cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan" : 5 Documents clear
Analisis Perbandingan Keuntungan Finansial dan Nonfinansial antara Penggunaan Jet Pribadi dan Penerbangan Maskapai Komersial Setiawan, Ariyono; Tri Prasetyo, Kukuh; Suprapto, Yuyun; Rahayu, Sri
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v36i1.2237

Abstract

Penelitian ini menganalisis keuntungan finansial dan nonfinansial penggunaan jet pribadi versus penerbangan maskapai komersial. Data dari 50 responden dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jet pribadi memberikan keuntungan finansial yang signifikan. Pengguna jet pribadi menghemat waktu perjalanan dan memiliki nilai waktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna maskapai komersial. Biaya perjalanan jet pribadi juga lebih rendah dalam jangka panjang daripada maskapai komersial. Selain itu, pengguna jet pribadi menikmati tingkat kenyamanan yang lebih baik dengan fasilitas eksklusif. Kesimpulannya, penggunaan jet pribadi memiliki keuntungan finansial berupa efisiensi waktu, nilai waktu yang lebih tinggi, penghematan biaya, dan tingkat kenyamanan yang lebih baik. Keputusan dalam memilih metode perjalanan harus didasarkan pada kebutuhan, preferensi, dan kemampuan finansial individu. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi individu atau perusahaan yang mempertimbangkan penggunaan jet pribadi.
Analisis Pilihan Diskrit pada Pemilihan Rute Pengguna Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dengan Menggunakan Model Logit Biner I Made Suraharta; Soelistyo Pribadi, Ocky; Diah Utami, Kadek
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v36i1.2240

Abstract

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah yang terintegrasi guna mendukung pembangunan perekonomian serta akses dan mutu pelayanan publik. Setiap pelaku perjalanan akan berusaha menentukan rute terbaik yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuannya. Keberadaan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi ini akan menjadi salah satu rute alternatif bagi pelaku perjalanan. Namun, tidak semua pelaku perjalanan akan menggunakan alternatif rute yang sama karena dipengaruhi oleh beberapa faktor perjalanan. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan besarnya probabilitas dan mengidentifikasi faktor pengguna jalan yang bersedia beralih menggunakan jalan tol. Untuk mendukung penelitian ini, maka dilakukan pengumpulan data dengan melakukan survei kepada 100 pelaku perjalanan dengan menggunakan kuisioner discrete choice. Discrete Choice Analysis digunakan untuk memprediksi keputusan yang dibuat indiviu dalam melakukan pemilihan rute, sehingga diketahui faktor yang mempengaruhi dalam penentuan perjalanan dengan menggunakan model logit biner yang di analisis menggunakan bantuan software IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan rute dipengaruhi oleh Maksud Perjalanan (X1), Biaya Perjalanan (X2), Waktu Tempuh (X4) dan Urgensi (X7) dengan probabilitas sebesar 95,4% pada kondisi ke – 31.
Strategi Pengembangan Terminal II Pelabuhan Peti Kemas New Makassar Menjadi Smart port Paotonan, Chairul; Azisah, Nur; Asdar, Muhammad
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v36i1.2272

Abstract

Smart port merupakan inovasi layanan dan operasional pelabuhan dunia yang menitikberatkan pada penggunaan otomatisasi teknologi yang terintegrasi, pengurangan konsumsi energi fossil, kelestarian lingkungan dan peningkatan kontrol pengawasan keselamatan dan keamanan pelabuhan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas layanan kepada pengguna jasa. Pelabuhan di Indonesia harus berkembang mengikuti perkembangan pelabuhan berkelas dunia. Kajian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Terminal II Pelabuhan Peti Kemas New Makassar menjadi smart port di Indonesia. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan analisis data menggunakan matriks Strength, Opportunity, Aspiration, Result (SOAR) dalam rangka mengidentifikasi kondisi eksisting terminal peti kemas dan menentukan strategi pengembangan sesuai faktor internal dan eksternal. Matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) digunakan untuk menentukan strategi prioritas. Berdasarkan matriks SOAR diketahui bahwa Terminal II Pelabuhan Peti Kemas New Makassar memiliki potensi yang kuat untuk dikembangkan menjadi smart port dan dari hasil QSPM diperoleh bahwa strategi prioritas dengan nilai tertinggi adalah strategi nomor 11 yaitu penyusunan implementasi kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan industri pelabuhan terintegrasi serta industri penyedia muatan pelabuhan.
Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi Sebagai Solusi Permasalahan Transportasi Perkotaan (Studi Kasus: Sungai dan Kanal Kota Makassar) Aksa, S Kamran; Nursyam, Nursyam; Raga, Paulus; Pairunan, Teguh; Yahya, Ilham; Arief, Rimba
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v36i1.2286

