cover
Contact Name
Adnan Engelen
Contact Email
adnanengelen@poligon.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jasc@poligon.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Of Agritech Science (JASc)
Published by Politeknik Gorontalo
ISSN : 25492241     EISSN : 2614042x     DOI : -
Journal of Agritech Science (JASc) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang rekayasa dan teknologi pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA TEPUNG JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Fredy Irawan
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 3 No 2 (2019): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v3i2.399

Abstract

Jagung merupakan pangan lokal unggulan di daerah Gorontalo yang dapat menjadi pangan alternatif. Komposisi yang ada pada jagung bervariasi tergantung umur dan varietasnya. Jagung manis yang dipanen dalam waktu lama dapat menurunkan kualitas produksi. Pemanfaatan jagung sebagai produk olahan hasil pangan lokal mampu meningkatkan nilai tambah jagung secara optimal, salah satunya dengan pengolahan tepung jagung. Pengolahan jagung menjadi bentuk tepung lebih dianjurkan, karena lebih tahan disimpan dan mudah digunakan untuk proses pengolahan lanjutan. Penelitian ini bertujuan menentukan umur panen jagung manis yang dapat diolah menjadi tepung dan karakteristik kimia tepung jagung manis pada umur panen 70, 80 dan 90 hari setelah tanam. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan umur panen jagung manis 70, 80 dan 90 hari setelah panen dengan 4 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu karakteristik kimia tepung jagung manis yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan tepung jagung manis memiliki rata-rata amilosa berkisar 8,88 – 20,94%, kadar air biji berkisar 56,70 – 77,10%, kadar air tepung jagung berkisar 3,61 – 5,59%, kadar abu berkisar 2,33 – 3,00%, lemak berkisar 6,52 – 17,50% pada tepung jagung manis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jagung manis pada umur panen 90 HST dapat diolah menjadi tepung.
NUTRIFIKASI DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN VARIETAS UMUR DAUN BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU NORI RUMPUT LAUT (Gracilaria spp) Satria Wati Pade; Nur Fitriyanti Bulotio
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 3 No 2 (2019): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v3i2.406

Abstract

Indonesia adalah Negara yang memiliki iklim tropis. Berbagai tanaman mudah tumbuh subur di Indonesia khususnya di Sulawesi salah satu contoh adalah tanaman kelor. Daun kelor memiliki kandungan antikosidan yang tinggi dan kandungan vitamin A dan vitamin C. Di Gorontalo, daun kelor biasanya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Masyarakat tidak begitu menyukai daun kelor bila diolah menjadi sayuran. Oleh karena itu perlu dilakukan paya diversifikasi produk pangan untuk meningkatkan nilai tambah daun kelor, memperpanjang daya simpan produk daun kelor dan untuk menarik peminat dari berbagai kalangan usia, antara lain diolah menjadi nori. Nori biasanya terbuat dari rumput laut. Gorontalo Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo yang potensial untuk pengembangan rumput laut. Rumput laut mengandung serat kasar yang tidak begitu banyak yaitu sebesar 4,15% jika dibandingkan dengan serat kasar daun kelor sebesar 7,92%, sehingga diharapkan dengan kombinasi antara rumput laut dan daun kelor dengan variasi umur daun yang berbeda dalam pembuatan nori rumput laut bisa menjadi salah satu olahan jenis pangan fungsional sebagai sumber vitamin C dan serat kasar. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap yang terdiri atas tiga perlakuan variasi umur daun kelor, yaitu perlakuan P1= Daun kelor tua 100% , P2= Daun kelor muda 100%, P3= Daun kelor tua 50% : Daun kelor muda 50%%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati yaitu meliputi: kadar air, vitamin C dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan kadar air nori berkisar antara 11,5% – 12,3%, Vitamin C 2,6 s/d 3,1 mg/100g dan kadar serat kasar 4,6% s/d 5,1 %.
ANALISIS FAKTOR KENDALA INOVASI IKAN TERBANG ASAP (Hirundichthys oxycephalus) PADA UKM DI KABUPATEN MAJENE Indrastuti Indrastuti; Dahniar Dahniar
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 3 No 2 (2019): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v3i2.410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen kendala inovasi ikan terbang asap pada UKM di Kabupaten Majene, kemudian menentukan faktor kunci atau elemen kunci dari kendala yang dihadapi dalam masalah inovasi ikan terbang asap , penelitian ini dilakukan pada UKM yang memproduksi ikan terbang asap dengan sampel sejumlah UKM, pemerintah, dan pakar akademisi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah; kuisioner; wawancara dengan responden UKM; dan wawancara mendalam dengan pakar yaitu pemerintah dan akademisi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menerapkan ISM (Interpretative Structural Modelling). Hasil penelitian menunjukkan 12 faktor kendala inovasi ikan terbang asap yaitu kurangnya kompetensi SDM (7), dan kurangnya pemahaman manajemen usaha (10), adanya sistem nilai dan budaya (P8), Teknologi yang dianut oleh pelaku UKM (P5) merupakan faktor kunci dalam elemen kendala berada pada sektor IV (Independent).
Analisis faktor Potensi Pengembangan Industri Pengolahan Gula Merah Lontar di Kabupaten Jeneponto Syahmidarni Al Islamiyah
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.582 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.555

