cover
Contact Name
Dwi Novi Wulansari
Contact Email
nop_phi13@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
nop_phi13@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
ISSN : 23031409     EISSN : 25028456     DOI : -
Jurnal ini adalah Jurnal online yang berisi karya ilmiah bagi para peneliti Teknik Sipil, sebagai bagian dari publikasi karya ilmiah penelitian.Jurnal ini terbit setiap enam bulan dengan kontent dari berbagai keminatan teknik sipil, antara lain: struktur, keairan, transportasi, geoteknik dan manajemen konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 123 Documents
Study of Modelling Synthetic Unit Hydograph Using ITB-1 Method (Case Study: Upstream Siak Watershed) Mashuri, Mashuri; Kiranaratri, Ayudia Hardiayani
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.678 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i2.1685

Abstract

Analysis of unmeasured flow rates in watershed with the Syntetic Hydrograph Unit (SUH) Method is the most practical and simple method. This method requires watershed characteristics as river length and watershed area. Calculation and flow rate data are very useful in the development of water resources science and civil building planning especially in water construction work. Today, the Syntetic Unit Hydrograph (SUH) Method has been widely developed and most recently the ITB-1 Syntetic Unit Hydrograph (SUH) Method. The reliability of SUH ITB-1 in Sungai Tapung Kanan and Sungai Tapung Kiri shows good performance. This is indicated by the accuracy of the volume of the Tapung Kanan River 96.30% and the accuracy of the Tapung Kiri River 99.88%. The volume control ratio / direct run off (DRO) Sungai Tapung Kanan 1,00006 and Sungai Tapung Kiri 1,000088 (close to 1). While the peak discharge produced by Tapung Kanan River is 39,950 m3/ sec and Tapung Kiri River is 38,867 m3/sec.
PERHITUNGAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) UNTUK PERENCANAAN SHUTTLE BUS DI LINGKUNGAN PRESIDENT UNIVERSITY Rahmawati, Roselina
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.163 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i2.1481

Abstract

Perguruan tinggi sebagai tempat untuk mendidik putra-putri terbaik bangsa di seluruh dunia sudah bergerak ke arah yang lebih positif dan agresif saat ini, berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. President University adalah universitas bertaraf internasional yang terletak di Kawasan Industri Jababeka Tempat berlokasinya 1700 perusahaan multinasional antara lain Samsung Electronics, Unilever, Mattel, KAO, Kraft, dan lainnya, berasal dari 30 negara (USA, Kanada, Belanda, Perancis, Jerman, Australia, China, Jepang, Taiwan, Malaysa, Singapore). Komposisi jumlah mahasiswa lokal dengan asing sudah cukup berimbang. President University sebagai salah satu universitas berkelas intenasional juga telah memberikan berbagai macam fasilitas pendukung bagi dosen maupun mahasiswanya. Salah satu fasilitas penting dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sebuah perguruan tinggi adalah sarana transportasi massalnya. (Ceder & Yim, 2002) dan (Yim&Ceder, 2006). Saat ini sudah terdapat transportasi massal di lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya adalah besarnya tarif BOK yaitu Rp. 11.410 per km. Sehingga hasil nilai BOK tersebut dapat dijadikan dasar perhitungan besaran tarif jika Shuttle Bus President University akan direncanakan untuk melayani masyarakat Jababeka dengan rute yang saat ini sudah berjalan. Adapun hasil perhitungan Tarif dibagi dalam tiga perhitungan tarif. Tarif Pokok didapat Rp. 634. Tarif BEP sebesar Rp. 3.804 dan tarif yang dapat di berlakukan kedepan adalah sebesar Rp. 4.200 dengan rute Kampus utama President University – Giant Jababeka – RS Permata Keluarga - Elvis Tower – Hollywood Junction – Asrama New Beverly Hills.
EVALUASI PELAYANAN STASIUN TANGERANG KOTA TANGERANG Pradana, M. Fakhruriza; Budiman, Arief; Arif, Ibnu
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.087 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v3i2.1350

Abstract

Stasiun Tangerang merupakan Stasiun KA yang berada di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Stasiun Tangerang termasuk ke dalam kelas Stasiun Besar. Namun, pembangunan dan perbaikan saat ini terus dilakukan di Stasiun Tangerang, hal ini karena Stasiun Tangerang sebelumnya termasuk kelas Stasiun Sedang dan memiliki kendala tidak cukup untuk melayani volume penumpang pengguna jasa. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi Stasiun Tangerang saat ini dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan melakukan pengamatan di Stasiun Tangerang untuk mengevaluasi kondisi Stasiun Tangerang saat ini yang akan dibandingkan dengan ketentuan Permenhub No. 48 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api dan penyebaran kuisioner tentang pelayanan Stasiun Tangerang secara langsung ke pengguna jasa dengan menggunakan metode perhitungan IPA (Importance Performance Analysis). Hasil pengamatan langsung kondisi Stasiun Tangerang, Stasiun Tangerang memenuhi 75% fasilitas yang diatur dalam Permenhub No. 48 tahun 2015. Hasil penggambaran pada diagram kartesius adalah Kuadran A (v2, v5, v9, v10 dan v16), Kuadran B (v1, v4 dan v12), Kuadran C (v6 dan v13) dan Kuadran D (v7, v11 dan v15). Secara keseluruhan persepsi dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Stasiun Tangerang adalah memuaskan / baik, hal ini dapat dilihat dengan nilai rata-rata tingkat kesesuaian sebesar 81.34 %.
Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat Astari, Milla Dwi
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.827 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.581

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Divisi pengendalian mutu fisik konstruksi terpisah dengan divisi pengendalian jadwal dan biaya. Pengendalian terhadap mutu fisik konstruksi yang dilakukan secara tersendiri oleh pengawas teknik melalui gambar-gambar rencana dan spesifikasi teknis. Pengendalian jadwal dan biaya dimasukkan dalam divisi manajemen proyek yang mencakup pemantauan kemajuan pekerjaan (progress), reduksi biaya, optimasi, model, dan analisis.Seiring dengan pertumbuhan akan penggunaan jalan, pembangunan dan pengembangan kota Pembangunan Jalan Wilayah Barat Painan – Kambang sangat diperlukan untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi penggunanya.. Maka tujuan dari tugas akhir ini adalah membandingkan perencanaan (standar) dengan kenyataan hasil pelaksanaan serta membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan yang terlaksana dari proyek (Actual Cost Work Performance), biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk pekerjaan (Budgeted Cost of Work Performance) dan biaya yang dijadwalkan / direncanakan (Budgeted Cost of work Schedulle)Dari hasil penelitian yang diperoleh kesimpulan bahwa mengenai hubungan waktu akan diketahui dari perhitungan nilai Indeks Kinerja Jadwal dan Biaya dimana pada bulan Februari sampai dengan Mei kinerja penyelenggaraan proyek lebih baik dari perencanaan, pada bulan Juni dikarenakan pengeluaran lebih besar dari anggaran dan berjalan lebih lambat dari rencana maka pekerjaan selesai terlambat, sedangkan pada bulan Juli kegiatan berjalan sesuai rencana dalam arti pengeluaran lebih kecil dari anggaran / jadwal lebih cepat dari rencana. Besarnya nilai FAC senilai Rp. 4.197.224.804,00 yang kecil daripada anggaran total biaya pelaksanaan senilai Rp. 4.663.541.000,00, maka proyek ini mengalami kerugian sebesar Rp 466.316.196,00.Kata kunci : Earned Value , Analisa Varian, Actual Cost, Budgeted Cost of Work
ANALISIS KINERJA PERSIMPANGAN ANTARA JALAN RAYA CILINCING DAN JALAN CAKUNG CILINCING RAYA MENGGUNAKAN MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA (MKJI) Pamungkas, Jati; Wulansari, Dwi Novi
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.78 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i2.1686

Abstract

Simpang bersinyal pada Jalan Raya Cilincing dan Jalan Cakung Cilincing Raya mengalami kemacetan lalulintas yang disebabkan oleh volume lalulintas yang tinggi dan pengaturan lampu lalulintas yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang bersinyal dan mengkaji peningkatan kinerja persimpangan Jalan Raya Cilincing dan Jalan Cakung Cilincing Raya melalui pengaturan ulang siklus lampu lalulintas. Data penelitian diperoleh dari survey lalulintas selama 1 (satu) hari kerja (weekday) pada jam puncak (peak hour) pagi, siang dan sore. Data survey lalulintas terdiri atas data volume lalulintas, geometri simpang, sinyal dan hambatan samping. Selain itu, digunakan data sekunder berupa data jumlah penduduk dari instansi pemerintah. Analisis kinerja simpang berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Hasil analisis menunjukan bahwa simpang Jalan Raya Cilincing dan Jalan Cakung Cilincing Raya memiliki tingkat pelayanan F pada jam puncak pagi, siang dan sore dengan tundaan untuk setiap jam puncak berurutan sebesar 330 detik/smp, 141 detik/smp dan 111 detik/smp. Setelah dilakukan pengaturan ulang lampu lalulintas, kinerja persimpangan meningkat dengan tingkat pelayanan D pada jam puncak pagi, siang dan sore dengan tundaan 38 detik/smp, 32 detik/smp dan 36 detik/smp.
ЕVАLUАSІ KОNDІSІ PЕRKЕRАSАN JАLАN MЕNGGUNАKАN MЕTОDЕ PCІ (PАVЕMЕNT CОNDІTІОN ІNDЕX) (STUDІ KАSUS JL. TЕMІАNG, JL. TАNGGUH 5 UTАRА, JL. BІRU LАUT, KЕC. KЕLАPА GАDІNG, JАKАRTА-UTАRА) Tarno, Tarno; Kuningsih, Tri Wahyu
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 1 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v5i1.4108

Abstract

АbstrаkPеrkеrаsаn lеntur (flеxіblе pаvеmеnt) аtаu pеrkеrаsаn аspаl (аsphаlt pаvеmеnt), umumnyа tеrdіrі dаrі lаpіs pеrmukааn аspаl yаng bеrаdа dіаtаs lаpіs pоndаsі dаn lаpіs pоndаsі bаwаh grаnulеr yаng dіhаmpаrkаn dіаtаs tаnаh-dаsаr. Survеі kеrusаkаn pеrkеrаsаn аdаlаh kоmpіlаsі dаrі bеrbаgаі tіpе kеrusаkаn, tіngkаt kеpаrаhаn kеrusаkаn, lоkаsі. Dаn luаs pеnyеbаrаnnyа. Mеtоdе PCІ mеmbеrіkаn іnfоrmаsі kоndіsі pеrkеrаsаn hаnyа pаdа sааt survеі dіlаkukаn, tаpі tіdаk mеmbеrіkаn gаmbаrаn prеdіksі dіmаsа dаtаng. PCІ іnі mеrupаkаn іndеks numеrіk yаng nіlаіnyа bеrkіsаr dі аntаrа 0 sаmpаі 100. Аnаlіsіs nіlаі PCІ dіlаkukаn bеrdаsаrkаn аnаlіsіs jеnіs kеrusаkаn yаng tеrjаdі pаdа sеtіаp sеgmеn ruаs jаlаn. Sеlаnjutnyа аnаlіsіs dіlаkukаn dеngаn mеlаkukаn pеrhіtungаn dеnsіty, dеduct vаluе, tоtаl dеduct vаluе, cоrrеctеd dеduct vаluе, nіlаі PCІ sеtіаp sеgmеn dаn nіlаі rаtа-rаtа PCІ. Nіlаі PCІ rаtа-rаtа sеmuа sеgmеn jаlаn аdаlаh 29 (pооr) аrtіnyа jаlаn hаrus sеgеrа dіpеrbаіkі аgаr tіdаk mеngаnggu kеnyаmаnаn bеrkеndаrа. Dаrі pеrhіtungаn Rаncаngаn Аnggаrаn Bіаyа (RАB), dіpеrоlеh tоtаl bіаyа prоyеk yаng dіtеtаpkаn аdаlаh sеbеsаr Rp 1.043.318.900 Kаtа Kuncі : Pеrkеrаsаn Lеntur, Kеrusаkаn Pеrkеrаsаn, pеrmukааn аspаl
IDENTIFIKASI MASALAH DAN MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR: STUDI KASUS PROVINSI DKI JAKARTA Indrasari, Deasilia
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 1 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v5i1.4114

Abstract

AbstrakKawasan pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut. Kawasan pesisir ini memiliki banyak sekali sumber daya alam, baik sumber daya hayati maupun non hayati. Kawasan pesisir Jakarta memiliki arti penting, karena ruang pemanfaatan yang multi fungsi serta dimanfaatkan oleh berbagai pihak, mengakibatkan kondisi wilayah pesisir Jakarta memiliki permasalahan. Salah satu isu besar yang dihadapi, yaitu abrasi atau erosi pantai. Bila tidak ditangani dengan baik, maka Provinsi DKI Jakarta akan kehilangan sebagian daerah pesisirnya. Penanganan abrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus melibatkan masyarakat sekitar sebagai stakeholder utama di kawasan pesisir. Peran serta masyarakat dapat dilakukan melalui pelibatan dalam penyusunan, pengendalian, hingga proses evaluasi program dan kebijakan mengenai pengelolaan kawasan pesisir. Selain itu, juga melibatkan secara aktif pada saat pembangunan dan pemeliharaan bangunan fisik pelindung pantai (breakwater, groin, dan tanggul laut), serta dalam program rehabilitasi dan pemeliharaan hutan mangrove. Selain peran serta masyarakat, penanganan abrasi juga harus disesuaikan dengan kondisi alam sekitar dan ekosistem dalam kerangka makro. Untuk itu, diperlukan suatu studi kelayakan yang komprehensif yang merupakan bagian utuh dari sistem pengelolaan tata ruang wilayah DKI Jakarta, sebelum dikeluarkannya suatu kebijakan rehabilitasi dan/atau dibangunnya bangunan pelindung pantai sebagai upaya pengelolaan wilayah pesisir pantai.Kata kunci: kawasan pesisir, abrasi, mangrove, pemberdayaan masyarakat. AbstractCoastal areas are transitional areas between terrestrial and marine ecosystems. This coastal region has a lot of natural resources, both biological and non–biological resources. Jakarta's coastal area has an important meaning with diverse utilization space and its multi–functional existence. Since it has been utilized by various parties, the condition of the Jakarta coastal area faces many problems namely abrasion or erosion of the coast, if not handled properly, then the Province of DKI Jakarta will lose some of its coastal areas. The handling of abrasion is not only the responsibility of the government, but must involve the surrounding community as the main stakeholder in the coastal area. Community participation can be done through involvement in the preparation, control, to the process of evaluating programs and policies regarding the management of coastal areas. In addition, it also actively involves during the construction and maintenance of physical structures for coastal protection (breakwater, groynes and sea walls), as well as in the rehabilitation and maintenance of mangrove forests. The handling of abrasion must also be adjusted to the surrounding natural conditions and ecosystems in a macro framework. For this reason, a comprehensive feasibility study is needed which is an integral part of the DKI Jakarta regional spatial management system, prior to the issuance of a rehabilitation policy and/or the construction of coastal protective structures as an effort to manage the coastal areas.Keywords: coastal area, abrasion, mangrove, community empowerment
ANALISIS POTENSI GEOHAZARD PADA CANDI SIWA PRAMBANAN Kuningsih, Tri Wahyu; Putri, Andina Prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 1 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v5i1.4109

Abstract

Candi Siwa Prambanan merupakan salah satu situs bersejarah yang harus dijaga keberadaannya. Candi siwa terletak pada kota Yogyakarta, dimana kota tersebut merupakan kota yang termasuk pada daerah rawan gempa. Maka dari itu sangat diperlukan analisa struktur Candi Siwa akibat beban lingkungan terutama beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari deformasi struktur Candi Siwa akibat beban mati, beban hidup dan juga beban lingkungan. Candi Siwa tersusun atas beberapa komponen material diantaranya, andesit, tuff, beton pengisi dan juga perkuatan berupa kolom dan pelat. Hasil dari penelitian ini deformasi yang terjadi pada candi Siwa adalah sebesar 216.3 cm. Deformasi terjadi pada seluruh bagian Candi Siwa, namun semakin kecil dimensi Candi Siwa semakin besar deformasi yang akan terjadi.   Kata kunci: Candi siwa, beban gempa, deformasi
PEMETAAN POTENSI PLTMH SUNGAI CIBERANG PADA KAWASAN HUTAN DESA LEBAK SANAB, KECAMATAN CIGUDEG, KABUPATEN BOGOR Sebayang, Ika Sari Damayanthi
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 1 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v5i1.1877

Abstract

Dalam rangka mendukung program pemerintah, pembangunan listrik dengan kapasitas 35.000 Mega Watt, maka telah dilakukan penelitian aliran sungai Sungai Ciberang di Desa Lebak Sanap, Kabupaten Bogor sebagai salah satu potensi energi terbarukan. Pada penelitian sebelumnya, didapatkan grafik Flow Duration Curve (FDC) yang dapat dijadikan dasar dalam menentukan debit desain untuk saluran dan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).Untuk mendapatkan gambaran jalur waterway yang baik terhadap lokasi terutama di kawasan hutan, maka perlu dilakukan Reconnaissance Survey dalam rangka penjajakan jalur waterway PLTM  di Desa Lebak Sanap Kecamatan Cigudeg ini. Metoda dan prosedur pengukuran yang dilakukan adalah mengikuti standarisasi pemetaan untuk PLTMH yang meliputi Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal/Poligon, Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal/Trigonometri, Pengukuran Detail Situasi, Profil Memanjang dan Profil Melintang. Penggambaran menggunakan perangkat lunak Autocad. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi berupa informasi mengenai peta situasi dengan skala yang cukup baik dan juga potongan memanjang dan melintang yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan jalur waterway  PLTMH di Sungai Ciberang yang ditinjau.
ANALISIS BANJIR ROB SISTEM POLDER TAWANGKOTA LAMA SEMARANG UTARA Utami, Sri Rejeki Laku; Hidayat, Adib Wahyu
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 1 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v5i1.4110

Abstract

 ABSTRAK Kota Semarang sebagai salah satu metropolitan yang memiliki wilayah pesisir di bagian utara dengan garis pantai sepanjang 13 Km jelas sangat terkena dampak kenaikan muka laut tersebut. Persepsi Masyarakat kecamatan semarang utara terhadap sistem Polder Kota Lama sebagai pencegahan ROB di Kecamatan Semarang Utara. Di kota semarang khususnya di daerah Kecamatan Semarang Utara, kini telah di bangun polder kota lama yang berfungsi untuk menangani ROB dan banjir (Pemkot Semarang). Sistem Polder Kota Lama tidak banyak membantu dalam mengatasi banjir dan ROB, fakta didukung dengan beberapa kapasitas daya tamping kolam retensi kecil, kurang terawatnya system polder kota lama. Persepsi mengenai kondisi lingkungan pemungkiman (Fasilitas umum, Sosial dan Tempat Tinggal). Jumlah penduduk yang terdapat di lokasi tersebut adalah 20.780 jiwa dengan 4400 kepala keluarga, sedangkan jumlah kepala keluarga di RW 2 sebanyak 630 kepala keluarga. Kondisi saluran drainase di perkampungan Kawasan Polder Tawang  saat tidak rob sebagian besar cukup lancar dan bentuk saluran beraneka ragam, bahkan beberapa rumah tidak terdapat saluran air baik untuk limbah rumah tangga atau limbah di perkampungan. Rumah yang drainasenya tergolong lancar ada 31, tersumbat 5 rumah dan menggenang 2 rumah. Sedangkan pada saat ROB kondisinya berubah, saluran yang lancar 8 rumah, tersumbat 30 rumah dan menggenang 50 rumah. Kata Kunci: Analisis Banjir ROB Polder Tawang Kota Semarang Utara .  

Page 6 of 13 | Total Record : 123