cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
PROTEKSI KOROSI PIPA BAJA KARBON PENYALUR MIGAS DI LINGKUNGAN GARAM MENGGUNAKAN POLIMER HIBRID BERBASIS MONOMER GLYMO H. A. Melati -; W. Suratno -; Hidayat -; N. Syakir -; F. Fitrilawati -
Bionatura Vol 13, No 1 (2011): Bionatura Maret 2011
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam makalah ini dilaporkan hasil uji proteksi korosi baja karbon API 5L X65dengan menggunakan polimer hibrid anorganik-organik. Bahan prekursorpolimer hibrid disintesis dari monomer (3-Glisidiloksipropil) trimetoksisilan(GLYMO) dengan menggunakan teknik sol-gel. Prekursor polimer hibridtersebut dilapisi pada permukaan baja karbon, lalu dipolimerisasi secara termal.Uji korosi dilakukan dalam lingkungan garam (3,5% natrium klorida) denganmenggunakan metoda polarisasi potensiodinamik dan pemeriksaan morfologimenggunakan scanning electron microscope. Hasil yang didapatkanmenunjukkan laju korosi baja karbon tanpa pelapis pada kondisi kritis adalah1,60 mm/tahun. Setelah dilapisi polimer hibrid dengan konsentrasi 40% w/w,laju korosi baja karbon menjadi 1,08 mm/tahun. Laju korosi tersebut berkurangmenjadi 0,65 mm/tahun apabila konsentrasi larutan pelapis diturunkan menjadi18% w/w. Laju korosi tersebut berkaitan dengan efisiensi proteksi sebesar59%. Hasil tersebut didukung oleh data morfologi permukaan yangmenunjukkan korosi merata pada permukaan baja karbon berkurang setelahdilapisi dengan polimer hibrid..Kata kunci: polimer hibrid, baja karbon, korosi, polarisasi potensiodinamik
PREPARASI APATIT LANTANUM SILIKATDENGAN METODE HIDROTERMAL Noviyanti, A.R -; Solihudin -; Rukiah -
Bionatura Vol 15, No 3 (2013): Bionatura Nopember 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.243 KB)

Abstract

Oksida berstruktur apatit sangat berpotensi untukmenggantikan YSZ, elektrolit yang sudah umumdigunakan pada sel bahan bakar padatan, karenaapatit memiliki konduktivitas ionik lebih tinggipada suhu operasi lebih rendah. Penelitian inimemaparkan reaksi La2O3 dan SiO2(La:Si = 9,33:6)dalam larutan NaOH dengan konsentrasi 2 M -5 Mdan suhu 200 ºC selama 6 hari pada tempat tertutupdengan tekanan tinggi. Apatit lantanum silikat yangdihasilkan memiliki kristalinitas dan kemurniantinggi. Parameter kisi hasil refinement difraktogramXRD oksida apatit ini yang dipreparasi denganminernaliser NaOH 3M adalah a = b =9,6952(1) Ådan c = 7,11643(1) Å dengan struktur heksagonal dangrup ruang P63/m. Hasil ini sesuai untuk apatit fasaLa9,33(SiO4)6O2. Metode sintesis ini sangat sederhanadan dilakukan pada suhu reaksi lebih rendah daripada suhu reaksi yang digunakan sebelumnya untuksintesis apatit sejenis dengan metode yang sama.Kata kunci: apatit, elektrolit, La9,33(SiO4)6O2, parameterkisi, P63/m.
PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIAWI FILET LELE DUMBO ASAP CAIR PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG Andina Rizki Yanti -; Emma Rochima -
Bionatura Vol 11, No 1 (2009): Bionatura Maret 2009
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhadap karakteristik kimiawi filet ikan lele dumbo asap cair pada penyimpanan suhu ruang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium PEDCA Universitas Padjadjaran Jatinangor, mulai bulan November 2006 sampai dengan Januari 2007. Rancangan percobaan yang digunakan adalan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu suhu pengeringan 60oC, 70oC, 80oC, dan 90oC. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan suhu pengeringan 90oC memberikan pengaruh yang baik terhadap karakterisik kimiawi filet ikan lele dumbo asap cair pada penyimpanan suhu ruang selama 9 hari yang meliputi kadar TVB 82,94 mgN%, kadar TBA 1,0666 mg malonaldehid/kg, kadar air 18,59% (b.k), dan nilai pH 5,24.Kata kunci: Asap cair, Filet lele dumbo, karakteristik kimawi
EFEK KOMBINASI JENIS PUPUK ORGANIK DENGAN BIONUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAHE (Zingiber officinale Rosc.) PADA INCEPTISOLS DI GARUT Tualar Simarmata; Jajang Sauman Hamdani
Bionatura Vol 5, No 1 (2003): Bionatura Maret 2003
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman jahe padakombinasi jenis pupuk organik (pupuk kandang domba, bokashi pupuk kandangdomba, dan Bios) dengan Bionutrisi, dilakukan dari bulan Desember 2000 sampaiApril 2001 di Desa Haruman, Kecamatan Leies, Kabupaten Garut. Percobaanmenggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuandan diulang sebanyak empat kali. Adapun perlakuan tersebut adalah P1 = 30 tonpupuk kandang domba/ha, P2 = 30 ton pupuk kandang domba/ha + Bionutrisi 3cc/L, P3 =10 ton bokashi pupuk kandang domba/ha , P4 = 10 ton bokashi pupukkandang domba/ha + Bionutrisi 3 cc/L, Ps = 6 ton Bios/ha, dan P6 = 6 tonBios/ha + Bionutrisi 3 cc/L. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanaman yangdiberi 30 ton pupuk kandang domba atau 10 ton bokashi domba atau 6 tonBios/ha mengahasilkan bobot jahe segar/rumpun yang tidak berbeda. Aplikasi 3cc Bionutrisi/L tidak memberikan kenaikan hasil yang signifikan, tetapi kombinasi6 ton Bios/ha dengan 3 cc Bionutrisi/L cenderung memberikan hasil yang relatiflebih tinggi (yakni 206,0 g rimpang jahe segar/rumpun atau sekitar 12 ton jahesegar/ha). Pupuk Bios 6 ton/ha (20 % dad dosis pupuk kandang domba) dapatdijadikan altematif untuk mengganti pupuk kandang pada pertanaman jahe.Kata Kunci : Jahe, Pupuk Organik, Bionutrisi, Inceptisols
STUDY ON SEVERAL REPRODUCTIVE ASPECTS OF SOFT CORAL SINULARIA FLEXIBILIS QUOY & GAIMARD IN BARRANG LOMPO ISLAND, SPERMONDE ARCHIPELAGO, MAKASSAR CITY Abdul Haris -
Bionatura Vol 13, No 3 (2011): Bionatura Nopember 2011
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.837 KB)

Abstract

Sinularia flexibilis is one species of soft coral having high economic value due to its pharmaceutical content. This research was aimed to analyze several reproductive aspects of this soft coral using direct observation in its natural habitat, periodically collecting samples of body tissues, and then preparing and observing its histological preparation. Reproductive aspects found in this research were analyzed descriptively. Results of this research showed that the sexuality type of soft coral S. flexibilis was simultaneous hermaphrodite reproducing by spawning, its reproductive pattern was hermaphrodite followed by spawning. It spawned from May-September, and the development of its sperm and oocyt was divided into four stages with different characters between one to another, particularly differed in shape, presence of organelles, and organelle colors.Keywords: Sinularia flexibilis, reproduction, Barrang Lompo Island
ANALISIS ISI LAMBUNG TIRAM Crassostrea sp. DARI PERAIRAN BATUKARAS, CIAMIS Sri Astuti; Teti Resmiati; Skalalis Diana
Bionatura Vol 3, No 2 (2001): Bionatura Juli 2001
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.182 KB)

Abstract

Tiram Crassostrea sp. banyak ditemukan di perairan Batukaras, Kabupaten Ciamisdan merupakan usaha tambahan bagi masyarakat sekitarnya. Untukmempertahankan keberadaan tiram ini, maka perlu usaha pembudidayaannya.Pendekatan telah dilakukan dengan mengadakan suatu penelitian mengenaimakanan yang tersedia di perairan dan dalam isi lambung tiram. Penelitian inimenggunakan metode sigi di habitatnya. Pengambilan sampel air dan tiramdilakukan pada dua lokasi (Sasak Gantung dan Panyileuman), dalam 4 kalipengambilan. Jumlah sampel tiram sebanyak 30 buah, yang terbagi dalam 3kelompok ukuran (Kecil, Sedang dan Besar). Hasil identifikasi terhadap isilambung tiram, menunjukkan bahwa tiram Crassostrea sp. tidak hanya sebagaiphytoplankton feeder, tetapi juga zooplankton dan detritus. Keanekaanfitoplakton lebih banyak didapatkan pada tiram lokasi Sasak Gantung.Kata kunci : Tiram Crassostrea sp., isi lambung, perairan Batukaras, plankton, detritus.
PERTUMBUHAN Cassuarina equisetifolia BERMIKORIZA DALAM KONDISI CEKAMAN SALINITAS Delvian -; Elfiati, D. -
Bionatura Vol 14, No 2 (2012): Bionatura Juli 2012
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peranan fungi mikoriza arbuskula (FMA) dalam meningkatkan toleransi dan pertumbuhan tanaman pada kondisi cekaman garam. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial terdiri atas dua taraf konsentrasi NaCl dan 7 tarafjenis inokulum FMA. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kultur pot bertingkat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa FMA tidak hanya meningkatkan berat kering dan serapan P tanaman, tetapi juga toleransi tanaman terhadap cekaman salinitas. Peningkatan toleransi salinitas diduga berhubungan dengan penyerapan P yang lebih efisien oleh tanaman bermikoriza. Serapan P tanaman bermikoriza meningkat sebesar 115,00% dibandingkan tanaman yang tidak bermikoriza. Mikoriza juga mampumengurangi pembentukan prolin sebesar 64,47% dan menekan akumulasi Na sebesar 61,58%.Kata kunci: Fungi mikoriza arbuskula, salinitas, serapan P, proline, natrium
KAJIAN AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA DAN ANTIBAKTERI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) STEENIS, PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) SERTA KOMBINASINYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa DARI PASIEN LUKA KAKI DIABETES Sutrisno, E -; Adnyana, I.K -; Sukandar, E.Y -; Fidrianny, I -; Lestari, T -
Bionatura Vol 16, No 2 (2014): Bionatura Juli 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.783 KB)

