Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton seeks Review articles, Case reports and original contributions from all areas of: Social Science and Humanities: Arts and Humanities, Business Management, Hotel Management, Management, Tourism, Accounting, Decision Science, Education, Economics, Law, Finance, Psychology, Political Science, Physical Education, English Literature, Social Work and History. Life Sciences: Agricultural, Biological Sciences, Biotechnology, Biochemistry, Genetics, Molecular Biology, Environmental Science, Ecology, Arachnology, Biodiversity and Conservation, Entomology, Limnology, Ichthyology, Malacology, Immunology and Microbiology, Neuroscience, Marine Biology. Health Science: Medicine and Dentistry, Nursing and Health Professions, Pharmacology and Toxicology, Pharmaceutical Science, Veterinary Science, Veterinary Medicine. Physical, Chemical Science and Engineering: Chemical Engineering, Chemistry, Computer Science, Earth and Planetary Science, Energy, Mathematics, Physics and Astronomy, Engineering, Material Science, Statistics. The Journal invites original Research Papers, Review articles, Technical or Case reports and Short communications that are not published or not being considered for publication.
Articles
516 Documents
Model Pelestarian Benda Cagar Budaya (BCB) Kabupaten Buru
Abdul Rasyid Rumata;
Abdi Wael;
Muhammad Sehol
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 2 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.13 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i2.950
Benda-benda Cagar Budaya (BCB) diseputaran wilayah Kabupaten Buru Sebagian besar telah ditemukan akantetapi masih harus dilakukan observasi dan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk mengungkap sebagian lainnya yang belum ditemukan. Hal ini sangat penting dilakukan, sehingga tidak terjadi kepunahan yang membuat publik lupa akan BCB. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan Model pelestarian Budaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Buru. Jenis penilitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan historis, komunikasi dan pendekatan berbasis sosial berkaitan dengan lingkungan yand diteliti. Proses penelitian ini bertempat di Desa Kaely Kecamatan Teluk Kaely Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Informan merupakan suatu kebutuhan utama dalam penelitian, sehingga dalam penelitian ini, informan yang dipilih peneliti adalah sejarahwan, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan masalah Cagar Budaya, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Sumber data penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder. Ada beberapa metode yang penulis gunakan dalam proses pengumpulan data yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisa melalui tahap deduksi, induksi, dan komparasi. Hasil penelitian meneunjukkan bahwa belum adanya regulasi yang diatur pada pemerintah Buru dalam melestarikan Cagar Budaya yang ada di Kabuapaten Buru.
KECUKUPAN MODAL USAHA PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) UMMAT CABANG BAUBAU
Lia Hanifa
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 4 No 1 (2018): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (272.431 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecukupan modal usaha pada BMT Ummat Cabang Baubau. Objek dari penelitian adalah pada BMT Ummat Cabang Baubau. Hasil penelitian menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) usahaBMT UmmatCabang Baubau tahun 2015 sampai 2017 tercatat 29,48%, 31,35% dan 33,75%, sehingga diperoleh rasio kecukupan modal BMT Ummat Cabang Baubau masuk kriteria sehat selama tiga tahun memperoleh rasio diatas 8 persen dan skornya 5 maka masuk kriteria sehat. Dengan demikian dari kinerja keuangannya aspek permodalan BMT masuk pada kreteria sehat.
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH (SAPD) TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUTON
Lia Hanifa
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 4 No 2 (2018): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.224 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah (SAPD) Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (AKIP) Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton, Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner . Analisis data menggunakan Analisis Regresi Sederhana. Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah (SAPD) berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (AKIP) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. Dapat diindikasikan, bahwa peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (AKIP) sudah baik dimana pelaksanaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah (SAPD) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton secara umum sedang. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden sangat setuju untuk melakukan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah (SAPD) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton yang pada akhimya akan meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (AKIP) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton.
