cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
j-dinamika@polije.ac.id
Editorial Address
Jl. Mastrip Po. Box 164, Kec. Sumbersari, Kab. Jember 68121
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 25031031     EISSN : 25031112     DOI : 10.25047/j-dinamika
Core Subject : Education,
Jurnal J-DINAMIKA ini berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu, diantaranya pertanian, manajemen, teknologi informasi, sosial humaniora, kesehatan, dan semua bidang ilmu lainnya. Bentuk kegiatan pengabdian yang dipublikasikan dapat berupa penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan dan implementasi sistem, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 528 Documents
Pelatihan Teknologi Konstruksi Paving dalam Mengembangkan Kawasan Desa Labanasem Mirza Ghulam Rifqi; M. Shofi'ul Amin; Enes Ariyanto S.; Erna Suryani
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v1i2.197

Abstract

Situasi halaman mushollah yang masih berupa tanah asli mengurangi kenyamanan masyarakat terutama pada saat musim penghujan. Pada musim penghujan halaman dan akses menuju mushollah sering becek sehingga mengganggu dan mengurangi kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Aplikasi jangka pendek pembuatan dan pemasangan paving adalah peningkatan kenyamanan masyarakat sekitar Mushollah Ar-Roudoh dalam beribadah. Hasil pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membekali masyarakat tentang keterampilan pekerjaan paving mulai dari metode pembuatan sampai pada metode pemasangan paving dan menambah wawasan kepada masyarakat, pemuda dan tukang batu sebagai bekal pekerjaannya. Pengabdian dilakukan dalam beberapa tahapan dan alur pelaksanaan yang meliputi survey lokasi, penjaringan peserta, pelatihan dan metode pelatihan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Tahap pelaksanaan pelatihan yaitu melakukan pembekalan tentang tata cara pembuatan paving sampai pada tahap aplikasi/pemasangan di lapangan serta mampu mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada konstruksi paving. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Pada kegiatan ini dilakukan bimbingan dan pelatihan pembuatan campuran paving normal dan paving berbahan recycle berbasis limbah. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan di halaman Mushollah Ar-Raudhoh. Sebelum dilakukan pemasangan, dilakukan koordinasi, persiapan dan penjelasan kepada anggota karang taruna. Selanjutnya dilakukan pemasangan paving pada halaman mushollah Ar-Roudhoh secara gotong royong antara takmir mushollah Ar-Roudhoh dengan warga sekitar mushollah.
PKM KELOMPOK IBU MENYUSUI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN OLAH PANGAN SEBAGAI PENUNJANG KUALITAS ASI Diyan Indriyani; Awatiful Azza
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i2.1044

Abstract

Mitra merupakan kelompok ibu menyusui yang tinggal di wilayah Dusun Purwojati dan Dusun Dukuh, Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Tujuan utama dari pelaksanaan program PKM yang berjudul “PKM Kelompok Ibu Menyusui Dalam Peningkatan Keterampilan Olah Pangan Sebagai Penunjang Kualitas ASI” ini adalah untuk mengatasi permasalahan Mitra berupa: 1) belum optimalnya pemahaman Mitra  tentang manajemen laktasi., 2) belum optimalnya  pemahaman Mitra tentang pentingnya kualitas nutrisi masa laktasi, 3) kurangnya  keterampilan  olah pangan Mitra dalam meningkatkan kualitas ASI, 4) kurangnya  pengetahuan Mitra menjadi edukator sebaya, dan 5) kurangnya pemahaman Mitra untuk menjadi pendamping dalam edukator sebaya. Solusi untuk permasalahan yang dihadapi Mitra tersebut, perlu dilakukan tindakan berupa: 1) melakukan penyuluhan tentang manajemen laktasi, 2) melakukan penyuluhan tentang pentingnya nutrisi masa laktasi, 3) pelatihan keterampilan olah pangan dalam menunjang kualitas ASI, 4) pelatihan Mitra menjad edukator sebaya dan 5) pelatihan Mitra menjadi pendamping dalam edukator sebaya.  Selanjutnya target kegiatan ini adalah kelompok ibu menyusui memiliki persepsi yang tepat dan kemampuan olah pangan dalam menunjang kualitas ASI. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan PKM ini selama 8 bulan. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program PKM Kelompok  ibu menyusui dalam peningkatan keterampilan olah pangan sebagai penunjang kualitas ASI dengan  tahapan yaitu: 1) melakukan koordinasi dalam mengumpulkan ibu menyusui, 2) melakukan koordinasi dengan kader kesehatan., 3) melakukan sosialisasi pengetahuan dan pemahaman yang mendalam pada kelompok ibu menyusui tentang manajemen laktasi., 4) melakukan Sosialisasi pengetahuan dan pemahaman pada kelompok ibu menyusui tentang pentingnya kualitas nutrisi masa laktasi, 5) melakukan Pelatihan keterampilan  olah pangan dalam meningkatkan kualitas ASI, 6) melakukan Sosialisasi pengetahuan dan pemahaman menjadi edukator sebaya dan 7) melakukan Sosialisasi pengetahuan dan pemahaman menjadi pendamping dalam edukator sebaya.
Perbaikan Proses Pembuatan Bakpao Sehat dan Nikmat di Kelompok Pengusaha Bakpao Tegal Besar-Jember Siti Djamila; Titiek Budiati; FNU Iswahyono; Amal Bahariawan
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v1i2.286

