cover
Contact Name
Yuli Ani Setyo Dewi
Contact Email
selingjurnalpgra@gmail.com
Phone
+6281296125801
Journal Mail Official
selingjurnalpgra@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hayamwuruk 31 Watesumpak Trowulan Mojokerto Tel / Fax. (0321) 3914242 Mojokerto,
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Seling: Journal of PGRA Study Program
ISSN : 2528083X     EISSN : ISSN2540     DOI : https://doi.org/10.29062/seling.v5i2
Core Subject : Education, Social,
SELING: JOURNAL OF PGRA STUDY PROGRAM accepts manuscripts related to all aspects of Elementary Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021" : 10 Documents clear
Analisis Perkembangan Berbahasa Anak Usia Dini melalui Media Gambar Lepas Bayu Fitra Prisuna
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.902 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan bahasa pada anak usia dini melalui media gambar lepas di TK Islamiyah Pontianak. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data primer dalam penelitian ini 5 orang guru yang merupakan guru kelas A, guru kelas dan guru pendamping kelas B2, guru kelas B4, guru kelas B5. Sumber data sekunder dari penelitian ini adalah dokumen RPPH, lembar aktivitas belajar anak, penilaian hasil belajar. Pengambilan sampel sebagai informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data mengadopsi model Miles dan Huberman yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data meliputi: uji kreabilitas, pengujian pengujian transferability, pengujian depenability pengujian konfermability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua indikator dalam perkembangan bahasa anak tercapai melalui media gambar lepas di TK Islamiyah Pontianak. Adapun indikator yang telah tercapai dalam aspek mendengarkan, yaitu: melatih daya tangkap anak terhadap cerita, menambah perbendaharaan kosakata dan pada aspek berbicara, yaitu: menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, berkomunikasi secara lisan.
Pengembangan Media Pembelajaran Smart Book untuk Menunjang Aktivitas Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Krisdiana Krisdiana; Tomas Iriyanto; Wuri Astuti
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.065 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.829

Abstract

Aktivitas belajar pada anak usia 5-6 tahun bertujuan untuk menunjang aktivitas belajar anak secara aktif dan kritis dalam menstimulus dan merangsang aspek perkembangannya. Aspek yang dikembangkan pada membutuhkan media pembelajaran yang menarik agar dapat berfikir secara kritis. Namun, pada kenyataannya penggunakan media pembelajaran untuk menunjang aktivitas belajar anak usia 5-6 kurang optimal dibeberapa lembaga PAUD. Hal ini belajar belakangi peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran smar book untuk menunjang aktivitas belajar anak usia 5-6 tahun yang efektif, efisien, dan menarik. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil yang ditunjukkan dari analisis pengembangan produk memiliki pencapian kelayakan atau kevalidan sebesar 91.11% (sangat valid), dari segi aspek keefektifan sebesar 91,66% (sangat efektif), aspek keefisienan sebesar 88,88% (sangat efisien), aspek kemenarikan sebesar 92,77% (sangat menarik). Berdasarkan dari presentase tersebut dapat disimpulan bahwa media pembelajaran smart book untuk menunjang aktivitas belajar anak usia 5-6 tahun sangat valid dari segi aspek keefektifan, keefisieaan, dan kemenarikan.
Efektivitas Media Video untuk Meningkatkan Kemampuan Grafofonemik Anak TK B di TK Tunas Harapan Rosalia Leda; Karolus Wulla Rato
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.714 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.830

Abstract

Kemampuan grafofonemik (bunyi dan bentuk) dalam hal ini mengenal huruf (fonem) vokal dan konsonan pada anak TK B menjadi hal yang penting untuk dikembangkan dan distimulasi sehingga anak dapat mengenal, melafalkan dan membedakan bunyi dan bentuk huruf dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan dan pemanfaatan salah satu media pembelajaran berbasis video. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keefektifan media video untuk meningkatkan kemampuan grafofonemik anak TK B. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain Pre-Test Post-Test Control-Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Tunas Harapan. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pre-test dan post-test. Penentuan keefektifan media yang digunakan diuji dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video efektif untuk meningkatkan kemampuan grafofonemik anak yang ditunjukkan oleh mean sebesar 80.5338.
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Perkembangan Kognitif pada Anak Kelompok B di TK Rahmat Surabaya Rr. Agustien Lilawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.574 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.831

