Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi dan Media Pendidikan Karakter Batubara, Hamdan Husein
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 4, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.9 KB) | DOI: 10.17509/t.v4i2.8233

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan karakter menurut konsep AlQuran dan ilmu pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang sesuai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter tidak jujur menyebabkan kekufuran, kemunafikan, menyulitkan rezeki, mengundang permusuhan, tindakan tidak bermoral, hukuman dan kutukan Allah dan Manusia. Penyebab kebohongan adalah kelemahan iman, dorongan nafsu, sifat arogan dan takut kemiskinan. Strategi untuk mencegah kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka, dan 5) tidak memberikan hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1) kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran. Artikel ini bertujuan untuk menelusuri strategi dan media pendidikan karakter menurut konsep Alquran dan ilmu pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, yakni mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yaitu dengan menelusuri dan menafsirkan ayat-ayat Alquran dan pemikiran pendidikan Islam yang sesuai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter tidak jujur menyebabkan kekufuran, kemunafikan, menyulitkan rezeki, mengundang permusuhan, tindakan tidak bermoral, hukuman dan kutukan Allah dan Manusia. Penyebab kebohongan adalah kelemahan iman, dorongan nafsu, sifat arogan dan takut kemiskinan. Strategi untuk mencegah kebohongan adalah: 1) memperkuat iman, 2) memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang kebohongan, 3) memberi contoh, 4) hubungan yang terbuka, dan 5) tidak memberikan hukuman yang berlebihan. Media pendidikan karakter adalah: 1) kotak kejujuran, 2) buku kontak prestasi, dan 3) kantin kejujuran.Kata Kunci: Karakter, Media, Pendidikan, Strategi.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SUNGAI MIAI BANJARMASIN Hamdan Husein Batubara; Dessy Noor Ariani
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 1 (2018): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.491 KB) | DOI: 10.30870/jpsd.v4i1.2965

Abstract

Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk mendalami pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gugus Sungai Miai Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SDN Sungai Miai 5, SDN Sungai Miai 7, dan SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru, dan Peserta Didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin berada pada tahap pembiasaan. Upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam melaksanakan program gerakan literasi sekolah adalah: (1) menambah buku pengayaan, (2) mendekatkan buku ke peserta didik dengan cara membuat area baca dan lingkungan yang kaya akan teks, (3) melaksanakan berbagai bentuk kegiatan literasi, dan (4) melibatkan publik dalam pelaksanaan gerakan literasi.Adapun kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan GLS adalalah: (1) rendahnya kesadaran guru, (2) buku pengayaan yang sesuai dengan kebutuhan anak sulit ditemukan, (3) guru malas membaca, (4) guru tidak memahami penerapan gerakan literasi, dan (5) sekolah kekurangan dana. Dengan demikian, implementasi program GLS di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin perlu ditingkatkan ke tahap pengembangan dengan melibatkan berbagai pihak.Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Sekolah Dasar Abstract. This article aims to deepen the implementation of the school literacy movement (SLM)program at Public Elementary School of the Gugus Sungai Miai Banjarmasin. The type of this research is qualitative descriptive. The research location is at SDN Sungai Miai 5, SDN Sungai Miai 7, and SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin. Research subjects are Principal, Teacher, and Student. The instrument are interviews, observation, and documentation. The results showed that: the implementation of SLM program at SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin is at habituationstage. Efforts of schools in implementing the SLM are: (1) adding enrichment books, (2) bringing books closer to learners by making the reading areas and environment rich in text, (3) implementing various of literacy activities, and (4) involve the public in the implementation of SLM. The obstacles faced by schools in the implementation of the SLM are: (1) the low level of teachers' awareness, (2) the appropriate reading books is difficult to find, (3) the teacher is lazy to read, (4) the teacher does not understand the application of literacy movement, and (5) schools are under-funded. Thus, the implementation of the SLM program at SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin needs to be upgraded to the development stage by involving various parties.Keywords:Literacy,School Literacy Movement, Elementary School
Studi Implementasi Ujian Online Menggunakan LMS Moodle pada Mahasiswa PGMI UNISKA MAB Banjarmasin Hamdan Husein Batubara
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 4, No 2 (2017): Published Online: Oktober 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v4i2.1770

