cover
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 670 Documents
Gaya Komunikasi Pemilik Restoran Vegetus Vegetarian dalam Membangun Motivasi Kerja Karyawan Evelyn Evelyn; H.H. Daniel Tamburian
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3903

Abstract

Salah satu faktor penunjang keberhasilan seseorang dalam menjalankan sebuah bisnis adalah sumber daya manusia (SDM) yaitu karyawan. Dalam bisnis restoran, karyawan berperan sangat penting, karena karyawan melayani konsumen secara langsung. Sedangkan, pemilik restoran atau pimpinan hanya memberikan arahan bagaimana cara melayani konsumen dengan baik. Oleh karena itu, setiap atasan memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda dalam membangun motivasi kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi pemilik Restoran Vegetus Vegetarian dalam membangun motivasi kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep gaya komunikasi dan teori motivasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pemilik Restoran Vegetus Vegetarian dan tiga orang karyawan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun. Selain itu, penulis juga melakukan observasi non-partisipan, studi pustaka, dan penelusuran data online untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik Restoran Vegetus Vegetarian menggunakan gaya komunikasi the equalitarian style dan menganut teori kebutuhan hierarki Maslow dalam membangun motivasi kerja karyawan. Namun, kebutuhan karyawan terpenuhi secara acak, jadi tidak bergantung pada urutan kebutuhan dalam hierarki Maslow.
Stereotip Gender Perempuan Dalam Board Game Laga Jakarta Andy Andy; Suzy Azeharie
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1963

Abstract

Kultur budaya Indonesia umumnya masih memisahkan pekerjaan berdasarkan jenis kelamin. Perempuan dianggap lebih tepat untuk jenis pekerjaan tertentu sementara laki-laki untuk pekerjaan lain. Penelitian ini ingin mengetahui stereotip gender terhadap perempuan yang terdapat dalam board game Laga Jakarta. Laga Jakarta merupakan sebuah game yang menggambarkan lika-liku kehidupan di Jakarta. Di dalam Laga Jakarta terdapat 32 kartu pekerjaan. Perempuan dialokasikan pada empat pekerjaan sementara laki-laki pada 28 pekerjaan. Peneliti ingin meneliti bagaimana stereotip gender perempuan yang terdapat dalam board game tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana board game Laga Jakarta mengkonstruksikan stereotip gender perempuan. Dengan menggunakan sejumlah konsep dalam komunikasi, komunikasi massa, stereotip, gender, representasi dan semiotika, penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan analisis semiotika. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan penelurusan data online. Wawancara dilakukan dengan satu narasumber dan observasi dilakukan terhadap empat kartu pekerjaan yang diilustrasikan dengan gambar perempuan dalam board game Laga Jakarta. Hasil dari penelitian adalah terdapat stereotip gender yang negatif terhadap perempuan. Perempuan dalam board game Laga Jakarta diinterprestasikan sebagai kaum yang hanya mengandalkan kecantikan fisik dalam bekerja dan tidak memerlukan kecerdasan intelektual atau kemampuan tertentu.
Analisis Karakteristik Iklan Dimas Djay (Budaya Indonesia: Humor dan Kolosal) Michael Limantara; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3922

Abstract

Periklanan pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan industri modern. Di zaman modern ini persaingan antar brand semakin sengit dikarenakan ekspansi, munculnya banyak brand baru dan dihadapkan dengan konsumen yang semakin spesifik, selektif, dan fanatik. Iklan di suatu negara merupakan identitas yang merepresentasikan karakter orang-orang di negara tersebut. Tetapi di zaman modern ini, perhatian masyarakat semakin singkat. Hal ini menjadi tantangan bagi pengiklan untuk membuat iklan yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu pengiklan yang sukses membuat iklan yang menarik adalah Dimas Djayadiningrat. Dimas Djay adalah sutradara iklan, karya iklanya Indoeskrim versi “Kisah Legenda Nusantara” dan iklan Ramayana versi “Ramayana Ramadhan” sukses menarik perhatian publik dan menjadi viral. Penulis tertarik untuk mengenal lebih jauh sosok Dimas Djay dan karakteristik iklan-iklan hasil produksinya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Dalam melakukan penelitian ini penulis menemukan karakteristik iklan Dimas Djay melalui observasi, dan wawancara. Dari hasil penelitian penulis mengenai karakteristik iklan Dimas Djay ditemukan tiga karakter diantaranya budaya Indonesia, humor, dan kolosal. Ketiga karakter iklan Dimas Djay ini sesuai dengan karakter Indonesia karena Djay membuat iklan mengikuti keinginan pasar, berasal dari selera orang Indonesia itu sendiri.
Gaya Komunikasi Pimpinan di PD. Mie Sin Sen Mia Rosana; Anoesyirwan Moein; Roswita Oktavianti
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2029

