cover
Contact Name
Dr. Deris Stiawan
Contact Email
deris@unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seminar Nasional Keperawatan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 250 Documents
DUKUNGAN ORANG TUA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK USIA SEKOLAH Rizona, Firnaliza; Rahmawati, Fuji; Purwanto, Sigit; Padiana, Rijal Akbar Difa
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengetahui gambaran dukungan orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada anak usia sekolah dalam upaya pencegahan permasalahan gizi pada anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang tua yang anaknya bersekolah di salah satu sekolah dasar di Kota Palembang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan tentang dukungan orang tua dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak mereka. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program komputer yaitu berupa data univariat tentang dukungan orang tua yang terbagi menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang baik. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa gambaran hasil dukungan orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak mereka yaitu mayoritas dukungan orang tua dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 57%. Sebagain besar orang tua belum mempersiapkan secara khusus jenis makanan yang akan diberikan kepada anak. Orang tua lebih mengikuti keinginan anak untuk makan makanan yang mereka suka saja walaupun orang tua sudah memasak makanan sebelumnya. Simpulan: Dukungan orang tua dalam pemenuhan kebutuhan gizi seimbang bagi anak masih kurang. Perlu untuk meningkatkan dukungan keluarga dalam memenuhi asupan gizi seimbang bagi anak supaya anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dalam masa pertumbuhannya sehingga permasalahan gizi dapat dihindari.Kata kunci: Dukungan, Gizi, Orang tua, Siswa sekolah
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS GUIDED IMAGERY DAN DIAFRAGMA BREATHING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Yesya, Akikah; Herliawati, Herliawati; Muharyani, Putri Widita
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Lanjut usia menjadi golongan yang rentan terkena berbagai masalah kesehatan seperti perubahan pada sistem kardiovaskular yang dapat menyebabkan hipertensi. Guided imagery dan diafragma breathing exercise merupakan terapi komplementer yang dapat digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas guided imagery dan diafragma breathing exercise terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan rancangan pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang lansia penderita hipertensi yang dipilih menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji paired t-test dan independen t-test. Hasil: Hasil uji statistik independen t-test menunjukkan nilai p-value sistolik sebesar 0,335>0,05 dan p value diastolik sebesar 0,758>0,05 Simpulan: Tidak ada perbedaan efektivitas penurunan tekanan darah antara intervensi guided imagery dan intervensi diafragma breathing exercise, karena kedua terapi memiliki efek yang sama, yakni membantu menurunkan tekanan darah.Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi yang membantu menurunkan tekanan darah selain menggunakan obat pada lansia penderita hipertensi.Kata kunci: Lansia, Hipertensi, Tekanan Darah, Guided Imagery, Diafragma Breathing Exercise
PENERAPAN TINDAKAN SUCTION PADA PASIEN POST CRANIOTOMY ET CAUSA SPACE OCCUPYING LESION Claudia, Sindy; Fitri, Eka Yulia
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pasien post craniotomy akan mengalami penurunan kesadaran sehingga dibantu dengan ventilator serta Endotracheal Tube (ETT) untuk pernapasannya dan pasien tidak mempunyai reflek batuk yang efektif sehingga terjadi penumpukkan secret mengakibatkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Salah satu pelaksanaan non farmakologi yang dapat dilakukan dalam mengatasi hal tersebut yaitu tindakan suction. Tujuan: Menggambarkan pemberian tindakan suction terhadap bersihan jalan napas pasien post op craniotomy. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif pada tiga pasien post craniotomy ec SOL yang memiliki masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di Ruang GICU RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan diberikan intervensi tindakan suction setiap hari selama 3 hari. Hasil: Setelah diberikan tindakan suction selama 3 hari, bersihan jalan nafas pasien meningkat ditandai dengan peningkatan saturasi oksigen dan pasien mulai terdapat reflek batuk. Simpulan: Tindakan suction pada pasien post craniotomy ec Space Occupying Lesion (SOL) dengan penurunan kesadaran yang mengalami penumpukkan secret menunjukkah bahwa suction dapat membebaskan jalan napas dan terjadi peningkatan saturasi oksigen pada ketiga pasien kelolaan.Kata kunci: Suction, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Craniotomy
