cover
Contact Name
mida
Contact Email
mida05unisda@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mida05unisda@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 26209004     EISSN : 26208997     DOI : -
Core Subject :
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam contains scientific studies on education in Madrasas or Elementary Schools, educational innovations, and educational thinking in the form of: 1) Research results, 2) Conceptual ideas, 3) Literature studies, and practical experience.
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
PENERAPAN STRATEGI DICTOGLOS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI PERISTIWA SEJARAH Adhita Dwi Handayani
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.738 KB) | DOI: 10.52166/mida.v3i1.1838

Abstract

Abstrak : Latar belakang penelitian ini berawal dari sebuah proses pembelajaranyang dilakukan oleh guru yang mengajar di kelas tinggi. Dalam prosespembelajarannya tersebut guru jarang menggunakan media pembelajaran dan strategipembelajaran yang unik untuk menunjang proses pembelajarannya. Cara yangdigunakan guru dalam proses pembelajaran adalah dengan metode ceramah saja,sehingga cara guru mengajar membuat siswa mengalami kebosanan, bicara sendiri,mengantuk, bercerita dengan teman sebangkunya, dan siswa tidak tertarik denganpembelajaran tersebut. Apalagi mata pembelajaran pada saat itu adalah tentang sejarahIndonesia. Pada akhirnya banyak siswa yang tidak dapat menerima konseppembelajaran pada hari itu. Sedangkan dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untukberfikir kreatif, aktif dan produktif serta siswa terlibat langsung dengan prosespembelajaran. Hal ini mengakibatkan penurunan siswa dalam pemahaman akan materitentang sejarah, maka perlu adanya pemecahan masalah yaitu penggunaan strategidictoglos. Tujuan peneliti ini untuk mengkaji aktivitas guru dan siswa selama prosespembelajaran dengan menggunakan strategi dictoglos. Dengan menggunakan strategidictoglos siswa lebih senang dan antusias dalam proses pembelajaran. Penelitian inimenggunakan Penelitian Tindakan Kelas.
KANTIN KEJUJURAN SEBAGAI SARANA PENANAMAN SIFAT JUJUR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH TINGKAT DASAR Tri Ratna Dewi; Miftahur Rohmah; Rely Kurniawan
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.808 KB) | DOI: 10.52166/mida.v3i1.1839

Abstract

AbstrakTujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kantin kejujuransebagai sarana untuk menanamkan sifat jujur kepada peserta didik. Kantin kejujuran merupakan kantinyang tidak sama seperti kantin biasanya, pada kantin kejujuran tidak ada pelayanan jual beli, peserta didikketika membeli melayani dirinya sendiri, dengan diterapkannya kantin kejujuran disekolah pastinyamemberikan dampak pada sifat jujur peserta didik yakni dampak pada kejujuran ketika berbicara, jujurketika bermuamalah, jujur ketika berjanji. Pihak sekolah tentu mendukung sepenuhnya denganpengembangan kantin kejujuran ini. Menanamkan pendidikan akhlak sejak dini, diperlukan sarana danmedia yang tepat dalam rangka mentransformasikan pendidikan tersebut kepada anak didik. Salah satusarana yang dapat digunakan untuk mengajarkan dan membiasakan kejujuran kepada anak didik adalahmelalui penerapan kantin kejujuran.
TRADISI RASULAN: NILAI PENDIDIKAN DARI KEARIFAN LOKAL DESA SELANG WONOSARI GUNUNGKIDUL Frisma Mufti Hafisyah Dewanti; Muhammad Shaleh Assingkily; Izzatin Kamala
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.626 KB) | DOI: 10.52166/mida.v3i1.1840

Abstract

AbstrakSetiap musim panen tiba, masyarakat Desa Selang Wonosari Gunungkidulmenyambutnya dengan tradisi rasulan. Ungkapan syukur yang membudaya dalamtradisi tersebut, menjadi kearifan lokal daerah dengan kandungan unsur nilainya.Tulisan ini bertujuan mengkaji nilai pendidikan dari kearifan lokal Desa SelangWonosari Gunungkidul. Dalam pembahasan akan diuraikan bagaimanapelaksanaan tradisi rasulan di Desa Selang Kecamatan Wonosari KabupatenGunungkidul, apa saja muatan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada tradisirasulan dan bagaimana nilai-nilai tersebut diberikan. Penelitian menggunakanpendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu tradisi rasulan di Desa Selang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam tradisi rasulan terdapat kegiatanbersih dusun, kirab gunungan, slametan dan pentas seni. Adapun nilai-nilaikeislaman dalam tradisi tersebut secara garis besar meliputi nilai pendidikanakidah dan pendidikan akhlak. Nilai pendidikan akidah mencakup (1) memupuk2rasa keyakinan kepada Allah swt. dengan mengucap rasa syukur, (2) mengingatAllah swt. melalui slametan berupa doa, tahlil dan zikir. Sedangkan nilaipendidikan akhlak mencakup (1) nilai keikhlasan, (2) solidaritas, silaturahmi dankeharmonisan antarwarga, (3) saling berbagi melalui sedekah “bumi” danmakanan antarwarga.
WAWASAN PENDIDIKAN (PENDIDIKAN DAN PENDIDIK) Adib Fatoni
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.081 KB) | DOI: 10.52166/mida.v3i1.1841

Abstract

AbstrakPendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinyamasyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkanPancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasionalIndonesia, dan tanggap terhadap perubahan zaman. Fungsi dan tujuan pendidikan nasionaltercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 bab II pasal 3.Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan padakeunggulan sumber daya manusia, yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab tantangantantangan yang sangat cepat. Kenyataan ini sudah lebih dari cukup untuk mendorong pakardan praktisi pendidikan melakukan kajian sistematik untuk membenahi atau memperbaikisistem pendidikan nasional. Agar lulusan sekolah mampu beradaptasi secara dinamisdengan perubahan dan tantangan itu, pemerintah melontarkan berbagai kebijakan tentangpendidikan yang memberikan ruang yang luas bagi sekolah dan masyarakat untukmenentukan program dan rencana pengembangan sendiri sesuai dengan kebutuhan dankondisi masing-masing.Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannyaadalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan jugamerupakan alur tengah pembangunan dari seluruh sektor pembangunan. Pendidikan diIndonesia merupakan pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik terstrukturmaupun tidak terstruktur. Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal,pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Ki Hajar Dewantara menyebutnya sebagaiTri Pusat Pendidikan yang terdiri dari pendidikan informal (keluarga), pendidikan formal(sekolah) dan pendidikan nonformal (masyarakat).1 Diperlukan kerja sama yang baik danberkelanjutan antara ketiga pihak tersebut dalam mencapai tujuan pendidikan yangmenghendaki tercapainya kehidupan anak-anak bangsa yang cerdas, berkarakter, kreatif,inovatif dan mempunyai konsep disiplin diri.Keberhasilan suatu proses pendidikan tidak terlepas dari peran pendidik. Pendidikmenduduki posisi penting sebagai sutradara yang merencanakan, mengatur dan mengendalikan jalannya proses pendidikan. Semboyan Ki Hajar Dewantaramenggambarkan betapa pentingnya posisi pendidikyaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, IngMadyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Semboyan ini memiliki arti bahwa setiappendidik harus bisa menjadi contoh dan panutan bagi anak didiknya.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE 17 MATERI IPA ALAT INDERA MANUSIA SD/MI Nila Amilatul Azizi
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v4i2.2452

