cover
Contact Name
Ahmad Kadir KIlo
Contact Email
ahmad@ung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jjec@ung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Educational Chemistry
ISSN : 26557606     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Educational Chemistry (JJEC) is the official journal of Chemistry Department, Faculty Mathematic and Natural Science, Gorontalo State University. JJEC is peer-reviewed articles publish articles twice a year in February and August. JJEC typically addresses chemical content, chemical education research, results of thought and research, instructional methods, and laboratory experiments.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1 (2017): Februari" : 16 Documents clear
Penggunaan Analogi dalam Pembelajaran Kesetimbangan Kimia untuk Mencegah Miskonsepsi Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Gorontalo Semester II Tahun Akademik 2014/2015 Yusuf, Sri Ayuning; Lukum, Astin; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (Mixed Methods) yang merupakan gabungan metode kualitatif dan kuatitatif. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mendeskripsikan miskonsepsi mahasiswa pada konsep kesetimbangan kimia. 2) Untuk mengukur keefektifan penggunaan analogi dalam pembelajaran untuk mencegah miskonsepsi pada konsepi kesetimbangan kimia. 3) Untuk mendeskripsikan struktur pemahaman mahasiswa dalam memahami konsepi kesetimbangan kimia. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan kimia yang berjumlah 65 orang. Pengumpulan data menggunakan tes pemahaman konsep kesetimbangan kimia dan wawancara semi terstruktur. Teknik Analisis data untuk mengidentifikasi miskonsepsi dilakukan dengan menganalisa kombinasi jawaban dan alasan dengan merujuk pada kategori pemahaman Tuysuz (2009), dan untuk mengukur keefektifan penggunaan analogi dianalisis menggunakan ANOVA sedangkan untuk menganaliis hasil wawancara semi terstruktur didasarkan pada kategori CRI hasil modifikasi Hakim, dkk (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan analogi efektif untuk mencegah miskonsepsi hal ini dapat dilihat dari penurunan yang signifikan pada kelas eksperimen setelah adanya perlakuan yaitu sebesar 14,68%. Struktur pemahaman mereka mengenai konsep kesetimbangan kimia tidak menyeluruh sehingga mahasiswa tidak berhasil mengaitkan konsep yang satu dengan konsep yang lain, serta gagal memahami konsep dasar sehingga tidak mampu memahami konsep selanjutnya dengan benar. Dalam hal ini mereka masih keliru dan masih sulit untuk menjelaskan konsep kesetimbangan dinamis, pergeseran kesetimbangan dan rumus penentuan tetapan kesetimbangan.
Kemampuan Pemahaman Konseptual dan Algoritmik Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Reaksi Redoks Pore, Syarifah; Laliyo, Lukman A.R.; Ischak, Netty Ino
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konseptual dan algoritmik siswa dalam menyelesaikan soal-soal reaksi redoks. Penelitian ini dilakukan di dua sekolah yang berada di Kabupaten Gorontalo yaitu di SMAN 1 dan SMAN 2 Limboto. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling,sebanyak 80 siswa dengan objek penelitian siswa yang terdistribusi di SMAN 1 Limboto kelas X MIA4 dan X kelas MIA5 sedangkan di SMAN 2 Limboto kelas X MIA1 dan kelas X MIA2. Kemampuan pemahaman konseptual dan algoritmik siswa diukur dengan menggunakan instrumen tes berbentuk essay. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemahaman konseptual dan algoritmik siswa dalam menyelesaikan soal-soal reaksi redoks termasuk kategori sangat rendah yaitu sebesar 25,25 % (pemahaman konseptual) dan 12,75 % (pemahaman algoritmik).
Upaya Meningkatkan Kemampuan dalam Menyelesaikan Soal-Soal Hidrolisis Garam pada Siswa SMA Negeri 1 Telaga Kelas XI dengan Menggunakan Metode Problem Solving Disertai LKS Nusi, Leni; Paputungan, Mardjan; Botutihe, Deasy N.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode problem solving disertai LKS. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal hidrolisis garam pada siswa SMA Negeri 1 Telaga kelas XI dengan menggunakan metode problem solving disertai LKS. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas XI MIA2 yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dimana kegiatan guru pada siklus I dan II mencapai 50% dan 87,50%, aktivitas siswa pada siklus I dan II mencapai 40% dan 80%, dan hasil pembelajaran siswa pada siklus I terdapat 22 (70,97%) dari 31 siswa yang tuntas dan pada siklus II terdapat 28 (90,32%) dari 31 siswa yang tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode problem solving disertai LKS dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hidrolisis garam.