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA DI PUSKESMAS SEI SELICAH KOTA PALEMBANG Agustina, Imelda; Latifin, Khoirul; Muharyani, Putri Widita
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Masalah hipertensi masih banyak ditemukan pada usia dewasa yang tinggal di perkotaan. Pada usia dewasa semakin tinggi beban hidup dapat memicu terjadinya stres. Perubahan gaya hidup dengan tidak memperhatikan pola makan dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional pada 67 sampel dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa dengan p-value 0,288. Pola makan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang menunjukkan hasil bahwa ada hubungan signifikan dengan p-value 0,004. Simpulan: Kepada Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang diharapkan untuk lebih ditingkatkan lagi dalam program memberikan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan tentang hipertensi, stres, dan pola makan dengan memperhatikan kesehatan psikologis individu, jenis makanan, porsi makanan, dan frekuensi makanan sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi.Kata Kunci : Hipertensi, Pola Makan, Tingkat Stres, Usia Dewasa
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE BACA DENGAR INGAT (BANDING) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DIABETES MELITUS Syakila, Yunika; Rahmawati, Fuji; Andhini, Dhona
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat menurunnya jumlah insulin dan memerlukan perawatan jangka panjang yang melibatkan orang orang terdekat. Dalam hal ini peran kader kesehatan sangat dibutuhkan, mengingat kader merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri dan tentunya lebih mengetahui masyarakat sekitarnya. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu tindakan yang berpengaruh terhadap pengetahuan tentang penyakit dan dapat membangun kepedulian kader akan pencegahan dan penanganan Diabetes Melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode BANDING terhadap pengetahuan dan keterampilan kader Diabetes Melitus. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasy experiment one group pretest and posttest design dengan jumlah sampel sebanyak 20 kader yang diambil dengan cara total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan responden penelitian. Analisis statistik penelitian menggunakan uji marginal homogenity, pada variabel pengetahuan didapatkan P value sebesar 0,000 (p<0,05), sedangkan pada variabel keterampilan didapatkan P value sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat pengetahuan dan keterampilan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan metode BANDING. Simpulan: Metode baca dengar dan ingat berpengaruh positif terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan kader Diabetes Melitus.Kata kunci: Diabetes Melitus, Kader, Keterampilan, Metode BANDING, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan.
TERAPI KOMBINASI DEEP BREATHING RELAXATION DAN CRYOTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN ANAK POST ORIF EKSTREMITAS Putri, Adinda Tsalstabila; Idriansari, Antarini
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasienanak dengan fraktur pasca operasi ORIF ekstremitas dengan pemberian terapi kombinasi deep breathingrelaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin menggunakan ice gel pack.Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap tigapasien anak dengan fraktur pasca operasi ORIF.Hasil: Terdapat lima masalah keperawatan yang ditegakkan pada pasien anak dengan fraktur pascaoperasi ORIF dan didapatkan masalah keperawatan utama nyeri akut. Intervensi yang diberikan yaituterapi kombinasi deep breathing relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dinginmenggunakan ice gel pack untuk membantu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pada pasien.Implementasi dilakukan selama tiga hari didapatkan hasil nyeri akut teratasi ditandai dengan penurunanskala nyeri, pasien tampak tenang dan tidak tampak ekspresi khusus pada pasien.Simpulan: Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari dan intervensi terapi kombinasi deepbreathing relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin menggunakan ice gel packberpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada ketiga pasien anak dengan fraktur pasca operasi ORIF.Kata Kunci: Cryotherapy, fraktur, nyeri, ORIF, deep breathing relaxation, anak.
PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA SPRAIN Oktarina, Rizky; Andhini, Dhona; Jaji, Jaji
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera sprain merupakan salah satu cedera yang sering terjadi pada olahragawan, cedera sprain jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan berbagai efek samping. Pertolongan pertama pada cedera sprain adalah dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Aktivitas yang dilakukan mahasiswa pendidikan jasmani banyak berhubungan dengan kegiatan olahraga yang dapat menimbulkan risiko mengalami cedera, sehingga diperlukannya pengetahuan tentang pertolongan pertama cedera. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama cedera adalah melalui edukasi kesehatan menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan mahasiswa pendidikan jasmani tentang pertolongan pertama cedera sprain menggunakan metode RICE. Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 responden diambil menggunakan metode non probability sampling yaitu purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon sign rank test didapatkan p value 0,000 yang berarti terdapat pengaruh edukasi menggunakan media video terhadap pengetahuan mahasiswa pendidikan jasmani tentang pertolongan pertama cedera sprain menggunakan metode RICE. Responden dapat memahami informasi dengan baik dikarenakan media video melibatkan elemen suara dan elemen gambar yang dapat dilihat dalam bentuk video dan melibatkan berbagai indra. Media audiovisual efektif meningkatkan pengetahuan mengenai pertolongan pertama cedera sprain sehingga media ini dapat digunakan sebagai salah satu media edukasi kesehatan.Kata kunci : Edukasi kesehatan, Media Video, Pengetahuan, RICE, Sprain
GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT INAP Hanifa, Lisa Nur; Wahyuni, Dian; Muharyani, Putri Widita
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Kualitas tidur buruk merupakan salah satu dampak penyakit stroke yang dapat meningkatkan risiko pasien pascastroke mengalami serangan stroke berikut nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien stroke. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah pasien stroke yang dirawat inap di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik non-probability sampling jenis puposive sampling terdiri dari 30 responden. Hasil: Hasil analisis ditemukan bahwa responden dalam penelitian ini seluruhnya mengalami kualitas tidur buruk yang berkaitan dengan penyakitnya. Dari 30 pasien stroke yang dirawat inap dan dijadikan responden penelitian, seluruh responden (100%) memiliki kualitas tidur buruk. Simpulan: Kualitas tidur buruk yang dialami responden mayoritas dikarenakan kecemasan yang sedang dialaminya. Kecemasan yang muncul pada pasien dengan stroke antara lain cemas tentang kesembuhan penyakitnya, cemas akan biaya pengobatan dan kecemasan akan masa depannya. Hal ini yang berdampak pada tingginya tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien stroke.Kata Kunci: Kualitas Tidur, Stroke
ASUHAN KEPERAWATAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI KELETIHAN PADA ANAK DENGAN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) Widayani, Rina; Aprillia, Zesi
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan hasil praktik keperawatan anak yang berfokus pada asuhan keperawatan anak SLE dengan masalah keletihan sesuai dengan telaah evidence based learning. Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan relaksasi otot progresif. Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian terhadap ketiga subjek didapatkan bahwa ketiga subjek memiliki keluhan utama yang sama yaitu keletihan. Setelah penerapan relaksasi otot progresif terhadap ketiga subjek, hasil evaluasi akhir didapatkan bahwa terjadi penurunan keletihan pada ketiga subjek, 1 subjek dari keletihan berat menjadi keletihan sedang dan 2 subjek dari keletihan sedang menjadi keletihan ringan. Simpulan: Relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap penurunan keletihan pada anak SLE. Penerapan relaksasi otot progresif ini dapat dijadikan sebagai evidence dalam keperawatan anak yang berhubungan dengan manajemen keletihan pada anak dengan SLE.Kata kunci : Anak, Keletihan, Relaksasi Otot Progresif, Systemic Lupus Eryhematosus (SLE)
DETERMINAN KEJADIAN BBLR DI SUMATERA SELATAN (ANALISIS DATA SDKI 2017) Utami, Adelyza; Yeni, Yeni
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada data SDKI tahun 2017, Sumatera Selatan menyumbang 5,5% kejadian BBLR dan merupakan angka tertingggi ketiga di pulau Sumatera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian BBLR di Sumatera Selatan (Analisis data SDKI 2017). Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis complex sample menggunakan data sekunder SDKI tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang pernah hamil dan menggunakan data kehamilan terakhir adanya missing data dan menjawab tidak tahu serta kehamilan ganda sebesar 352 responden di Sumatera Selatan. Hasil: Proporsi kejadian BBLR di Sumatera Selatan sebesar 5,5%, ada hubungan antara Fe terhadap kejadian BBLR di Sumatera Selatan (p-value = 0,046; 95% CI: 0,985 – 0,1000) pada analisis bivariat, dengan jumlah rata-rata lama konsumsi Fe selama 50 hari. Pada analisis multivariat, variabel yang dominan adalah variabel Fe dengan kejadian BBLR setelah dikontrol oleh variabel pendidikan dengan nilai PR sebesar 4,161 dan variabel status ekonomi dengan nilai PR sebesar 0,620. Simpulan: Hubungan lama konsumsi tablet Fe terhadap BBLR telah dikontrol oleh variabel pendidikan dan status ekonomi, dimana semakin kecil cakupan lama konsumsi fe maka semakin besar terjadi BBLR. Karena cakupan Fe masih dibawah standar, sehingga disarankan untuk meningkatkan edukasi kepada ibu hamil saat kunjungan antenatal akan pentingnya fungsi tablet Fe selama kehamilan.Kata kunci: BBLR, Fe, SDKI