Abstract

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE 17 MATERI IPA ALAT INDERA MANUSIA SD/MI Nila Amilatul Azizi (1803096105) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Walisongo nila_amila_1803096105@student.walisongo.ac.id huseinbatubara@gmail.com Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dibidang pendidikan merupakan output yang sangan luar biasa. Dukungan TIK diharapkan dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran dengan banyak melibatkan komponen teknologi informasi di dalamnya. Media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi relasi dan fungsi yang telah dikembangkan. Multimedia adalah kombinasi dari teks, grafik, animasi, suara, dan video. Penggabungan beberapa media yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti slide proyektor dll. Dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif maka peserta didik akan lebih mudah dan cepat memahami materi pelajaran, selain itu proses pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan. Kata kunci : Pemanfaatan teknologi, Lectora inspire, Multimedia PENDAHULUAN Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, cenderung akan mempengaruhi segenap kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, serta pendidikan dan pelatihan. Dalam bidang pendidikan, inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan, karena tanpa inovasi akan terjadi ketertinggalan pada dunia pendidikan kemudian akan berimbas pada elemen- elemen kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi, sosial dan lain-lain. Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran kini semakin berkembang. Inovasi yang berbentuk metode dapat berdampak pada perbaikan sistem pembelajaran dan meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan. Dengan demikian, metode baru atau cara baru dalam melaksanakan proses pembelajaran dapat menjadi suatu upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sementara itu, inovasi dalam teknologi juga perlu diperhatikan mengingat banyak produk dari hasil teknologi dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti penggunaannya untuk teknologi pembelajaran, serta pengelolaan informasi pendidikan. Ditemukan beberapa guru masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Para guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran khususnya media pembelajaran berbasis IT dan belum bisa membuat media pembelajaran interaktif dikarenakan belum ada sosialisasi tentang peningkatan keterampilan dan kreativitas guru melalui pengembangan media pembelajaran interaktif. Guru dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran, apalagi media tersebut belum tersedia di madrasah.(Shalikhah et al., 2017) Penggunaan media pembelajaran dalam tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pada saat itu, selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pendidik mengatasi keterbatasan penyampaian materi Salah satu bahan ajar yang sesuai dan tepat digunakan untuk peserta didik adalah dengan memodifikasi media pembelajaran dalam wahana yang menarik sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.( Linda Noer, 2016). Lectora inspire merupakan program yang efektif dalam membuat media pembelajaran. Lectora inspire merupakan software pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman bahasa pemrograman yang canggih. Karena Lectora inspire memiliki antarmuka yang familiar dengan kita yang telah mengenal maupun menguasai Microsoft Office. (Muhammad Mas’ud, 2012:3). Media yang akan digunakan peneliti disini yaitu software lectora inspire. Lectora inspire merupakan software pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman bahasa pemrograman yang canggih. Pada penelitian yang telah dilakukan media lectora inspire mempunyai potensi besar untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dibandingkan pembelajaran konvensional. (Rizaleni, E. A, 2016) Merujuk dari pemaparan tentang lectora inspire oleh peneliti terdahulu penulis menyimpulkan bahwa lectora inspire memiliki potensi besar yang efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik yang mana persamaan yang akan dialkukan yaitu media yang akan dipakai dan perbedaannya yaitu target objek penelitian serta materi yang akan dikembangkan. Rob Phillips (1997:8) menjelaskan makna interaktif sebagai suatu proses pemberdayaan peserta didik untuk mengendalikan lingkungan belajar. Dalam konteks ini lingkungan belajar yang dimaksud adalah belajar dengan menggunakan komputer. Klasifikasi interaktif dalam lingkup multimedia pembelajaran bukan terletak pada sistem hardware, tapi lebih mengacu pada karakteristik belajar peserta didik dalam merespon stimulus yang ditampilkan layar monitor komputer. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Reserch and Development. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode (R&D) Reserch and Development, dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif berupa aplikasi lectora inspire sebagai media pembelajaran, yang tujuannya untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang berbentuk media interaktif, dimana didalamnya berisikan materi dan kuis. Pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran yang bersifat interaktif. Subjek uji coba dalam penelitian ini dilakukan pada hari Selasa,1 Juni 2021 yaitu peserta didik kelas 4 MI NU 21 Pucangrejo Gemuh Kendal. Pengembangan dilaksanakan pada mata pelajaran IPA materi alat indera manusia. Langkah tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan, peneliti. Dengan demikian langkah-langkah penggunaan Research and Development (R&D) dibatasi sebagai berikut : potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi alat indera manusia, validasi media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi alat indera manusia, revisi media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi alat indera manusia , uji coba media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi ralat indera manusia, media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi alat indera manusia final. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire. Data hasil setiap tahapan yaitu pertama potensi dan masalah dari hasil observasi awal didapat hasil bahwa dalam proses belajar mengajar belum memanfaatkan fasilitas sekolah seperti wifi, proyektor dan lab komputer yang mana bisa dimanfaatkan sebagai sarana tambahan sumber belajar, selain itu didapat fakta bahwa tidak semua peserta didik memenuhi standar KKM. Tahap selanjutnya yaitu pengumpulan data, mengumpulkan sumber referensi seperti jurnal-jurnal matematika yang berkaitan dengan media pembelajaran interaktif yang berbantu software lectora inspire pada materi alat indera manusia. Setelah data terkumul dilanjutkan mendesain produk media pembelajaranya. Desain produk pengembangan media pembelajaran interaktif yang berbantu software lectora inspire pada materi alat indera manusia terdiri dari materi dan latihan soal. Dilanjutkan validasi desain, validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media : Validasi ahli materi Validasi ahli materi bertujuan untuk menguji kelengkapan materi, kebenaran materi, dan sistematika materi. Diperoleh hasil bahwa media pembelajaran layak dan siap digunakan dengan kriteria lumayan baik. Hasil ahli materi Skor rata-rata Kriteria Keterangan 3,0 Lumayan baik Revisi Validasi ahli media Validasi ahli media bertujuan untuk menguji kemenarikan dan penyajian pada media pembelajaran Diperoleh hasil bahwa media pembelajaran layak dan siap digunakan dengan kriteria baik. Hasil ahli media Skor rata-rata Kriteria Keterangan 3,5 baik Tidak revisi Setelah desain produk divalidasi melalui penilaian ahli materi, dan ahli media, peneliti melakukan revisi terhadap desain produk yang dikembangkan berdasarkan masukan- masukan ahli tersebut. Revisi ahli materi Sebaiknya materi lebih terperinci dan lengkap Materi terlalu sedikit Revisi ahli media Pada bagian soal latihan tidak muncul nilai Penggunaan tombol kurang maksimal Keseluruhan media cukup baik Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan desain dan dinyatakan valid maka dilakukan uji coba produk. Hasil uji coba terkait kemenarikan dilakukan melalui uji kelompok kecil mengalami peningkatan rata-rata skor pada aspeknya, perbandingan hasil uji coba Responden Jumlah skor Skor kelayakan Kriteria 1 30 3.0 C 2 35 3.5 B 3 31 3.1 B 4 36 3.6 B 5 33 3.3 B Hasil dari uji coba kelompok kecil yang di ujikan kepada 5 peserta didik dengan perolehan kriteria baik. Dari perolehan tersebut maka media dinyatakan baik digunakan sehingga tidak ada revisi kembali. Analisis di atas kesimpulan peneliti bahwa perlu adanya pengembangan- pengembangan media pembelajaran sehingga nanti diharapkan bisa meningkatkan kemampuan maupun motivasi belajar IPA peserta didik. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif berbant aplikasi lectora inspire yang dinyatakan layak oleh ahli materi dan ahli media. Ditinjau dari respon peerta didik terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan memperoleh kriteria baik. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan kepada peneliti agar dapat mengembangkan media pembelajaran interaktif berbantu aplikasi lectora inspire diharapkan kepada peneliti lain agar dapat dikembangkan media lain dengan materi alat indera manusia. DAFTAR PUSTAKA Linda, R., Noer, A. M., & Oktavianti, N. A. (2016). Development of Lectora Inspire as Interactive Multimedia Chemistry Learning in Senior High School. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(3), 188–196. Mas’ud, Muhammad, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Yogyakarta:Shonif, 2012 Rob Phillips. (1997). The Developer’s Handbooks to Interactive Multimedia: A Practice Guide for Educational Applications. London: Kogan Page Limited. Shalikhah, N. D., Primadewi, A., & Iman, M. S. (2017). Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire Sebagai Inovasi Pembelajaran. Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire Sebagai Inovasi Pembelajaran, 20(1), 9–16. Zuhri, M. S., & Rizaleni, E. A. (2016). Pengembangan Media Lectora Inspire dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa SMA Kelas X. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 5(2), 113–119.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 2 KARANG ENDAH KECAMATAN SS III KABUPATEN OKU TIMUR Sri enggar dewi
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v4i2.2487

Abstract

Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik secara terus menerus agar memperoleh suatu perubahan. Agar tujuan pembelajaran tercapai, maka guru perlu mengetahui, mempelajari, serta mempraktikkan model pembelajaran, salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, 2) kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS, 3) seberapa besar pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif TPS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif preexperimental design dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 2 Karang Endah yang berjumlah 18 peserta didik dan dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan alat bantu SPSS 25. Hasil penelitian ini adalah 1) dengan uji mean pada variabel X diperoleh nilai sebesar 72,2% (kategori sedang) sehingga model pembelajaran TPS efektif untuk digunakan dalam belajar. 2) dengan uji paired sampel t test diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara variabel pretest (sebelum) dan posttest (sesudah). 3) dengan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 dengan besarnya pengaruh sebesar 75,2%.
PEMBELAJARAN TAHFIDZ DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN AL-QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLASIKAL DI SEKOLAH SUNAH SD BANDUNG ISLAMIC SCHOOL yogasunandar yogasunandar
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v4i2.2503

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi karna banyak sekolah swasta berbasis islam yang mempunyai perogram unggulan seperti tahfidz akan tetepi pada masa pandemi seperti itu pembelajaran tahfidz menjadi tidak efektif, kemudian banyak para penghafal Al-Qur’an yang hanya memfokuskan banyak hafalanya ketimbang pemahaman terhadap Al-Qur’an itu sendiri, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran tahfidz, mengetahui pemahaman peserta didik, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat didalam pembelajaran tahfidz,solusi untuk mengatasi hambatan- hambatan didalam pembelajaran tahfidz,kemudian untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran tahfidz di SD Banung Islamic School dengan menggunakan metode klasikal. Metode klasikal merupakan metode yang sering digunakan para tenaga kependidikan baik pada peserta didik SD,SMP,SMA bahkan kuliah, dikarnakan lebih efektif. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriftif dimana peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian untuk uji keabsahan data dalam penelitian menggunakan triangulasi sumber Simpulan pada penelitian ini yaitu :1).peroses pembelajaran tahfidz yang ada disekolah ini dilakukan setiap hari dalam seminggu, yaitu pada hari senin sampai hari jum’at,2). Pemahaman peserta didik di SD BISc ini mempunyai target untuk menghafal sebanyak empat juz. 3).Faktor penghambat dan pendukung diantaranya seperti minat, bakat dan motivasi peserta didik serta dorongan orang tua, ustdz dan sekolah. 4). Solusi untuk mengatasi dengan dilakukan koordinasi terlebih dahulu antara pihak sekolah dengan ustadz dan ustdzah yang mengajar pembelajaran tahfidz, 5). Keberhasilan peserta didik di SD BISc ini sudah mencapai target karna banyak peserta didik yang sudah hafal 4 juz dimulai juz 30,29,28,27 dan surah Al-kahfi menjadi surah wajib yang di hafalkan. kata kunci : Pembelajaran tahfidz, metode klasikal, keberhasilan
PENINGKATAN KARAKTER SISWA KELAS IV MELALUI PEMBIASAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MI TARBIYATUL BANAT SIMO KARANGGENENG LAMONGAN Adhita Dwi Handayani; Fitri Isnaini Putri Ali; Vivi Nur Afifah
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan berkembangnya zaman yang modern ini moral atau etika yang dimiliki anak-anak sekarang semakin luntur atau mengalami krisis moral, dimana kebanyakan dari mereka sudah tidak memperdulikan lagi tata krama yang seharusnya di jaga atau dipatuhi. Dalam hal ini pendidikan karakter diperlukan dalam menanamkan nilai-nilai moral yang baik bagi peserta didik, serta pembiasaan-pembiasaan yang ditanamkan di sekolah dapat membentuk karakter siswa. Seperti halnya pembiasaan datang ke sekolah tepat waktu, mengikuti baris-berbaris, berdoa sebelum belajar, mengucapkan salam dengan guru, membantu teman yang mengalami kesusahan , mengikuti kegiatan membaca al-qur’an bersama, menjalankan jadwal piket, dan melaksanakan sholat berjamaah. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji peningkatan karakter siswa di MITA Banat melalui pembiasaan pendidikan karakter ini adalah yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang mana datanya berupa kata-kata atau pernyataan-pernyataan. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi dua siklus dimana dari kedua siklus tersebut terdapat perubahan perilaku siswa dengan bembiasaan yang dilakukan di sekolah. Hasil dari siklus pertama pembiasaan di sekolah sudah terlaksana sebesar (80%), kadang-kadang terlaksana sebesar (15%) dan tidak melaksanakan sebesar (5%), untuk pada siklus kedua mengalami peningkatan yaitu pembiasan di sekolah sudah terlaksana sebesar (93%), dan terlakasana namun belum maksimal sebanyak (7%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pembiasaan dapat meningkatkan perilaku siswa yang berpendidikan karakter.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR Nila Dwi Susanti
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v4i2.2611

