cover
Contact Name
Abd. Haris Nasution
Contact Email
puterihijau@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
puterihijau@unimed.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah
ISSN : 24605786     EISSN : 26849607     DOI : -
Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, merupakan media publikasi hasil penelitian guru, dosen dan peneliti bidang Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Puteri Hijau terbit per 6 (enam) bulan, Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 410 Documents
PERANAN DR. T.D. PARDEDE DALAM PEMBANGUNAN KOTA MEDAN (1953-1991) Abdul Haris Nasution; Benny Junior Kaban
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 3, No 1 (2018): Puteri Hijau Vol.3 No. 1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v3i1.11738

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui latar belakang kehidupan Dr. T.D. Pardede dan juga untuk mengetahui peranan Dr. T.D. Pardede dalam pembangunan di Kota Medan khusunya pembangunan Industri Tekstil dan Pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan fokus penelitian menggunakan studi pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research) guna mendapatkan data yang akurat. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan, pertama menggunakan literatur-literatur yang mendukung penelitian, kedua wawancara langsung dengan narasumber yaeng dapat memberikan informasi yang mendukung, ketiga observasi lapangan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa latar kehidupan T.D. Pardede yang berasal dari keluarga yang sederhana membuat dirinya hidup dalam kemandirian, di masa kecilnya beliau sudah tertarik pada dunia pasar dengan ikut berjualan untuk memenuhi biaya hidupnya, T.D. Pardede sempat bekerja di beberapa perkebunan. Industri Tekstil menjadi usaha T.D. Pardede yang berhasil membuat dirinya dapat dikenal luas oleh masyarakat atas peranannya yang memberikan devisa bagi Negara dan menciptakan lowongan pekerjaan yang sangat besar. T.D. Pardede juga aktif dalam pembangunan pendidikan di Kota Medan dengan mendirikan T.D. Pardede Foundation yaitu suatu yayasan sosial yang fokusnya dalam bidang pendidikan. Kata Kunci: T.D Pardede, Industri Tekstil, Pendidikan, Pembagunan Kota
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA DI KOTA MADIUN Arfan Diansyah
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Puteri Hijau Vol.2 No. 2
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v2i2.9088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan motivasi terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA Madiun. Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan disain faktorial 2x2. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMA negeri di kota Madiun dengan sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 3 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 2 sebagai kelas kontrol tahun pelajaran 2013/2014. Jumlah sampel terdiri dari 30 peserta didik kelas eksperimen dan 30 peserta didik kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan akngket (kuesioner) untuk variabel motivasi belajar dan test objektif untuk variabel kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Anova dua jalan (statistik parametrik). Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Ada pengaruh model CTL terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA negeri di kota Madiun. (2) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri di kota Madiun. (3) tidak ada interaksi pengaruh antara model CTL dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri di kota Madiun.Kata Kunci : Belajar dan Pembelajaran Sejarah, Model Pembelajaran CTL, Motivasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis.
DAMPAK PERUBAHAN PERKEBUNAN SERAT NENAS KE PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI DOLOK ILIR KABUPATEN SIMALUNGUN (1958-1985) Rahayutami, Utari
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Putri Hijau
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v1i1.577

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengengetahui sejarah perubahan perkebunan Dolok Ilir dari tanaman serat nenas ke kelapa sawit; (2) Untuk mengetahui dampak perubahan perkebunan serat nenas ke perkebunan kelapa sawit terhadap perkembangan Perusahaan Perkebunan Dolok Ilir; (3) Untuk mengetahui dampak perubahan perkebunan serat nenas ke perkebunan kelapa sawit di Dolok Ilir terhadap kesejahteraan Karyawan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan penelitiaan lapangan (field research) guna mencari dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya yang ada dilapangan. Di dalam penelitian ini Penulis melakukannya langsung di Perkebunan Dolok Ilir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun. Peneliti juga menggunakan penelitian pustaka ( library research), penelitian dilakukan dengan cara menelaah buku-buku atau dokumen-dokumen yang relevan terhadap masalah yang akan diteliti dengan tujuan menjadikan sebagian besar dasar atau landasan bagi peneliti untuk menguji kebenaran yang di peroleh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Teknik analisa data yaitu dengan mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, menganalisa data, menginterpretasikankan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : sejarah perubahan perkebunan Dolok Ilir dari tanaman serat nenas ke kelapa sawit; dampak perubahan perkebunan dari serat nenas ke kelapa sawit terhadap perkembangan perusahaan perkebunan Dolok Ilir yaitu lebih baik karena lebih menguntungkan menghasilkan hasil produksi dari kelapa sawit karena minyak merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia setiap harinya, sehingga minyak akan lebih mendapatkan nilai jual di pasaran dibandingkan hasil dari produksi serat nenas.; Dampak terjadinya perubahan dari perkebunan serat nenas ke perkebunan kelapa sawit di Dolok Ilir terhadap karyawannya, memberikan dampak yang cukup baik dari segi gaji, golongan, tunjangan dan santunan, serta investasi yang dimiliki karyawan pada masa perkebunan Kelapa sawit yang sudah memiliki tanah untuk membangun rumah apabila mereka sudah pensiun. Kata kunci : Dampak Perubahan Perkebunan, Terhadap Kesejahteraan Karyawan di Dolok Ilir.
TINGGALAN ARKEOLOGI NON EKSKAVASI DI SITUS BENTENG PUTRI HIJAU Ponirin, Ponirin; Mendrofa, Dena Lovita
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2018): Puteri Hijau Vol. 3 No.2
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v3i2.11802

