cover
Contact Name
Adnan Engelen
Contact Email
adnanengelen@poligon.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jasc@poligon.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Of Agritech Science (JASc)
Published by Politeknik Gorontalo
ISSN : 25492241     EISSN : 2614042x     DOI : -
Journal of Agritech Science (JASc) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang rekayasa dan teknologi pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANDANGAN Negah Buderasa
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.603

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Randangan melalui pembelajaran model Practice Rehearsal Pairs dan juga untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi oleh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Randangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes terulis. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus I, 2 kali pertemuan mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus I pertemuan I, Siswa yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator B pada siklus I pertemuan pertama berjumlah 9 orang siswa atau hanya mencapai 40,9% sedangkan pada siklus 1 pertemuan ke dua menjadi 11 orang siswa atau 50% dan jumlah siswa pada siklus I pertemuan pertama yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator C berjumlah 5 orang atau 22,8% pada siklus I pertemuan kedua hanya tersisa 4 orang atau sekitar 18,1% saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siklus I pertemuan kedua telah mencapai target yang ditentukan yaitu 75% menjadi 81,9% bahkan melampaui target. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa dan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lebih efektif dari siklus I pertemuan pertama. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran dengan model Practice Rehearsal Pairs dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pemecahan masalah pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Randangan.
PENGARUH JENIS PERENDAM BERBEDA TERHADAP FISIKOKIMIA TEPUNG PISANG KEPOK Tri Milvawati; Satria Wati Pade
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.623

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik mutu fisikokimia tepung pisang kepok dengan menggunakan jenis bahan perendam berbeda. Uji yang dilakukan adalah kadar uji organoleptik , kadar abu dan serat kasar. Penelitian ini menggunakan beberapa perlakuan bahan perendam yang berbeda yaitu P1= jeruk nipis 3%, P2 = asam cuka 3% dan P3 = garam 3%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan terhadap aroma tepung pisang kepok berkisar 4,1 - 4,41 dengan aroma ciri khas pisang, warna berkisar antara 4,66 – 5,25 dengan warna agak cerah dan tekstur berkisar antara 5,7 – 5,85 dengan tekstur halus, nilai rata-rata kadar air berkisar antara 2,96 – 4,14, dan kadar serat kasar berkisar antara 2,01 – 3, 04
Uji Organoleptik Susu Jagung (Zea mays saccharata) Dengan Penambahan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Nurhafnita Nurhafnita
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.729

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata) mengandung karbohidrat, protein dan vitamin yang tinggi serta kandungan lemak yang rendah. Sehingga cocok dipadukan dengan kunyit, untuk dijadikan produk susu jagung.Kunyit (Curcuma Demestica Val). Merupakan tanaman multiguna diantaranya dimanfaatkan sebagai obat anti bakteri, antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, anti hepatitis, anti kejang, anti racun ular, rempah, dan bahan pewarna alami.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik susu jagung (Zea mays sacchaate) dengan penambahan ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan.Hasil Penelitian adalah penambahan ekstrak kunyit (10 ml 20 ml dan 30 ml). Parameter yang diamati meliputi Uji Organoleptik, (warna, rasa, aroma). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak kunyit berpengaruh sangat nyata pada warna, rasa, dan aroma. Penambahan ekstrak kunyit 20 ml merupakan perlakuan terbaik yaitu dengan nilai warna 5,26 (suka), aroma 4,68 (suka) rasa 5.1 (sangat suka).
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capcicum annum L.), PADA BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG Amirudin Amirudin
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil produksi tanaman cabai pada berbagai jenis pupuk kandang dan mengetahui salah satu jenis pupuk kandang dalam peningkatan produksi tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lonuo Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan Maret 2017. Kegiatan ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok. Adapun perlakuan adalah sebagai berikut : P0 : Tanpa perlakuan pemupukan, P1 : pupuk kandang sapi, P2 : pupuk kandang kuda, P3 : pupuk kandang ayam. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (Analysis Of Variance) dan untuk menentukan pengaruh perlakuan yang sangat dominan dilakukan analisis uji lanjut BNT. Hasil Kegiatan menunjukan bahwa perlakuan pupuk kandang kuda berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capcicum annum L.).
ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT ( GLUKOSA) PADA SALAK GOLLA – GOLLA Salacca edulis firman santhy galung
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.737

