cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol
ISSN : 25021982     EISSN : 25409123     DOI : -
Jurnal TELKA merupakan jurnal yang sepenuhnya diperiksa oleh Redaksi Ahli yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Redaksi menerima artikel ilmiah berupa hasil penelitian, gagasan, dan konsepsi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ini terbit 2 kali secara online dan cetak (terbatas) dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal meliputi bidang ilmu Teknik Elektro, maupun studi-studi interdisipliner yang terkait. Bidang-bidang tersebut meliputi, antara lain: Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi, Kontrol, dan Sistem Tenaga.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
Sifat Optik Non Linier pada Molekul Terkonjugasi Setianto Setianto; K.M Liul; B.M Wibawa
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 3, No 1 (2017): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v3n1.68-72

Abstract

Material organik merupakan bahan yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam berbagai aplikasi. Salah satu sifat yang berguna dalam aplikasi optik non-linier adalah besarnya harga polarisabilitas non-linier. Dengan besarnya harga polarisabilitas ini, aplikasi tentang optik non-linier dapat dengan mudah direalisasikan. Dalam studi ini dilakukan perhitungan polarisabilitas non-linier orde kedua secara teori dengan menggunakan metoda semiempiris PPP pada molekul berkonjugasi donor-akseptor. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan bahwa peningkatan harga polarisabilitas non-linier orde kedua(b) dipengaruhi oleh posisi donor-akseptor dan panjang ikatan konjugasi. Dengan menambah panjang ikatan konjugasi sebesar-n (0,1,2,3) harga b meningkat sekitar 1-2 kali lipat lebih besar.
Kontrol Pendingin Ruangan (Fan) Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Atmega 8535, LM35 Dan PIR Sumardi Sadi; Teguh Budiawan
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.94-105

Abstract

Penggunaan alat pendingin ruangan semakin meningkat saat ini, hal ini dikarenakan pemanasan global yang terjadi. Untuk mengefesiensi penggunaan alat ini, diperlukan sebuah alat kontrol yang bisa mengendalikan pendingin udara secara otomatis yang menyesuaikan tinggi rendahnya suhu yang dikeluarkan berdasarkan suhu udara dan kegiatan manusia pada suatu ruangan. Penelitian ini akan menggunakan mikrokontroler ATmega 8535 dan terdapat 2 (dua) jenis sensor yaitu LM35 sebagai sensor suhu dan PIR sebagai sensor gerak manusia. Penulis menggunakan metode fuzzy logic dalam penyelesaian masalah khususnya untuk mengambil keputusan yang akan diproses oleh mikrokontroler. Hasil yang diinginkan dalam penelitian ini adalah terciptanya sebuah alat simulasi pendingin ruangan yang dapat mendeteksi suhu dalam sebuah ruangan dan mendeteksi keberadaan manusia. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa alat ini bekerja sesuai dengan rancangannya, dimana jika tak ada gerakan manusia dan suhu ≤ 29 ºC maka motor DC (FAN) akan berhenti tampilan pada LCD “OFF”, jika ada gerakan manusia dan suhu ≥ 30 ºC maka kecepatan motor DC (FAN) akan tampil pada LCD “SLOW”, jika ada gerakan manusia dan suhu ≥ 35 ºC maka kecepatan motor DC (FAN) akan tampil pada LCD “MEDIUM”, jika ada gerakan manusia dan suhu ≥ 40 ºC maka kecepatan motor DC (FAN) akan tampil pada LCD “FAST”.
Sistem Pendeteksi Jatuh Wireless Berbasis Sensor Accelerometer Gigih Gumilar; Hendi Handian Rachmat
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 4, No 2 (2018): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v4n2.132-141