Abstract

This study aims to find out the archaeological findings of non-excavations at the Putri Hijau Fortress site, the views of the people and archaeologists on the findings of non-excavation archeology objects, and to find out the significance of these findings for the world of archeology. File collection was carried out through field research directly at Benteng Putri Hijau Site, by conducting interviews with communities around the site and community leaders and research teams engaged in archeology and history who also conducted research on the site. Besides that the author also uses literature research, by examining books or documents that are relevant to the topic under study. The results showed that the Green Princess Fortress Site once stood an empire whose names began to appear around the 13th century. Many famous explorers and writers both foreign writers and domestic writers wrote the name of this kingdom in Cheng Ho, Tom Pires, Ferdinan Mendez Pinto, Jhon Anderson, Tengku Lukman Sinar, Tengku Lah Husni. All of these writers wrote about how Aru in his heyday had so much power that the name of this kingdom was included in one of the most famous vows, namely Palapa Oath by Patih Gajah Mada from Maja Bahit. This kingdom disappeared due to its defeat from the kingdom of Aceh around the end of the 16th century. That made this kingdom collapse and left a silent witness of a fortress called the Putri Hijau Fortress, where the name was taken from one of the famous figures who are well known and legendary in the community around and the people of Sumatra are Putri Hijau. Several other relics were also found, such as gold coins, ceramics, bullets, rocks and so on ... Attention to the Benteng Putri Hijau site was increased due to efforts to damage housing development around the beginning of 2008. So archeology and excavation activities were held rescue in October 2008 and May 2009 by the Banda Aceh Conservation Agency (BPCB), Medan Archeology Center, North Sumatra Museum, Deliserdang Cultural and Tourism Service, UNIMED Pussis, USU and other related parties. The main objective in this activity was an effort to save the Green Princess Fortress site which had been damaged. This research is rated to be able to help provide information and collect archeology remains that are still on the site of the green princess fortress, including collecting data and remains of non-excavation archeological objects at the Putri Hijau Fortress site which was also accidentally discovered by local residents.
PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON Pristi Suhendro; Ernita Gultom
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Puteri Hijau Vol.2 No. 2
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v2i2.9093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang : (1) latar belakang masuknya agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, (2) peran H. Abdul Halim Pardede dalam menyebarkan agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, (3) perkembangan agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dan (4) hubungan sosial masyarakat setelah masuknya agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif yang didukung oleh penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa proses masuknya agama Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dilatarbelakangi oleh kehadiran seorang tokoh yang bernama H. Abdul Halim Pardede ke Parapat pada tahun 1927. Penyebaran agama Islam dilakukan dengan berdakwah dan membangun Masjid. Peningkatan jumlah penganut agama Islam bertalian dengan kehadiran para perantau Muslim dari daerah lain salah satunya Minangkabau. Perkembangan agama Islam diikuti dengan pembangunan sebuah surau yang kemudian menjadi Masjid Raya Taqwa Parapat, sekolah-sekolah, dan pemakaman. Para penganut Islam di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon secara rutin melakukan pengajian, hal tersebut menarik minat penduduk setempat untuk menganut Islam terutama masyarakat yang masih menganut aliran kepercayaan. Kehadiran agama Islam serta beragam suku masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon tidak menjadi penyebab terjadinya konflik.Kata kunci: Penyebaran, Agama Islam, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
PENERAPAN STRATEGI PREVIEW,QUESTION, READ, REFLECT RECITE DAN REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Ricu Sidiq
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 2, No 1 (2017): Puteri Hijau Vol.2 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v2i1.9084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Desain Pembelajaran Sejarah melalui strategi Preview, Question, Read, Reflect, recite, Review (PQ4R) di prodi Pendidikan Sejarah kelas Non Reg yang berjumlah 30 mahasiswa. Penelitian ini akan dilaksanakan selama enam bulan, dari bulan Mei sampai bulan oktober 2016. Metode yang digunakan adalah Action Research (Penelitian Tindakan) dengan model dari Kurt Lewin. Penelitian dilakukan dalam bentuk siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Peneliti bertindak sebagai pengamat, dan kolaborator adalah seorang anggota KDBK. Pada penelitian ini, akan menerapkan strategi PQ4R dalam kegiatan perkuliahan  yang digunakan pada siklus penelitian. Berdasarkan observasi awal, ada keterbatasan mahasiswa memiliki keterampilan membaca menyebabkan hasil belajar mahasiswa kurang maksimal. Semoga dengan menerapkan strategi PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa  pada mata kuliah stategi belajar mengajar karena dapat mengaktifkan mahasiswa dengan menemukan atau menerapkan ide-ide mahasiswa sendiri.Kata kunci: Action Research, PQ4R, Desain Pembelajaran Sejarah
PERUNDINGAN ROEM-ROYEN DALAM PEMBERITAAN DAN OPINI HARIAN WASPADA MEDAN 1949 Hakim, Abdul Rahman
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Putri Hijau
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v1i1.572

