JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Jurnal ini adalah Jurnal online yang berisi karya ilmiah bagi para peneliti Teknik Sipil, sebagai bagian dari publikasi karya ilmiah penelitian.Jurnal ini terbit setiap enam bulan dengan kontent dari berbagai keminatan teknik sipil, antara lain: struktur, keairan, transportasi, geoteknik dan manajemen konstruksi.
Articles
123 Documents
Kajian Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) pada Daerah Aliran Sungai Brantas Hulu
Astuti, Hary Puji
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.072 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v2i2.898
Kawasan Daerah Aliran sungai (DAS) Brantas memiliki berbagai kondisi wilayah. Salah satunya adalah wilayah hulu, dimana wilayah tersebut merupakan sumber dari DAS Brantas. Kondisi lingkungan DAS Brantas Hulu butuh pengelolaan dari pihak - pihak yang berkaitan. Pengelolaan DAS terpadu mengandung pengertian yai tu rangkaian upaya perumusan tujuan, sinkronisasi program, pelaksanaan dan pengendalian pengelolaan sumber daya DAS lintas multi pihak secara partisipatif b e r d a s a r k a n k a jia n k o n disi bio fisik , e k o n o mi, s o sial, p olitik d a n k ele m b a g a a n guna mewujudkan tujuan pengelolaan DAS . Oleh karena itu, implementasi setiap langkah untuk perbaikan wilayah seperti alih fungsi tata guna lahan ini harus ada kerjasama dari masing - masing pihak. Hal tersebut untuk mendukung kelayakan implementasi pengelolaan sumber daya air terp adu di DAS Brantas. Kata kunci : DAS Brantas Hulu, implementasi, pengelolaan, terpadu
PENGARUH VARIASI SUHU PEMBAKARAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI SEMEN TERHADAP WAKTU IKAT DAN KUAT TEKAN MORTAR
Kasmuri, Mudiono;
Harani, Dios Desti
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (353.566 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v4i1.1431
Penelitian ini dilakukan dengan efek pengaruh variasi suhu pembakaran terhadap waktu ikat dan kuat tekan mortar. Abu sawit berasal dari proses pembakaran cangkang menjadi abu. Proses pembakaran ini menghilangkan kandungan kimia organic dan meninggalkan silika Oksida (SiO2) hingga 54,53% serta senyawa lainnya yang juga terdapat pada semen (Balai Riset dan Standardisasi Padang, 2015). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa abu cangkang sawit mengandung unsur silika yang cukup besar, sehingga abu cangkang sawit ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah atau subtitusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah abu cangkang sawit sebagi bahan subtitusi semen terhadap waktu ikat dan kuat tekan mortar, metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan benda uji kubus ukuran 5x5x5 cm sebanyak 36 buah yang terdiri dari 9 benda uji mortar setiap variasi. Berdasarkan penelitian ini didapat hasil kuat tekan mortar maximum di umur 28 hari, mortar normal (MN)= 16,4 Mpa, mortar tanpa pembakaran (MS0)= 20,8 Mpa, mortar suhu pembakaran 600˚C (MS1)= 9,84 Mpa dan mortar suhu 700˚C (MS2)= 12,8 Mpa. Dan untuk hasil pengujian waktu ikat mortar, daya ikat mortar sangat lambat terdapat pada mortar suhu pembakaran 600˚C dan 700˚C dibandingkan waktu ikat pada mortar normal (MN) dan mortar tanpa pembakaran (MS0).
ANALISIS SFC PADA BANDAR UDARA SUPADIO PONTIANAK
rahmawati, roselina
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1326.088 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v1i2.469
Penelitian ini mengenai keselamatan penerbangan dari infrastruktur sisi udara Kecelakaan pesawat sering terjadipada landas pacu. Menurut data KNKT tahun 2007 – 2012 menyatakan bahwa Bandar udara yang paling banyakterjadi kecelakaan di landas pacu yaitu Bandar Udara Supadio, Pontianak. Penelitian ini dilakukan dalam rangkameningkatkan keselamatan penerbangan di landas pacu. Analisis yang dilakukan dengan cara menganalisiskekesatan permukaan landas pacu yang dinyatakan dalam nilai SFC (Side Friction Coeffisien) pada setiap gridnya.Nilai SFC tidak bisa di ambil dari nilai rata – rata keseluruhan nilai yang diperoleh karena jika diambil nilai rata –rata tersebut nilai tersebut tidak sebagai penyebab tergelincirnya pesawat pada landas pacu. Hasil yang diperolehmenyatakan bahwa kondisi landas pacu Supadio, Pontianak memiliki sebaran nilai SFC yang berbeda pada setiaplokasinya dan hampir di semua lokasi memiliki kecenderungan untuk mengalami kecelakaan.Kata kunci : Keselamatan penerbangan, landas pacu, runway, SFC
PEMETAAN POTENSI LIKUIFAKSI DI KOMPLEKS CANDI PRAMBANAN
Kuningsih, Tri Wahyu;
Wulansari, Dwi Novi
JKTS (Jurnal Kajian Teknik Sipil) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1097.87 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v3i2.1352
Salah satu dampak dari terjadinya gempa bumi adalah likuifaksi. likuifaksi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran gempa. Efek dari gerakan gelombang gempa bumi di dalam tanah akan bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam penelitian ini memetakan potensi likuifaksi pada Kawasan Candi prambanan dengan menngunakan metode Liquefaction Potential Index (LPI), Liquefaction Severity Index (LSI) dan Liquefaction Risk Index (LRI). Tiga metode yang sering digunakan untuk mengetahui karakteristik pengaruh gerakan gelombang tersebut dan kaitannya dengan kedalaman tanah terhadap potensi likuifaksi untuk suatu lokasi tertentu dengan output data berupa peta potensi likuifaksi. Hasil penelitian ini di Kawasan Candi Prambanan potensi likuifaksi kecil bahkan sangat kecil.
ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH DENGAN METODE NUMERIK
Kuningsih, Tri Wahyu;
Putri, Andina Prima;
Meiprastyo, Xbal
JKTS (Jurnal Kajian Teknik Sipil) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (946.143 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v3i1.1154
Salah satu upaya untuk melindungi bangunan-bangunan yang ada adalah dengan pembuatan dinding penahan tanah (retaining wall) di sekitar PLTG. Dalam perencanaan dinding penahan tanah, besarnya angka keamanan yang diperoleh harus di atas batas yang telah ditentukan. Penelitian ini menganalisis stabilitas dinding penahan tanah tipe gravitasi. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan software PLAXIS dan perhitungan manual (metode Rankine). Analisis stabilitas tanah ditinjau dari segi pergeseran, penggulingan serta penurunan daya dukung tanah. Stabilitas terhadap penggeseran berdasarkan metode numeris (program PLAXIS) untuk dinding penahan tanah tipe 1 dan 2 besarnya di atas standar kriteria minimum (SF > 1,55). Faktor keamanan dinding penahan tanah tipe 1 sebesar 2,7 dan dinding penahan tanah tipe 2 sebesar 2,5 yang artinya aman terhadap penggeseran. Perhitungan manual untuk dinding penahan tanah tipe 1 (SF = 1,59) dan tipe 2 (SF = 1,81) juga besarnya di atas standar kriteria minimum yang ditetapkan. Stabilitas terhadap penggulingan berdasarkan perhitungan manual untuk dinding penahan tanah tipe 1 (SF = 2,47) dan dinding penahan tipe 2 (SF = 2,01) besarnya di atas standar kriteria minimum (SF > 2,00).
ANALISA STRUKTUR GEDUNG 8 LANTAI DARI MATERIAL KAYU TERHADAP BEBAN GEMPA
Prasojo, Rahman Satrio
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1153.482 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v2i1.582
Material kayu sebagai salah satu bahan konstruksi memiliki daya tarik tersendiri dari sudut pandang seni dan arsitektur, namun penggunaan material kayu sebagai bahan konstruksi memiliki keterbatasan, antara lain keterbatasan pada ketahanan serta kekuatan struktur jika dibandingkan dengan material struktur beton dan baja.Rekayasa material kayu yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatan material kayu salah satunya dengan melakukan teknik laminasi beberapa jenis kayu yang dibuat per layer menjadi satu elemen struktur, yang dapat digunakan sebagai balok atau kolom pada satu rangkaian sistem struktur konstruksi bangunan kayu.Penelitian ini mengkaji perilaku struktur konstruksi bangunan kayu terhadap pembebanan gempa berupa deformasi struktur, periode getar, frekuensi natural serta kapasitas maksimum (jumlah lantai maksimum) yang dapat diterapkan pada struktur dengan material kayu.Kata kunci : Konstruksi kayu, Beban gempa.
ANALISIS PUSHOVER PADA STRUKTUR GEDUNG BERATURAN DELAPAN LANTAI
Yuswanoto, Lestyo Agi;
Putri, Andina Prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (451.346 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v4i1.1427
Studi ini menyajikan tentang analisis pushover pada struktur gedung delapan lantai, untuk mengetahui hasil rancangan struktur gedung delapan lantai menahan beban angin, beban hidup, beban gempa, dan beban mati berdasarkan aturan pembebanan SNI 1727: 2013. Analisis pushover merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pembebanan konstruksi. Pengujian Analisis pushover dilakukan pada struktur kolom dan balok menggunakan program SAP2000 V.19. yang mana model diberikan beban dan akan dianalisa reaksinya terhadap struktur gedung. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tulangan kolom dan balok yang bisa diterapkan pada struktur gedung delapan lantai. Penelitian ini menghasilkan gaya geser maksimum yang menentukan struktur gedung delapan lantai sebesar 18,574 KN dengan perpindahan maksimum 0,022368 m, yang menyebabkan keruntuhan pada bagian struktur tangga terlebih dahulu.
ANALISIS PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG MENUJU BANDARA ( Studi Kasus : Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta )
wulansari, dwi novi
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2094.666 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v1i2.465
Dalam sistem transportasi di suatu perkotaan perlu diamati perilaku pelaku perjalanan angkutan umum agar diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku perjalanan dalam melakukan pemilihan moda. Sehingga diperoleh suatu model pemilihan moda yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda angkutan umum, serta dapat mengestimasi sensitivitas pelaku perjalanan dalam penentuan pemilihan moda apabila dilakukan perubahan terhadap atribut perjalanannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode analisis pemilihan diskrit terhadap perilaku individu. Model pemilihan moda yang digunakan adalah model Logit-Binomial-Selisih dengan pemilihan dua moda yang ditinjau adalah 1) Kereta api bandara dan Bus Damri, 2) Kereta api bandara dan taksi, 3) Kereta api bandara dan kendaraan pribadi (mobil). Selanjutnya berdasarkan hasil analisis sensitivitas, diketahui bahwa yang paling sensitif mempengaruhi probabilitas pemilihan moda adalah tarif (biaya perjalanan). Dimana perubahan pada biaya perjalanan akan mengakibatkan perubahan probabilitas pemilihan moda yang relatif lebih besar dibandingkan bila terjadi perubahan pada atribut lainnya.Kata kunci : Analisis Pemilihan Diskrit, Logit Binomial Selisih, Stated Preference
ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG 8 LANTAI
Latuheru, Raynaldo Roberto;
Prasojo, Rahman
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (485.289 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v2i2.901
Gempa bumi merupakan suatu getaran tiba-tiba dari dalam tanah yang berasal dari suatu gelombang pada tempat dan menyebar dari daerah satu ke segala arah. Masing - masing daerah mempunyai sifat yang berbeda terhadap gempa, karena setiap daerah mempunyai bentuk maupun jenis wilayah yang berbeda. Indonesia terletak di daerah rawan gempa, karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng benua Asia, lempeng benua Australia, lempeng samudra Hindia dan lempeng samudra Pasifik, oleh karena itu dalam proses perencanaan suatu struktur gedung bertingkat memerlukan perhitungan terhadap suatu beban gempa. Salah satu faktor yang paling berpengaruh pada saat proses perencanaan struktur bangunan bertingkat tinggi adalah kekuatan struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan plat lantai. Penelitian terhadap struktur utama gedung perkantoran 8 lantai ini bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur dalam merespon suatu beban gempa statik dan beban gempa dinamik. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan deformasi struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif). Gaya dalam struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif). Sedangkan periode dan frekuensi natural struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih kecil jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif). Derajat kebebasan struktur mempengaruhi perilaku suatu struktur dalam merespon beban gempa. Kata kunci: Gempa Statik dan Gempa Dinamik.
ANALISIS LINIER STRUKTUR CANGKANG PADA SILO SEMEN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
putri, andina prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1049.081 KB)
|
DOI: 10.52447/jkts.v1i1.284
Silo semen adalah tempat penyimpanan semen yang bentuknya hampir menyerupai silinder dengan tinggi sekitar > 40 meter. Silo semen terbuat dari pelat baja dan beton bertulang. Silo merupakan bangunan yang menggunakan struktur cangkang. Analisis struktur pada cangkang yang sering dilakukan pada umumnya hanya terbatas pada kondisi linier, dimana geometri struktur sebelum dan sesudah pembebanan dianggap sama dan propertis bahan dianggap konstan selama pembebanan. Pada penelitian ini struktur cangkang berbentuk cangkang axisimetri hiperboloidal. Metode penelitian pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis software perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku (deformasi, tegangan, momen maksimum, ragam getar, dan tekuk) linier struktur cangkang menggunakan metode elemen hingga. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan deformasi terbesar adalah 5,471 m, tegangan terbesar adalah 710310,532 ton/m2, dan momen maksimum terbesar adalah 910,433 tm.