Abstract

Pada penelitian ini, sensor accelerometer digunakan sebagai sistem pendeteksi jatuh secara real time, wearable dan ambulatory guna memudahkan pengawasan pada lansia ketika posisi jatuh. Sistem ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim dan bagian penerima yang masing-masing dilengkapi sistem komunikasi wireless, dengan frekuensi radio 2,4GHz untuk mengirimkan data kondisi jatuh antara kedua bagian tersebut. Sensor accelerometer digunakan pada bagian pengirim untuk mendeteksi nilai tiga sumbu percepatan gravitasi dan nilai magnitude pada saat terjadi kondisi jatuh guna selanjutnya diolah pada Arduino Nano. Sistem pengirim ditempatkan pada pinggang naracoba untuk diuji dalam mendeteksi 2 tipe jatuh yaitu jatuh ke depan dan jatuh ke belakang. Dari hasil pengujian pada 10 naracoba dengan rentang usia 21-24 tahun didapatkan bahwa karakteristik tiga sumbu pada posisi jatuh ke depan bernilai 0,123g, -0,473g, -0,888g dan ke belakang bernilai -0,084g, 0,495g, 0,628g. Adapun nilai rata-rata magnitude pada jatuh ke depan bernilai 2,916g dan ke belakang bernilai 2,580g.
Perancangan dan Simulasi Prototype Saklar Pengatur Lampu Ruangan Berbasis Visual Basic 6.0 (Otomatis dan Manual) Lia Kamelia; Edi Mulyana; Ibanez Valentino
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 1 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n1.1-9

Abstract

Penelitian studi tentang Metamaterials (MTMs) dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat sangat pesat. Metamaterials yang di sebut juga artificial material atau  Left Handed (LH) material adalah material yang tidak ada dialam dimana strukturnya direkayasa oleh manusia yang memiliki dua atau lebih properties yang khusus, misalkan pada Double Negative (DNG) material yang memiliki μ negative dan  ε negative. Beberapa pendekatan dalam mendesign metamaterial yaitu pendekatan resonant dan pendekatan Transmission line. Model transmision line yang pertama adalah Right Handed Transmission lines (RH TL) yang dimodelkan dalam sebuah unit sel sebagai rangkaian dan shunt kapasitor shunt(CR), yang kedua adalah Left Handed Transmission Line (LH TL) dimodelkan dalam sebuah unit sel sebagai rangkaian kapasitor seri(CL) dan induktansi shunt(LL). gabungan dari dua buah model transmission line ini disebut Composite Right-left Handed Transmission Line(CRLH TL)  dan ini menjadi dasar dalam mendesign metamaterial. CRLH transmission line dimodelkan dalam sebuah unit sel sebagai rangkaian kapasitor seri(CL), induktansi seri(LR) dan induktansi shunt (LL) serta induktansi shunt(LL). CRLH TL memiliki negatif, nol dankonstanta propagasi positif sesuai dengan karakteristik dari permitivitas efektif dan permeabilitas[1]. Hasil pengukuran bandpass filter menggunakan saluran transmisi CRLH satu sel menunjukkan frekuensi cutoff pada -10dB terletak pada frekuensi 3.016 GHz pada highpass filter dan 5.359GHz pada lowpass filternya. Sedangkan frekuensi 3.4 GHz terletak pada -4.8415 dB sedangkan frekuensi 4.8 Ghz terletak pada -4.753 dB. Hasil dari perancangan menunjukkan bahwa saluran transmisi CRLH satu sel dapat memenuhi spesifikasi yang diminta. 
Analisis Perhitungan Rugi-Rugi Daya Di Penyulang CDM Mochammad Toha - Bandung Hingga Trafo Distribusi Muhammad Temmy Hilmansyah; Nasrun Hariyanto; Siti Saodah
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 4, No 1 (2018): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v4n1.24-32

