cover
Contact Name
Rr. Retno Sugiharti
Contact Email
retno.sugiharti@untidari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalrep@untidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)
Published by Universitas Tidar
ISSN : 2541433X     EISSN : 25080205     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) managed and published by Faculty of Economics Universitas Tidar, is a journal that take an article in economy fields. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) published every April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 86 Documents
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa Wisata Di Kawasan Pantai Pandan Simo Bantul Agung Slamet Sukardi; Mugi Rahardjo; Bhimo Rizky Samudro
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.2009

Abstract

Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola pengembangan kegiatan pariwisata melalui pengelolaan Sumber Daya Manusia, modal, teknologi dan potensi alam termasuk perkebunan dan peternakan. Penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti memperoleh metode terbaik dalam pengelolaan wisata melalui Proses  Analytical Hierarchy  Proses.  Peneliti memperoleh hasil bahwa pengembangan kegiatan pariwisata berdasarkan Analytical Hierarchy  Proses adalah peningkatan pariwisata tidak hanya di pantai tetapi juga pada pariwisata agribisnis seperti perkebunan dan peternakan. Perlu ada kerja sama dengan investor untuk meningkatkan kegiatan pariwisata, selain itu, peningkatkan sumber daya manusia sangat penting untuk proses adaptasi dengan perkembangan pariwisata global. Selain itu, teknologi adalah aspek yang sama pentingnya. Dengan peningkatan terssebut kegiatan pariwisata akan berjalan dengan maksimal. Peneliti menyarankan pengelola kawasan Pantai Baru Pandan Simo untuk lebih mengoptimalkan pengembangan kegiatan wisata agro yang berfokus pada pemasaran kegiatan pertanian dan peternakan sehingga wisatawan dapat berbaur dengan kegiatan masyarakat setempat. Ini akan menambah nilai pada kegiatan ekonomi. 
Inovasi Produk dan Orientasi Pasar: Suatu Kajian Deskriptif Pada UMKM Kerajinan Bahan Baku Alam di Semarang, Jawa Tengah Berta Bekti Retnawati; Bernadeta Irmawati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.2304

Abstract

Dalam fenomena bisnis, industri kreatif memiliki keunikan dimana sebagian besar ditopang oleh faktor sosial, budaya, kearifan lokal, kelestarian lingkungan, dan keunikan lainnya yang digabungkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga industri ini. Kekuatan inovasi produk dan orientasi pasar menjadi modal besar bagi UMKM khususnya kategori kerajinan bahan baku alam dalam menghadapi dinamika perubahan dan persaingan. Bahan baku alam menjadi kekuatan utama diferensiasi hasil kerajinan ini, dibutuhkan kapabilitas inovasi produk yang bisa mengikuti perubahan pasar yang ada. Peneyempurnaan proses, desain baru, variasi dengan bahan baku lainnya, serta pengembangan varian produk menjadi fokus utama dalam inovasi produk. Orientasi pasar menjadi  budaya organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku yang diperlukan untuk menciptakan nilai superior bagi konsumen untuk mengarah pada superioritas tinggi bagi UMKM. Industri kerajinan bahan baku alam memiliki potensi  tinggi di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Semarang. Penelitian deskriptif ini adalah tahap awal dalam mengungkap tanggapan UMKM pada berbagai indikator dari semua variabel penelitian ini. Tidak semua indikator memberikan fakta positif dan sebaliknya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi nyata yang dialami oleh UMKM kerajinan berbahan baku alam. Hasil riset awal ini diharapkan menjadi masukan yang berharga bagi berbagai pemangku kepentingan terkait dengan sektor industri ini. Beberapa kelemahan dari penelitian ini juga dibahas sebagai masukan untuk perbaikan penelitian berikutnya
Analisis Pengaruh External Shock Terhadap Pengeluaran Konsumsi Masyarakat Indonesia Firsty Ramadhona Amalia Lubis
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.2014

Abstract

Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan dan bukan  makanan yang memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga , tidak termasuk pengeluaran konsumsi untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain. Tingginya risiko external shock yang dialami oleh masyarakat Indonesia tidak diimbangi dengan sistem asuransi dan jaminan sosial yang memadai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Data yang digunakan adalah data Indonesia Family Life Survey (IFLS) meliputi: IFLS 4 (2007) dan IFLS 5 (2014). Sampel penelitian mencakup 13 provinsi di Indonesia  (seluruh provinsi di Jawa, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara).   Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh external shock  yang meliputi bencana alam, gagal panen terhadap tingkat konsumsi masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ditemukan bukti empiris adanya pengaruh bencana alam terhadap pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga di Indonesia dan  ditemukan adanya bukti empiris pengaruh yang signifikan pada variabel gagal panen terhadap pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga di Indonesia.
Komparasi Proses Inovasi Dalam Perspektif Kebijakan Pemerintah Daerah dan Daya Saing Daerah Andjar Prasetyo; Hotnier Sipahutar; Asrori Asrori; Gunawan Gunawan; Deden Nuryadin; Catur Wibowo Budi
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.2050