Abstract

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakam pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh agar dapat menemukan materi yang dipelajari serta menghubungkannya dengan kehidupan nyata sehingga dapat mendorong siswa untuk dapat menerapkan materi tersebut dalam kehidupan mereka. Perkembangan kognitif adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memecahkan suatu permasalahan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah model pembelajaran CTL berpengaruh terhadap perkembangan kognitif pada anak kelompok B di TK Rahmat Surabaya.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CTL terhadap perkembangan kognitif anak TK B di TK Rahmat Surabaya.Pendekatan penelitian adalah kuantitatif model penelitian eksperimental, dimana peneliti memberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model CTL dan melakukan observasi dalam kegiatan pembelajaran serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian teratment. Populasi penelitian ini sejumlah 44 anak, penelitian dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen model Quasi Ekperimental, dimana desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi eksperimen. Penelitian ini menggunakan Non Equivalent Kontrol Grup Design, dimana kelompok eksperimen dan kelompok kontol tidak dipilih secara random (Sugiono, 2014) .Instrumen pengumpulan data menggunakan test dan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (menggunakan uji t). Berdasarkan hasil analisis, terdapat pengaruh penggunaan model CTL terhadap perkembangan kognitif anak keolompok B di TK Rahmat Surabaya. Terbukti dari nilai thitung .453 > nilai ttabel 2.074 dengan signifikasi 0.002 < 0.05 oleh karenanya H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan perkembangan kognitif antara sebelum dan sesudah penerapan metode CTL.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 4 – 6 Tahun Menggunakan Media Boneka Tangan di RA Al Andalus Mojokerto Fika Septiana Sari; Putri Ismawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.979 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A RA Al Andalus tahun pelajaran 2019/2020 dengan menggunakan media boneka tangan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang didasarkan atas hasil refleksi dari siklus sebelumnya. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A di RA Al Andalus tahun pelajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dapat ditarik simpulan bahwa kemampuan berbicara di kelompok A RA Al Andalus dapat ditingkatkan dengan media boneka tangan, terjadi peningkatan berbicara pada anak kelompok A RA Al Andalus. Setelah dilaksanakannya pembelajaran Media Boneka Tangan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan di atas, ternyata hipotesis yang telah dirumuskan terbukti kebenarannya artinya ternyata pembelajaran melalui media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A RA Al Andalus tahun pelajaran 2019/2020.
Survei Pemahaman dan Upaya Guru dalam Mengembangkan Multipel Inteligen Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Jember Luh Putu Indah Budyawati; Khutobah Khutobah; Vanessa Jovanka Geraldhyne
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.387 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.852

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Memperoleh gambaran secara umum tentang pemahaman guru dan bagaimana upaya guru dalam mengembangkan multipel inteligen anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Jember, (2) Menghasilkan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi terkait pemahaman dan upaya guru dalam mengembangkan multipel inteligen anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode survei dan pengumpulan datanya menggunakan angket (kuisioner), dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah guru TK di Kabupaten Jember dengan mengambil satu TK pada setiap kecamatan. Sehingga sampel yang akan dijadikan obyek penelitian dapat mewakili populasi/representatif. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua guru sudah memahami apa itu arti multiple intellegence. Guru tersebut mendapatkan dapat memahami arti dari multipel intelegen dari berbagai seminar atau pelatihan yang pernah diajarkan. Namun, masih ada beberapa yang merasa ragu-ragu mengenai pemahamannya terkait dengan multipel intelegen karena bahasa yang digunakan belum pernah diketahui sebelumnya.
Pengembangan Media Koptar Calista untuk Menstimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Novia Intan Krismawati; I Wayan Sutama; Wuri Astuti
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.374 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.853

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media KOPTAR CALISTA yang efektif, efisien, menarik untuk menstimulasi kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun serta menghasilkan buku panduan penggunaannya. Hal ini dikarenakan penggunaan media pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun kurang optimal di beberapa lembaga PAUD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dann pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Reiser-Mollend, terdirii dari lima tahapan, yaitu: 1) analisis, 2) perencanaan, 3) pengembangan, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan kuisioner, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yangg digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil uji kelayakan media diperoleh persentase rata-rata 93,2% oleh ahli bahasa dan ahli media. Hasil uji coba kelompok kecill diperoleh persentase rata-rata 94,5% dan hasil uji coba kelompok besarr diperoleh persentase rata-rata 96,6%. Apabila dilihat pada tabel kriteria kelayakan, media KOPTAR CALISTA termasuk dalam kriteria efektif, efisien, dan menarik sehingga dapat digunakan untuk menstimulasii kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun. Bagi pengembang selanjutnya diharapkan menyempurnakan produk yang dihasilkan baik dari kriteria isi materi, bahan, kegiatan main, dan aspek perkembangan.
Eksplorasi Konsep dan Karakteristik Kecerdasan Anak Usia Dini pada Konteks Sosial-Budaya Masyarakat Jember Senny Weyara Dienda Saputri; Laily Nur Aisiyah; Nanik Yuliati; Luh Putu Indah Budyawati; Indah Rohmatuz Zahro; Muhammad Haidlor
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.24 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep kecerdasan jamak anak usia dini berbasis sosio-kultural masyarakat Jember, sebagai dasar untuk pengembangan kemampuan-kemampuan yang dihargai oleh lingkungan masyarakat tersebut melalui pendidikan. Metode fenomenologi dengan teknik wawancara semi-terstruktur digunakan untuk menggali dari 12 orang informan yang tersebar di wilayah Selatan (komunitas Jawa), Utara (komunitas Madura) dan tengah (komunitas Pandhalungan) Kabupaten Jember. Hal-hal kunci yang diperoleh adalah bahwa (1) kecerdasan dimaknai dalam konteks kemampuan-kemampuan terapan yang terdiri dari tiga ranah yakni kognitif, psikomotor dan afektif; (2) bentuk-bentuk kemampuan yang dihargai terutama adalah sikap dan perilaku yang sopan santun serta menurut pada orangtua dan guru, kemampuan mengaji, kemampuan kerja dan kemampuan berpretasi di sekolah; (3) terdapat perbedaan penekanan tentang kemampuan-kemampuan yang dianggap penting sesuai tahap usia anak. Pada anak bayi dan batita , kemampuan yang diharapkan cenderung pada ranah kemampuan fisik seperti duduk, berjalan dan bicara, sedangkan untuk anak prasekolah cenderung pada ranah kemampuan sosial-emosi terutama kemandirian dan kedisiplinan, serta mulai belajar agama (mengaji). Pada masa sekolah dasar, penekanan diarahkan pada karakter yang baik dan sesuai nilai moral-agama, sedangkan masa remaja dan dewasa mengarah pada keterampilan bekerja agar menjadi orang sukses yang berpenghasilan layak dan memiliki kemampuan melebihi orangtuanya. Temuan-temuan ini mencerminkan karakteristik kecerdasan yang sejalan dengan karakteristik sosio-historis masyarakat pendatang yang cenderung pragmatis serta kuatnya pengaruh agama (Islam).
Pengaruh Komunikasi Non-Verbal Orang Tua terhadap Perkembangan Bahasa Anak di TK Darul Hikmah Kota Padang Desrita Hendra Reni; Citra Imelda Usman; Wira Solina
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.431 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.908