Abstract

Salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan di Indonesia adalah jenis buah-buahan termasuk buah lokal yang terdapat di Enrekang seperti buah Salak Golla-golla. Namun buah ini memiliki karakteristik cepat membusuk sehingga diperlukan pengolahan menjadi produk olahan yang memiliki daya simpan lebih lama seperti dengan mengolahnya menjadi nata. Prinsip suatu bahan dapat dibuat menjadi nata adalah kandungan karbohidrat yang memadai pada bahan tersebut sehingga sebelum dilakukan pengolahan tentunya perlu dianalisis kandungan glukosa pada buah salak golla-golla. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar karbohidrat (glukosa) yang terdapat pada buah salak Golla-golla sebagai analisis awal untuk bahan baku pembuatan nata. Prosedur pada penelitian ini terdiri atas tiga tahapan utama yaitu penentuan jenis sampel, analisis kualitatif karbohidrat melalui pengujian benedict dan analisis kuantitatif karbohidrat dengan metode DNS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis kualitatif dengan uji benedict menunjukkan bahwa teerdapat kandungan glukosa pada buah salak Golla - golla yang ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah bata sedangkan pada analisis kuantitatif dengan metode DNS diperoleh bahwa kadar karbohidrat (glukosa) yang terdapat pada buah salak Golla - golla sebesar 2,11 % sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata dengan melakukan penambahan glukosa berdasarkan kadar karbohidrat (glukosa) awal yang terkandung pada buah tersebut.
KUALITAS TELUR AYAM HASIL PERENDAMAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI(Psidium Guajava L) Syaiful Umela; Nurhafnita Nurhafnita
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas telur ayam hasil perendaman ekstrak daun jambu biji(Psidium guajava). Teknik pengawetan dengan perendaman dalam larutan pengawet ekstrak daun jambu biji yang mengandung tanin telah banyak dilakukan. Kandungan kimia daun jambu biji berupa tanin dapat mengawetkan telur ayam ras (Fadlillah et al., 2010). Pada daun jambu biji terdapat senyawa tanin antara 3,25-8,98%. Tanin yang bersifat menyamak kulit telur dapat memperpanjang umur simpan telur. Tanin akan menyebabkan protein dipermukaan kulit telur menggumpal dan menutupi pori-pori, mencegah terjadinya penguapan, mencegah hilangnya CO2, dan mencegah masuknya mikroorganisme sehingga telur menjadi lebih awet (Kamilah et al., 2010). Model eksprerimen yang digunakan adalah rancangan acak lengkap empat perlakuan. Perlakuan terdiri atas empat jeniskombinasi jumlah air dan ekstrak daun jambu biji yang digunakan sebagai berikut:R0 = Air 2000 mL; R1 = Air 2000 mLdan ekstrak daun jambu biji 300 mL; R2 = Air 2000 mLdan ekstrak daun jambu biji 600 mL; R3 = Air 2000 mLdan ekstrak daun jambu biji 900 mL. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, pH dan TPC.Perlakuan terbaik adalah R3pada kombinasi air 2000 mL dan ekstrak daun jambu biji 900 mL. Kata kunci : kualitas, telur ayam, dan ekstrak daun jambu.
TINGKAT PENERIMAAN ORGANOLEPTIK DAN DAYA MEKAR KERUPUK JAMUR TIRAM PUTIH DENGAN PENAMBAHAN TEMPE Sri Fransiska Abdul; Satria Wati Pade
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.739

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat penerimaan secara organoleptic dan daya mekar kerupuk jamur tiram putih dengan penambahan tempe. Uji yang dilakukan adalah uji organoleptic meliputi rasa, aroma, tekstur dengan menggunakan metode hedonic dan uji daya mekar. Penelitian ini menggunakan beberapa perlakuan kombinasi jamur tiram putih dan tempe yaitu K1 = 75% jamur tiram putih + 25% tempe , K2 = 50% jamur tiram putih + 50% tempe, K3 = 25% jamur tiram putih + 75% tempe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahwa perlakuan K1 merupakan komposisi terbaik dengan penilaian organoleptic secara keseluruhan berkisar antara 4,32 – 5,24 atau dalam taraf netral sampai suka dan tingkat kemekaran 116,27%
Karakter Kimiawi Tempe Jagung Pulut Dengan Waktu Fermentasi Berbeda Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Salma S Husain; Rosdiani Azis
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.740

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakter kimiawi tempe jagung pulut yang dihasilkan dengan proses waktu fermentasi yang berbeda-beda. Uji yang dilakukan adalah kadar air, kadar abu, dan pH. Penelitian ini menggunakan beberapa perlakuan waktu fermentasi yaitu A1= 42 jam, A2 = 45 jam, dan A3 = 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan fermentasi 42 jam dengan nilai 65,57%, nilai kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan fermentasi 42 jam dengan nilai 0,48%, nilai derajat keasaman (pH) terendah terdapat pada perlakuan fermentasi 48 jam sebesar 5,2
PEMBUATAN PENYEDAP RASA INSTAN BERBAHAN DASAR TOMAT DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM Sidrat Samaun; Rosdiani Azis; Nur Fitrianti Bulotio
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 02 (2021): Journal of Agritech Science (JASc)
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i02.777

Abstract

Tomatoes have considerable potential. Tomatoes, both fresh and processed, have a fairly complete and good nutritional composition. Tomato fruit consists of 5-10% dry weight without water and 1 percent skin and seeds. People's habits in consuming foods such as vegetables and side dishes cannot be separated from the use of flavorings. Monosodium glutamate (MSG) is the sodium salt of glutamic acid which is a flavor compound and has been widely consumed by the whole world as a flavor enhancer, because the addition of MSG will make food more delicious. Glutamic acid can be obtained from natural ingredients such as tomatoes and mushrooms. The purpose of this research is to analyze water content, antioxidant activity, vitamin C and organoleptic for instant flavoring made from tomatoes and oyster mushrooms. The results of the organoleptic test using a discriminatory method on 35 panelists were able to distinguish tomato-based flavorings with comparison flavors before being added to instant noodles and after being added to instant noodles, both in terms of taste, color, aroma, texture, while for the results of chemical analysis, levels of water obtained an average value of 4.09% by using a drying time of 11 hours 30 minutes at a temperature of 60ºC, 9.7% antioxidant activity test showed the presence of antioxidant activity, and vitamin C test by titration method obtained an average value of 6.58% .
Densitas Kamba Jagung Hibrida Pertiwi Kabupaten Sidenreng Rappang Salfiana Salfiana; Rismawati .
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 02 (2021): Journal of Agritech Science (JASc)
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i02.782

Abstract

The aim of this research was to measure or quantitatively identify the Bulk Density Of Pertiwi Hybrid Corn Sidenreng Rappang Regency. Determination of bulk density is done by calculating the mass of corn kernels per volume occupied including the empty space between the corn kernels. The results of the calculation obtained that the Bulk Density Of Pertiwi Hybrid Corn Sidenreng Rappang Regency was in the range of 705-745 Kg/m3.

Page 7 of 13 | Total Record : 130