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan ujian online menggunakan kuis LMS Moodle. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan instrumen kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Guru Pendidikan Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin. Hasil penelitian ini menemukan prosedur implementasi ujian online yang terdiri dari: mempersiapkan item soal yang akan diujikan, membuat kategori soal, membuat dan mengunggah soal ke bank soal, membuat kategori nilai, menambahkan fitur kuis, melaksanakan ujian online, mengoreksi, dan mengunduh nilai. Tingkat kepuasan responden terhadap pelaksanaan ujian online berada pada kategori baik sebesar 45%, sangat baik 18%, kurang baik 25%, dan tidak baik 12%. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan ujian online adalah: kondisi jaringan internet, jumlah komputer yang siap pakai, dan sosialisasi standar penyelenggaraan ujian online.Kata kunci: ujian online, moodle, e-learning.AbstractThis study aims to examine the implementation of online exams using quiz of LMS Moodle. This study uses a mixed method using questionnaire, interview, and documentation. The subjects of the study were students of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Training Department of Kalimantan Islamic University MAB Banjarmasin. The results of this study found that procedure of the online exam implementation consists of: preparing items to be tested, creating question category, creating and uploading questions to question bank, creating grade category, adding quiz feature, executing online exam, correcting and downloading grades. The level of respondent satisfaction to implementation online exam is in good category of 45%, very good 18%, less good 25%, and not good 12%. Things to be considered before online exam implementation are: the condition of internet network, the number of computers ready for use, and the socialization of online exam implementation standards.Keywords: online exam, moodle, e-learning
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Hamdan Husein Batubara; Dessy Noor Ariani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 4: APRIL 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.458 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i4.10744

Abstract

Abstract: This study is descriptive qualitative that aims to know the empirical evidence about the implementation of guidance and counseling at Public Elementary School Sungai Miai 5 Banjarmasin. The results showed that the implementation of guidance and counseling refers to the results of understanding of students. The strategy implemented consists of: integrating guidance and counseling materials into the subject matter, choosing appropriate methods and media, remedial, building empathic communication, modeling, giving appreciation and reinforcement, identifying and selecting helping program, and divert handling. The teacher competence needs to be improved so that the implementation of guidance and counseling can be programmed well.Abstrak: Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar Negeri Sungai Miai 5 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling mengacu pada hasil pemahaman terhadap peserta didik. Strategi yang diterapkan guru kelas terdiri atas mengintegrasikan materi bimbingan dan konseling ke dalam materi pelajaran, memilih metode dan media yang tepat, remedial, membangun komunikasi empati, memberikan teladan, memberi apresiasi dan penguatan, mengidentifikasi dan memilih program bantuan, dan alih tangan. Kompetensi guru kelas masih perlu ditingkatkan agar pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar dapat terprogram dengan baik.
PELATIHAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Hamdan Husein Batubara
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.188 KB) | DOI: 10.31764/jces.v1i1.115