Abstract

Daya saing daerah merupakan indikator pembangunan yang dapat ditempuh dengan inovasi, inovasi dalam prosesnya membutuhkan komitmen yang berbentuk kebijakan, hal inilah yang membedakan perkembangan pembangunan antar wilayah. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis proses inovasi, kebijakan dalam proses inovasi dan mengevaluasi daya saing daerah hasil proses inovasi yang terjadi di empat wilayah, Kota Magelang, Kota Pekanbaru, Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Tuban. Analisis deskripsi secara kualitatif digunakan dalam kajian ini berupa interaksi langsung terhadap empat daerah tersebut. Data primer yang digunakan berasal dari proses observasi langsung, sedangkan data sekunder bersumber dari dokumen resmi yang dipublikasikan oleh sampling studi. Pelaksanaan kajian selama Sembilan bulan dimulai pada bulan November 2018 sampai dengan Agustus 2019. Temuan kajian ini menunjukan bahwa kebijakan memiliki peran prioritas dalam proses inovasi, proses inovasi memiliki kemampuan mendorong daya saing daerah, daya saing daerah menjadi pijakan dalam penentuan kebijakan daerah
Efisiensi Belanja Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2015-2017 Heny Hidayati; Firmansyah Firmansyah; Hadi Sasana
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.2299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi pengeluaran belanja kesehatan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada periode 2011-2013 dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi tersebut. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pengeluaran belanja kesehatan adalah Data Envelopment Analysis (DEA), sedangkan metode regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi tersebut. Berdasarkan analisis DEA, selama periode 2011-2013, terdapat 4 kabupaten/kota (11,43%) yang telah efisien dalam pengelolaan belanja kesehatan. Hasil analisis logistik menunjukkan variabel rasio jumlah dokter per 100.000 penduduk yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat efisiensi pengeluaran belanja kesehatan dengan nilai R2McF sebesar 0,08136 dan nilai probabilitas LRstat sebesar 0,03467
ANALISIS KRIMINALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA Rafida Khairani; Yeni Ariesa
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i2.1954

Abstract

Perhitungan Badan Pusat Statistik, dalam 1 menit 32 detik terjadi 1 tindakan kriminal di Indonesia. Sementara itu, dari 100.000 orang di Indonesia 140 orang di antaranya beresiko terkena tindak kejahatan.  Tingginya angka kriminalitas dipengaruhi oleh bebrapa faktor seperti pendidikan, hukum yang kurang tegas, tingginya tingkat pengangguran dan upah yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan faktor-faktor yang mempenaruhi terjadinya tidakan kriminalitas di Sumatera Utara, mengetahui  perkembangan kasus pidana dan perdata yang terjadi di Sumatera Utara dan mengetahui pengaruh  kriminalitas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang peneliti lakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan untuk data sekunder adalah Ordinary Least Square (OLS) menggunakan regresi linier sederhana.  Hasil penelitian ini  berdasarkan data masih tampak bahwa setiap tahunnya kasus pidana di Sumatera Utara masih banyak yang belum terselesaikan.  Berdasarkan hasil regersi linier berganda persamaanya adalah Y = 2,063+  0,051 X . Hasil uji parsial bahwa Berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh antara variabel kriminalitas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Hasil keofisien determinasi variabel kriminalitas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara sangat kecil yaitu 0,01 % berarti masih banyak yang bisa dijadikan variabel yang bisa mempengaruhi terjadinya kriminalitas di sumatera Utara.
Potensi Usaha Kecil Mikro (UKM) Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Whinarko Juli Prijanto; Panji Kusuma Prasetyanto
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.3177