Abstract

Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak daunbinahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, pegagan(Centella asiatica (L.) Urban) serta kombinasinya. Hasilyang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak binahong,ekstrak pegagan, serta ekstrak kombinasinya padamasing-masing konsentrasi mempunyai aktivitassebagai bakteriostatik terhadap bakteri Staphylococcusaureus dan bakterisidal terhadap Pseudomonas aeroginosa.Kata kunci: Binahong, pegagan, Antibakteri, S. aureus,P. aeruginosa
SINTASAN DAN PERKEMBANGAN STADIA LARVA LOLA MERAH (Trochus niloticus Linn.) PADA METODE PEMIJAHAN BERBEDA A.Niartiningsih -; Magdalena Litaay -; Emma Suryati -; Fitriani Akib -
Bionatura Vol 10, No 1 (2008): Bionatura Maret 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.439 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sintasan larva lola merah (Trochus niloticus) pada setiap stadia dengan metode pemijahan yang berbeda yaitu air mengalir, aerasi kuat, tekanan suhu, dan kombinasi tekanan suhu dan air mengalir. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2006 di panti benih Stasion Laut UNHAS Pulau Barang Lompo, Makassar yang meliputi tahap persiapan, pemijahan induk, penebaran dan perhitungan jumlah dan ukuran larva serta pengukuran kua-litas air media larva lola merah. Pengolahan data menggunakan software SPSS 11.0. Dari 4 (empat) metode pemijahan yang dicobakan untuk menghasilkan larva lola merah, hanya 2 (dua) metode yang berhasil yaitu pemijahan dengan metode air mengalir dan metode aerasi kuat, sehingga sintasan larva yang diukur hanya dari kedua metode tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan informasi dalam memproduksi benih lola merah yang berkualitas. Hasil analisis menunjukkan sintasan larva pada metode pemijahan aerasi kuat pada stadia trokofor yaitu 85,00%, stadia veliger 54,92% dan stadia pediveliger 82,59%, sementara dengan metode air mengalir berturut-turut pada stadia trokofor 81,67%, stadia veliger 47,16% dan stadia pediveliger 88,57%. Hasil ter-sebut tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dan setelah diuji lebih lanjut diketahui bahwa metode pemijahan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap sintasan pada setiap stadia larva lola merah. Terdapat perbedaan ukuran larva pada setiap stadia yaitu trokofor (650-675 ìm), veliger (675-725 ìm), dan pediveliger (700-725 ìm).Kata kunci : Sintasan, stadia larva, lola merah, pemijahan
FABRIKASI DAN KARAKTERISASI KRISTAL FOTONIK SATU DIMENSI UNTUK APLIKASI BIOSENSOR OPTIK Hidayat, S. -; Safriani, L. -; Nurhilal, O. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan fabrikasi kristal fotonik satu dimensi (1D)dari bahan polimer hibrid, untuk diaplikasikan sebagaibiosensor optik. Bahan polimer hibrid diperoleh secarasintesis dari 3-(Trimethoxysilyl)propyl methacrylate(TMSPMA) dengan metode sol-gel. Untuk mengaktifkansifat lasingnya, prekursor polimer hibrid dimodifikasidengan kromofor (4-dicyanmethylene-2-methyl-6-(p-dimethylaminostyryl)-4H-Pyran (DCM) melalui metode guesthost.Selanjutnya dilakukan fabrikasi kristal fotonik 1Ddengan teknik interferensi Lloyd Mirror. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa polimer hibrid dapat bersatu secarahomogen dengan kromofor DCM. Polimer hibrid dapatberubah fasa dari gel menjadi padat apabila disinari dengancahaya UV. Fabrikasi kristal fotonik 1D dapat dilakukandengan menggunakan berkas cahaya terpola, yangdihasilkan dari metode interferensi Lloyd Mirror. Metodetersebut telah diketahui cukup baik untuk memfabrikasikristal fotonik 1D dengan beragam periode kisi.

Page 9 of 26 | Total Record : 260