Abstract

Suatu sistem tenaga listrik pada umumnya terdiri dari beberapa unsur penting yaitu sistem pembangkitan, system transmisi, dan system distribusi. Oleh karena itu pentransmisian dan pendistribusian pun sangat berpengaruh terhadap kualitas listrik yang sampai ke konsumen, besarnya rugi-rugi listrik yang di hadapi PT.PLN (Persero) cukup besar sehingga harus di benahi karena sebagai faktor penting dalam pengembangan jaringan listrik ke depannya, cara perhitungan rugi-rugi daya dan energi listrik pada jaringan distribusi primer tegangan menengah, teknik tag GPS akan di lakukan simulasi jarak menggunakan aplikasi google earth, Simulasi aliran daya menggunakan aplikasi ETAP , maka dari hasil tersebut pun dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan perluasan jaringan listrik di Indonesia, karena sangat berpengaruh terhadap nilai investasi jangka Panjang.
Pengujian Peladen VoIP dalam Lingkungan Operasional Dany Eka Saputra; Irfan Dhia Irsyad; Muhammad Abdul Mujib
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 3, No 2 (2017): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v3n2.84-93

Abstract

Pengujian peladen (server) yang sudah memasuki masa operasional menimbulkan beberapa masalah. Peladen yang berada diluar kuasa pihak penguji serta gangguan dari faktor eksternal dapat mempengaruhi hasil pengujian dan memberikan kesimpulan yang salah. Untuk itu, penelitian mengembangkan metode pengujian yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Metode dikembangkan untuk menguji penggunaan peladen VoIP melayani panggilan dari dan ke jaringan lokal yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan memantau paket data yang dikirimkan selama percakapan menggunakan VoIP di perangkat percakapan. Hasil dari implementasi metode menunjukkan bahwa metode pengujian dapat memberikan kesimpulan mengenai peladen VoIP yang diuji.
Pengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID Hendri Miftahul; Firdaus Firdaus; Derisma Derisma
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 2 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n2.150-159

Abstract

Perkembangan teknologi robotika telah mampu menciptakan robot cerdas yang memiliki keistimewaan-keistimewaan khusus, salah satunya yaitu mobile robot line follower. Mobile robot line follower merupakan suatu jenis robot beroda yang memiliki sensor untuk mendeteksi suatu garis dengan pola tertentu yang bergerak mengikuti garis tersebut. Untuk memberikan perubahan pergerakkan mobile robot line follower menjadi lebih halus tanpa menimbulkan pergerakan yang kaku maka pengaturan kecepatan mobile robot line follower dapat dilakukan dengan menggunakan sistem kendali PID (Proportional Integral Derivative). Sistem kendali PID digunakan untuk mengkoreksi error dari pengukuran variabel input (sensor) agar output sistem sesuai dengan nilai set point untuk menghasilkan error yang sekecil mungkin. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, didapatkan nilai parameter kontrol PID yang terbaik dengan nilai Kp=9, Kd=3 dan Ki=1, dimana nilai tersebut mampu merespon posisi mobile robot line follower agar selalu mendekati nilai set point dan memiliki waktu yang tercepat mencapai finis dengan waktu 6930 ms.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Jarak Aman pada Kendaraan Roda Empat Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32 Rina Mardiati; Ferlin Ashadi; Gausan Farid Sugihara
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 2, No 1 (2016): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v2n1.53-61

