cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya
ISSN : 23560576     EISSN : 25798006     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bahtera merupakan jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya. Jurnal ini sebagai media publikasi karya tulis ilmiah yang dihimpun oleh Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Arjuna Subject : -
Articles 224 Documents
IMPLIKATUR WACANA “SEMARANGAN” PADA HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER 2016 Umi Faizah
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.369 KB) | DOI: 10.37729/btr.v3i06.3535

Abstract

Abstract: The aim of this study was to describe (1) the nature of discourse impli­cature "Semarangan"; (2) the meaning of implicatures discourse. This study used a qualitative approach with content analysis method and theory of pragmatic ap­proach. Data in the form of articles Semarangan Suara Merdeka daily are presen­ted in an article in the discourse of social criticism adequately represent public comments tend to have meaning implicatures. The results of the analysis in the form of discourse implicature intentionally flicked certain circles, so as not to repeat the same act. Even the government is often the target of specific allusions. Shown in the following discourse. 1) +  Ox Sacrifice Jokowi 1.5 ton, 1.3 ton Cow JK.  - Not a weight mirror each ... The above discourse including direct and literal discourse that gives implicature that Jokowi and Jusuf Kala are on cow sacrifice the amount of 1.5 tons for Jokowi and Jusuf Kala of 1.3 tonnes which do not cor­respond with their weight. The implication and insinuation there is that the weight of the cow did not proportional to weight Jokowi and Jusuf Kalla are small, but its meaning is their brave sacrifice to the cow extra large size. Prepositions implied such data (1), speech (-) in (1) is not part of speech (+).Speech (+) arising from inferences based on the background knowledge of Jokowi and JK with all its ac­ti­on. The results of this study are expected to enrich the wealth of scientific prag­matic Indonesian indicated on the meaning of a discourse implicature Semarangan containing satire, criticism and even criticism. Keywords: implicature, discourse, semarangan, suara merdeka  Abstrak: Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  (1) wujud implikatur wacana “Semarangan”; (2) makna implikatur wacana. Pene­litian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi dan pen teori pragmatik.  Data berupa artikel Semarangan harian Suara Merdeka yang disuguhkan dalam sebuah artikel wacana kritik sosial yang cukup mewakili ko­men­tar publik yang cenderung memiliki arti implikatur.  Hasil dari analisis ter­se­but berupa implikatur wacana yang secara sengaja  menyentil kalangan tertentu, agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Bahkan pemerintah pun sering men­jadi sasaran sindiran-sindiran tertentu. Tampak pada Wacana berikut. (1) + Sapi Kurban Jokowi 1,5 ton, Sapi JK 1,3 ton. - Bukan cermin berat badan masing-masing...Wacana di atas termasuk wacana langsung dan literal yang memberikan implikatur yaitu Jokowi dan Jusuf Kala yang memberikan sapi kurban dengan jumlah 1,5 ton untuk Jokowi dan Jusuf Kala sebesar 1,3 ton yang tidak sesuai dengan berat badan mereka. Implikasi dan sindiran yang ada adalah bahwa berat sapi tersebut tidak sebanding dengan berat badan Jokowi dan Jusuf Kalla yang berukuran kecil, tetapi maknanya adalah mereka berani berkurban dengan sapi yang berukuran ekstra besar.   Preposisi yang diimplikasikan seperti pada data (1), tuturan (-) dalam (1) bukan merupakan bagian dari tuturan (+). Tuturan (+) muncul akibat inferensi yang didasari latar belakang pengetahuan tentang Jokowi  dan JK dengan segala kiprahnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan pragmatik bahasa Indonesia yang ditunjukkan dari makna implikatur dari sebuah wacana Semarangan yang berisi sindiran, sentilan bahkan kritikan. Kata Kunci: implikatur, wacana, semarangan, suara merdeka
PROBLEMATIKA ADAT DALAM NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BUDAYA MINANGKABAU Yosi Wulandari
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/btr.v3i06.3536

