Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV BIDANG STUDI IPS PADA POKOK BAHASAN JENIS DAN PERSEBARAN SDA SERTA PEMANFAATANNYA DI SDN TEMPURSARI 01 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Marinta, Fungki Dwi; Khutobah, K; Marjono, M
Jurnal Edukasi Universitas Jember Vol 1, No 1: Maret 2014
Publisher : Jurnal Edukasi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.942 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menargetkan penelitian pada siswa kelas IV SDN Tempursari 01 tahun pelajaran 2012/2013. Analisis data diperoleh dari observasi, tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dari Hopkins, diperoleh setiap siklus mengalami peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa, siklus I sebesar 73,53% dan siklus II sebesar 91,18%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV bidang studi IPS pada pokok bahasan jenis dan persebaran SDA serta pemanfaatannya di SDN Tempursari 01 tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci : Model Pembelajaran PAIKEM, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Siswa..
Penerapan Metode Diskusi dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas III dalam Pembelajaran Pkn Tema Lingkungan di SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember Sari, Tri Intan; Mardhiati, Yayuk; Khutobah, K
Jurnal Edukasi Universitas Jember Vol 1 No 2 : Juli 2014
Publisher : Jurnal Edukasi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.653 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode diskusi dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III dalam pembelajaran PKn tema Lingkungan. Permasalahan yang menjadi latar belakang diadakannya penelitian ini adalah siswa cenderung pasif, karena interaksi antara siswa dengan guru kurang, guru lebih terfokus pada ceramah sehingga murid hanya mendengarkan selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas III masih tergolong kurang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian terdiri atas 27 siswa. Pelaksanaan penelitian dengan menerapkan metode diskusi dengan menggunakan media gambar dilakukan selama dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III di SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember. Pada siklus I persentase siswa yang sangat aktif sebesar 33.3% kemudian mengalami peningkatan sebesar 33.4% menjadi 66.7% pada siklus II. Siswa yang aktif pada tindakan siklus I sebesar 40.7% dan mengalami penurunan sebesar 7.4% pada tindakan siklus II menjadi 33.3%. Siswa yang cukup aktif sebesar 25.9% pada siklus I dan menjadi 0% pada siklus II. Siswa yang yang kurang aktif dan sangat tidak aktif mengalami penurunan pada tindakan siklus I dan siklus II menjadi 0%. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I berjumlah 75,14 dengan kriteria hasil belajar baik dan pada siklus II menjadi 86 dengan kriteria hasil belajar sangat baik.   Kata Kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, metode diskusi, media gambar, penerapan.
Early Childhood Learning Quality in Pandalungan Community Nur Atika, Aisyah; Khutobah; Misno; Haidor; Ariefianto, Lutfi; Syarifudin
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 13 Number 2 November 2019
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.552 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.132.07

Abstract

The challenge for rural communities to provide quality education for early childhood in Indonesia is difficult. National politics, policies, and economic and cultural conditions affect the Early Childhood Education system, and Indonesia is a large multicultural country, so, even the quality of education is difficult. This study aims to look at the quality of children's education in Pandalungan. Using qualitative methods with ethnographic design, data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results showed that educational institutions for children in urban areas can be categorized quite high. However, for early childhood education services in Desa Sukorambi Pandalungan, the quality is quite poor. Research suggestions are the need for follow-up related to social, economic, cultural and environmental factors at the level of Pandalungan community awareness of early childhood education. Keywords: Early Childhood, Learning Quality, Pandalungan Community References: Bernal, R., & Ramírez, S. M. (2019). Improving the quality of early childhood care at scale: The effects of “From Zero to Forever.” World Development, 118, 91–105. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2019.02.012 Bers, M. U., González-González, C., & Armas-Torres, M. B. (2019). Coding as a playground: Promoting positive learning experiences in childhood classrooms. Computers and Education, 138, 130–145. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2019.04.013 Biersteker, L., Dawes, A., Hendricks, L., & Tredoux, C. (2016). Center-based early childhood care and education program quality: A South African study. Early Childhood Research Quarterly, 36, 334–344. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2016.01.004 Burchinal, M. (2018). Measuring Early Care and Education Quality. Child Development Perspectives, 12(1), 3–9. https://doi.org/10.1111/cdep.12260 Church, A., & Bateman, A. (2019). Methodology and professional development: Conversation Analytic Role-play Method (CARM) for early childhood education. Journal of Pragmatics, 143(xxxx), 242–254. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2019.01.022 Ciolan, L. E. (2013). Play to Learn, Learn to Play. Creating Better Opportunities for Learning in Early Childhood. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 76, 186–189. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.04.096 Correia, N., Camilo, C., Aguiar, C., & Amaro, F. (2019). Children’s right to participate in early childhood education settings: A systematic review. Children and Youth Services Review, 100, 76–88. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.02.031 Cycyk, L. M., & Hammer, C. S. (2018). Beliefs, values, and practices of Mexican immigrant families towards language and learning in toddlerhood: Setting the foundation for early childhood education. Early Childhood Research Quarterly. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.09.009 Dick, C. & C. (2009). The Sistematic Design Of Instruction. New Jersey: Upper Saddle River. Grindal, T., Bowne, J. B., Yoshikawa, H., Schindler, H. S., Duncan, G. J., Magnuson, K., & Shonkoff, J. P. (2016). The added impact of parenting education in early childhood education programs: A meta-analysis. Children and Youth Services Review, 70, 238–249. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2016.09.018 Herbers, J. E., Cutuli, J. J., Jacobs, E. L., Tabachnick, A. R., & Kichline, T. (2019). Early childhood risk and later adaptation: A person-centered approach using latent profiles. Journal of Applied Developmental Psychology, 62(January), 66–76. https://doi.org/10.1016/j.appdev.2019.01.003 Hunkin, E. (2018). Whose quality? The (mis)uses of quality reform in early childhood and education policy. Journal of Education Policy, 33(4), 443–456. https://doi.org/10.1080/02680939.2017.1352032 Johson, J. E, & Roopnarine, J. L. (2011). Pendidikan anak usia dini dalam berbagai pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Lucas, F. M. M. (2017). The Game as an Early Childhood Learning Resource for Intercultural Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 237(June 2016), 908–913. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.127 Atwi Suparman. (2012). Desain Intruksional Modern. Jakarta: Erlangga. Mapiare, A. (2013). Tipe-tipe Metode Riset Kualitatif Untuk Eksplanasi Sosial Budaya Dan Bimbingan Konseling. Malang: Elang Emas & Prodi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Milner, K. M., Bhopal, S., Black, M., Dua, T., Gladstone, M., Hamadani, J., … Lawn, J. E. (2019). Counting outcomes, coverage and quality for early child development programmes. Archives of Disease in Childhood, 104, S3–S12. https://doi.org/10.1136/archdischild-2018-315430 Morrison, G. S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks. Nutbrown, C. (2011). Key Concepts in Early Childhood Education and Care (2nd ed.). London: SAGE Publication Ltd. Perpres. Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. , 6 Peraturan Presiden RI § (2017). Puspita, W. A. (2013). Multikulturalisme dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUDNI, 8(2), 144–152. Raikes, A., Sayre, R., Davis, D., Anderson, K., Hyson, M., Seminario, E., & Burton, A. (2019). The Measuring Early Learning Quality & Outcomes initiative: purpose, process and results. Early Years, 39(4), 360–375. https://doi.org/10.1080/09575146.2019.1669142 Satrio Roefandi, P. (2019). Keluarga Pendalungan, Keluarga Berbasis Budaya Madura Atau Jawa? 10 Th Psychofest Conference, (March), 316–324. https://doi.org/10.31227/osf.io/v8g5b Stokoe, E. (2014). The Conversation Analytic Role-play Method (CARM): a method for training communication skills as an alternative to simulated role-play. Res. Lang. Soc. Interact, 47(3), 255–265. Sutarto, A. (2006). Sekilas Tentang Masyarakat Pandalungan. Jelajah Budaya 2006, 1–7. Suyadi. (2010). Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Tapscott, D. (2011). Grown Up Digital: How the Net Generation Is Changing Your World. Bucharest: Publica. Wijana, W. D. (2014). Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. In UT. https://doi.org/10.1101/112268 Yoshikawa, H., Wuermli, A. J., Raikes, A., Kim, S., & Kabay, S. B. (2018). Toward High-Quality Early Childhood Development Programs and Policies at National Scale: Directions for Research in Global Contexts. Social Policy Report,31(1), 1–36. https://doi.org/10.1002/j.2379-3988.2018.tb00091.x
Upaya Peningkatan Pemahaman Guru Terhadap Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013 di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna Desa Sukogidri Luh Putu Indah Budyawati; Khutobah Khutobah; Indah Rohmatuz Zahro; Vanessa Jovanka Geraldhyne
Warta Pengabdian Vol 15 No 1 (2021): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v15i1.18629