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Berdasarkan Topografi di Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Lambusango Kabupaten Buton
Arwan Bin Laeto;
Fahmil Ikhsan Taharu
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (367.97 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.961
Hutan merupakan bioma terestrial menjadi tempat hidup dan berkembangnya makhluk hidup serta mengalami perubahan karakteristik mengikuti fluktuasi kondisi alam, seperti pada tumbuhan paku. Tumbuhan paku memiliki struktur yang kompleks, mulai dari pepohonan hingga tumbuhan bawah yang menghuni lantai hutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Lambusango Desa Kakenauwe Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. Penelitian indentifikasi dan keanekaragaman tumbuhan paku banyak dilakukan, namun khusus wilayah ini, keanekaragaman tumbuhan paku yang diteliti berdasarkan topografi belum ada yang mengungkapkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode transek dengan teknik plot kuadrat dan mempertimbangkan topografi dan kehadiran tumbuhan paku. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif, meliputi kerapatan, frekuensi, indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan 21 jenis yang termasuk ke dalam 14 marga dan terdiri atas 9 suku. Berdasarkan topografi, daerah datar memiliki jenis tumbuhan paku terbanyak, yaitu 16 jenis, sedangkan daerah lembah dan bukit, masing-masing memiliki 12 jenis tumbuhan paku. Indeks keanekaragaman (H’) jenis tumbuhan paku pada ketiga daerah yaitu daerah bukit (H’= 1,958), datar (H’= 2,269) dan lembah (H’= 1,866). Indeks keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan Hutan Suaka Margasatwa Lambusango Kabupaten Buton adalah H’= 2,334 dengan kriteria sedang.
Model pendidikan Kader Berbasis Wawasan Kebangsaan di Era-Post-Trust: Studi Kasus Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Rahmat Abd Fatah;
Julhija Rasai
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (693.462 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.966
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai organisasi mahasiswa Islam menaruh perhatian besar pada proses pendidikan kader. Karena itu pola pendidikan kader menjadi keharusan dalam rangka membentuk kompetensi Religiusitas, intelektualitas dan Humanitas. Tetapi untuk melaksanakan proses pendidikan kader tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan fakta sosial material dan kenyataan era Pos Truth yang ditandai dengan hilangnya kebenaran obyektif di tengah keberagamaan dan keberagman bangsa. Bertolak dari latar belakang di atas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model perkaderan berbasis wawasan kebangsaan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Metode penelitian kualitatif dipakai untuk menjalankan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian didapat model perkaderan IMM UMMU dengan sebutan perkaderan empat M (4M). Yaitu perkaderan Makro Objektif (Penguatan geneologi pemikiran dan basis Keorganisasian), Makro Subyektif (Penguatan budaya dan nilai kepemimpinan), Mikro Objektif (Pola interaksi/tindakan transformasional kader) dan Perkaderan Mikro Subjektif (Prinsip Ketauhidan, peneguhan sikap intelektualitas dan keberpihakan) dimana masing-masing 4M memiliki spesifikasi orientasi, model dan metode sendiri tetapi masih dalam objek yang sama yaitu melakukan penguatan teoritik-aplikatif pada tiga tahapan kompetensi dasar utama yang harus menyeluruh dan tidak boleh dirubah tahapannya yaitu, dimulai dari tahapan perkaderan kompetensi Religiusitas, intelektual dan humanitas serta penguatan proses penokohan kader.
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN MELALUI PENGENDALIAN INTERN PADA SKPD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Lia Hanifa
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 5 No 1 (2019): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (760.064 KB)
Laporan keuangan telah menjadi informasi dasar pemerintah dalam menentukan kebijakan di masa depan. Adapun laporan yang menjadi dasar tersebut perlu di perhatikan kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan melalui pengendalian intern pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini melibatkan pejabat struktural dan aparat yang melaksanakan fungsi akuntansi keuangan dari 41 SKPD Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai responden. Structural Equation Modelling (SEM) yang diolah melalui software SPSS digunakan sebagai metode analisis data yang dijelaskan secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa system akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui pengendalian intern. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik sistem akuntansi keuangan daerah dan pengendalian intern, maka akan semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.