Sintesis Nanopartikel Besi (III) Oksida (Fe2O3) dengan Menggunakan Salt-Assisted Combustion Method (SACM) Nuayi, Abd. Wahidin
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Telah disintesis Nanopartikel Besi (III) Oksida (Fe2O3) yang menggunakan Salt-Assisted Combustion Method (SACM) dengan FeSO4.7H2O (merck), HO(C2H4O)nH/polietilen glikol (PEG-4000) dan KCl yang masing-masing berfungsi oksidator, bahan bakar dan garam. Produk yang terbentuk kemudian diuji dengan menggunakan X-ray Difractometer (XRD) untuk mengetahui susunan atom-atom dalam suatu kristalin sehingga diketahui struktur, orientasi dan ukuran kristal, serta spektroskopi FTIR untuk mengetahui adanya ikatan logam-oksigen pada produk yang dihasilkan melalui vibrasi molekul dengan adanya pita penyerapan pada frekuensi tertentu. Hasil yang diperoleh menunjukkan terdapat fasa kristal nanopartikel Fe2O3 termasuk didalamnya fasa β-Fe2O3 dan α-Fe2O3 (hematite) meskipun masih terdapat impurities (pengotor), serta variasi molar FeSO4/PEG-4000 yang menyebabkan ada perubahan ukuran diameter kristal nanopartikel Fe2O3 yang dihasilkan dari sebesar 44,706 nm menjadi 42,872 nm. Hasil FTIR menunjukkan munculnya pita serapan spesifik pada bilangan gelombang 509 cm-1 yang menyatakan vibrasi Fe-O stretching yang berasal dari ikatan dalam molekul Fe2O3, serta penyerapan α-Fe2O3terjadi pada daerah bilangan gelombang 3379 cm-1, 1612 cm-1, 633 cm-1 dan 509 cm-1, yang mana puncak pada daerah 633 cm-1 dan 509 cm-1 sesuai dengan mode fibrasi logam-oksigen dan nilai-nilai frekuensi logam-oksigen untuk α-Fe2O3 sesuai dengan literatur.
Penentuan Energi Aktivasi Reaksi Esterifikasi Minyak Biji Kapuk Suleman, Nita
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penentuan Energi Aktifasi reaksi esterifikasi minyak biji kapuk dengan metanol dan katalis KOH.divariasikan pada konsentrasi KOH 0,1 hingga 1,0 % berat minyak, perbandingan pereaksi 1 hingga 3 kali stoikiometris, serta temperatue 303 hingga 343 K. Nilai konstanta kecepatan reaksi yang diperoleh adalah : k1 = 2,1939.109 exp.(-15750,1542/RT); k2  = 1,3619. 108 exp.(-14809,6674/RT); dengan penyelesaian cara regresi, pada persamaan linier multivariabel diperoleh persamaan berikut, yang memberikan ralat sebesar 28,73 % . k1 : 1 ,3248. l0-2 M.e 434,9220 Ckat/T . Energi aktifasi untuk reaksi alkoholisis minyak biji kapuk adalah 494,9220.
Potensi Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Sebagai Bioabsorpsi Logam Pb dan Cu Tiro, Lusiani La; Isa, Ishak; Iyabu, Hendri
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat potensi tanaman kangkung air (Ipomoea aqutica) sebagai bioabsorpsi logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu). Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan percobaan Deskriptif. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi masing-masing jenis konsentrasi dan hari setelah penambahan larutan logam Pb(NO3)2 dan Cu(NO3)2. Konsentrasi adalah 2,496 ppm Pb(NO3)2 dan konsentrasi Cu(NO3)2 adalah 11,120 ppm dengan hari yang di tentukkan adalah hari ke 10, 20, 30, 40 dan 50. Diukur menggunakan alat Atomic Absorption Spectroscopi (AAS) dengan tipe Simatzu AA 500 untuk mengetahui kandungan logam Pb dan Cu yang ada pada sampel. Dari pembacaan AAS ini diperoleh bahwa dalam tanaman kangkung air mengabsorpsi logam Pb sebesar 0.342 – 0.678 ppm sedangkan logam Cu sebesar 0.804 – 1.051 ppm, dengan uji awal (tanpa perlakuan) untuk Pb sebesar 0,008 dan Cu sebesar 0,584. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) mampu mengabsorpsi logam Pb dan Cu dari media tumbuhnya.
Analisis Kemampuan Pemahaman Siswa pada Konsep Larutan Penyangga Menggunakan Three Tier Multiple Choice Tes Maksum, M. Junaidi; Sihaloho, Mangara; Kilo, Akram La
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan pemahaman dan kesalahan pemahaman (miskonsepsi) siswa pada konsep larutan penyangga di kelas XII SMA Negeri 2 Kota Gorontalo. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA yang berjumlah 137 siswa. Sampel sejumlah 54 siswa (siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA 5) dimana pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan tipe purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Penelitian ini bersifat dekriptif kualitatif sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah three tier multiple choice test untuk mengidentifikasi kemampuan pemahaman serta miskonsepsi pada siswa dalam konsep larutan penyangga. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kategori kemampuan pemahaman siswa pada konsep larutan penyangga adalah 31,58% paham konsep, 20,37% tidak paham konsep, 48,05% miskonsepsi. Tipe-tipe miskonsepsi tersebut terdiri dari 11,93% kesalahan positif, 13,99% kesalahan negatif, 22,12% miskonsepsi.
Penggunaan Teknik Talking Chips pada Model Kooperatif Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Kimia di SMAN 2 Pariaman Bayharti, Bayharti; Bahrizal, Bahrizal; Fitriani, Rahmi
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

The goal of this study is to know the effect of using techniques talking chips on the cooperative learning in study of nomenclature of compounds and the chemical reaction at SMAN 2 Pariaman. The model used is a cooperative learning with talking chips technique that can improve students' learning activity. This research is a quasi-experimental research which design of Randomized Control Group Posttest Only Design. The population of this study were all students of class X SMAN 2 Pariaman. The sampling technique used was cluster sampling X.1 class is experimental and X.2 class is the control class. The data collection was done by administering tests at the end of the study. This research found that the average value of student score at experimental class is 76.33 and those of control class is 69.4. Both of these data are found normal and homogen. Data analysis used was t-test on a real level of 0.05 that obtained tcount = 2.605 and ttabel1.67. This means tcount> ttabel, and the research hypothesis is accepted. It can be concluded that there is a significant increase from the results of studying chemistry by using the technique of talking chips on the cooperative model in study of nomenclature of compounds and chemical equations.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar dengan Metode Constructive Controversy pada Materi Asam Basa Luawo, Aprilia; Lukum, Astin; Iyabu, Hendri
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan guru, keaktifan siswa dan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode Constructive Controversy pada materi asam basa bagi siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Gorontalo tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Gorontalo. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes, dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Constructive Controversy dapat meningkatkan kegiatan guru (dari 70,52% pada siklus I menjadi 86,83% pada siklus II), keaktifan siswa meningkat (dari 69% pada siklus I menjadi 89% pada siklus II) dan hasil belajar (pencapaian persentase dimensi pengetahuan meningkat dari 45,16% pada siklus I menjadi 92,86% pada siklus II; persentase dimensi sikap siswa pada kegiatan diskusi meningkat dari 45,16% menjadi 100% pada siklus II dan untuk kegiatan praktikum sebesar 67,74% menjadi 100% pada siklus II; persentase dimensi keterampilan siswa pada kegiatan diskusi sebesar 41,94% menjadi 100% pada siklus II dan untuk kegiatan praktikum sebesar 64,52% menjadi 100% pada siklus II. 
Optimasi Waktu Pengadukan dan Volume KOH Sabun Cair Berbahan Dasar Minyak Jelantah Bidilah, Siti Aulia; Rumape, Opir; Mohamad, Erni
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pembuatan sabun cair berbahan dasar minyak jelantah dengan menggunakan variasi waktu pengadukan dan variasi volume KOH dan karakteristik sabun cair yang dihasilkan dari minyak jelantah. Minyak jelatah dimurnikan melalui tiga tahap yaitu despicing, netralisasi dan bleaching. Selanjutnya diolah menjadi sabun cair, Sabun cair yang dihasilkan yaitu pada waktu pengadukan 35 menit dan 40 menit dan untuk volume KOH yaitu 30 mL. Hasil uji karakteristik sabun cair dengan waktu pengadukan 35 menit menghasilkan kadar air sebesar 10,1%, alkali bebas 0,01%, kadar asam lemak bebas 0,14%, uji pH 10, dan stabilitas busa 40%. Sedangkan untuk sabun cair waktu pengadukan 40 menit menghasilkan kadar air 10,3%, alkali bebas 0,02%, kadar asam lemak bebas 0,12% uji pH 10, dan stabilitas busa 50%. Dari kedua sabun cair yang dihasilkan jika dibandingkan dengan standar SNI sabun cair 06-3532-1994 masih memenuhi standar.

Page 1 of 2 | Total Record : 16