cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN
Published by Forum Ilmiah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 25485970     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 500 Documents
PERSEPSI MUTU PEMBELAJARAN PRAKTEK LABORATORIUM KEBIDANAN MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III Tuning Sugianti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.565 KB)

Abstract

Praktek laboratorium dilakukan untuk membelajarkan kemampuan afektif dan psikomotor. Laboratorium harus memiliki kualitas yang baik untuk memfasilitasi pembelajaran sehingga motivasi belajar mahasiswa juga tinggi yang nantinya akan mempermuda mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara persepsi mutu pembelajaran praktek laboratorium kebidanan dengan prestasi belajar mahasiswa semester III. Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Berlian Nusantara sejumlah 117, sedangkan sampel penelitiannya seluruh mahasiswa semester III yang berjumlah 43 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hubungan variabel bebas dengan prestasi mahasiswa diukur besarnya R2 (koefisien determinasi). Penelitian ini menunjukkan bahwa : Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara persepsi mutu pembelajaran praktek laboratorium kebidanan dengan prestasi belajar, hasil uji product moment (r) = 0,345 dengan signifikansi 0,023
SELF-EFFICACY DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN DIRI (SELF-MANAGEMENT) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS Triani Banna
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.385 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyebab kematian ke-4 di dunia, dan jumlah penderitanya akan terus meningkat setiap tahun. DM yang tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi, dan hal tersebut dapt menjadi penyebab kematian. Resiko komplikasi dapat diturunkan dengan manajemen diri (self-management) pasien DM, dan setiap pasien DM harus dapat melakukannya dengan baik. Salah faktor yang dapat meningkatkan manajemen diri pasien DM adalah self-efficacy. Telaah literatur dilakukan pada beberapa artikel yang dipublikasikan di EBSCOhost, ProQuest, PubMed, Science Direct, dan Google Scoolar, antara tahun 2000-2014. Pembahasannya berhubungan dengan self-efficacy pada manajemen diri pasien DM, terdiri dari diet, aktifitas fisik, kontrol glikemik, pengobatan, dan perawatan kaki; meningkatkan self-efficacy dalam manajemen diri DM,; dan implikasi terhadap proes keperawatan dan penelitian. Kesimpulan telaah literatur ini adalah self-efficacy merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh pasien DM, khususnya dalam melakukan manajemen diri terkait penyakitnya. Rekomendasi dan implikasi terhadap keperawatan adalah untuk meningkatkan self-efficacy sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan. Perawat dapat memulai proses keperawatan dengan mengkaji tingkat self-efficacy pasien, kemudian dilanjutkan dengan memberikan edukasi terkait manajemen diri DM sebagai sebuah intervensi yang dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan keperawatan. Kata Kunci: Diabetes mellitus, Self-efficacy, Manajemen diri
ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGIAN TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Reni Yuli Astuti; Dwi Nurjayanti; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reni Yuli Astuti, 2017, “Analisis Kebutuhan Petugas Pendaftaran Bedasarkan Beban Kerja Bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode WISN Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo”.KTI. Pembimbing I:Dwi Nurjayanti, S.ST., M.Kes, Pembimbing II:Anjarie Dharmastuti, S.Psi.,M.Sc. Program Studi D3 Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Penerimaan pasien atau tempat pendaftaran pasien yaitu gerbang utama rumah sakit dan di tempat inilah petugas melakukan kontak langsung dengan pasien. Berdasarakan studi pendahuluan terdapat 2 orang petugas pendaftaran dengan kunjungan pasien yang setiap hari rata-rata 350 sampai 400 pasien. Melihat ketersediaan jumlah petugas tersebut dampaknya terdapat penumpukan pasien dan pelayanan yang diberikan cenderung lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisiskebutuhan petugas pendaftaran berdasarkan beban kerja bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menggunakan metode WISN di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Penelitian ini merupakan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Umum yaitu sejumlah 2 orang petugas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil perhitungan meggunakan metode WISN dihasilkan jumlahwaktukerjatersedianya adalah 103194 menit/tahun. Petugas pendaftaran rawat jalan pasien umum sejumlah 2 orang yang keduanya adalah laki-laki. Standar beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan pasien umum RSUD Dr. Harjono Ponorogo 1.734.401,79 menit/tahun. Standar kelonggaran di bagian pendaftaran adalah 0,08140008 menit/tahun. Penghitungan tenaga menggunakan metode WISN diperoleh sebanyak 3 orang tenaga. Kata kunci : Tempat Pendaftaran Pasien , Petugas Pendaftaran, WISN, Beban Kerja
ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT EVA RUSDIANAH
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.009 KB)