Abstract

Sebagai kegiatan ekonomi, aktivitas Usaha Kecil Mikro (UKM)  telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dan menciptakan mobilisasi faktor produksi meskipun dalam skala kecil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi UKM dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Mengambil objek di Desa Purwodadi Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, penelitian dilakukan terhadap 37 unit usaha. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat unit usaha yang memiliki omset sangat rendah sebesar Rp. 375.000,- dan omset sangat tinggi sebesar Rp. 150.000.000,- per bulan. Untuk mengetahui besarnya peningkatan pendapatan perkapita dilakukan dengan pendekatan Upah Minimum Kabupaten Magelang tahun 2019 sebagai proyeksi pendapatan perkapita yang bisa dibentuk sampai dengan 1 tahun atau 12 bulan ke depan. Untuk mencapai Upah Minimum Kabupaten Magelang sebesar Rp. 1.882.000,-, unit usaha harus tumbuh rata-rata perbulan sebesar 15,35 persen, atau total omset unit-unit usaha sebagai pembentuk PDB Desa harus meningkat sebanyak 438persen. Dengan metode Location Qutient (LQ), sebanyak 25 unit usaha memiliki LQ <1, dari 47 unit usaha yang ada. Konstribusi usaha terhadap pembentukan total omset yaitu sebanyak 34 unit usaha, dengan konstribusi <1 persen, sebanyak 4 unit usaha dengan konstribusi lebih besar sama dengan 1persen, sebanyak  9 unit usaha dengan konstribusi >2 persen. Konstribusi tertenggi sebesar 24,44 persen merupakan unit usaha penyumbang tertinggi yaitu dari usaha kuliner; jamur, cireng dan nugget
CAUSALITY OF TOURISM INCOME, FOREIGN DIRECT INVESTMENT AND ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA Muhammad Habibur Rohman; Suyanto Suyanto; Firman Rosjadi
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v6i1.3220

Abstract

Tourism sector and foreign direct investment in Indonesia are currently in a strategic position that receives a major attention from national as well as international parties. Tourism income and foreign direct investment inflows are largely believed to contribute greatly to the government income, thus increases economic growth of a country. However, the empirical findings on Indonesia are mixed. This current study contributes to the debate in the empirical literature by investigate the short-term and long-term relationship and the direction of causality between international tourism income, foreign direct investment and economic growth in Indonesia from 1995 to 2018. It provides insight into the literature by examining the national level data. Granger causality test is applied. The interesting finding is that foreign direct investment causes the increase in tourism income and the increase in the economic growth. The reverse is also applies that the tourism income attract foreign direct investment and spur economic growth. These findings support the efforts of the government, business players, and local society in promoting tourism sector in attracting foreign investment as well as promoting economic growth.
TOURISM BASED PEOPLE'S ECONOMY IN ORDER TO IMPROVE THE COMMUNITY'S ECONOMY Dian Marlina Verawati; Sudati Nur Sarfiah; Hanung Eka Atmaja
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v6i1.3009

Abstract

Magelang Regency has so many interesting tourism places to visit. The tourism sector is one of the sectors that has the potential to improve the people's economy. One of the most popular tourist attractions is Borobudur Temple. Development of people’s economy-based tourism can improve the welfare of the community around tourist sites. With the growth of tourism, it will be linearly proportional to the growth of the surrounding MSMEs. This populist economy-based tourism means tourism based on the economic strength of the people in the form of businesses or community groups altogether to process economic resources that can contribute to the welfare of local communities. The purpose of this study is to provide an overview of populist economy-based tourism in Magelang Regency. The research method uses a qualitative descriptive method based on literature review and a literature approach on the phenomenon of tourism in developing the people's economy in Magelang Regency in 2017 - 2019, with a case study on a tourist spot, namely the Borobudur Temple. The results showed that the development of populist economy-based tourism gave rise to many MSMEs and could improve the economy of the people around the tourism sites in Magelang Regency.
DAMPAK PELIMPAHAN WEWENANG PEMUNGUTAN BPHTB DARI PEMERINTAH PUSAT TERHADAP PAD KOTA PONTIANAK Surya Warsa
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i2.2263

Abstract

Kesungguhan pemerintah pusat dalam mewujudkan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal ditunjukkan dengan diterapkannya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pemerintah Kota Pontianak mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2010 tentang Pajak Daerah, pengalihan pelimpahan wewenang tersebut diharapkan akan membawa dampak positif terhadap penerimaan PAD yang berasal dari BPHTB. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pengalihan pemungutan BPHTB terhadap peningkatan PAD sebelum dan sesudah pelimpahan wewenang di Kota Pontianak, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemungutan BPHTB di Kota Pontianak. Metode analisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan jenis wawancara semi standar dan analisis kuantitatif dengan rasio yang dilanjutkan dengan uji statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah pelimpahan wewenang pemungutan BPHTB sehingga ada pengaruh pelimpahan wewenang pemungutan BPHTB terhadap hasil penerimaan BPHTB. dalam pelaksanaanya terdapat beberapa kendala yang ditemui sehingga perlu diambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan penerimaan BPHTB.