Strategi Kampanye Calon Anggota DPRD Kota Ternate di Tengah-Tengah Pemilihan Presiden 2019
Amrullah Umar;
Suyatno Kahar
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.874 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.975
Pilpres dan Pileg 2019 dilaksanakan secara bersamaan tentu sangat berdampak secara sistemik. Partai-partai pengusung Capres Prabowo harusnya menang di kota Ternate, karena Capres Prabowo menang telak di kota Ternate yakni 67,98%, sementara Capres Jokowi hanya mendapatkan 32,02 %. Namun justru Partai pengusung capres Jokowi seperti PKB, PDIP dan Golkan keluar sebagai partai pemenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Kampanye Calon Anggota DPRD Kota Ternate Di dalam Pemilihan Presiden 2019. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama Solidaritas diantara Caleg internal partai merupakan suatu strategi untuk memperoleh suara. Kedua, Program kerja partai dijadikan wacana iklan politik. ketiga, strategi kampanye yang dilakukan secara normative sesuai dengan PKPU tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu. Keempat. Untuk menutupi isu politik nasional para Caleg menggunakan isu pembangunan etnis. Kelima, Strategi Kampanye dengan menggunakan hubungan kerja. Keenam, Putra daerah dijadikan dijadikan wacana politik.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara & Hasil Belajar Bahasa Inggris Melalui Penerapan Teknik Drill Pada Siswa Kelas XII MIPA2 SMA Negeri 1 Piyungan
Hery Kurniawan Akhmad Ikhsan
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 2 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (380.691 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i2.1002
Kurang beragamnya penggunaan metode/ strategi pembelajaran mengakibatan pembelajaran di kelas menjadi monoton, oleh sebab itu, diperlukan sebuah metode/teknik yang cocok untuk menciptkan pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya adalah menggunakan teknik driil. Teknik drill merupakan salah satu teknik pembelajaran yang sangat berguna dalam pembelajaran, khusunya dalam pembelajaran bahasa inggris. Hal ini dikarenakan teknik drill dilakukan menekankan pada aspek kegiatan latihan yang dilakukan secara berulang-ulang secara terus menerus sampai peserta didik mampu menguasai keterampilan yang dilatihkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan teknik drill dalam pembelajaran bahasa inggris untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan hasil belajar pada siswa SMA Negeri 1 Piyungan. Desain penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Piyungan yang terdiri dari XII MIPA2 dengan jumlah 22 siswa.Instrumen peneltian terdiri dari lembar observasi, angket dan tes hasil belajar. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis kriteria ketuntasan minimum. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik drill dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan 83,03 % pada siklus 2 (pertemuan kedua). Sedangkan dari aspek hasil belajar penggunaan tekni drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan persentasi ketercapaipain sebesar 13,73%. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa penggunaan teknik drill dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Ujian nasional sebagai wacana pendidikan
Rosmawati Taherong;
Yuyun Febriani
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (271.222 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.1006
Penelitian ini di tujukan untuk mengkaji sebab yang mendasari terjadinya ragam wacana dalam membentuk persepsi social akan pentingnya pelaksanaan ujian nasional yang di terapkan sebagai standar pendidikan nasional. Kajian di lakukan melalui pendekatan sosiologi Pendidikan dengan model deskriptif kualitatif menggunakan pusposivesampel melalui responden terpilih. Kajian ini menemukan bahwa, Komponen ujian nasional menjadi simpang siur dalam pelaksanaannya. Hal ini berlaku oleh karena beberapa faktor yang mendasari munculnya kebijakan mutu ujian nasional yakni, pertama; Kopetensi pendidikan yang memuat beragam materi, nilai, dan sebagainya seolah dikesampingkan dalam pelaksanan UN karena dalam prakteknya memuat beberapa materi yang dikelompokkan sebagai bahan yang di ujikan, kedua; adanya standar angka kelulusan yang harus dikejar agar dinyatakan lulus tanpa menghiraukan etika dan moral yang digagas dalam hakikat pendidikan nasional.
Perbandingan Analisis Nilai Tambah Produk Pisang Sale Kering dan Pisang Sale Basah Pada Usaha Tradisional Red Golden Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh
Chairuni AR
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.856 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.1017
Buah pisang dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, dapat dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai varian produk, salah satunya adalah pisang sale. Pisang sale adalah makanan semi basah terbuat dari bahan dasar pisang matang yang dikeringkan dengan tujuan agar olahan pisang sale dapat bertahan lebih lama. Salah satu industri rumahan yang memproduksi pisang sale di Kota Banda Aceh adalah Usaha Tradisional Red Golden. Usaha ini memproduksi 2 (dua) macam pisang sale, pisang sale kering dan pisang sale basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai tambah antara kedua produk yang dihasilkan oleh Industri tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari produk pisang sale kering adalah sebesar Rp. 12.500,-/Kg sedangkan produk pisang sale basah adalah sebesar Rp. 28.000,-/Kg. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa produk pisang sale basah memiliki nilai tambah lebih besar daripada produk pisang sale kering, hal ini menunjukkan produk pisang sale basah lebih banyak memberikan keuntungan. Dilihat dari rasio nilai tambah kedua produk pisang sale menunjukkan bahwa Usaha Tradisional Red Golden masih tergolong rendah dikarenakan rasio nilai tambah yang dihasilkan lebih kecil dari 50%, dimana produk pisang sale kering memiliki rasio nilai tambah sebesar 30,1% dan produk pisang sale basah memiliki rasio nilai tambah sebesar 33,7%.