Abstract

ABSTRACT:This study aimed to describe two ways, as follows. (1) The des­crip­tion of the problems of the indigenous in the novel Memang Jodoh. (2) Compa­rison of the problems of the indigenous in the novel Memang Jodoh with the value of traditional Minangkabau culture. This research was a qualitative study with content analysis method. The results of this study are as follows. (1) The problems of the indigenous in the novel "Memang Jodoh" by Marah Rusli more to events that are not running the actual indigenous owned by the Minangkabau society, as a leader does not understand their role wisely. (2) Comparison of the problems of indigenous disclosed in the novel "Memang Jodoh" by Marah Rusli if the cultural value Minangakabau is a form of social critique on the role mamak should be governed by custom.   Keywords: problems customary, novel memang jodoh, minangkabau cultural ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal, sebagai berikut. (1) Penggambaran problematika adat dalam novel Memang Jodoh. (2) Kaitan problematika adat dalam novel Memang Jodoh dengan nilai budaya adat Minangkabau. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode analisis isi.. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Problematika adat dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli lebih kepada peristiwa yang tidak menjalankan adat sebenarnya yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, sebagai seorang pemimpin tidak memahami perannya dengan bijaksana. (2) Problematika adat yang diungkapkan dalam Memang Jodoh karya Marah Rusli jika dikaitkan dengan nilai budaya Minangakabau merupakan bentuk kritik sosial atas peran mamak semestinya yang diatur oleh adat.   Kata Kunci: problematika adat, novel memang jodoh, budaya minangkabau
ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI IKLAN DALAM SURAT KABAR KOMPAS Heny Kusuma Widyaningrum
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.007 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3655

Abstract

Abstract : Advertising is a medium of communication between the owner of the product with prospective customers. With a compelling ad, prospective buyers will be lured into buying the products offered. As the process of persuasive communication, advertising has differences with discourse in general. Ad makers will use the language interesting, concise, easy to understand and influence the reader / listener to buy the product. In addition, the advertising language also must be effective, efficient, and easily remembered by the advertising goals. The purpose is to interpret the study of discourse discourse which is not covered by a specific semantics or syntax. Connection with this analysis is the study of discourse is used to find the cohesion and coherence in an advertisement in a newspaper. Keywords : cohesion, coherence, commercial advertising, kompas Abstrak : Iklan merupakan media komunikasi antara pemilik produk dengan calon konsumennya. Dengan iklan yang menarik, calon pembeli akan terpikat untuk membeli produk yang ditawarkan. Sebagai proses komunikasi yang bersifat persuasif, iklan memiliki perbedaan dengan wacana pada umumnya. Pembuat iklan akan menggunakan bahasa yang menarik, singkat, mudah dipahami, dan memengaruhi pembaca/pendengar untuk membeli produk tersebut. Selain itu, bahasa iklan juga harus bersifat efektif, efisien, dan mudah diingat oleh sasaran iklan tersebut. Tujuan kajian wacana adalah untuk menafsirkan wacana yang tidak terjangkau oleh semantik tertentu ataupun sintaksis. Kaitannya dengan analisis kali ini adalah kajian wacana digunakan untuk menemukan kohesi dan koherensi dalam sebuah iklan dalam surat kabar. Kata Kunci : kohesi, koherensi, iklan niaga, Kompas.
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PADA CERPEN KUNANG-KUNANG DI LANGIT JAKARTA KARYA AGUS NOOR Cerianing Putri Pratiwi
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.155 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3657

Abstract

Abstract: This study aim to describe grammatical cohesion sign in the short story "Kunang-kunang di Langit Jakarta" by Agus Noor. This research is qualitative. Data source is the short story of “Kunang-kunang di Langit Jakarta” by Agus Noor. Data collection techniques which used by researcher is document analysis. Content analysis techniques in this study is using an interactive model that consists of three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. From the analysis of the data, it was concluded that the discourse of short stories “Kunang-kunang di Langit Jakarta” is a coherent discourse because it is supported by the cohesion grammatical markers. Grammatical cohesion which used in the short story are:  reference, elipsis, and conjunctions. Each aspect of grammatical cohesion, has a role in the formation of the text, so the story of “Kunang-kunang di Langit Jakarta” can be arranged in a coherent. With the cohesion of discourse will look cohesiveness, so the reader will be easier to understand the discourse. Keywords: grammatical cohesion, short stories Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal dalam cerpen “Kunang-Kunang Di Langit Jakarta” karya Agus Noor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber datanya adalah cerpen Kunang-Kunang Di Langit Jakarta karya Agus Noor. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah analisis dokumen. Teknik analisis isi dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, sajian data,  dan penarikan simpulan dan verifikasi. Dari hasil analisis data, disimpulkan bahwa wacana cerpen Kunang-kunang di Langit Jakarta merupakan sebuah wacana yang padu karena didukung oleh penanda kohesi gramatikal. Kohesi gramatikal yang terdapat pada cerpen ada tigat, yaitu Referensi, pelesapan, dan konjungsi.  Masing-masing aspek dari kohesi gramatikal, memiliki peran dalam pembentukan teks dalam wacana, sehingga wacana cerpen Kunang-kunang di Langit Jakarta dapat tersusun secara koheren. Dengan adanya kohesi wacana akan terlihat kepaduannya, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami wacana tersebut. Kata Kunci: kohesi gramatikal, cerpen
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM RETORIKA KHOTBAH MUHAMMADIYAH Mohammad - Fakhrudin
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.924 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3658

Abstract

Abstract: This research aims at dercribing the use of bahasa in Muhammadiyah’s sermon rhetoric. The method used here is the descriptive-qualitative one. The data are collected using observation method, specifically with reading and noting techniques done on sermon texts published in Suara Muhammadiyah 2009. The methods of data analysis are content-analysis, prescriptive method, and distributional methods. Then, the results of analysis are presented informally. The conclusion of this research is that the bahasa Indonesia used in most Muhammadiyah’s sermon rhetoric has certain characteristics which are suitable with the guidance of the Alquran and the Alhadis. It also meets the characterictis of high vairiety, those are high prestige, more enlightening, and able to convey profound and complex thoughts. Nevertheless, it is also shown that the bahasa used in almost all of the sermon rhetoric doesn’t maintain the beauty of language. As a medium of communication, the Muhammadiyah’s sermon rhetoric effectively delivers tha message to audiences. They can receive the message well and thus are enlightened. Keywords: sermon rhetoric, high variety   Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa Indonesia dalam retorika khotbah Muhammadiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dengan teknik baca catat teks khotbah yang diterbitkan dalam Suara Muhammadiyah 2009. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi, metode preskriptif, dan metode distribusional, sedangkan hasil analisis disajikan secara informal. Simpulan penelitian ini adalah bahwa bahasa Indonesia yang digunakan dalam sebagian besar retorika khotbah Muhammadiyah mempunyai ciri-ciri yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan Alhadis dan memenuhi sebagian besar  ciri-ciri ragam tinggi, yakni bergengsi tinggi, lebih adab, lebih mampu mengungkapkan pikiran yang berbobot dan majemuk. Namun, bahasa Indonesia yang digunakan pada sebagian besar retorika khotbah itu tidak memperhatikan keindahan. Sebagai media komunikasi, retorika khotbah Muhammadiyah berfungsi secara efektif menyampaikan pesan komunikator kepada komunikan jamaah. Pesan itu sampai pada jamaah secara utuh dan jamaah teredukasi dengan baik. Kata kunci: retorika dakwah, ragam tinggi
TUNTUNAN DALAM MENGGAPAI KETENTRAMAN HATI DALAM SERAT DARAJAT Herlina Setyowati & Rochimansyah
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.858 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3659

Abstract

Abstrak: Bangsa Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang berupa bangunan, benda-benda budaya, dan karya sastra. Karya sastra tulis berupa naskah adalah salah satu hasil budaya manusia yang perlu dipelihara dan dikaji untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kebudayaan suatu daerah. Naskah-naskah warisan nenek moyang bangsa Indonesia menyimpan berbagai informasi, di antaranya sejarah, hukum, filsafat, moral, obat-obatan, dan lain sebagainya.untuk diteliti karena mengandung informasi mengenai kebudayaan masa lampau. Salah satunya yaitu Serat Darajat yang ditulis dalam bentuk prosa (gancaran) koleksi Perpustakaan Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, dengan nomor panggil Bb.1.214. Naskah ini mengandung suatu pedoman yang dapat digunakan oleh manusia dalam menggapai ketentraman hati, meliputi 1) meluruskan niat, 2) mengetahui kodrat dan iradat Allah Swt., 3) berpikir sebelum bertindak, 4) bertawakal kepada Allah Swt., dan 5) berusaha dalam segala hal.   Kata kunci: tuntunan, Serat Darajat
CERITA RAKYAT MASYARAKAT MAMASA: KAJIAN STRUKTURAL ANTROPOLOGI CLAUDE LEVI STRAUS Nurul Setyorini
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.483 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3660

Abstract

Abstract: This research aims at dercribing: (1) the ecological structure of Mamasa  folklore, (2) the sociology structure of Mamasa folklore, (3) the economic structure of Mamasa folklore, (4) the cosmology structure of Mamasa folklore, and (5) the logic story of Mamasa folklore. The Type of this  research is qualitative descriptive. The data are analyszed using content –analysis techniqueand interactive analysis. The results of this research, such us. First, the  ecological structure of Mamasa folklore are  aquatic ecology, sea, and air. Second, the sociology stucture of Mamasa folkore are married life, politics, and a change of fortune. Third, the economic structure are the lives of gardening and hunting. Fourth, the cosmology structure are human life and the unseen. Fifth, the logic of the story contains a conception of life and conception of supernatural. Ketword: folklore, Mamase, Levi Straus . Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1)  struktural ekologis dalam cerita rakyat rakyat Mamasa, (2) struktural sosiologi cerita rakyat rakyat Mamasa, (3) struktural ekonomi cerita rakyat rakyat Mamasa, (4) struktural kosmologi cerita rakyat rakyat Mamasa, dan (5) logika cerita cerita rakyat Mamasa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) dan analisis interaktif. Adapun hasil dari penelitian ini, sebagai berikut. Pertama,  struktural ekologis dalam cerita rakyat Mamasa terkait dengan ekologi air, laut, dan udara. Kedua, struktural sosiologi memuat kehidupan suami istri, politik, dan perubahan nasib. Ketiga, struktural ekonomi memuat kehidupan orang berkebun dan berburu. Keempat, struktural kosmologi memuat kehidupan manusia dan ghaib. Kelima, logika cerita memuat konsepsi tentang kehidupan dan konsepsi tentang alam gaib, bahwa dalam alam semesta terdapat tipe diadik, yakni dunia alam gaib dan dunia manusia. Kata kunci: cerita rakyat, Mamase, Levi Straus.
PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL RANAH TIGA WARNA KARYA AHMAD FUADI Suci Rizkiana
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.316 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3661

Abstract

Abstract: This research aims to describe the realization of code switching and code mixing in Ranah Tiga Warna novel by Ahmad Fuadi. This is a descriptive qualitative research. The data resource is taken from Ranah Tiga Warna novel by Ahmad Fuadi. The population of this research covers all the texts of Ranah Tiga Warna novel. The sample of this research includes dialogues and monologues in which there are code switching and code mixing. The form of code switching in Ranah Tiga Warna novel, including intern and extern code switching. Intern code switching are Indonesian into local language that is Batak language. Extern code switching It occurs from Indonesian into Arabic. Code mixing in Ranah Tiga Warna novel includes intern and extern code mixing. Intern code mixing is Indonesian into Minang language, meanwhile extern code mixing are Indonesian into English and Indonesian into France language. Keyword: code switching, code mixing, and Ranah Tiga Warna novel. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwujudan alih kode dan campur kode dalam novel Ranah Tiga Warna karya Ahmad Fuadi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian bersumber dari Novel Ranah Tiga Warna Karya Ahmad Fuadi. Populasi penelitian ini mencakup semua teks yang terdapat dalam novel Ranah Tiga Warna. Sampel penelitian meliputi dialog dan monolog yang terdapat unsur alih kode dan campur kode. Wujud alih kode dalam novel Ranah Tiga Warna, meliputi: alih kode interen dan ekstern. Alih kode intern, berupa: Bahasa Indonesia (BI) ke Bahasa Daerah (BD) yakni bahasa Batak. Alih kode ekstern, berupa: Bahasa Indonesia (BI) ke Bahasa Arab (BA). Wujud campur kode yang terdapat dalam novel Ranah Tiga Warna, meliputi: campur kode ke dalam dan campur kode keluar. Campur kode ke dalam, berupa: Bahasa Indonesia (BI) ke Bahasa Minang (BM), sedangkan campur kode ke luar, berupa: Bahasa Indonesia (BI) ke bahasa Inggris (BI), dan Bahasa Indonesia (BI) ke Bahasa Perancis (BP). Kata kunci: alih kode, campur kode, dan novel Ranah Tiga Warna.  
PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTISE AND EVALUATE) AS AN EFFECTIVE METHOD FOR TEACHING ENGLISH AT STUDENTS OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL Puspa Dewi
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.363 KB) | DOI: 10.37729/btr.v4i07.3662

Abstract

ABSTRACT: This paper  deals at proposing PORPE (Predict, Rehearse, Practise, and Evaluate) as an effective and interesting method to teach English for vocational high school. PORPE method can be used in any content area course that uses the essay exam to measure learning or any test format that encourages higher level softhinking such as synthesis, application, and evaluation. The five steps of PORPE operationalize the cognitive and metacognitive processes that effective  readers engage  in to understand and subsequently learn content area material. The students will get benefits from the implementation of PORPE method in teaching English for vocational high school. Keywords: POPRE  (Predict, Rehearse, Practise, and Evaluate) method, effective, teaching, vocational high school   ABSTRAK: Tujuan dari artikel ini yaitu memaparkan metode PORPE (Predict, Rehearse, Practise, and Evaluate) yang efektif dan menarik dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa SMK. Metode PORPE dapat digunakan untuk pembelajaran semua materi yang didalamnya menggunakan tes esai untuk merangsang tingkat berpikir yang lebih tinggi meliputi sintesis, aplikasi, dan evaluasi. Kelima tahapan dari penerapan metode PORPE melibatkan proses berpikir secara kognitif dan metakognitif yang memungkinkan pembaca aktif lebih termotivasi untuk memahami dan selanjutnya mempelajari isi dari meteri pembelajaran. Para siswa dapat memperoleh banyak manfaat dari pembelajaran yang mengaplikasikan metode PORPE. Kata kunci: metode PORPE (Predict, Rehearse, Practise, and Evaluate), efektif, pembelajaran, SMK
PENDIDIKAN KARAKTER FILM RUDY HABIBIE SUTRADARA HANUNG BRAMANTYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Sukirno Sukirno; Ervi Nurhidayah
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.051 KB) | DOI: 10.37729/btr.v5i9.5182

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur teks film Rudy Habibie; (2) nilai pendidikan karakter film Rudy Habibie; dan (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di kelas XI SMA. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa abstrak: perjuangan Rudy Habibie saat di Jerman untuk mengharumkan bangsa Indonesia; orientasi: tempat di Parepare, Gorontalo, Makassar, Bandung, dan Jerman, waktu saat pagi, siang, sore, dan malam, suasananya menyenangkan, menegangkan, dan mengharukan; komplikasi: cerita dimulai dari Rudy kecil hingga Rudy bersekolah di Jerman; evaluasi: Rudy mendapat ancaman dari Panca; resolusi: masalah mulai reda ketika Rudy menelepon ibunya yang ada di Indonesia; koda: jadilah seperti mata air; (2) nilai pendidikan karakter dalam film Rudy Habibie terdiri dari (a) religius: taat beribadah; (b) jujur: mengatakan berdasarkan kenyataan; (c) toleransi: menghargai berbedaan agama, negara, pendapat; (d) disiplin: disiplin beribadah dan mengerjakan tugas; (e) kerja keras: kerja keras dalam belajar dan memajukan negara; (f) kreatif: berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan hal baru; (g) mandiri: menyelesaikan tugas secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain; (h) demokratis: bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain; (i) rasa ingin tahu: keingintahuan yang besar mengenai suatu hal yang belum dapat terpecahkan; (j) semangat kebangsaan: semangat untuk mengharumkan bangsanya; (k) cinta tanah air: rela meninggalkan kepentingan pribadi untuk negaranya; (l) menghargai prestasi: mengakui prestasi orang lain; (m) bersahabat/ komunikatif, meliputi: mudah bergaul; (n) cinta damai: tindakan yang menyebab­kan orang lain senang  dan aman atas kehadiran dirinya; (o) gemar membaca: kebiasaan membaca buku; (p) peduli lingkungan: tindakan yang menunjukkan peduli terhadap bangsa dan masyarakat; (q) peduli sosial: sikap peduli terhadap kondisi sekitar; (r) tanggung jawab: beribadah dengan tekun dan menyelesaikan tugas; (3) rencana pelaksanaan pembelajarannya dilaksanakan di kelas XI SMA dengan materi nilai pendidikan film Rudy Habibie pada pembelajaran drama berdasarkan kurikulum 2013 dengan KD menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca adalah sebagai berikut: (a) kegiatan awal: guru mengucapkan salam, berdoa, memberi motivasi, dan menyampaikan kompetensi dasar dan indikator; (b) kegiatan inti meliputi peserta didik menonton dan memahami film Rudy Habibie sutradara Hanung Bramantyo, menganalisis unsur intrinsik dan nilai pendidikan yang terkandung dalam film Rudy Habibie sutradara Hanung Bramantyo, kemudian mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Metode yang digunakan adalah diskusi, pemberian tugas, presentasi; (c) kegiatan akhir/penutup meliputi kegiatan refleksi dan pemberian tugas.

Page 5 of 23 | Total Record : 224