Abstract

Abstrak: Penggunaan e-learning diyakini dapat mengatasi keterbatasan perkuliahan di kelas dan  menyediakan  layanan belajar yang dapat diakses darimana saja dan kapan saja. Kebijakan penggunaan  e-learning  di Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin masih tergolong baru dan  sebagian besar dosen belum mengerti cara menggunakannya.  Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dosen dalam menggunakan  e-learning.  Pelatihan  ini dilaksanakan  selama dua hari  di  Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin dengan melibatkan dosen-dosen dari perwakilan program studi. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk  simulasi, latihan,  dan pemecahan masalah. Materi  pelatihan  adalah pedoman penggunaan  e-learning  berbasis Moodle untuk dosen, yang  terdiri dari pengaturan mata kuliah,  penambahan sumber belajar, membuat grup, memantau progress belajar  mahasiswa, dan penggunaan fitur  forum,  chatting,  penugasan, kuis, dan  laporan nilai.  Kegiatan pelatihan dapat dikatakan berhasil berdasarkan kemampuan peserta dalam memperagakan materi dan dibuktikan dengan hasil karya mereka pada laman  e-learning.  Peserta merasa  pelatihan  ini penting karena  dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola pembelajaran melalui e-learning.Kata Kunci: Pelatihan, E-Learning, Moodle, Perguruan TinggiAbstract:  The use of e-learning is believed to overcome the limitations of teaching in the classroom and provide learning services that can be accessed from anywhere and anytime. The policy of using e-learning at the Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin  is still relatively new and most of the lecturers do not understand how to use it. Therefore, this training is expected to improve lecturers' skills in using e-learning.  The training was held for two days  at the Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin involving lecturers from representatives of the department. Activities are carried out in the form of simulations, exercises, and problem solving.  Training materials are Moodle-based e-learning guidelines for lecturers, consisting of setting course, adding learning resources, creating groups, monitoring student progress, and using forum features, chats, assignments, quizzes and  grader report.  Training activities can be said to be successful based on participants' ability to demonstrate the material and  be proven by their work on the e-learning page. Participants feel this training is important because it can improve their skills in managing learning through e -learning.Keywords: Training, E-Learning, Moodle, College
Pengembangan Aplikasi Edukasi Kuis Bahasa Arab sebagai Alternatif Media Belajar Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Firdhany Nur Azizah; Hamdan Husein Batubara
Alsina : Journal of Arabic Studies Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/alsina.3.2.8432

Abstract

Vocabulary is one of the most critical linguistic components that Arabic as a foreign language learners must master. Previous studies discovered that it was accurate that first-grade students struggled to recognize and master Arabic vocabularies since the learning process mainly consisted of lectures and homework. Students need external help or stimulation to increase their comprehension of Arabic. Educational games may encourage first-grade students since they like to play and explore electronic devices such as androids, laptops, and so on. This study aims to develop an educational application that contains acceptable Arabic vocabulary content for first grade (elementary school) students. The research employed the ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation) paradigm of research and development. This study involves developing an educational application called "Arabic Quiz", which utilizes the Articulate Storyline 360 software. According to feasibility tests conducted by a media expert, a material expert, and prospective consumers, this application has an "excellent" category. The program is suited for use as an alternative learning media for first-grade students.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN SUNGAI MIAI 5 DAN SDN SURGI MUFTI 4 DI BANJARMASIN Hamdan Husein Batubara; Dessy Noor Ariani
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.298 KB) | DOI: 10.31602/alsh.v3i2.1196

Abstract

This article aims to explain the description of the implementation of school-based management in SDN Sungai Miai 5 and SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin. The method used is qualitative approach with descriptive type. The data sources of this research are principals and teachers. The method of data collection is interview and observation. The results of this study indicate that the implementation of school-based management at SDN Sungai Miai 5 Banjarmasin is done by involving all school residents in the planning and implementation of school programs, including parents of students. Schools have specialized staff to record and report school finances and assets. The implementation school-based manahement at SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin is done with the principle of togetherness, that is by drivingthe competent teachers to train less competent teachers, mobilize school entrepreneurship activities, and principals teach other teachers by providing a direct example. Thus, the implementation of school-based management requires the support of various parties for improving the learning quality in schools.Keywords: Impelementation; management based on school; MBS; elementary school
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA Himmatul Fauziyah; Hamdan Husein Batubara
Elementeris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam Vol 4, No 1 (2022): Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/elementeris.v4i1.11288