Abstract

Industri pengolahan gula merah lontar di Kabupaten Jeneponto adalah usaha pengolahan pangan yang dikelolah oleh masyarakat. Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jeneponto pada tahun 2014 produk gula merah lontar berkisar Rp. 14.442.831 atau mencapai 16,437 ton. Usaha ini menjadi sumber pendapatan daerah dan Jeneponto menjadi penyuplai gula merah di Sulawesi Selatan. Potensi ini merupakan salah satu faktor kunci pengembangan agroindustri. Pengembangan suatu agroindustri dipengaruhi beberapa faktor. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor potensi yang mempengaruhi pengembangan industri gula merah lontar di Kabupaten Jeneponto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (Eksternal Factor Evaluation), dan Matrik IE (Internal Eksternal). Berdasarkan hasil analisis IFE, kekuatan terbesar adalah ketersediaan bahan baku (0,688) dan kelemahan terkecil adalah teknologi pengolahan yang masih sederhana (0,077). Hasil analisis EFE menunjukkan peluang terbesarnya adalah dukungan pemerintah (0,423) dan ancaman utamanya adalah masih adanya produksi nira menjadi tuak (0,123). Hasil evaluasi matrik IE menunjukkan posisi industri berada di koordinat positif (+2,407 ; +0,1090). Hal ini menggambarkan kondisi lingkungan industri didominasi oleh faktor internal. Titik koordinat positif ini berada pada kuadran I menandakan bahwa situasi industri pengolahan gula merah lontar sangat menguntungkan untuk digunakan dalam pengembangan ke depan. Kata Kunci : gula merah lontar, Jeneponto, analisis faktor potensi
KARAKTERISTIK VITAMIN C, VISKOSITAS DAN NILAI pH MINUMAN FUNGSIONAL KOMBINASI SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) DAN JAHE (Zingiber officinale Roscoe.) Astuti Astuti; Satria Wati Pade
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.371 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.556

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan vitamin C, viskositas dan nilai pH pada minuman fungsional dengan kombinasi sari buah nanas dan jahe. Uji yang dilakukan adalah pengujian vitamin C, viskositas dengan menggunakan Brookfield viscometer dan nilai pH. Penelitian ini menggunakan beberapa perlakuan tingkat perbandingan sari buah nanas dan sari jahe yaitu perlakuan A = Sari nanas 80% : sari jahe 20%, B= sari nanas 50% : sari jahe 50% dan C = sari nanas 20% : sari jahe 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan A dengan kombinasi sari nanas 80% : sari jahe 20% dibandingkan perlakuan B= sari nanas 50% : sari jahe 50% dan C= sari nanas 20% : sari jahe 80% dengan kandungan vitamin C 12,98mg/mL, viskositas 183,53 cP dan nilai pH 4,86.
Uji Tingkat Kualitas Free Fatty Acid (FFA) Minyak Kelapa Murni (VCO) Terfermentasi Kultur Kering Bakteri Asam Laktat (BAL) Desi Arisanti
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.066 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.557

Abstract

Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni mengandung asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna dan dioksidasi oleh tubuh sehingga mencegah penimbunan di dalam tubuh. Penelitian ini mencoba memproduksi minyak kelapa murni/VCO dengan cara fermentasi dan menggunakan berbagai variasi konsentrasi starter kultur kering BAL. Penggunaan kultur kering BAL memiliki beberapa keuntungan antara lain bisa disimpan dalam waktu yang lama pada suhu dingin, mudah diaplikasikan serta efesiensi biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah persentase Free Fatty Acid (FFA) pada proses fermentasi minyak kelapa murni. Karena semakin rendah nilai FFA yang dihasilkan semakin tinggi pula kualitas minyak yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap dengan 1 faktor yaitu konsentrasi kultur kering BAL, dengan perlakuan penelitian sebagai berikut: A1 = 5 gram kultur kering BAL; A2= 10 gram kultur kering BAL; A3 =15 gram kultur kering BAL; A4 =20 gram kultur kering BAL. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa murni (VCO), terlihat bahwa hasil rata-rata kadar asam lemak pada perlakuan A1-A4 berkisar antara 0,12 % sampai dengan 0,28 %. Namun pada A4 (Kultur Kering BAL 15 gram), kadar ALB pada minyak kelapa murni (VCO) masih tinggi atau tidak memenuhi standar SNI yaitu > 0,2 %.
KARAKTERISTIK BUBUR BAYI INSTAN BERBAHAN DASAR TEPUNG BERAS MERAH DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAM) Nilmawati Husain; rosdiani Azis; Adnan Engelen
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.406 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.558