Abstract

Perkembangan kota terjadi ketika fasilitas yang tersebar di suatu wilayah menjadi pusat kegiatan baru. Hal ini seiring dengan pembangunan sistem jaringan transportasi terencana yang dapat memberikan manfaat terhadap pergerakan lancar dan menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi daerah karena ketersediaan jaringan transportasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan transportasi di perkotaan sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi tingkat kerusakan jalan akibat beban berlebihan, biaya tinggi, dan waktu lama terbuang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, kemudian dianalisis berdasarkan teori yang akan digunakan dalam mengembangkan sarana transportasi baru sebagai solusi serta alternatif dalam mengatasi dan mengurangi kemacetan lalu lintas dengan menggunakan media sungai dan kanal sebagai alur penghubung ke tempat aktivitas. Metode ini bergantung pada bagaimana sungai dan kanal digunakan untuk pergerakan kendaraan, seberapa baik jaringan jalan melayani, di mana area tertentu digunakan sebagai simpul pelayanan, dan di mana ada kemacetan lalu lintas. Sebagaimana ditunjukkan oleh hasil penelitian, masalah yang paling mencolok adalah masalah transportasi di Kota Makassar, terutama tingkat kemacetan. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat mengintegrasikan sistem jaringan dan kegiatan masyarakat yang memudahkan pergerakan masyarakat sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menuju pusat transit perkotaan untuk pergi ke tempat aktivitas. Sistem transportasi perkotaan ini menghubungkan beberapa area perumahan sehingga memudahkan sampai ke jalan-jalan utama untuk melanjutkan kegiatannya. Sungai dan kanal di Kota Makassar berpotensi untuk dibangun sebagai jalur transportasi penumpang dan barang dengan kapal kayu, fiber, atau speedboat, serta tongkang untuk mengangkut material.
Implementation of Deregistration and Export Back Aircraft Based on Cape Town Convention in Indonesia Rifaa Eka Novisna; Riyanto, Sigit
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v36i1.2364

Abstract

The Cape Town Convention is a regulation that creates international standards for security interests (liens), leases, and various legal remedies for default in financing agreements, including repossession. Nevertheless, several incidents resulted in losses to the lessor because the Cape Town Convention was not implemented properly in Indonesia. This research aimed to analyze Indonesians’ compliance with implementing the deregistration and re-export of aircraft based on the Cape Town Convention. Apart from that, this research also examined the obstacles faced by the Indonesians when implementing the Cape Town Convention, especially in implementing Deregistration and Export (IDERA) in Indonesia, and whether they have solutions to overcome these obstacles. This research used a Normative-Empirical research methodology that analyzes the implementation of written legal provisions and whether the provisions of the statutory regulations have been implemented properly. This research employed qualitative methods to analyze the data collected. The conclusion is first, the Indonesian Government is implementing the deregistration and export of aircraft adequately based on the results of analysis by comparing the regulations and interviews with practitioners; second, the Indonesian Government in the process of implementing the Deregistration and Export Back of aircraft faces several obstacles, including the lack of legal certainty regarding the implementation mechanism and limited authority; and third, the Indonesian Government has a solution to overcome obstacles, including revising related regulations and becoming a mediator if there are problems as a form of legal filling. Therefore, it can provide certainty and peace of mind for lessors when receiving collateral in the form of aircraft in Indonesia. The results of this research are expected to increase understanding regarding deregistration and export back of aircraft based on the Cape Town Convention in Indonesia so that many parties understand and comprehend this matter.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue