cover
Contact Name
Hardianto Djanggih
Contact Email
hardianto.djanggih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
hardianto.djanggih@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Sosio Sains
ISSN : 20888589     EISSN : 2656727X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Sosial Sains merupakan jurnal ilmiah dibidang Sosial Sains yang dipublikasikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) Wilayah IX Sulawesi. Jurnal Sosio Sains Terbit dua kali setahun yaitu Bulan April dan Oktober
Arjuna Subject : -
Articles 65 Documents
Sinergitas Pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan Guna Menghadapi Ancaman Non Militer Dalam Rangka Mendukung Penyelenggaraan Pertahanan Negara Adi Sumandiyar
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.897 KB)

Abstract

This study aims to analyze the Synergy of Development in South Sulawesi Province in the Face of Non-Military Threats. This type of research is qualitative using a constructivism approach. The results showed that, of the seven threats, namely ideological dimensions, political dimensions, economic dimensions, social and cultural dimensions, general safety dimensions, and law enforcement dimensions. The inhibiting factor is in the economic dimension, namely the factor of the low Human Development Index that has not been able to help improve people's living standards evenly. While the law enforcement aspect requires an increase in the number of personnel in overseeing the circulation of rules and monitoring and evaluation, so as to create a more optimal supervision system in preventing the occurrence of smuggling, drug and human trafficking practices that have a negative impact on the Indonesian nation. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Sinergitas Pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan Guna Menghadapi Ancaman Non Militer. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari tujuh ancaman yakni dimensi ideologi, dimensi politik, dimensi ekonomi, dimensi sosial dan budaya, dimensi keselamatan umum, dan dimensi penegakan hukum. Faktor penghambat tersebut terdapat pada dimensi ekonomi, yakni faktor rendahnya Indeks Pembangunan Manusia yang belum mampu membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat secara merata. Sedangkan aspek penegakan hukum dibutuhkan penambahan jumlah personel dalam mengawasi sirkulasi penerapan aturan serta melakukan monitoring dan evaluasi, sehingga menciptakan sistem pengawasan yang lebih maksimal dalam mencegah terjadinya praktik-praktik penyelundupan barang, narkoba dan human trafficking yang memberikan dampak negatif bagi bangsa Indonesia.
Evaluasi Kebijakan Pemerkaran Daerah di Kabupaten Banggai Laut Privinsi Sulawesi Tengah Hamdin Husin
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.027 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i1.18

Abstract

This study aims to evaluate regional expansion policies in Banggai Laut District, Central Sulawesi Province. This study uses qualitative methods, with data collection techniques through observation, documentation analysis and in-depth interviews. The results showed that the expansion of regions in Banggai Laut Regency was rated in the medium category. However, judging from the factual conditions, there are still various weaknesses in the expansion of the Region. This mismatch between the factual conditions and the results of the evaluations carried out by the evaluator, among others, is due to: less objective and independent evaluation activities. Furthermore, this study shows that the substance of the regional expansion policy which contains criteria and procedures for regional expansion is relatively still quite wise. In addition, the regional expansion process in Banggai Laut Regency tends to be forced. The research recommendation is that evaluation activities carried out objectively and independently are a condition for the success of evaluating a policy. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemekaran daerah di Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, analisis dokumentasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemekaran Daerah di Kabupaten Banggai Laut dinilai dalam kategori sedang. Namun, dilihat dari kondisi faktual, masih ditemukan berbagai kelemahan dalam pemekaran Daerah. Ketidaksesuaian antara kondisi faktual dan hasil evaluasi yang dilakukan oleh evaluator ini, antara lain disebabkan karena: kegiatan evaluasi yang kurang objektif dan indenpenden. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa substansi kebijakan pemekaran Daerah yang memuat kriteria dan prosedur pemekaran daerah relatif masih cukup bijaksana. Selain itu, proses pemekaran Daerah di Kabupaten Banggai Laut cenderung dipaksakan. Rekomendasi penelitian adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan secara objektif dan independen merupakan syarat keberhasilan evaluasi suatu kebijakan.
Implikasi Sosial Keberadaan Industri Pakan Ternak Pada Masyrakat Tompo Kabupaten Barru Eliza Meiyani; Hidayah Quraisy
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.129 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i1.60

Abstract

This study examines the social implications of the existence of the animal feed industry in the Tompo community in Barru Regency. What are the social implications of the livestock feed industry in Tompo Village, Barru Regency? The type of research used is qualitative descriptive. Research location in Tompo Village, Barru Regency. The informant was determined by purposive sampling, namely by taking data with certain considerations. Research instruments are observation sheets, data collection techniques, interviews and documentation. The technique of analyzing data is through various stages, namely data collection, data reduction, data presentation, conclusion conclusions, while data validity techniques use source triagulation, technique, time triagulation, and triagulation between researchers. The results of the research in the field show that the social implications of the existence of the industry get a good response from the local community because it provides a change. The impact of the existence of animal feed industry influences the existence of changes that occur in the community both from positive and negative things. Penelitian ini mengkaji tentang implikasi sosial keberadaan industri pakan ternak pada masyarakat Tompo Kabupaten Barru Bagaimana implikasi sosial masyarakat terhadap keberadaan industri pakan ternak di Desa Tompo Kabupaten Barru, Mengetahui implikasi sosial keberadaan industri pakan ternak pada masyarakat Desa Tompo Kabupaten Barru. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Tompo Kabupaten Barru. Informan di tentukan secara purposive sampling yaitu dengan pengambilan data dengan pertimbangan tertentu. Intrumen penelitian yaitu lembar observasi, Teknik pengumpulan data, wawancara dan dokumntasi. Teknik analisis data melalui berbagai tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penalirikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triagulasi sumber, teknik, triagulasi waktu, dan triagulasi antar peneliti. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa implikasi sosial keberadaan industri mendapatkan respon yang baik oleh masyarakat setempat karena memberikan suatu perubahan. Dampak adanya indutri pakan ternak berpengaruh dari adanya perubahan yang terjadi di masyarakat baik dari hal positif dan negatif.
Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Banggai Andi Hartati
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.057 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i1.72

Abstract

TThe purpose of this study is to find out how the work effectiveness of employees in the Office of Tourism and Creative Economy, the type of research used in this study is a descriptive approach. The population in this study are all parties related to the work effectiveness of employees, namely superiors and official employees. Determination of samples using saturated sampling so that a total sample of 47 respondents. The analysis used to prove statistically is descriptive statistics with a Likert scale, namely the percentage analysis technique. This study analyzes several sub-variables of the effectiveness of employee performance at the Department of Tourism and Creative Economy, Kab. Banggai include 1) the sub-variable of self-adjustment ability 2) sub variable work performance 3) job satisfaction. The three sub-variables show the realization of the parties concerned that all employees of the Tourism and Creative Economy Office of Banggai Regency can be said to have been very effective in contributing to efforts to realize employee performance improvement. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pihak yang terkait dengan efektivitas kerja pegawai yakni atasan dan pegawai dinas. Penentuan sampel menggunakan sampling jenuh sehingga total sampel 47 responden. Analisis yang digunakan untuk membuktikan secara statistik adalah statistik deskriptif dengan skala likert yakni teknik analisis prosentase. Penelitian ini menganalisis beberapa sub variabel efektivitas kinerja pegawai pada Pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Banggai di antaranya 1) sub variabel kemampuan penyesuaikan diri 2) sub variabel prestasi kerja 3) kepuasan kerja. Ketiga sub variabel tersebut menunjukkan realisasi yang dirasakan pihak terkait yakni seluruh pegawai Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Banggai dapat dikatakan sudah sangat efektif dalam kontribusinya terhadap upaya mewujudkan peningkatan kinerja pegawai.
Dimensi Keterlibatan Masyarakat Dalam Program Pembangunan Askar Askar
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.32 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i1.97