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari makhluk lainnya. Manusia membutuhkan interaksi untuk menunjang kebutuhan hidupnya, baik verbal, maupun non verbal. Kesuksesan sebuah perusahaan sangat bergantung pada komunikasi yang lancar antara atasan dan bawahan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gaya komunikasi pimpinan di perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah sumber daya manusia (karyawan) di PD. Mie Sin Sen. Penelitian ini meyimpulkan bahwa pimpinan di PD. Mie Sin Sen memiliki gaya komunikasi tim dan santai.
Efektivitas Postingan Food Blogger makanterusss dan spiceupyourpalette Dalam Memberikan Informasi Mengenai Makanan dan Tempat Makan yang Sedang Populer Grasella Felicia; Dani Vardiansyah
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2011

Abstract

Penelitian ini membahas tentang efektivitas postingan food blogger “makanterusss” dan “spiceupyourpalette” dalam memberikan informasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui survei atau penyebaran kuesioner pada seratus responden melalui sampling non probabilitas dan jenisnya adalah sampling kuota. Data diperoleh dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun food blogger “makanterusss” dan akun food blogger “spiceupyourpalette” efektif dalam memberikan informasi karena memenuhi tolak ukur efektivitas yaitu internalisasi, identifikasi diri, dan ketundukan 
Analisis Komunikasi Organisasi pada Tempat Pelatihan Bulu Tangkis Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) Vincent Vincent; Eko Harry Susanto; Muhammad Adi Pribadi
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3945

Abstract

Salah satu cara untuk berinteraksi dengan individu lain adalah komunikasi. Setiap situasi dalam kehidupan dipengaruhi oleh komunikasi. Komunikasi organisasi menjadi aspek penting dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Dengan komunikasi organisasi dapat mencegah terjadinya pertentangan di antara anggota organisasi. Penelitian ini membahas tentang analisis komunikasi organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk aliran informasi dan budaya organisasi yang terdapat di dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan dengan metode penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan narasumber, observasi non partisipan, studi pustaka dan data online. Hasil dari penelitian ini adalah budaya organisasi yang sama diterapkan oleh anggota organisasi mencegah munculnya pertentangan.
Pembentukkan Konsep Diri Beauty Vlogger Laki-Laki Dalam Instagram Christivia HadiPutri; Ahmad Junaidi
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3894

Abstract

Beauty vlogger merupakan sebutan untuk seseorang yang membagikan konten kecantikan di media sosial seperti Instagram dalam bentuk video maupun foto. Pada perkembangannya kini fenomena beauty vlogger tak lagi dilakukan oleh perempuan saja, tetapi laki-laki juga sudah mulai membagikan konten kecantikannya di media sosial Instagram. Adapun pada saat pengunggahan konten dilakukan, banyak yang memberikan respon dari pengikut maupun pengguna lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukkan konsep diri seorang beauty vlogger laki-laki di media sosial Instagram, sehingga teori yang digunakan adalah teori konsep diri. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang menggunakan wawancara mendalam dengan beberapa beauty vlogger laki-laki, observasi tanpa partisipasi langsung dan data online. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor citra orang lain yaitu, dukungan dari orangtua, teman-teman, serta para pengikutnya di Instagram. Selanjutnya dalam faktor perbandingan sosial, beauty vlogger laki-laki melihat kelemahan dan kelebihannya melalui perbandingan yang mereka lakukan dengan kompetitornya. Selain itu,  dalam faktor ajaran budaya, ada ajaran agama atau petuah-petuah yang dianut oleh orang tuanya dan diturunkan kepada para beauty vlogger lak-laki Kemudian faktor yang terakhir, yaitu faktor evaluasi diri, beauty vlogger laki-laki melihat bahwa makeup ini merupakan hal yang positif dan sesuai dengan apa yang mereka yakini.
Fashion Sebagai Alat Komunikasi Non Verbal Dalam Menunjukkan Identitas Diri Wynnie Wynnie; Pinckey Triputra
Koneksi Vol 1, No 1 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i1.1387