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk mendukung pembelajaran IPA SD dimasa pandemi. Peneliti menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk siswa SD kelas IV. Penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis android yang dikembangkan memiliki tingkat validitas yang tinggi dari segi materi, desain, dan estetika. Skor ahli materi dan media masing-masing menunjukkan kategori yang baik. Selain itu, siswa sekolah dasar yang menjadi responden memberikan tanggapan positif mengenai daya tarik media pembelajaran yang telah dikembangkan. Kemampuan untuk menyajikan konten melalui teks, gambar, hyperlink, video, dan animasi merupakan keunggulan dari penggunaan Storyline untuk membuat materi pembelajaran interaktif untuk android. Media pembelajaran interaktif berbasis android juga menyediakan kuis interaktif dengan umpan balik yang cepat. Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis android didalam proses pembelajaran juga memiliki kelemahan dari aspek kebutuhannya terhadap smartphone, dan prosedur produksinya membutuhkan software desain grafis dan video editing. Oleh karena itu, guru disarankan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi digital dan strategi yang berpusat pada siswa.Kata kunci : Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Articulate Storyline, Pembelajaran IPA AbstractThis study aims to develop interactive multimedia as a science learning medium in the midst of the covid-19 pandemic for grade 4 Madrasah Ibtidaiyah material for plant parts and their functions, as well as to determine the feasibility of the product from the material aspect, appearance aspect and attractiveness aspect for science learning at Madrasah Ibtidaiyah. The subjects of this study were Elementary School teachers and Madrasah Ibtidaiyah teachers as well as 4th grade MI/SD students. The method used is the R&D (Research and Development) method using the ADDIE development model. To determine the feasibility of this multimedia, the researchers involved material experts and media experts, as well as 3 students for the attractiveness criteria by providing a Likert scale questionnaire. And the results showed that the average percentage figure was 80.65% so that the media was categorized as Good for product eligibility criteria and the results of the responses of 3 students after using interactive media based on articulate storylines reached a percentage figure of 94%, including the Very good category from the attractiveness aspect. . So that this media is good and feasible if it is used to support learning in the network and learning outside the network.Keywords: Learning Media, Interactive Multimedia, Articulate Storyline, Science Learning
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bangun Datar Berbasis Android untuk Siswa SD/MI Nur Alfia Adawiyah; Hamdan Husein Batubara
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penilitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran Interaktif Matematika Bangun Datar berbasis android untuk siswa SD/MI dengan melibatkan Ahli dan peserta didik sebagai calon pengguna pada proses pengembangan dan penilaian produknya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Desain pengembangan menggunakan model pengembangan yang digunakan pada penelitian merupakan adaptasi dari model Luther, yang terdiri dari enam tahap kegiatan, yakni : Concept (konsep), Design (desain), Collecting Materials (pengumpulan bahan/materi), Assembly (pembuatan/produksi), Test Drive (uji coba) dan Distribution (distribusi). Instrumen penelitian ini adalah angket kuisioner. Tim penilai produk terdiri: ahli, guru SD/MI , peer reviewer, dan respon siswa kelas V SD/MI. Hasil: Produk media pembelajaran berbasis android dalam penelitian ini dapat digunakan oleh siswa SD/MI.
Tren Penelitian Keterampilan Berpikir Kritis pada Jurnal Pendidikan Dasar di Indonesia Tiwi Juliyantika; Hamdan Husein Batubara
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2869

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir yang melibatkan proses kognitif dan mengajak siswa untuk berpikir sesuai dengan kemampuannya atau berpikir reflektif terhadap permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode systematic review untuk menganalisis isi artikel yang termuat di jurnal Pendidikan Dasar yang terakreditasi Sinta kemdikbud sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, dengan fokus penelitian keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menemukan 21 jurnal dan 47 artikel yang membahas tentang keterampilan berpikir kritis. Artikel keterampilan berpikir kritis paling banyak terbit pada tahun 2020, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, desain kuasi eksperimen, instrumen tes,  dan teknik analisis data statistik deskriptif. Muatan pelajaran Sekolah Dasar yang paling sering diteliti adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas 5. Hasil temuan ini telah memberikan informasi dan rekomendasi yang signifikan bagi peneliti lain yang mengkaji tentang keterampilan berpikir kritis.