Abstract

Instalasi farmasi merupakan bagian penting di sektor rumah sakit. Pelayanan farmasi dituntut untuk memberikan kepuasan pasien. Pelayanan resep sebagai garis depan pelayanan farmasi kepada pasien harus dikelola dengan baik, karena mutu pelayanan resep farmasi yang baik umumnya dikaitkan dengan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan data tingkat kepuasan terhadap pelayanan farmasi, pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSI Siti Aisyah Madiun, bahwa 83,3 % pasien menyatakan tidak puas dengan waktu tunggu pelayanan obat dan 16,7 % menyatakan puas. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di instalasi farmasi RSI Siti Aisyah Madiun. Populasi penelitian ini adalah resep untuk pasien rawat jalan berjumlah 2.492 resep. Pengambilan sampel untuk resep dengan purposive sampling sebanyak 344 resep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi adalah 8,62 menit, waktu tunggu pelayanan resep obat racikan adalah 13,49 menit, sedangkan rata-rata total waktu tunggu pelayanan resep adalah 9,17 menit. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan telah memenuhi standar PERMENKES Nomor. 129/MENKES/SK/II/2008 yaitu waktu tunggu obat jadi kurang dari 30 menit dan untuk obat racikan kurang dari 60 menit.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN BALITA 1−3 TAHUN teta puji rahayu
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa anak usia 1−3 tahun merupakan masa keemasan (golden age). Pada masa ini anak mengalami perkembangan yang paling pesat dari segi fisik maupun mental, maka perlu dilakukan pemantauan tumbuh kembang balita secara optimal. Kenyaataannya sebagian balita masih ada yang mengalami penyimpangan dalam perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi dan pola asuh terhadap perkembangan balita usia 1−3 tahun di Desa Pitu Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi bulan Maret-Agustus tahun 2012. Penelitian ini penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orangtua yang mempunyai balita usia 1−3 tahun di Desa Pitu Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi sejumlah 107. Sampel diambil dengan tehnik Simple Random Sampling sejumlah 85. Variabel independent adalah status gizi dan pola asuh, variabel dependent adalah perkembangan balita. Analisis menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang memiliki status gizi baik 65%, status gizi kurang 27%, dan status gizi lebih 8%. Orangtua yang menerapkan pola asuh demokratis 78%, otoriter 6%, permisif 9%, dan penelantar 7%. Balita status gizi baik yang mengalami perkembangan normal 68% dan menyimpang 32%. Balita status gizi baik mengalami perkembangan normal 87% dan menyimpang 13%. Orangtua yang menerapkan pola asuh demokratis perkembangan anaknya normal 74% dan menyimpang 26% . Uji statistik chi square hubungan status gizi terhadap perkembangan balita 1−3 tahun diketahui nilai probability (p) sebesar 0,000 (p
HUBUNGAN SUMBER AIR MINUM TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA Devy Mulia Sari
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 6, No 4 (2016): November 2016
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.689 KB)

Abstract

Penyakit diare menjadi suatu permasalahan kesehatan yang seringkali terjadi dalam sebuah keluarga dan dapat menyebabkan kesakitan bahkan kematian. Dari berbagai penyebab akibat diare, salah satu yang menjadi faktornya ialah sumber air minum yang dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sumber air minum yang dikonsumsi terhadap kejadian diare pada kelurga di RT 15-22 Desa Payaman. Peneliti mengumpulkan data melalui penelitian kualitatif dengan rancangan studi cross sectional. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan rancangan studi cross sectional. Dari 221 total keluarga yang didata di RT 15-22 desa Payaman, dilakukan pengambilan data dengan dengan melihat sumber air minum yang keluarga tersebut konsumsi. Adapun pilihan konsumsi sumber air minum yang tersedia yaitu air sumur yang direbus, air PDAM yang direbus dan air mineral kemasan. Kata kunci: Sumber Air Mimun, diare, keluarga
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIASUBUR DENGAN PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA DI DUSUN TANAH GOYANG KEC. HUAMUAL KAB. SERAM BAGIAN BARAT Maritje S. J. Malisngorar; Risman Tunny; Nurnadara Talohu
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.184 KB)

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perdarahan post partum dimana wanita dengan preeklampsia menghadapi resiko perdarahan yang meningkat. Prevalensi preeklampsia di Amerika meningkat dari 3,4% di tahun 1980 menjadi 3,8% di tahun 2010. Pada tahun 2014, preeklampsia terjadi sebanyak 28,7% di India. Di Indonesia, data kejadian preeklampsia masih terbatas, terutama pada tingkat nasional. Insidensi preeklampsia di Indonesia yaitu sekitar 3-10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Dengan Pencegahan Preeklampsia di Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. ). Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) di Dusun Tanah Goyang sebanyak 221 orang. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 55 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Pengolahan data dengan SPSS, menggunakan ujiChisquare. Hasil dalam penelitian ini di peroleh nilai signifikansi untuk pengetahuan p=0,385, sikap p=0,175.Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dengan pencegahan preeklampsia di dusun tanah goyang kecamatan huamual kabupaten seram bagian barat. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegahan, Preeklampsia, Wanita usia subur
GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG Ruslan Belang; Sina Wanimbo; Yulinda M Bambungan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.505 KB)

Abstract

Pelayanan instalasi di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong masih kurang karena terkadang harus mengantri lebih lama dan ruangan kurang nyaman, berdasarkan situasi tersebut maka peneliti ingin meneliti tentang kualitas pelayanan instalasi terhadap tingkat kepuasan pasien di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil informasi yang didapatkan, informan mengatakan ketanggapan rata-rata 10 menit dan telah sesuai dengan standar yaitu
STIGMA DAN DISKRIMINASI ODHA DI KABUPATEN MADIUN heni eka
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 6, No 3 (2016): Agustus 2016
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.042 KB)

Abstract

PendahuluanPersentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada heteroseksual (45,6%), penggunaan jarum suntik tidak steril pada penasun (10,6%), dan LSL (10,3%). Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV/AIDS adalah stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS (ODHA). Timbulnya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA disebabkan oleh faktor risiko penyakit ini yang terkait dengan perilaku seksual yang menyimpang dan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya atau narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stigma dan diskriminasi terhadap kualitas hidup ODHA. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi ODHA di wilayah Kabupaten madiun yang aktif di kelompok dukungan sebaya “Sehati” pada bulan Mei 2016 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini adalah stigma dan diskriminasi ODHA. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan pendekatan statistic deskriptif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil sebagian besar ODHA berjenis kelamin laki-laki sebanyak 16 orang (53%). Sebagian besar pendidikan responden pendidikan menengah sebanyak 22 orang (73%), sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 13 orang (43%). Dan sebagian besar responden berstatus perkawinan menikah sebanyak 17 orang (57%). sebagian besar responden ODHA mengalami terstigma dan diskriminasi sebesar 19 orang (63%). Rekomendasi Perlunya dukungan dan perhatian bagi ODHA dari masyarakat khususnya Kelompok Dukungan Sebaya agar dapat memberikan semangat hidup bagi penderita HIV AIDS
Chronic Kidney Failure Patients’Experiences of Hemodialysis at TheHospital in Banjarmasin Dessy Hadrianti; Dyah Yarlitasari; Ruslinawati Ruslinawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.014 KB)

Abstract

Pasien gagal ginjal yang melakukan hemodialisis sangat berpengaruh terhadap kehidupan pasien baik dalam segi biologis, psikologis, sosial, dan spiritual, semua faktor tersebut sangat mempengaruhi terhadap kualitas hidupnya. Permasalahan psikologis adalah faktor yang paling banyak dialami pada pasien dengan gagal ginjal yang melakukan hemodialisis. Frustasi, marah, putus asa bahkan sampai bunuh diri efek psikologis yang dialami. Pengalaman pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis merupakan fenomena yang penting untuk diteliti dan merupakan persepsi subjektif yang sulit untuk dikuantifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengalaman menjalani hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di RS Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada enam orang partisipan.Terdapat enam tema yang teridentifikasi dari pengalaman menjalani hemodialisis, yaitu: (1) riwayat awal terdiagnosis gagal ginjal, (2) respon psikologis awal saat dinyatakan hemodialisis, (3) respon psikologi selama pasien menjalani hemodialisis, (4) harapan pasien yang menjalani hemodialisis, (5) sikap keluarga yang memiliki keluarga dengan hemodialisis, (6) persepsi pasien terhadap tim kesehatan. Perawat tidak hanya memperhatikan perubahan fisik, namun juga memperhatikan dari psikologis pasien. Kata Kunci: Gagal ginjal, Pengalaman, Hemodialisis

Page 5 of 50 | Total Record : 500


Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15, No 4 (2025): Oktober-Desember 2025 Vol 15, No 3 (2025): Juli-September 2025 Vol 15, No 2 (2025): April-Juni2025 Vol 15, No 1 (2025): Januari-Maret 2025 Vol 14, No 4 (2024): Oktober-Desember 2024 Vol 14, No 3 (2024): Juli-September 2024 Vol 14, No 2 (2024): April-Juni 2024 Vol 14, No 1 (2024): Januari-Maret 2024 Vol 13, No 4 (2023): November 2023 Vol 13, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 13, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 13, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 12, No 4 (2022): November 2022 Vol 12, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 12, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 12, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 12 (2022): Nomor Khusus Hari AIDS Sedunia Vol 11, No 4 (2021): November 2021 Vol 11, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 11, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 11, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 10, No 4 (2020): November 2020 Vol 10, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 10, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 10, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 9, No 4 (2019): November 2019 Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019 Vol 9, No 2 (2019): MEI 2019 Vol 9, No 1 (2019): FEBRUARI 2019 Vol 8, No 4 (2018): NOVEMBER 2018 Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018 Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018 Vol 8, No 1 (2018): Februari 2018 Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 7, No 4 (2017): NOVEMBER 2017 Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017 Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 7, No 1 (2017): Februari 2017 Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Ibu Vol 6, No 4 (2016): November 2016 Vol 6, No 3 (2016): Agustus 2016 Vol 6 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 6 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 5, No 2 (2015): Mei 2015 Vol 5, No 1 (2015): Februari 2015 More Issue