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pergeseran makna dari fungsi sebuah fashion atau pakaian. Fungsi awal dari pakaian adalah untuk melindungi tubuh manusia dari cuaca dan juga sebagai penutup tubuh manusia. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi pakaian bergeser menjadi penunjuk identitas diri seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fungsi fashion sebagai alat komunikasi nonverbal dalam menunjukkan identitas diri seseorang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisa semiotika Roland Barthes, penelitian ini hanya menjelaskan warna, pola, dan motif pada pakaian berdasarkan denotasi dan konotasinya, yang terlihat pada objek penelitian atau foto. Hasil penelitian menemukan bahwa pakaian yang juga merupakan fashion merupakan salah satu alat penanda, pembeda antara yang satu dengan yang lain atau disingkat menjadi identitas diri seseorang. Setiap fashion memiliki makna tersirat dilihat dari denotasi dan konotasinya.
Persepsi Masyarakat Betawi Terhadap Fenomena Ondel-Ondel Ngamen Iren Chienita; Eko Harry Susanto; Septia Winduwati
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3913

Abstract

Ondel-ondel selain sebagai ikon budaya Betawi, sejak dahulu digunakan dan dipercaya sebagai penolak bala dalam ritual adat Betawi. Namun, kini muncul fenomena Ondel-ondel ngamen di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Betawi terkait fenomena Ondel-ondel ngamen yang dilihat dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi dalam teori komunikasi dan teori budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, studi pustaka dan juga penelusuran data online. Hasil dari penelitian ini adalah persepsi kognitif masyarakat Betawi terhadap kelengkapan Ondel-ondel ngamen yang berbeda dengan Ondel-ondel dalam acara rakyat Betawi, persepsi afektif masyarakat Betawi cenderung tidak mendukung penggunaan Ondel-ondel sebagai alat mengamen karena kesal dan prihatin, dan persepsi konatif masyarakat Betawi cenderung tidak memberikan uang kepada Ondel-ondel ngamen.
Self-Disclosure dalam Komunikasi Antarpribadi pada Pasangan Suami Istri Beda Agama Elysabath Martin; Riris Loisa; Roswita Oktavianti
Koneksi Vol 2, No 1 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i1.2430

Abstract

Pernikahan beda agama bukanlah hal yang baru di Indonesia. Namun fenomena ini masih menjadi isu kontroversial setiap kali diperbincangkan. Pernikahan beda agama merupakan salah satu bentuk hubungan antarpribadi yang kompleks, baik sebelum dan sesudah pernikahan terjadi, khususnya dalam hal penyingkapan diri (self disclosure). Maksud dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana self-disclosure yang dilakukan oleh pasangan suami-istri beda agama dengan pasangannya. Penelitian ini didasari teori komunikasi antarpribadi, self-disclosure dan Jendela Johari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pernikahan beda agama, komunikasi pada pasangan suami-istri beda agama tetap terbuka satu sama lain. Hal ini menandakan terjadinya keterbukaan pada open self mengenai hal-hal umum yang memang sudah seharusnya diketahui oleh diri sendiri dan pasangan. Perbedaan agama dalam hubungan rumah tangga menyebabkan komunikasi sedikit terhambat karena tidak ingin menimbulkan konflik. Ini memperlihatkan bahwa terjadi hidden self pada komunikasi pasangan suami-istri beda agama terkait keinginan orang tua yang menginginkan anaknya dapat menganut agama yang sama. Kendati demikian, pasangan suami-istri beda agama cenderung memiliki rasa toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan.