cover
Contact Name
Dwi Novi Wulansari
Contact Email
nop_phi13@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
nop_phi13@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
ISSN : 23031409     EISSN : 25028456     DOI : -
Jurnal ini adalah Jurnal online yang berisi karya ilmiah bagi para peneliti Teknik Sipil, sebagai bagian dari publikasi karya ilmiah penelitian.Jurnal ini terbit setiap enam bulan dengan kontent dari berbagai keminatan teknik sipil, antara lain: struktur, keairan, transportasi, geoteknik dan manajemen konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 123 Documents
PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM DAN KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN Prisilia, Anggita; Simanihuruk, Bertinus; Dewita, Hikma
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i1.4832

Abstract

Beton merupakan material yang banyak digunakan untuk struktur. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi berat jenis beton yaitu dengan menggunakan agregat ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kawat bendrat pada beton ringan. Beton ringan merupakan salah satu jenis beton dengan berat volume dibawah 1850 kg/m3 . Agar beton menjadi ringan, penambahan styrofoam dilakukan pada campuran beton. Beton yang semakin ringan maka kekuatan yang dimiliki akan semakin rendah, untuk itu dilakukan penambahan serat pada beton segar. Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan penelitian bersifat eksperimen di Laboratorium membuat beton menggunakan kawat bendrat sebesar 1% dari jumlah semen dengan penambahan styrofoam 10%, 30%, dan 50% dari volume agregat kasar terhadap kuat tekan beton. Pengujian dilakukan pada umur beton 14 hari dan 28 hari menggunakan benda uji berbentuk silinder 15 cm x 30 cm. Dari hasil penelitian, didapat hasil kuat tekan pada umur beton 14 hari dan 28 hari untuk beton normal sebesar 29.47 MPa dan 32.75 MPa. Pada beton serat nilai kuat menurun menjadi 26.93 MPa dan 29.53 MPa. Untuk kuat tekan beton serat dengan penambahan styrofoam 10%, 30% ,dan 50% pada 14 hari didapat 28.47 MPa, 22.37 MPa, dan 13.76 MPa. Sementara pada umur beton 28 hari didapat 31.85 MPa, 26.30 MPa, dan 15.44 MPa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan styrofoam kuat tekan akan semakin menurun. Kuat tekan beton maksimum diperoleh pada beton variasi penambahan styrofoam 10%, akan tetapi pada variasi tersebut tidak dikategorikan sebagai beton ringan. Beton ringan pada penelitian ini diperoleh pada penambahan styrofoam 50% dengan berat volume 1839.62 kg/m3 .Kata Kunci : pengaruh, styrofoam, kawat bendrat, kuat tekan, beton ringan
EVALUASI PENGGUNAAN BEKISTING KONVENSIONAL DAN SISTEM PERI PADA KONSTRUKSI CW OUTFALL FOUNDATION PROYEK PLTGU MUARA KARANG 400-500MW Arif, Mokhamad; Irawan, Adang
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i1.4886

Abstract

Bekisting merupakan suatu bagian dari konstruksi sementara yang berfungsi sebagai cetakan untuk membentuk beton sesuai keinginan, dikatakan sementara karena pada akhirnya akan dibongkar apabila beton sudah selesai. Pemilihan bekisting sangat berpengaruh pada keakuratan, kecepatan, dan biaya. Proyek PLTU 400-500 MW Muara Karang menuntut setiap pengerjaan untuk melakukan efisiensi biaya, terutama untuk pengerjaan bekisting yang memerlukan metode perencanaan yang matang sehingga dapat menghemat biaya. Dalam menghitung biaya penulis menghitung biaya, perbandingan waktu, perhitungan kekuatan dan perbandingan kualitas, faktor pertimbangan, perhitungan, kebutuhan bahan bekisting, dan produktivitas. Hasil penelitian dalam menganalisis bekisting terhadap bekisting panel dan bekisting sistem diperoleh selisih biaya sebesar Rp. 456.921.955,36,-. Evaluasi biaya yang diperoleh dalam penelitian adalah mendapatkan keuntungan pada biaya bekisting panel menjadi Rp. 334.764.112,32,- karena biaya penjualan hollow yang bekas Rp. 60.145.132,32,-. Perhitungan biaya pada bekisting sistem menghasilkan biaya senilai Rp. 851.831.200,-. Biaya ini berpengaruh pada berkurangnya keuntungan margin yang direncanakan. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan bekisting yaitu biaya, waktu, mutu, keterbatasan lokasi, luasan bangunan, ketersediaan material. Hasil perhitungan bekisting sesuai dengan yang isyaratkan dengan jarak bekisting 29cm untuk vertikal dan 60cm untuk horizontal. Terkait produktivitas, keuntungan bekisting sistem yaitu memiliki volume pemasangan yang besar karena pemasangan dan pembongkaran yang mudah.
ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON BUSA DENGAN PEMAKAIAN PASIR ABU BATU SEBAGAI AGRERAT HALUS BERE, MARIA DEOLINDA; Simanihuruk, Bertinus; Dewita, Hikma
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i2.5206

Abstract

 Beton busa merupakan salah satu inovasi baru yang dikategorikan ke dalam beton ringan yang mempunyai berat jenis rendah yang semakin banyak digunakan dalam dunia konstruksi di Indonesia. Beton busa tersusun atas bahan – bahan agregat halus,semen,air dan foam agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat tarik belah dari beton busa dengan variasi foam agent yang digunakan dan juga pengaruh dari agregat halus yang digunakan yaitu pasir abu batu. Pengujian kuat tekan beton dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas beton dalam menahan tekanan atau beban yang akan dipikul. Pengujian kuat tarik belah beton bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan geser dan rambatan dari komponen struktur beton. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium karena bersifat eksperimen, variasi foam agent yang digunakan adalah 15% dan 30%  dari jumlah semen per m³, pengujian dilakukan pada umur beton 14 hari, 28 hari dan 35 hari menggunakan benda uji silinder 15 cm x 30 cm.  Dari hasil penelitian di dapat Rata – rata kuat tekan berturut – turut menurut umur beton 14 hari, 28 hari dan 35 hari adalah : 23.13 Mpa,  26.25 Mpa, dan 27.78 Mpa (tanpa foam agent), 17.54 Mpa,  20.29 Mpa, dan 21.91 Mpa (foam agent 15%), 13.44 Mpa, 15.11 Mpa dan 16.69 Mpa (foam agent 30%). Rata – rata kuat tarik belah  berturut – turut menurut umur beton 14 hari, 28 hari dan 35 hari adalah : 3.62 Mpa,  4.09 Mpa, dan 4.32 Mpa (tanpa foam agent), 2.93 Mpa,  3.34 Mpa, dan 3.59 Mpa (foam agent 15%), 2.02 Mpa, 2.42 Mpa dan 2.66 Mpa (foam agent 30%). Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu semakin banyak variasi foam agent yang dicampurkan semakin rendah kuat tekan dan tarik belah beton busa. Pada penelitian ini yang termasuk ke dalam beton ringan adalah beton busa dengan variasi foam agent 15% dan 30% dengan berat volume maksimum masing – masing 1735.85 kg/m³ dan 1298.11 kg/m³.
Analisa Penerapan Manajemen Waktu Dan Biaya (Studi Kasus Pekerjaan Struktur Bawah Pada Proyek Pembangunan Gedung Arumaya) suwondo, teguh
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i2.5560

Abstract

- Pekerjaan struktur bawah merupakan pekerjaan utama pada bangunan gedung karena menahan beban diatasnya dan menyalurkan beban ke dalam tanah serta. Sebelum pelaksanaan. Pelaksanaan pembangunan proyek harus diperhitungkan dan diatur sedemikian rupa baik dari segi manajemen waktu dan manajemen biaya agar mencapai hasil yang maksimal. Proyek pembangunan gedung Arumaya Lebak Bulus dipilih sebagai penelitian dikarenakan penulis ingin mengetahui tahap pekerjaan ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan (tepat waktu) dan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran yang ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui penerapan EVA (Earned Value Analysis) dalam memperkirakan waktu akhir penyelesaian proyek setiap minggunya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kaulitatif dengan durasi pengerjaan proyek pekerjaan struktur bawah gedung selama 21 minggu dari 4 Maret 2019 sampai dengan 15 Juli 2019. Berdasarkan analisis indeks kinerja biaya dalam proyek pekerjaan struktur bawah gedung mengalami keuntungan sebesar RP. 3.394.295 dari anggaran yang direncanakan dan ditunjukkan dengan indeks kinerja biaya  (CPI) 1,00 > 1. Berdasarkan analisis indeks kinerja waktu  dalam pembangunan struktur bawah gedung pelaksanaan proyek sesuai jadwal perencaaan 21 minggu dan ditunjukkan indeks kinerja waktu (SPI) sebesar 1,0Kata Kunci :Analisis, Manajemen Waktu, Manajemen Biaya, Struktur Bawah
Perencanaan Sistem Drainase Guna Mitigasi Bajir pada Taman Impian Jaya Ancol Munir, Mohamad Husin; Putra, Fisika Prasetyo
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i2.5463

Abstract

ABSTRACTSpecial areas have a closed drainage system (existing drainage) when it rains there are still lots of puddles or runoff from the drainage that is not able to accommodate rainwater when it rains continuously, such as the incident in 2019 the Ancol Dreamland Park area could not accommodate rainwater. for a long time so that the Dream Park area flooded. The purpose of this study was to determine the planned rainfall, flood discharge, channel dimensions, and increase the water catchment area in the Ancol Dreamland Park area. The method used is by using Geopore ITB material. The results of this study showed that Q hydrology < Q Hydraulics Daily rain height plans for return periods of 2, 5, 10, 25, 50, and 100 years are 177.78 mm, 339.07 mm, 478.83 mm, 695.42 mm, 887.36 mm, 1107.69 mm and changes flow coefficient of 0.47 m3/s with channel dimensions 90 x 100 cm. to increase the water catchment area there are 13 channels throughout the Ancol Dreamland Park. So it can be concluded that flood control is carried out with 3 alternatives, namely changing channel dimensions, planning to change the flow coefficient, changing channel dimensions and geopore planning. Keywords: Drainage System, Geopori  ITB
MENINGKATKAN KINERJA BUNDARAN KELAPA GADING DENGAN SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN SOFTWARE PTV VISSIM STUDENT VERSION Setiono, Bagus; Putra, Fisika Prasetyo; Abriantoro, Adji Putra
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i2.5659

Abstract

The Kelapa Gading roundabout junction, North Jakarta is one of the unsignalized intersections with the roundabout. Traffic conditions that have a density in every arm, trigger traffic jams during rush hours. In this study, an analysis of the performance of the Kelapa Gading roundabout will be presented.Primary data includes geometric, environmental conditions, traffic flow and location maps. While secondary data includes population and vehicle growth in DKI Jakarta Province. The research method uses the formula contained in the 1997 MKJI and modeling using the Vissim Student Version softwareAfter evaluating the average roundabout performance, it was found that DS < 0.69, capacity of 7927 pcu/hour, intersection current 5286 emp/hour at the average intersection at the peak hour of the roundabout, in this case the roundabout is still feasible to maintain. However, in this study, forecasting in the next 5 years was obtained in the 3rd year (three) the degree of saturation reached DS > 0.75 on one or several parts of the road so it could change to a signalized intersection, in this study we will use the PTV Vissim Stundent Version software to perform analysis of existing conditions and plans.               Key words: Signalized intersection, MKJI, vissim.
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN TANGGUL PENGAMAN PANTAI DI JAKARTA Schulz, Niki Gustav; Putra, Fisika Prasetyo
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i2.5611

Abstract

Keterlambatan penyelesaian suatu proyek dapat menimbulkan berbagai dampak buruk yang ditanggung semua pihak. Maka diperlukan pengetahuan tentang penyebab keterlambatan, agar keterlambatan proyek dapat dicegah atau diatasi. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis keterlambatan proyek pada pembangunan tanggul pengaman pantai di Jakarta. Beberapa masalah telah diidentifikasi sebagai penyebab itu yakni masalah manajerial, bahan/material, desain, dll. Penelitian ini bertujuan menelaah beberapa faktor yang menunda penyelesaian proyek tersebut, mencari peringkat urutan setiap faktor dan mencari faktor utama yang mempengaruhi keterlambatan proyek di wilayah studi. Analisis data di dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan korelasi rank spearman. Faktor koordinasi dan komunikasi yang buruk antar bagian-bagian dalam organisasi kerja kontraktor mendapatkan nilai rata-rata (mean) tertinggi sebesar 3,50. Dan faktor lamanya proses pembuatan gambar kerja memiliki nilai koefisien korelasi tertinggi yakni sebesar -0,514.
EVALUASI KAPASITAS SALURAN DRAINASE KELURAHAN PADEMANGAN BARAT, JAKARTA UTARA Putra, Fisika Prasetyo; Padhilah, Harris
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2022): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v7i1.5909

Abstract

Kelurahan Pademangan Barat berada di wilayah Jakarta Utara merupakan hilir air Jakarta dan akan dialirkan ke laut. Menurut Mumu Mujtahid Camat Pademangan setelah penyebab terjadinya banjir kebanyakan dipengaruhi oleh faktor geografis lokasi yang berupa cekungan.Adapun data yang diperlukan yaitu data primer dan sekunder, untuk data primer dengan cara survei langsung, untuk data sekunder yang diambil dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara antara lain dimensi saluran utama atau PHB (Penghubung), data curah hujan rencana yang di dapat dari stasiun hujan Tanjung Priok dan kemayoran. Pada evaluasi kapasitas drainase, ada beberapa analisis antara lain analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Analisis hidrolika untuk mengetahui dimensi saluran bila nilai debit banjir dan dimensi saluran maka nilai Qhidrologi harus lebih kecil dengan Qhidrolika agar tidak terjadi limpasan dan genangan. Hasil evaluasi yang dilakukan maka didapatkan curah hujan rencana dengan periode ulang 2, 5, dan 10 tahun, dengan nilai masing-masing sebesar 174,28 mm, 229,35 mm, dan 276,16 mm, Nilai maksimum dari debit banjir rencana kala ulang 2 tahun 0,0967 m3/detik, 5 tahun 0,0936 m3/detik, dan kala ulang 10 tahun 0,091 m3/detik. Untuk saluran yang tidak dapat menampung debit banjir rencana maka perlu dilakukan normalisasi saluran menggunakan U Ditch dengan anggaran sebesar Rp 143,233,985,625.24.  Kata kunci: drainase, limpasan, hidrolika, normalisasi
EVALUASI SISTEM DRAINASE KAWASAN PADEMANGAN TIMUR, JAKARTA UTARA Astuti, Yuliyana; Putra, Fisika Prasetyo
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2022): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v7i1.5999

Abstract

Banjir merupakan kejadian yang kerap terjadi di Indonesia, khususnya pada musim penghujan. Banjir sebagian besar sering sekali terjadi akan tetapi permasalahan belum terpecahkan, bahkan cenderung meningkat. Khususnya yang terjadi pada saluran Pademangan Timur ini terjadi karena adanya bangunan perumahan warga yang memakan saluran drainase sehingga mengakibatkan penampang saluran mengecil dan menghambat jalannya air hal itu yang menyebabkan terjadinya banjir. Penelitian ini menggunakan data sekunder seperti data curah hujan, peta geografi. Data primer yang terdapat di lapangan, pengambilan sampel ukuran dari dimensi saluran. Metode pengerjaan data menggunakan analisis frekuensi untuk mendapatkan debit rencana. Rumus manning untuk menghitung dimensi saluran baru. Selanjutnya menghitung debit air rencana pada periode ulang 2, 5 dan 10 tahun dari perhitugaan Log Pearson type III didapatkan hasil yaitu pada periode ulang 2 tahun debit rencana sebesar 2,16 m3/det, periode ulang 5 tahun debit rencana sebesar 2,31 m3/ det, periode ulang 10 tahun debit rencana sebesar 2,40 m3/ det, Dari hasil analisa penelitian, ada beberapa saluran yang limpas sehingga untuk mengatasi genangan atau luapan air maka dilakukan perubahan dimensi saluran menggunakan beton U ditch. 
EFEKTIFITAS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL BUNDARAN KELAPA GADING DENGAN SIMPANG BERSINYAL Setiono, Bagus; Putra, Fisika Prasetyo; Abriantoro, Adji Putra
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2022): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v7i1.5658

Abstract

The Kelapa Gading roundabout junction, North Jakarta is one of the unsignalized intersections with the roundabout. Traffic conditions that have a density in every arm, trigger traffic jams during rush hours. In this study, an analysis of the performance of the Kelapa Gading roundabout will be presented.Primary data includes geometric, environmental conditions, traffic flow and location maps. While secondary data includes population and vehicle growth in DKI Jakarta Province. The research method uses the formula contained in the 1997 MKJI and modeling using the Vissim Student Version softwareAfter evaluating the performance of the roundabout, it is found that the capacity, degree of saturation, delays and opportunities for queuing roundabouts. If the degree of saturation DS>0.75 in one or several parts of the road can be changed to a signalized intersection.                Key words: Kelapa Gading Roundabout, Signalized intersection, MKJI, 

Page 8 of 13 | Total Record : 123