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk Mengetahui berita tentang Perundingan Roem-Royen pada Harian Waspada April-Mei 1949 ; (2) Melakukan analisis bagaimana berita tentang Perundingan Roem-Royen di harian Waspada 1949 ; (3) Mengetahui opini dan tujuan yang ingin disampaikan harian Waspada tahun 1949 dalam menilai Perundingan Roem-Royen. Penelitian ini menggunakan metode Library Research atau Study Pustaka yaitu suatu metode penelitian dengan cara menelusuri buku-buku, arsip, dokumen-dokumen, jurnal, artikel ilmiah, catatan maupun foto-foto atau gambar-gambar yang relevan atau sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode studi pustaka digunakan untuk menelusuri dan mengumpulkan informasi dan data yang relevan dari berbagai buku, arsip serta literatur yang berkenaan dengan pemberitaan seputar perundingan Roem-Royen yang diterbitkan oleh Harian Waspada Medan 1949. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) Hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis selama melakukan penelitian mengenai perundingan Roem-Royen yang diberitakan oleh harian Waspada Medan 1949 adalah berupa 15 buah berita dan 3 opini; (2) Hasil data yang diperoleh dalam membagi posisi berita yang berkenaan dengan Perundingan Roem-Royen yang diberitakan oleh harian Waspada Medan 1949 adalah sebagai berikut , yakni Berita Utama, Berita Halaman depan dan Berita Halaman tengah; (3) Didalam harian Waspada terdapat dua buah Opini yang merupakan hasil tulisan atau pendapat dari Mohammad Said yang merupakan seorang Ketua Umum harian Waspada. Kata kunci : Perundingan Roem-Royen dalam Harian Waspada, Metode Penelitian kepustakaan
PERUBAHAN MARKUSIP : STUDI SEJARAH LOKAL TRADISI MASYARAKAT DESA PADANG BUJUR KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Tappil Rambe; Lenni Ertati
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 3, No 1 (2018): Puteri Hijau Vol.3 No. 1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v3i1.11740

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pola hubungan muda-mudi pada masa dahulu yang dilakukan dengan cara markusip yang kemudian mengalami perubahan yang diakibatkan oleh perubahan sosial dan modernisas yang pada akhirnya membawa kebudayaan luar masuk dalam kehidupan masyarakat dan melahirkan pola hubungan muda-mudi yang baru melalui media sosial atau handphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) Latar belakang munculnya markusip di Desa Padang Bujur (b) tata cara markusip (c) faktor penyebab perubahan pola markusip di Desa Padang Bujurdan (d) perbandingan kegiatan markusip zaman dahulu dengan pergaulan muda-mudi zaman sekarang yang dilakukan melalui media sosial ataupun handphone. penelitian ini diharapkan juga mampu memberikan gambaran tradisi markusip yang berlangsung di Desa Padang Bujur pada masa lampau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui Field Reserch (penelitian lapangan) yaitu dengan terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode lainnya adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, arsip dan dokumen. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa gaya hidup dan tekhnologi menyebabkan markusip hilang dan kemudian muncul pola hubungan muda-mudi melalui media sosial.Kata kunci : markusip, gaya hidup, teknologi, media sosial
PENINDASAN PADA BURUH PEREMPUAN INDUSTRI DI KOTA MEDAN PERSFEKTIF SPIVAK Lukitaningsih . .
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Puteri Hijau Vol.2 No. 2
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v2i2.9089

