakit Tuberkulosis secara global berdasarkan laporan Kemenkes tahun 2020 mencapai 1,3 juta, bertambah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2019) yang mencapai 1,2 juta. Sekitar 89% dari penderita TB adalah orang dewasa, sementara 11% sisanya adalah anak-anak. Keberhasilan dari pengobatan TBC tidak terlepas dari alur diagnosis, penggunaan regimen pengobatan, pemantauan pengobatan, pencatatan dan pelaporan, juga riwayat pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status pengobatan dan juga riwayat pengobatan sebelumnya terhadap keberhasilan pengobatan pasien TB usia produktif di Kota Palembang Tahun 2022. Studi ini dilakukan dengan penelitian menggunakan metode analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini, yakni pasien pasca pengobatan TB usia 15-54 tahun (usia produktif) yang berobat di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palembang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 4.123 orang. Teknik sampling yang dipilih adalah total sampling dengan terdapat kriteria eksklusi. Analisis data dalam penelitian adalah uji Chi Square. Di dapatkan P-Value status pengobatan 0,000 dan riwayat pengobatan sebelumnya 0,001, yang berarti keduanya < α, sehingga ada hubungan antara status pengobatan dan riwayat pengobatan sebelumnya terhadap tingkat keberhasilan pengobatan pasien TBC usia produktif di Kota Palembang Tahun 2022. Penelitian ini tidak mencakup tipe diagnosis TB dan juga lama pengobatan, karena itu masih banyaknya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya, dapat meneliti mengenai variabel lainnya yang berkaitan dengan penyakit TBC, misalnya peran Pengawas Minum Obat (PMO), status imunisasi BCG, tipe diagnosis, lama pengobatan, dan juga jenis fasyankes tempat berobat.Kata Kunci: TB, Status Pengobatan, Riwayat Pengobatan, Keberhasilan Pengobatan.
Hubungan Self-Management dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Ciwaru Kabupaten Kuningan Fijar Yuan Nur Fadilah; Andi Mayasari Usman; Cholisah Suralaga
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.11509

Abstract

ABSTRACT The prevalence of hypertension cases in Indonesia based on the results of measurements in people aged ≥18 years was 34.1%, the highest was in South Kalimantan (44.1%), while the lowest was in Papua (22.2%). The estimated number of cases of hypertension in Indonesia is 63,309,620 people. One of the impacts that can occur is death. The incidence of death due to hypertension can be controlled by doing something self-management. This study aims to determine the relationship self-management with blood pressure in hypertensive patients at the Ciwaru Health Center, Kuningan Regency.Correlation descriptive design research uses an approach cross-sectional. Research time from May to July 2023. Techniques using methodsSimple random sampling. Data collected by distributing questionnaires self-management adopted from (Akhter, 2010) to 208 respondents. Statistical test using testSpearman Rank. The results of the study showed that there was no relationship betweenself-management with systolic blood pressure with p-value = 0.800 and diastolic blood pressure p-value = 0.988. There is no relationship between self-management with blood pressure in hypertensive patients at the Ciwaru Health Center, Kuningan Regency. It is expected that patients are able to know and do the importance self-management good for patients with hypertension. For future researchers, it is hoped that they will do or know the factors related to blood pressure in patients who experience hypertension in the working area of the Ciwaru Health Center, Kuningan Regency. Keywords: Blood Pressure,Self-Management  ABSTRAK Prevalensi kasus hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%). Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang. Salah satu dampak yang dapat terjadi adalah kematian. Kejadian kematian akibat hipertensi dapat dikendalikan dengan melakukan suatu self-management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-management dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas Ciwaru Kabupaten Kuningan Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif metode survei dengan pendekatan cross-sectional. Waktu penelitian pada bulan Mei hingga Juli 2023. Teknik menggunakan metode Simple random sampling. Data yang dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket kuisioner self-management diadopsi dari (Akhter,2010)  kepada 208 responden. Uji stastitik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara self-management dengan tekanan darah systole dengan nilai p-value= 0,800 dan tekanan darah diastole p-value= 0,988. Tidak ada hubungan antara self-management dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas Ciwaru Kabupaten Kuningan. Diharapkan pasien mampu mengetahui dan melakukan pentingnya self-management yang baik pada pasien yang mengalami hipertensi. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar melakukan atau mengatahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah pada pasien yang mengalami hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciwaru Kabupaten Kuningan. Kata Kunci: Tekanan Darah,Self-Management
Komunikasi Terapetik pada Pasien Pasca Operasi dalam Penerapan Pasien Safety Terhadap Pelayanan Keperawatan Sulistiorini Kurniawati; Ida Faridah
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.10141