Abstract

Selama ini pembuatan bakpao dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana. Seperti untuk pembagian adonan menjadi bagian yang kecil - kecil dilakukan dengan menimbang satu persatu adonan, selain itu proses pengembangan adonan dilakukan dengan cara menutup adonan yang ada dalam loyang-loyang yang sudah disusun dengan menggunakan penutup plastik. Dengan pelaratan yang ada tersebut kualitas dan kuantitias produksi bakpao belum maksimal dan waktu yang diperlukan cukup lama 5-7 jam sekali proses produksi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu kelompok pengusaha bakpao terutama dalam peralatan proses produksi bakpao sehingga kualitas dan kuantitas bakpao dihasilkan meningkat serta waktu proses lebih singkat. Target yang ingin dicapai adalah pembagian adonan dilakukan dengan alat pembagi adonan (divider) dan pengembangan adonan dilakukan dengan lemari pengembang (proofer). Metode yang digunakan adalah untuk pembagian adonan dilakukan dengan mesin pembagi adonan sistim multi blade dengan tenaga pemotong pneumatic, sedangkan untuk pengembang menggunakan lemari pengembang yang dilengkapi dengan suhu dan kelembaban udara dikontrol secara otomatis menggunakan termo kontrol digital. Sekali proses divider menghasilkan 36 adonan kecil dalam waktu 5 menit, dengan berat adonan masing-masing 40 gram. Dengan cara konvesional proses pengembangan adonan 4-5 jam, bahkan lebih kalau cuaca di luar mendung. Dengan menggunakan proofer yang dilengkapi dengan kontrol suhu dan kelembaban udara, maka proses ini hanya 2 jam.
Pelatihan dan Pendampingan Produksi Keripik Buah Pisang Masak Menggunakan Vacuum Frying di SMK Sunan Klijogo Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Dedy Eko Rahmanto; Rizqa Daniyati
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i1.446

Abstract

Pembuatan keripik pisang masak dilakukan dengan menggunakan teknologi vacuum frying. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk membekali kompetensi kewirausahaan bagi siswa SMK Sunan Kalijogo. Luaran yang diharapkan yaitu siswa memiliki wawasan dan skill tentang teknologi vacuum frying dan proses pembuatan keripik buah (pisang masak) serta mengkontrol mutunya untuk mendukung terbentuknya unit usaha sekolah. Kegiatan dilakukan dalam empat tahap yaitu: pengecekan mesin vacuum frying dan peralatan pendukungnya; pelatihan operasional mesin vacuum frying dan produksi keripik pisang masak; pelatihan produksi keripik pisang dengan proses pembekuan dan pelatihan analisis ekonomi produksinya. Siswa SMK Sunan Kalijogo telah memiliki keterampilan dalam operasional mesin vacuum frying dan produksi keripik pisang sebagai indikasi keberhasilan kegiatan yang dilakukan. Siswa SMK juga telah mampu mengkelompokkan mutu keripik yang mereka hasilkan. Pihak sekolah sangat terbantukan dengan adanya kegiatan tersebut dan diharapkan bisa secara kontinyu dilakukan di SMK Sunan Kalijogo sebagai upaya peningkatan kompetensi lulusan.
Penerapan Teknologi Produksi Bersih (Cleaner Production) Untuk Peningkatan Produktivitas Dan Kualitas Kacang Oven Pada Agroindustri “UD. Rajawali” Kabupaten Jember FNU Sumadi; Didiek Hermanuadi
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i1.454

Abstract

Dewasa ini perkembangan Agroindustri kacang oven semakin meningkat, selaras dengan kebutuhan konsumsi kacang di masyarakat yang juga mengalami peningkatan. Agroindustri kacang oven merupakan suatu sub sistem agribisnis yang terkait dengan sub sistem yang lain. Mulai dari sub sistem on farm production, pedangan pengumpul (juragan kacang tanah), sub sistem pemasaran (salesman), dan industry pengemasan dan transportasi. Sub sistem tersebut terintegrasi dalam sustu sistem usaha UD”RAJAWALI” Desa Panti, Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Persoalan di lapangan menunjukkan bahwa UKM Mitra mengalami hambatan dalam penyediaan bahan bakar arang kayu yang semakin mahal dan langka sehingga mengganggu kelancaran usaha dan menambah beban biaya produksi. Disamping itu, seiring dengan tuntuntan produksi bersih (cleaner production) maka tuntutan mengkonversi arang kayu ke gas LPG sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak agar dihasilkan produk yang lebih berkualitas dan aman dikonsumsi serta berdampak negatif terhadap lingkungan. Melihat prospektif agroindustri kacang oven tersebut di atas, merupakan tantangan tersendiri bagi Politeknik Negeri Jember sebagai institusi pendidikan tinggi untuk ikut serta mengembangkan teknologi prosesing pengolahan serta mempercepat proses diseminasi inovasi teknologi dan perbaikan manajemen usaha guna meningkatkan daya saing dan market share. UD “RAJAWALI “ Desa Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
IbM DESA TANGGAP TSUNAMI BAGI DESA PUGER, KABUPATEN JEMBER, JAWA TIMUR Abu Bakar Sambah; Nurin Hidayati; M Arief Zainul Fuad
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i2.499

Abstract

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember maupun data Provinsi Jawa Timur, wilayah Desa Puger merupakan salah satu wilayah yang dikategorikan sangat rentan terhadap tsunami. Dalam usaha meminimalkan dampak bencana tsunami di wilayah pesisir maka selain upaya-upaya penilaian kerentanan dan resiko wilayah terhadap tsunami, penyadaran masyarakat dengan pendekatan pembelajaran bencana tsunami penting untuk dilakukan. Pelaksanaan pembelajaran gempa dan tsunami di Desa Puger ini sudah di-inisiasi oleh kelompok masyarakat pesisir setempat, namun terkendala kurangnya pengetahuan tentang gempa dan tsunami, serta belum adanya sarana prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung pendidikan kebencanaan. Kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kebencanaan, dan memberikan bantuan Alat Peraga Edukasi (APE) sebagai sarana alat bantu pembelajaran. APE yang diberikan yaitu model rumah gempa yang dibuat bisa bergerak dan bergetar sebagaimana jika gempa bumi terjadi, serta model kejadian tsunami. Selain itu juga diberikan poster dengan tema penanganan gempa dan tsunami, serta komik kebencanaan yang akan berguna bagi pelajar. Nantinya masyarakat pesisir akan mengetahui dengan baik tanda-tanda gempa dan tsunami, apa yang harus dilakukan saat terjadi maupun setelah bencana tersebut. Dengan meningkatnya kesiapsiagaan dan ketanggapan terhadap bencana alam, maka korban bencana tersebut bisa semakin berkurang. Kata kunci: Gempa, tsunami, pendidikan kebencanaan, Alat Peraga Edukasi
IbKIK JAMUR TIRAM VARIETAS GREY OYSTER DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SKIIL KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA IKIP PGRI JEMBER Hasni Ummul Hasanah; Dwi Nur Rikhma Sari; David Kristian Susilo
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i2.563

Abstract

Jamur tiram varietas grey oyster yang sedang dikembangkan di IKIP PGRI Jember merupakan salah satu jamur tiram hibrida yang diperoleh dari rekayasa kultur jaringan dengan persilangan secara fusi protoplasma antara jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan jamur tiram cokelat (Pleurotus cystidiosus) dan memiliki prospek kedepan yang sangat baik untuk dikembangkan, dapat memberikan banyak manfaat serta memiliki dampak positif baik bagi IKIP sendiri maupun masyarakat luas. Model usaha jamur tiram putih yang dijalankan oleh Unit IbIKK pada tahun pertama masih bertumpu pada persilangan vareietas jamur tiram, produksi baglog serta difersivikssi produk dari jamur tiram, namun untuk tahun kedua dan ketiga akan lebih bervariasi, yaitu produksi jamur varietas baru hasil persilangan secara masal, penjualan baglog, jasa paket kemitraan investasi usaha tani jamur tiram, dan budidaya jamur tiram dengan sistem kemitraan. Usaha ini juga telah menjadi sarana pembelajaran mahasiswa, dan Dosen di wilayah IKIP PGRI Jember. Keywords— Jamur Tiram varietas Grey Oyster, Kewirausahaan, skill
PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN DALAM BUDIDAYA PADI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS GABAH DI DUSUN PLANJAU DESA CAOKNG KECAMATAN MEMPAWAH HULU Antonius Antonius; Karnisius Jeramat; Reky Rermango; Fradian Adisyahputra; Acun Acun; Kornelius Yopenus; Roki Pradana
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i2.568