Abstract

Studi ini mengkaji penindasan buruh perempuan dari perspektif budaya patriaki. Dalam konteks ini dikaji diamnya buruh perempuan Industri  disebabkan budaya patriarki dan ketimpangan gender, dan pengalamannya dalam memaknai penindasan. Penelitian ini  dilakukan pada perusahaan industri yang ada di kota Medan, dengan  metode kualitatif dan pendekatan etnografi feminis. Melalui metode ini diperoleh data dan informasi tentang pengalaman buruh perempuan yang mengalami penindasan. Hasil penelitian bahwa buruh perempuan mengalami penindasan disebabkan, pertama, budaya patriarki, meletakkan perempuan terdominasi dan tersubordi nasi dalam lingkup industri, struktur patriarki menempatkan laki-laki sebagai penguasa (dominan) di sektor industri. Bentuk patriarki yang dialami buruh perempuan di Industri Kota Medan adalah pelecehan seksual, perbedaan upah. Kedua, buruh perempuan mengalami penindasan disebabkan ketimpangan gender. Bentuk ketimpangan gender yang dialami seperti, tidak ada jaminan keselamatan saat bekerja, tidak mendapat tunjangan, tidak ada jenjang karir, status pekerjaan. Menurut Spivak perempuan yang mengalami penindasan di masyarakat tidak akan pernah mampu bersuara apalagi mendapatkan hak-hak sebagai warga negara pada masa kolonial. Penelitian ini menunjukan keadaan yang sedikit berbeda dengan teori Spivak, jika dalam penelitian Spivak perempuan India diam menerima penindasan yang dialami, perempuan buruh industri dapat bersuara atau menegosiasikan penindasan yang dialaminya.Kata Kunci: penindasan, patriarki, ketimpangan gender, industri
IDENTIFIKASI BANGUNAN – BANGUNAN BERSEJARAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Susiana, Susiana
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Putri Hijau
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v1i1.578

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bangunan – bangunan peninggalan bersejarah yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai, Untuk mengetahui kondisi terkini bangunan – bangunan peninggalan bersejarah Di Kab. Serdang Bedagai, mengetahui partisipasi masyarakat dan pemerintah setempat dalam upaya melestarikan bangunan – bangunan peninggalan bersejarah yang ada Di Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sejarah yakni menggunakan penulisan Heuristik (mengumpulkan sumber data baik tulisan maupun lisan) dengan tujuan untuk mencari sumber-sumber tentang jejak sejarah atau peninggalan sejarah. Maka dengan ini peneliti menggunakan penelitian lapangan (field research) dan study pustaka (library research). Dari hasil penelitian peneliti di Lapangan Bangunan Bersejarah Di Kab. Serdang bedagai antara lain : 1) Istana Kesultanan Serdang di Perbaungan; 2)Mesjid Sulaimaniyah Perbaungan; 3) Rumah Tua Tengku Umar; 4) Mesjid Sulaimaniya di Pantai Cermin; 5) SD 101929 di Perbaungan; 6) Rumah Penasehat Hukum Belanda di Perbaungan; 7) Stasiun KA Perbaungan; 8) Serdang Kanal di Pegajahan; 9) Menara Air Belanda Di Perbaungan; 10) SMA Negeri 2 Perbaungan; 11) Stasiun Ka Sei Rampah; 12) Vihara Hut Co Kong Sei Rampah; 13) Ruko Cina di Sei Rampah; 14) Mesjid Jamik Sei Rampah; 15)Mesjid Ismailiyah Tanjung Beringin; 16) Istana Kesultanan Bedagai; 17) Kantor Kerapatan Bedagai; 18) Rumah Penginapan/Mess; 19) Rumah Panggung zaman Belanda di Pamela; 20) pajak Lama Bahsumbu di Sipispis. Namun sayang upaya – upaya pelestarian peninggalan tersebut belum terlihat secara nyata hingga sekarang baik itu dari pihak pemerintah maupun dari masyarakatnya sendiri. Masih banyak kalangan umum yang mengesampingkan keberadaan Bangunan Peninggalan Bersejarah tersebut. Bahkan kebanyakan dari mereka pun tidak tahu sejarah dari bangunan tersebut. Bagaimana untuk melestarikan atau melakukan penyelamatan sedang dalam aspek historis nya saja masih banyak yang tidak mau tahu dan tidak peduli. Padahal, jika di tinjau dari aspek historis, peninggalan – peninggalan ini jelas mengandung nilai sejarah yang tinggi, bagi khazanah ilmu penegtahuan sejarah dan khususnya jika meninjau perkembangan sejarah Kabupaten Serdang Bedagai. Kata kunci : Bangunan – Bangunan Bersejarah

Page 2 of 41 | Total Record : 410


Filter by Year

2013 2025