Abstract

ABSTRACT Therapeutic communication is communication that has a specific purpose, namely to achieve the goal of healing. The implementation of therapeutic communication is carried out on all patients, one of which is postoperative patients. This study aims to determine the effect of therapeutic communication on postoperative patients in the implementation of patient safety (fall risk) on nursing services at Hermina Bitung Hospital. This research is a quasi-experimental study with a research design of One group Pre-Post test Design. The sampling technique in this study was simple random sampling with a sample size of 88 people. The data analysis carried out is univariate and bivariate analysis. The statistical test used is the Wilcoxon test. From the results of the study, the average value of therapeutic communication before the intervention was 59.95 and after the intervention was 66.24. The average value of nursing services before the intervention was 39.56 and after the intervention was 43.86. From the results of the Wilcoxon test, a significant value of 0.000, means that there is an influence of the influence of therapeutic communication on postoperative patients in the implementation of patient safety (risk of falling) on nursing services. From the results of the study, it can be concluded that there is an effect of therapeutic communication on postoperative patients in the implementation of patient safety (risk of falling) on nursing services. Keywords: Therapeutic Communication, Nursing Services, Patient Safety  ABSTRAK Komunikasi terapetik merupakan komunikasi yang memiliki tujuan yang spesifik yaitu untuk mencapai tujuan kesembuhan. Pelaksanaan komunikasi terapetik dilakukan pada semua pasien, salah satunya kepada pasien pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapetik pada pasien pasca operasi dalam pelaksanaan pasien safety (resiko jatuh) terhadap pelayanan keperawatan RS Hermina Bitung. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian One group Pre-Post test Design. Tekhnik sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Analisa data yang dilakukan adalah analisa univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon.  Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata – rata komunikasi terapetik sebelum intervensi adalah 59,95 dan setelah intervensi adalah 66,24. Nilai rata – rata pelayanan keperawatan sebelum intervensi adalah 39,56 dan setelah intervensi adalah 43,86. Dari hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai sginifikan 0,000, artinya terdapat pengaruh pengaruh komunikasi terapetik pada pasien pasca operasi dalam pelaksanaan pasien safety (resiko jatuh) terhadap pelayanan keperawatan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengaruh komunikasi terapetik pada pasien pasca operasi dalam pelaksanaan pasien safety (resiko jatuh) terhadap pelayanan keperawatan. Kata Kunci: Komunikasi terapetik, Pelayanan Keperawatan, Pasien Safety
Terapi Alternatif dalam Mengatasi Depresi Postpartum melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT): Tinjauan Narasi Suzanna, Suzanna; Mardiana, Nova; Faizal, Kgs Muhammad
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.10034

Abstract

ABSTRACT Every year the number of people with postpartum depression is increasing in the world. There are several therapies that are effective in reducing postpartum depression, one of which is cognitive behavioral therapy. Cognitive Behavioral Therapy is one of the most widely applied psychotherapy approaches and has been shown to be effective in treating a variety of disorders, including anxiety and depression. To review the relationship with the effect of cognitive behavioral therapy on postpartum depression.  The search for articles was carried out using electronic databases such as Google Scholar, PubMed and Science Direct to answer writing purposes. The combination of keywords used in the article search was postpartum depression, cognitive behavior, behavior therapy, cognitive behavior therapy. From 10 research articles that havee been conducted, it is shown that all cognitive behaavior therapy are effective in reducing postpartum depression. This  literature review shows the effect of cognitive behavioral therapy on postpartum depression. Increase the role of nurses in recognizing mood disorders after delivery so that they can be prevented before they get worse. Keywords: Postpartum Depression, Cognitive Behavior Therapy  ABSTRAK Setiap tahun angka penderita depresi postpartum semakin meningkat di dunia. Ada beberapa terapi yang efektif dalam menurunkan depresi postpartum salah satunya yaitu Cognitive Behavior Therapy. Cognitive Behavior Therapy merupakan salah satu pendekatan psikoterapi yang paling banyak diterapkan dan telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan, termasuk kecemasan dan depresi. Untuk mereview literature yang berhubungan dengan pengaruh Cognitive Behavior Therapy terhadap depresi postpartum. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan database elektronik Pubmed, Science Direct, Proquest dan Google Scholar untuk menjawab tujuan penulisan. Kombinasi kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah postpartum depression dan cognitive behavior therapy. Dari 10 artikel penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua terapi Cognitive Behavior Therapy efektif dalam menurunkan depresi postpartum. Literature review ini menunjukkan adanya pengaruh Cognitive Behavior Therapy terhadap depresi postpartum. Meningkatkan peran perawat dalam mengenali adanya gangguan mood setelah melahirkan sehingga dapat di cegah sebelum lebih parah. Kata Kunci : Depresi Postpartum, Terapi Perilaku Kognitif

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025) Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025) Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025) Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025) Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025) Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025) Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025) Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025) Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025) Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025) Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025) Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025) Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024) Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024) Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024) Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024) Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024) Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024 Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024 Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024 Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024 Vol 6, No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 2024 Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024 Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 2024 Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023 Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023 Vol 5, No 10 (2023): Volume 5 Nomor 10 2023 Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023 Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023 Vol 5, No 7 (2023): Volume 5 Nomor 7 2023 Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023 Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023 Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023 Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023 Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Januari 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023 Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022 Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022 Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022 Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022 Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022 Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022 Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022 Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022 Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022 Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022 Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Januari 2022 Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019 More Issue