cover
Contact Name
Adnan Engelen
Contact Email
adnanengelen@poligon.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jasc@poligon.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Of Agritech Science (JASc)
Published by Politeknik Gorontalo
ISSN : 25492241     EISSN : 2614042x     DOI : -
Journal of Agritech Science (JASc) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang rekayasa dan teknologi pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
ANALISIS KANDUNGAN KIMIA ASAP CAIR DARI TEMPURUNG DAN SABUT KELAPA DENGAN METODE DESTILASI Ria Megasari
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.577

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asap cair dari tempurung kelapa dan sabut kelapa dengan metode destilasi. Hasil penelitian ini diharapkan diharapkan dengan pemanfaatan limbah kelapa seperti tempurung kelapa yang diolah menjadi asap cair mampu memberi nilai tambah bagi kelompok tani, pengusaha, maupun stakeholder lainnya dan berkontribusi terhadap bioindustri pertanian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2020 di Laboratorium Fisika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan penelitian meliputi pembuatan asap cair dan pemurnian asap cair. Sesuai dengan hasil analisi data dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Hasil analisis kandungan kimia dari asap cair tempurung kelapa memiliki berat jenis 1,083 gr/cm3, keasaman 2,29, kadar asam sebesar 4,628% dan kadar fenol 2,432%. Berbeda dengan kandungan kimia dari asap cair sabut kelapa yaitu berat jenis 1,009 gr/cm3, keasaman 2,25, kadar asam sebesar 3,562% dan kadar fenol 2,387%. Hasil analisis kandungan kimia dari asap cair yang dihasilkan bekum sepenuhnya masuk dalam kategori asap cair standar Jepang
KEBUTUHAN LUAS AREA INDUSTRI PENGOLAHAN KOMBINASI BUAH MASA PANDEMI COVID-19 Salfiana Salfiana
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.582

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghitung kebutuhan luas area industri pengolahan kombinasi buah masa pademi covid-19. Perhitungan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, physical distanching dalam semua aktifitas bekerja. Pengaturan jarak antar pekerja minimal jarak 1 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori perancangan tata letak atau penentuan kebutuhan luas area industri pengolahan kombinasi buah sesuai dengan masa pademi covid-19. Teori perancangan yang ada, memungkinkan tiap pekerja melakukan physical distanching. Kebutuhan luas area industri pengolahan kombinasi buah masa pademi covid-19 diperoleh hasil sama saja dengan masa normal yaitu 59,38 m2
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN PAI DI KELAS XI-IPA-3 SMA NEGERI 1 RANDANGAN Nurul Fadilah
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.587

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran Artikulasi dan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru/pengamat dengan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Randangan yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus 1 dilaksanakan dalam 3x pertemuan dan siklus 2 dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada siklus I tiga kali pertemuan mengalami peningkatan. Pada siklus 1 pertemuan I, aktivitas belajar siswa mencapai persentase ketuntasan 79,2%, siklus 1 pertemuan 2 aktivitas belajar siswa mencapai persentase ketuntasan 83,0%, dan pada siklus 1 pertemuan 3 aktivitas belajar siswa dalam kelompok juga mengalami peningkatan sebesar ketuntasan 88%. Begitu halnya pada siklus 2. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus 2 pertemuan I mencapai persentase ketuntasan 47,6%. Pada siklus 2 pertemuan 2 hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan ketuntasan 95% dengan kategori sangat baik.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MATERI SHALAT JENAZAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRIIL DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 RANDANGAN Sulastri Ali
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran metode Drill dan meningkatkan kemampuan siswa dalam kooperatif antara satu dengan yang lainnya dalam membahas sebuah materi di dalam kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Randangan sebanyak 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes tertulis. Pada awal kegiatan belajar mengajar pada siklus I pertemuan pertama dalam aspek pengamatan kegiatan guru pada kategori Sangat Baik 25%; Baik 37,5% dimana belum mencapai ketuntasan, sedangkan pada pengamatan hasil belajar siswa pada kegiatan/proses belajar kategori penilaian A(90 – 100) hanya 17,9%; B (80 –89) 32,1%; C (70 –79) 39,9%; D ( <70 )10,7% sehingga dapat dilihat belum mencapai nilai standar ketuntasan. Pada siklus I pertemuan kedua yang terlihat secara klasikal siswa telah memahami/menganalisis pada proses belajar mengajar sehingga hasilnya dapat dilihat dalam aspek pengamatan kegiatan guru pada kategori Sangat Baik 41,67%; Baik 50%; Cukup Baik 8,3%; Kurang Baik 0%, dimana sudah mencapai ketuntasan. Pada hasil pengamatan proses belajar siswa pada kategori penilaian A (90 – 100) 45,46%; B (80 – 89 ) 54,54%; C (70 –79) 0%; D (<70) 0%. Dengan demikian dapat dilihat pada siklus ini telah mencapai nilai ketuntasan.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTIONS PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS XI-IPA-1 SMA NEGERI 1 RANDANGAN Sarsina Zainuddin
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas XI IPA-1 SMA Negeri 1 Randangan melalui pembelajaran Model Problem Based Instructions dan juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi oleh siswa kelas XI-IPA-1 SMA Negeri 1 Randangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus 1 dilaksanakan dalam 3x pertemuan dan siklus 2 dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan 2 mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus 1 pertemuan I, aktivitas belajar siswa mencapai persentase ketuntasan 43,47%. Pada siklus 1 pertemuan 2 aktivitas belajar siswa meningkat dimana aktivitas belajar mencapai persentase ketuntasan 42,98%. Pada siklus I pertemuan 3 juga mengalami peningkatan mencapai 63,8%. Begitu pula pada siklus 2 juga mengalami peningkatan capaian yang lebih baik dari siklus I sebelumnya. Pada siklus 2 pertemuan I mencapai presentase ketuntasan 70,04%, siklus 2 pertemuan 2 aktivitas belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan dimana persentase ketuntasan 79,61% dengan kategori sangat baik.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP STATISTIKA MENGGUNAKAN MODEL KETUK PINTU PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BUNTULIA KABUPATEN POHUWATO Suleman Lahuo
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.594