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya orang tua yang tidak memberikan jempol kepada anaknya ketika anaknya mendapat nilai bagus, adanya orang tua tidak senyum kepada anaknya ketika menjemput anaknya pulang sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan komunikasi nonverbal orangtua peserta didik. 2) Mendeskripsikan perkembangan bahasa peserta didik. 3) Menguji seberapa besar pengaruh komunikasi nonverbal orangtua terhadap perkembangan bahasa peserta didik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif analisis regresi linear sederhana. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu sebanyak 35 orang. Data penelitian diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan teknik persentase dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini tentang pengaruh komunikasi nonverbal orang tua terhadap perkembangan bahasa anak di TK Darul Hikmah kota padang menunjukkan: 1) Komunikasi nonverbal orangtua peserta didik berada pada kategori sangat baik. 2) perkembangan bahasa peserta didik berada pada kategori sangat baik. 3) Komunikasi nonverbal orangtua berpengaruh terhadap perkembangan bahasa peserta didik di seberapa besar pengaruh komunikasi nonverbal orangtua terhadap perkembangan bahasa peserta didik di TK darul Hikmah kota padang sebesar 45%. Artinya 55% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini direkomendasikan kepada orang tua untuk dapat lebih memperhatikan lagi perkembangan bahasa anak dan memberikan perhatian serta komunikasi nonverbal kepada anak, agar komunikasi nonverbal ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi anak untuk perkembangan Bahasa yang dimiliki oleh anak.
Pengaruh Kegiatan Doodle Art Sederhana terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B3 di TK Negeri Pembina Kabupaten Lumajang Tahun Ajaran 2020/2021 Bernadus Rosi Tri Kurniawan; Nanik Yuliati; Luh Putu Indah Budyawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.948

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak. Hal ini terbukti saat anak menulis huruf, menggambar bentuk dan mewarnai cenderung belum mencapai target yang diharapkan, yaitu anak masih belum bisa menulis dengan rapi, menggambar, mewarnai, dan rendahnya kemampuan ini belum maksimal karena dalam menggerakkan jari-jari tangan masih kaku yaitu saat memegang alat tulis masih belum benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan doodle art sederhana dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B3 di TK Negeri Pembina Kabupaten Lumajang. Penelitian ini disusun dengan menggunakan desain penelitian eksperimental semu (quasi eksperimental) dengan pola penelitian Non-Equivalent Control Group. Subjek penelitian adalah kelompok B3 sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B4 sebagai kelompok kontrol. Subjek penelitian ini menggunakan 40 anak yang setiap kelasnya terdapat 20 subjek. Berdasarkan dari hasil uji t-test diperoleh dan disimpulkan bahwa thitung> ttabel yaitu 2,384 > 2,100. Dari hasil tersebut diketahui bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang jika diartikan ada pengaruh kegiatan doodle art sederhana terhadap kemampuan motorik halus anak. Dari hasil penelitian di TK Negeri Pembina Kabupaten Lumajang maka saran yang dapat disampaikan terutama pada guru kelas mampu memanfaatkan kegiatan doodle art sebagai salah satu inovasi dalam pengembagan kemampuan motorik halus anak dalam pembelajaran. Guru dapat melakukan kegiatan yang mampu mengembangkan aspek kemampuan motorik halusnya dengan berbagai variasi kegiatan yang menyenangkan

Page 1 of 1 | Total Record : 10