Abstract

cooking process is not required. At the age of 6 months, babies need complementary foods for ASI (MP-ASI). Generally, instant baby porridge circulating in Indonesia is made with the main ingredients of white rice and brown rice, which are known as the main staples. In this study the researchers wanted to experiment with adding brown rice and Moringa leaf extract. This study aims to determine the level of preference for instant baby porridge with a combination of red rice flour with the addition of Moringa leaf extract, to determine the content of some chemical properties in instant porridge. The method used in this thesis is a method of testing organoleptic tests, water content tests, ash content tests, viscosity, and absorbency tests. The data needed is then tested using the RAL method and continued with the LSD test if there is a real effect. The stages in this final project include conducting a literature study, data collection, and analysis. The testing technique used is organoleptic test, water content test, ash content test, viscosity test, and absorbency test. The results showed that the organoleptic test results had a preference level resulting from three treatments of instant baby porridge made from red rice flour and moringa leaf extract as a whole were on a scale of 5.61-6.92 or in the usual up to very high level. And instant baby porridge that is favored by panelists or the public is A1 treatment of instant baby porridge made from red rice flour with the addition of Moringa leaf extract. Whereas in the chemical properties test, the best treatment is A3 treatment with 300 gr red rice flour substitution with the addition of 90 ml Moringa leaf extract
ANALISIS SIFAT FISIK DAN KIMIA BRIKET ARANG DARI BONGGOL JAGUNG Irmawati Irmawati
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.237 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.569

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditi unggulan provinsi Gorontalo, dimana produksi jagung gorontalo dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Disamping untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat gorontalo, jagung juga telah dieksport ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura untuk bahan baku berbagai produk seperti tepung jagung (maizena), pati jagung, minyak jagung, dan pakan ternak. Tingginya produksi jagung tiap tahunnya berdampak pada tingginya limbah yang dihasilkan terutama limbah bonggol jagung. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Sifat Fisik dan kimia Briket Arang Dari Bonggol Jagung. Metode yang dilakukan dengan menggunakan proses karbonasi dan proses pembuatan briket arang. Paramter pengamatan meliputi Kadar Air, Kadar Abu, Nilai kalori dan Nilai Kerapatan. Berdasarkan hasil penelitian, nilai analisis fisik dan kimia dari briket yang dihasilkan sesuai SNI briket, yaitu dengan nilai kadar air 5,69%, kadar abu 5,15%, nilai kalori 5631,633 kal/g, nilai kerapatan 0,55 gr/cm3.
PENGGUNAAN METODE CAWAN TUANG TERHADAP UJI MIKROBA PADA TEPUNG KELAPA Ika Okhtora Angelia
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.51 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode terbaik dalam menguji kandungan mikroba yang terdapat pada tepung kelapa. Metode Cawan Tuang (Pour Plate) merupakan teknik lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan koloni murni mikrooganisme. Kelemahan metode ini adalah membutuhkan waktu dan bahan yang lama dan banyak, akan tetapi tidak memerlukan keterampilan tinggi. Biarkan campuran diencerkan dengan menggunakan medium agar yang telah dicairkan dan didinginkan. Adapun prinsip pengujian deteksi yaitu: Pembuatan media serta Isolasi dan identifikasi hasil. Dalam metode ini bakteri yang di uji adalah bakteri TPC (Total Plate Count) dengan menggunakan Obat PCA (Plate Count Agar) yang memberikan hasil berwarna kuning jika sudah terbentuk menjadi media agar sedangkan Enterobacteriaceae dan Coliform menggunakan Obat VRBA (Violet Red Bile Agar) dengan hasil akhir berwarna merah jika sudah terbentuk menjadi media agar.
ANALISIS PENGARUH PERMINTAAN CABAI RAWIT (Capsicum Baccatum) DI DESA MOHUNGO KECAMATAN TILAMUTA Andi Lelanovita Sardianti
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.332 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.574

Abstract

Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Baccatum) merupakan usahatani yang memiliki prospek dan peluang pengembangan yang potensial jika ditinjau dari pangsa pasar. jenis tanaman hortikultura ini mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan salah satu jenis sayuran komersial yang sejak lama telah dibudidayakan di Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, cabai rawit (Capsicum Baccatum) banyak digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan cabai rawit (Capsicum Baccatum) di Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 20 sampel. Hasil penelitian disimpulkan bahwa beberapa Variabel seperti Permintaan cabai merah, permintaan Bawang Merah, Permintaan Tomat, Jumlah Pendapatan dan Jumlah tanggungan keluarga ternyata tidak memiliki pengaruh dengan jumlah permintaan cabai rawit pada Responden di Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, sedangkan Variabel Permintaan Cabai merah keriting memiliki pengaruh terhadap Permintaan cabai rawit di Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.

Page 5 of 13 | Total Record : 130