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Buntulia Kabupaten Pohuwato dalam mempelajari materi Statistika Mata Pelajaran Matematika dengan menggunakan model ketuk pintu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Buntulia sebagai sampel untuk kelas eksperimen yang berjumlah 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling tinggi 93,55% hasil belajar siswa pada post tes setelah dilakukan tindakan. Hal ini mengartikan bahwa adanya peningkatan hasil belajar belajar siswa setelah dilakukan sebuah inovasi belajar Statistika menggunakan model ketuk pintu, yang dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 86,00 dengan KKM 75.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DENGAN STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) SUB MATERI POKOK FLUIDA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 RANDANGAN Tarmuji Tarmuji
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep fisika dalam materi fluida (kekentalan), mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam kegiatan praktikum, serta mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fluida dengan optimalisasi SEA. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1 SMAN 1 Randangan .Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Classroom action research (Penelitian Tindakan Kelas). Dalam penelitian ini tindakan mengikuti dan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi sebagai perencanaan siklus berikutnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa LKS, lembar evaluas siswa (tes), lembar evaluasi kinerja, serta angket respon siswa. Teknik analisa data untuk ranah kognitif dengan menskor soal-soal pretest-posttest, untuk ranah psikomotorik dideskripsikan dalam persen (percentages correction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi handson science dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Fisika di SMAN 1 Randangan. Hal ini diidentifikasi baik dari keberhasilan proses maupun produk. Keberhasilan proses terlihat dari rerata kinerja siswa serta aktivitas siswa yang semakin meningkat dari siklus1 hingga siklus 2. Keberhasilan produk juga terlihat dari peningkatan skor pretest-posttest dari siklus 1 hingga siklus 2.
UPAYA MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE CO-OP CO-OP PADA MATA PELAJARAN KIMIA Armin Yunus
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.600

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas X C SMA Negeri 1 Randangan melalui pembelajaran. Model Pembelajaran Cooperative Tipe Co-Op Co-Op dan juga untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam kooperasi antara satu dengan yang lainnya untuk membahas sebuah materi di dalam kelas. Kelas X C SMA Negeri 1 Randangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru/pengamat dengan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X C SMA Negeri 1 Randangan yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes terulis. Berdasarkan data, analisis data dan pembahasan tentang upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dapat disimpulkan sebagai berikut : Aktivitas guru meningkat,dari siklus I sebesar 73,80% menjadi 100% terlaksana pada siklus II.Aktivitas siswa meningkat,dari siklus I sebesar 66,66% menjadi 85,7% terlaksana pada siklus II.Data hasil evaluasi siklus I menunjukan bahwa siswa yang memperoleh nilai ketuntasan minimal 65 ke atas berjumlah 27 orang dari 38 siswa yang dikenakan tindakan atau 71,05%,meningkat pada siklus II menjadi 33 orang atau 86,8%. Jadi model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri I Randangan Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS V SD NEGERI 08 RANDANGAN Ismail Taha Nasir
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.601

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru/pengamat dengan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN 08 Randangan yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 1 siklus, siklus 1 dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes terulis. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus I dua kali pertemuan mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus I pertemuan I, aktivitas belajar siswa mencapai presentase ketuntasan 53.12% mengalami peningkatan mencapai 87.5% pada siklus 1 Pertemuan ke 2. Hal yang sama pula terjadi pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 75% mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan ke 2 mencapai ketuntasan 91. 67%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah pada siswa Kelas V SDN 08 Randangan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI JURNAL KHUSUS DIKELAS XII IPS3 SMA NEGERI 1 RANDANGAN La Samula
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 2 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v4i2.602

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Jurnal Khusus dikelas XII IPS3 SMA Negeri 1 Randangan melalui penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti bekerjasama dengan guru mitra yang bertindak sebagai pengamat (observer). Subjek dalam pnelitian ini adalah siswa Kelas XII IPS 3 dengan jumlah 32 orang yang terdiri dari 17 orang Perempuan dan 15 orang laki – laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, setiap siklus melalui empat tahap. Dari hasil Penelitian yang dilaksanakan pada Siklus I, dari jumlah 32 siswa terdapat 24 siswa yang tuntas, atau 75% yang memperoleh nilai 75 ke atas dan 8 siswa belum tuntas atau 25%, memperoleh nilai 75 kebawah. Dari hasil tersebut dapat dikategorikan bahwa hasil belajar siswa siklus I, belum mencapai ketuntasan, sebab pada indikator kinerja yang diharapkan adalah minimal 80% yang dikenai tindakan memperoleh nilai KKM 75 ke atas. Setelah diadakan Penelitan Tindakan Kelas pada Siklus II, ditemukan siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa atau 87,5%, yang memperoleh nilai 75 ke atas dan 4 siswa tidak tuntas atau 12,5%, memperoleh nilai 75 ke bawah. Dari hasil tersebut dikategorikan hasil belajar siswa pada siklus II telah mencapai ketuntasan yang diharapakn yakni 80% siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan Hasil belajar siswa di kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Randangan.

Page 6 of 13 | Total Record : 130