Abstract

This study aims to analyze community involvement in development programs in the form of community empowerment. The method used in this study is an observation method that functions to find information in the field and is associated with the study of theory. While the data analysis technique is done descriptively or in a narrative. The results of the study found that the planning dimension explained that rational and responsible decision making was needed. In the implementation dimension it is explained that the paradigm must be integrated in all concepts of community empowerment. Dimension of supervision; The mentality of the apparatus and the mechanism for escorting the program must also be corrected. While the dimensions of community participation; All community members have the same rights. So that recommendations for each development must be supervised. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yang berfungsi untuk mencari informasi dilapangan dan dikaitkan dengan kajian teori. Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif atau sebuah narasi. Hasil Penelitian ditemukan bahwa dimensi perencanaan mejelaskan bahwa diperlukan pengambilan keputusan yang rasional dan bertanggungjawab. Pada dimensi implementasi dijelaskan bahwa paradigma harus terintegrasikan dalam segala konsep tentang pemberdayaan masyarakat. Dimensi pengawasan; Mental aparat dan mekanisme terhadap pengawalan program itu juga harus diperbaiki. Sedangkan dimensi partisipasi masyarakat; Semua anggota masyarakat memiliki hak yang sama. Sehingga direkomendasi setiap pembangunan harus terawasi.
Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pada Dinas Tata Kota Ambon Johny Urbanus Lesnussa
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.361 KB)

Abstract

This study aims to analyze the Public Perceptions of the Quality of Service of Providing Building Construction Permits (IMB) at the Ambon City Planning Service and Methods. The research method is descriptive research method. The population of this study is that people who apply for a Building Construction Permit (IMB) at the Ambon City Planning Office in the Spatial Planning Section for the last 2 months from June and July amounted to 69 people. The results showed that the public perception of the quality of building services in the form of simplicity, clarity, certainty of time, accuracy, service received correctly, right and legitimate quality of service, responsibility, availability of work facilities and infrastructure, other supporting work equipment including technological facilities and informatics shows the results have not been good. Research recommendations need to increase the quality of services with measurable operational standards. Penelitian ini bertujuan menganalisis Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pada Dinas Tata Kota Ambon dan Metode. Metode penelitian adalah metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Dinas Tata Kota Ambon di Bagian Penataan Ruang selama 2 bulan terakhir dari bulan Juni dan Juli berjumlah 69 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang kualitas pelayanan Izin Mendirikan Bangunan berupa kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, pelayanan diterima dengan benar, tepat dan sah kualitas pelayanan, tanggung jawab, ersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja pendukung lainnya memadai termasuk sarana teknologi dan informatika menunjukkan hasil belum baik. Rekomendasi penelitian perlu adanya peningkatan kalitas pelayanan dengan standat operasional yang terukur
Implikasi Kolaborasi Pemerintah Daerah Dan Pihak Swasta Terhadap Produksi Petani Kelapa Sawit Muhlis Zainuddin
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Sosia Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.472 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i2.146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi sebuah kolaborasi antara pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Tengah dan PT. Astra Agro Lestari dalam meningkatkan produksi petani kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang terjadi sebuah kolaborasi antara pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Tengah dan PT. Astar Agro Lestari dengan aktivitas dan strategi yang dilakukan adalah melakukan pelatihan dan penanganan pasca panen perkebubnan kelapa sawit untuk meningkatkan produksi petani kelapa sawit.sementara model yang digunakan dalam melakukan kolaborasi adalah model model menyerupai model Donor- recipient Model karena model ini merupakan model moderat yang didasarkan pada gagasan bahwa sejumlah aktor menguasai informasi dan keahlian untuk mengontrol kebijakan yang konsisten dengan kepentingan sosial yang banyak tersebut. This study aims to find out if there is a colaboration between the local goverment of Central Mamuju regency and PT. Astra Agro Lestari in increasing oil palm farmers production. The research used the qualitative approach with a case stud. The results show that there is a collaboration between the local goverment of Central Mamuju regency and PT. Astra Agro Lestari. The activities and strategies include conducting trainings and arranging post-harvest management of the palm oil plantation to increase the famers’ production. The collaboration used the donor-recipient model because it is a moderate model based on the idea that several actors have information and skills to control consistent policies related to many social interests.
Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Di Negeri Halong Baguala Ambon Johny Urbanus Lesnussa
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Sosia Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.219 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i2.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sejauh mana pemberdayaan masyarakat di Negeri Halong Kecamatan Baguala. Permasalahan adalah Sejauh mana pemberdayaan masyarakat di Negeri Halong Kecamatan Baguala. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh aparat desa yang berjumlah 25 orang dan seluruh kepala keluarga yang berjumlah 175 orang. Sehingga total populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 17 responden (34%) responden mengatakan bahwa kesejahteraan masyarakat Negeri Halong kurang baik dengan alasan tidak tercukupinya kebutuhan dasar. 16 responden (32%) mengatakan kurang baik karena tidak adanya kesetaraan akses terhadap sumber daya. 19 responden (38%) responden mengatakan bahwa kurang baik karena kesenjangan 20 orang (40%) responden mengatakan kurang baik karena kurangnya partisipasi masyarakat ikut andil dalam proses pengambilan keputusan. Dan 14 responden (28%) mengatakan kurang baik karena belum mendapatkan hak-haknya.This study aims to determine the extent of community empowerment in the State of Halong, Baguala District. The problem is the extent of community empowerment in the State of Halong, Baguala District. The population in this study were all village officials, amounting to 25 people and all family heads totaling 175 people. So that the total population in this study was 200 people. The results of this study indicate that 17 respondents (34%) of respondents said that the welfare of the people of the State of Halong was not good on the grounds of not fulfilling basic needs. 16 respondents (32%) said that it was not good because there was no equal access to resources. 19 respondents (38%) of respondents said that it was not good because of the gap of 20 people (40%) of respondents said it was not good because of the lack of community participation to take part in the decision making process. And 14 respondents (28%) said that it was not good because they did not get their rights.
Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Wajo Ahmad Ahmad
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Sosia Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.384 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan administrasi kependudukan dalam hal ini Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelayanan Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo baik. Ditinjau dari aspek perencanaan telah diperhitungkan dengan baik. Pengorganisaian yang baik dalam penempatan staf yang mana penempatan pegawai sesuai latar belakang pendidikan formalnya. Ruang pelayanan yang nyaman dan jumlah yang mau dilayani sebanding dengan pegawai yang bertugas. Pengawasan terlaksana dengan baik terhadap staf berupa kedisiplinan dan mekanisme kerjanya. This study aims to determine population administration services in this case the Birth Certificate at the Population and Civil Registry Office of Wajo Regency. The results showed that the management of Birth Certificate services at the Population and Civil Registry Service of Wajo Regency was good. In terms of planning aspects have been calculated properly. Good organization in the placement of staff where the placement of employees according to their formal educational background. Comfortable service room and the amount to be served is proportional to the employee on duty. Supervision is carried out well on staff in the form of discipline and mechanism of action.
Standar Prosedur Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Aparatur Sipil Negara Gustian Suripatty
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Sosia Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.555 KB) | DOI: 10.37541/sosiosains.v5i2.273

Abstract

Peneltian ini merupakan studi kepustakaan yang menjelaskan proses rekruitmen Aparatur Sipil Negara. Data di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif mengenai fenomena prosedur dan hambatan dalam poses rekruitmen aparatur. Hasil penelitian bahwa Aparatur yang mengikuti rekrutmen melalui seleksi dinyatakan memenuhi syarat jika mereka memiliki pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang diperlukan, karena hal tersebut merupakan pendukung utama keberhasilan seseorang dalam melakukan pekerjaan dengan baik, dengan mempertimbangkan formasi yang ada. Tanggung jawab untuk merekrut biasanya terletak pada bagian kepegawaian. Tanggung jawab ini penting karena kualitas sumber daya manusia organisasi bergantung pada kualitas rekrutmen. This research is a literature study that explains the recruitment process of the State Civil Apparatus. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis of the phenomenon of procedures and obstacles in the recruitment process. The results of the study that the Apparatus that follows recruitment through selection are declared eligible if they have the necessary knowledge, skills and abilities, because it is a major supporter of one's success in doing a good job, taking into account the existing formation. The responsibility for recruiting usually lies with the staffing department. This responsibility is important because the quality of the organization's human resources depends on the quality of recruitment.