Abstract

Program bina desa ini dilakukan di dusun Planjau desa Caokng Kecamatan Mempawah Hulu dari bulan Juni sampai dengan September 2017. Masyarakat sasaran adalah Kelompok Tani Sungai Pandan II yang sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan sosialisasi penggunaan benih unggul, pelatihan pembuatan trikompos jerami, dan menggunakan sistem tanam jajar legowo. Kegiatan budidaya padi dilakukan dengan membuat demplot budidaya padi seluas 0,4 hektar. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adanya perubahan pola pikir anggota kelompok tani dimana anggota kelompok  tidak lagi membakar jerami tetapi jerami tersebut sudah dicacah mengunakan mesin pencacah rumput untuk dijadikan trikompos, petani sudah melakukan sistem tanam dengan jajar legowo dan menggunakan benih unggul.  Hasil demplot seluas 0,4 hektar menghasilkan GKP sebanyak 1,25 ton jika dikonversikan menjadi 3,12 ton.ha-1. Keywords— benih padi berlabel, jarak tanam jajar legowo, trikompos jerami
MODEL SISTEM KERJASAMA DESTILASI LIMBAH CARVING DAN BAHAN LOW GRADE GAHARU MENJADI MINYAK GAHARU BERSTANDAR MARKET GUNA MENINGKATKAN NILAI TAMBAH Hidayat Asta; Erwin Erwin
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i1.555

Abstract

Gaharu memiliki prospek kedepan yang sangat baik, hal ini dilihat melalui permintaan pasar yang terus meningkat dengan  harga jual yang tinggi. Bahan baku low grade memiliki harga yang rendah tetapi memiliki komponen kimia berharga tinggi sehingga sangat potensial untuk dilakukan diversifikasi produk melalui proses destilasi. Permasalahan ditingkat hunter gaharu, para hunter tidak mengambil gaharu low grade padahal dari satu pohon yang ditebang 60-80% adalah kriteria low grade, sedangkan 20-40% baru terdapat midle-high grade. Permasalahan ditingkat praktisi adalah hasil panen yang diperoleh rata-rata gaharu low grade, tetapi mereka tidak memahami dengan baik tentang teknologi destilasi. Permasalahan ditingkat pengusaha destilasi adalah stok bahan baku yang belum stabil karena belum mempunyai jalur pemasok bahan baku yang luas.  Dengan demikian, perlu dibangun pola kerjasama antara pengusaha home industri, hunter dan praktisi. Destilasi melalui metode vacum dengan tekanan 2-4 BAR, selama 16 jam menhasilkan rendemen minyak gaharu 0,03%-0,05% bahan low grade dan 0,07-0,10% limbah carving. Guna menghasilkan minyak gaharu murni dengan standart market timur tengah perlu proses purifikasi tahap I dan II serta aging treatment. 
TEKNIK PEMBIBITAN DAN PENANAMAN MANGROVE DI BANYUURIP MANGROVE CENTER, DESA BANYUURIP, KECAMATAN UJUNGPANGKAH, KABUPATEN GRESIK Defri Yona; Nurin Hidayati; Syarifah Hikmah Julinda Sari; Irfan Naufal Amar; Kharisma Wisnu Sesanty
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i1.744

Abstract

Banyuurip is one village in East Java that has successfully replanting its mangrove forest. Mangrove forest in Banyuurip had experienced losses due to changes into aquaculture and also abrasion from the Java Sea. However, with the concern and willingness of local fishermen who realized the loss of mangrove brought significant impact to their fish catching, mangrove replanting was carried out since 2007. This effort went well because they did the seedling process by themselves. Seedling process in Banyuurip is dominated by mangrove Avicennia sp and Rhizophora because these mangroves are found in high numbers in Banyuurip. Seedling is carried out using polybag and the germination was conducted in an area called ‘bedengan’ to protect the seeds from the sun. The seeds are watered using water pump regularly and supervision is conducted to prevent the seeds from being eaten by crab. At present, mangrove seedling in Banyuurip is running well and the seeds are either used by themselves or are selling to another mangrove places.

Page 5 of 53 | Total Record : 528