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan menyebabkan jalan raya menjadi semakin padat dan menimbulkan tingginya resiko kecelakaan lalulintas, ini merujuk pada data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) daerah Jawa Barat. Peningkatan angka kecelakaan yang cukup tinggi ini disebabkan oleh faktor-faktor kesalahan atau kelalaian pengemudi (human error), sistem pada kendaraan dan faktor jalan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah solusi yang dapat membantu mengurangi angka kecelakaan pada pengguna kendaraan khususnya kendaraan roda empat. Dengan menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler ATMEGA32 diharapkan menjadi sebuah sistem yang dapat membantu mengurangi angka kecelakaan khususnya pada kendaraan roda empat. Pada penelitian ini digunakan metode Action Research yaitu dengan melalui beberapa tahapan seperti data dan pengumpulan data, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian alat. Sistem ini memiliki cara kerja dengan memberikan suatu peringatan berupa bunyi dan tampilan ukuran jarak yang ditujukan untuk pengemudi kendaraan roda empat. Keluaran sistem dibuat melalui program yang disesuaikan dengan kebutuhan jarak aman seperti pada LCD mulai dari jarak 300 cm hingga 200 cm menampilkan “HATI-HATI”, dan 200 cm hingga 0 cm menampilkan “BERBAHAYA”. Pada buzzer mulai dari jarak 300 hingga 200 cm berbunyi satu kali dengan tempo yang lambat secara berulang, 200 hingga 150 cm berbunyi dua kali dengan tempo lambat secara berulang, 150 hingga 100 cm berbunyi dua kali dengan tempo sedang secara berulang, 100 hingga 50 cm berbunyi dua kali dengan cepat secara berulang, 50 hingga 10 cm berbunyi dua kali dengan tempo lebih cepat secara berulang, 10 hingga 0 cm berbunyi panjang satu kali secara berulang. Pada saat pengujian alat telah dilakukan pada kendaraan dapat disimpulkan bahwa alat bekerja sesuai dengan program yang dibuat dan alat dapat bekerja secara optimal ketika kendaraan roda empat berjalan pada laju kecepatan maksimum 50 km/jam.  
Analisis Kinerja VHF-A/G TOWER/ADC dengan VHF-A/G APP di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung Adisty Hanny Asri; Lita Lidyawati
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 4, No 1 (2018): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v4n1.75-84

Abstract

Penelitian ini menjelaskan kinerja komunikasi penerbangan dari perangkat VHF-A/G antara ADC/TOWER (Aerodrome Control) maupun APP (Approach Control Center) dengan pilot di pesawat. Jika terjadi kesalahan dalam pengaturan wilayah pada kedua ruang lingkup udara tersebut, tidak dapat terjadi komunikasi yang diharapkan, pilot dapat kehilangan arah dalam menentukan tujuan. ATC(Air Traffic Control) memandu seluruh kegiatan penerbangan dengan pilot di pesawat dengan bantuan navigator. VHF A/G memiliki batas frekuensi 118-137 MHz, daya yang dipancarkan antara 25 Watt sampai dengan 50 Watt dengan ketinggian 0 – 20000 ft dan jarak jangkauan 0 – 87 Nm. Penggunaan perangkat VHF-A/G untuk melakukan komunikasi dengan baik antara pilot di pesawat dengan ATC diukur dengan indikator level, yang menunjukkan kondisi perangkat VHF-A/G dibagian pengirim dan penerima. Pesawat dengan level readability (keterbacaan) terbaik yaitu 4 dan 5 diantaranya; Citylink Air 888, Garuda, Air Asia, Lion Air 911 dan 903, Auri (Militer), Express Air, Red Cap Air dan Wings Air.
Desain Antena Zeroth Order Resonator dengan frekuensi kerja 2.4 GHz untuk RF Harvesting Menggunakan Composite Right Left Handed- Tranmission Line (CRLH-TL) Andik Atmaja; Herma Nugroho R A K
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 3, No 2 (2017): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v3n2.144-151

Abstract

Pada penelitian ini telah didesain antena Ultra High Frequency (UHF) sebagai perangkat antena untuk menangkap gelombang radio (RF) pada frekuensi 2,4 GHz menggunakan metode Composite Right Left Handed- Tranmission Line (CRLH-TL). Metode ini merupakan pengembangan dari struktur metamaterial struktur elektromagnetik buatan yang effectively homogeneous dengan sifat yang tidak biasa dan tidak tersedia di alam sehingga salah satu kelebihannya yaitu akan diperoleh antenna dengan losses daya yang kecil. Desain antena dilakukan menggunakan software CST 2017 (Student Version) Microwave studio. Parameter pengujian antena UHF ini meliputi return loss, VSWR, dan impedansi. Nilai parameter antena hasil simulasi antena Ultra High Frequency (UHF menunjukkan nilai return loss adalah -42, 98 dB, bandwidth sebesar 0,053 GHz, Direktivitas yaitu 6,65 dBi dan VSWR sebesar 1,014

Page 2 of 18 | Total Record : 175