Abstract

Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai pendidikan. Didalamnya terjadi interaksi edukatif antara guru dan anak didik, ketika guru menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik di kelas. Bahan pelajaran yang guru berikan itu akan kurang memberikan dorongan (motivasi) kepada anak didik bila penyampainya menggunakan strategi yang tidak tepat. Proses pembelajaran di kelas agaknya terlalu kaku dan kurang menyenangkan, hal ini juga membuat pelajaran kurang berarti, karena penguasaan atas banyaknya materi belum tentu menjamin pemahaman pada materi yang mereka kuasai motivasi siswa dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan merupakan dasar siswa untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang di harapkan. Tujuan penelitian ini adalah membantu siswa menemukan jati diri mereka. Artinya dengan menggunakan metode Role Playing di harapkan bias memotivasi belajar siswa pada materi yang di berikan terutama dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Model Kurl Lewin dengan 2 (dua) siklus.Teknik data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran Role Playing menunjukkan semangat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III berjalan dengan efektif. Hal ini terlihat dari peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap tindakan.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bangun Datar Berbasis Android untuk Siswa SD/MI Nur Alfia Adawiyah; Hamdan Husein Batubara
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penilitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran Interaktif Matematika Bangun Datar berbasis android untuk siswa SD/MI dengan melibatkan Ahli dan peserta didik sebagai calon pengguna pada proses pengembangan dan penilaian produknya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Desain pengembangan menggunakan model pengembangan yang digunakan pada penelitian merupakan adaptasi dari model Luther, yang terdiri dari enam tahap kegiatan, yakni : Concept (konsep), Design (desain), Collecting Materials (pengumpulan bahan/materi), Assembly (pembuatan/produksi), Test Drive (uji coba) dan Distribution (distribusi). Instrumen penelitian ini adalah angket kuisioner. Tim penilai produk terdiri: ahli, guru SD/MI , peer reviewer, dan respon siswa kelas V SD/MI. Hasil: Produk media pembelajaran berbasis android dalam penelitian ini dapat digunakan oleh siswa SD/MI.

Page 4 of 12 | Total Record : 116