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini secara umum untuk (1) Meningkatkan pemahaman guru-guru di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna terkait penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013, (2) Dihasilkannya beberapa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013 dengan beberapa tema yang digunakan di lembaga PAUD, (3) Terpublikasinya hasil program pengabdian masyarakat di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna. Guru di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna masih belum memahami bagaimana menentukan tujuan pembelajaran dan intikator pencapaian anak ke dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013. Dalam mengalami masalah yang dialami oleh guru di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna, solusi yang ditawarkan adalah dengan melaksanakan sebuah workshop untuk peningkatan pemahaman guru terkait penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013. Langkah yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dengan cara kepala sekolah mendata guru di sekitar wilayah Sukogidri yang berminat mengikuti workshop. Setelah mendata guru, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun materi yang akan disampaikan saat workshop. Kemudian peneliti merancang jadwal pelaksanaan workshop. Ketika jadwal pelaksanaan workshop telah ditetapkan peneliti bisa memulai kegiatan pendampingan tersebut yang dihadiri oleh guru di wilayah desa Sukogidri. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah pendampingan dan pelatihan pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013 yang sesuai dengan konsep kurikulum 2013.
Pemanfaatan Limbah Produksi Mebel Menjadi Alat Permainan Edukatif dengan Pemasaran Berbasis Website di Desa Kemuning Lor Jember Tahun 2017 Khutobah Khutobah; Luh Putu Indah Budyawati; Zetti Finali
Warta Pengabdian Vol 11 No 4 (2017): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini secara umum bertujuan untuk (1) perubahan mindset pengerajin mebel pada limbah yang dihasilkan, yang awalnya hanya digunakan sebagai kayu bakar dan tidak ada nilainya agar bisa menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi; (2) Peningkatan penjualan alat permainan edukatif dengan melakukan promosi penjualan berbasis website; (3) Dihasilkannya beberapa alat permainan edukatif dari limbah hasil produksi mebel; (4) Terpublikasinya hasil program pengabdian masyarakat yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Produksi Mebel Menjadi Alat Permainan Edukatif dengan Pemasaran Berbasis Website”. Dalam upaya mengatasi kesulitan yang dialami mitra, yakni Bapak Galuh pemilik toko Little Toys sebagai distributor APE dan Bapak Hosliyanto Pengerajin mebel, solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan website dan strategi pemasaran melalui maraketplace untuk promosi secara online bagi distributor APE dan kegiatan pelatihan daur ulang limbah produksi mebel menjadi APE bagi pengerajin mebel di desa Kemuning Lor. Metode yang digunakan dalam pendekatan kegiatan tersebut adalah pendampingan bagi pembuatan website dan pelatihan pembuatan APE dari limbah produksi mebel bagi pengerajin mebel.
Survei Pemahaman dan Upaya Guru dalam Mengembangkan Multipel Inteligen Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Jember Luh Putu Indah Budyawati; Khutobah Khutobah; Vanessa Jovanka Geraldhyne
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.387 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.852

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Memperoleh gambaran secara umum tentang pemahaman guru dan bagaimana upaya guru dalam mengembangkan multipel inteligen anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Jember, (2) Menghasilkan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi terkait pemahaman dan upaya guru dalam mengembangkan multipel inteligen anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode survei dan pengumpulan datanya menggunakan angket (kuisioner), dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah guru TK di Kabupaten Jember dengan mengambil satu TK pada setiap kecamatan. Sehingga sampel yang akan dijadikan obyek penelitian dapat mewakili populasi/representatif. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua guru sudah memahami apa itu arti multiple intellegence. Guru tersebut mendapatkan dapat memahami arti dari multipel intelegen dari berbagai seminar atau pelatihan yang pernah diajarkan. Namun, masih ada beberapa yang merasa ragu-ragu mengenai pemahamannya terkait dengan multipel intelegen karena bahasa yang digunakan belum pernah diketahui sebelumnya.
The Increase of Gross Motoric Ability of Group B Students through Laciba Exercise Activity in Tk Dharma Indria 1 Patrang Jember Academic Year 2016/2017 Khutobah Khutobah; Nanik Yuliati; Misno Abdul Lathief; Norma Wahyu Pristina
Pancaran Pendidikan Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.706 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v7i3.192

Abstract

This research was carried out because the learning activities used by the teacher were less varied, which resulted in abusive motor skills of group B's children not yet well developed. The purpose of this study is to improve the abusive motor skills of children through laciba gymnastic activities. The type of research used is classroom action research (PTK) which is implemented in two cycles. The subjects of the study were children of group B in TK Dharma Indria 1 amounting to 26 children consisting of 11 boys and 15 girls. Methods of data collection used are observation, documentation, interviews, and performance tests. The results showed that motor abusive ability of group B children in TK Dharma Indria 1 had improved with very good qualification. The average value of the class at pre-cycle 46.15, in the first cycle 61.77, and in the second cycle increased to 86.77.
The Development Efforts of Motor Physical in Children Through Traditional Games and Creations of Used Items at TK Dharma Indria II Jember Khutobah Khutobah
Pancaran Pendidikan Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.948 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v8i3.239

Abstract

Nowadays, it is rare to see the children playing the traditional games, whereas the traditional games have many benefits in order to develop their motor physical. TK Dharma Indria II is one of the childhood institutions which facilitates various games supporting the children’s growth and development, however the games given are mostly adopted from abroad. Therefore, in order to balance the traditional and modern games, a game which is able to improve the motor physical and preserve the traditional culture as well as increase the number of existing traditional games was designed. The research method used the classroom action research which involved as many as 21 children of class B1. Based on the result analysis, the research was able to improve the motor physical in children from the cycle one, in which there were only 14 children who passed the learning, while in the cycle two increased into 19 children who passed the motor physical development, this research was able to develop the motor physical in children, in which 90% of the children’s motor physical achieved.
Mother-Child Communication Pattern on Awe-Awe Doer Family: A Study in Kalibaru Manis Village Banyuwangi Regency Senny Weyara Dienda Saputri; Khutobah Khutobah; Dwi Risqiana
Pancaran Pendidikan Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.024 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v9i4.316

Abstract

This research focused on describing communication pattern between mother and her young child in awe-awe doer family.  The study held in Kalibaru Manis village in Banyuwangi regency, Indonesia, with descriptive qualitative methodology.  There’re three mothers participated as informants, all of them are awe-awe doer and likely to bring their children when working on the street. The result shows that there are protective communication pattern in mother-young children relationship, with varied level of controlling behaviour and disciplinary techniques used in the family that depend on the importance of discipline and level of the mother’s confidence to assert discipline to the children. When awe-awe is not the main income of the family, the mother does not put much control on their children about it.  Awe-awe then become unique opportunities for the children to decide for themselves.
Implementasi Model Pembelajaran Sentra Iman dan Taqwa Pada Pembelajaran Kelompok A Di PAUD Terpadu Al Furqan Jember Khuriyanah Khuriyanah; Khutobah Khutobah; Senny Weyara Dienda Saputri
JECER (journal Of Early Childhood Education And Research) Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.652 KB) | DOI: 10.19184/jecer.v1i1.12941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran sentra iman dan taqwa pada pembelajaran kelompok A PAUD Terpadu Al Furqan Jember. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sentra iman dan taqwa lebih berfokus untuk membangun pemahaman ibadah dan akhlak pada anak. Guru sebagai fasilitator menyediakan berbagai alat main bernuansa agama, anak dibiasakan mengucapkan salam dan meminta ijin sebelum memasuki ruangan, membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan, menjelasan surat Al-Qur’an dan terjemahannya, menjelaskan sejarah Islam, kenabian, dan hukum syariat Islam. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode bercakap-cakap, tanya jawab, bercerita, dan bermain. Evaluasi yang dilakukan guru adalah pengamatan langsung, mencatat pilihan main, dan tahapannya, menyimpulkan hasil kerja anak, ucapan, pertanyaan anak, dan dokumentasi. Lingkungan belajar yang telah direncanakan oleh guru sesuai dengan kebutuhan anak, pengaturan ruangan sentra yang menarik dengan penataan alat main yang bervariasi. Hambatan dalam penerapan pembelajaran sentra iman dan taqwa adalah kurangnya jumlah tempat main, rasio guru dan anak belum seimbang, persiapan guru, dan manajemen waktu guru. Sedangkan kelebihannya adalah sarana alat main yang memadai, kompetensi guru, serta ruangan sentra yang luas dan menarik