COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Articles
885 Documents
<![CDATA[PENINGKATAN HASIL BELAJAR CERITA ANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD ]]>
<![CDATA[kuswiarti kuswiarti]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.96 KB)
<![CDATA[This study aims to test improving the learning outcomes of children's stories through CooperativeScript learning methods. The experimental research design used was Quasi Experimental Design withthe form of Nonequivalent Control Group Design. There are two groups, namely the experimentalgroup and the control group. The experimental group is the group that gets Cooperative Scriptlearning. The control group was the group that received Think-Pair-Share learning. The variablesstudied were activities and student learning outcomes in children's story learning. The study wasconducted in the fifth grade of SDN 231 Sukaasih Kecamatan Mandalajati Kota Bandung. The studypopulation was 53 students. Sampling uses a saturated sampling technique. Data is obtained throughobservation, documentation and test techniques. Data analysis techniques consist of a prerequisite testfor analysis and final analysis or hypothesis testing. The results showed that the Cooperative Scriptmethod can increase the activity and learning outcomes of fifth grade students in children's storylearning.Keywords: Children's Stories, Cooperative Script Methods, Cooperative Learning.]]>
<![CDATA[efektivitas metode survey, question, read, recite and review (SQ3R) dan metode PJBL dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahamansiswa kelas IV SDN 1 Sudimampir Padalarang TA 2018-2019 ]]>
<![CDATA[siska anjani]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 5 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (778.556 KB)
<![CDATA[AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan membaca pemahaman pada siswa. Padahal kemampuan membaca yaitu salah satu kunci utama keberhasilan pada tahap berikutnya. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dengan cara pembelajaran SQ3R dan Project Base Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan membaca pemahaman melalui metode pembelajaran SQ3R dan Project Base Learning. Metode observasi yang dipakai adalah kuasi eksperimen dengan desain pretes dan postes. Populasi dalam riset ini adalah semua peserta didik tingkat IV di SDN I Sudimampir Padalarang, Sampel yang dipilih yaitu tingkat IV A sebagai grup kontrol memakai metode konvensional juga kelas IV B sebagai kelas percobaan memakai metode SQ3R dan Project Base Learning dengan total 60 orang siswa. Data nilai pretes, postes, dan N-Gain dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan tes perbedaan dua rata-rata menggunakan SPSS 23. Hasil telaah data skor rata-rata hasil postes kelas percobaan sebesar 14,83 dan rata-rata hasil postes kelas kontrol yaitu 12,23 sehingga selisih yang didapat dari skor rata-rata hasil pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 2,6 data tersebut menunjukan bahwa skor rata-rata kelas percobaan lebih besar daripada grup kontrol. yang artinya bahwa kelas eksperimen memiliki peningkatan kemahiran membaca pemahaman yang lebih baik dari pada grup kontrol.Kata Kunci: keterampilan membaca pemahaman, metode SQ3R, Project Base Learning.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MEDIA STIK ES KRIM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DI KELAS 1 SD PLUS NURUL AULIA ]]>
<![CDATA[Titha Kusmiatin]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (813.415 KB)
<![CDATA[This study aims to determine the increase in mathematical communication skills of elementary students using the Problem Based Learning (PBL) approach by using ordinary learning, knowing whether the learning applied in the classroom is in accordance with the PBL approach, and also to determine students' understanding of mathematics subjects general, PBL approach and media-based mathematical communication skills of ice cream sticks as a support. The research method used in this study was quasi-experimental. The population of this study was class 1B students as the experimental class and class 1A as the control class. The research instruments used in this study consisted of test and non-test instruments consisting of 5 items about mathematical communication skills and 8 types of student worksheets. From the results of research and data analysis that has been done, it can be concluded that:(1) the achievement of mathematical communication skills of students who use the PBL approach is better than those using ordinary learning; (2) improving the mathematical communication skills of students who learn to use the PBL approach better than those who use ordinary learning.]]>
<![CDATA[PEMBIMBINGAN POLA KOSAKO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN PENILAIAN DI SEKOLAH BINAAN ]]>
<![CDATA[Heruman Heruman]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 3 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (329.42 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun Penilaian di Sekolah Binaan Kecamatan Pameungpeuk dengan menggunakan pembimbingan pola Kelompok Silang Antar Kelompok (Kosako) untuk mengetahui kemampuan guru menyusun kisi-kisi soal dengan pembimbingan Pola Kosako dalam Meningkatkan Kemampuan Menyusun Penilaian di Sekolah Binaan, untuk mengetahui kemampuan guru menyusun master soal dengan pembimbingan Pola Kosako dalam Meningkatkan Kemampuan Menyusun Penilaian di Sekolah Binaan, dan untuk mengetahui kemampuan guru dalam menelaah soal dengan pembimbingan Pola Kosako dalam Meningkatkan Kemampuan Menyusun Penilaian di Sekolah Binaan. Populasi penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar di Gugus Rancatungku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama pada pembinaan menyusun soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan siklus kedua pada pembinaan menyusun soal Penilaian Akhir Semester (PAS). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen penelaahan kisi-kisi dan instrument penelaahan soal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)Penyusunan kisi-kisi soal, yaitu Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) dengan bimbingan pengawas melalui pembimbingan pola Kosako ternyata dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi soal. (2) Penyusunan kisi-kisi soal yaitu Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) dengan bimbingan pengawas melalui kegiatan pembimbingan pola Kosako guru secara individual dan kelompok dapat dalam menyusun soal dengan menggunakan kaidah-kaidah penyusunan soal. (3)Penyusunan kisi-kisi soal yaitu Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) dengan bimbingan pengawas melalui kegiatan pembimbingan pola Kosako guru secara individual dan kelompok dapat dalam melakukan penelaahan soal ]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD ]]>
<![CDATA[Rosy Rahmawati]]>;
<![CDATA[Nelis Supriati]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 4 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (290.619 KB)
<![CDATA[The research aims to understand the achievements and increased study results material science natural resources in class IV SDN 269 Griya Bumi Antapani Bandung .The research is design a Quasi Experimental Research with a Control Group Nonequivalent design .The sample was a class IVA SDN 269 Griya Bumi Antapani as a class experiment and IVB SDN 269 Griya Bumi Antapani as a class control .Of the gains proven the impact study results significant natural resources between grade experiment ( use the model make a match ) and class control ( method varied ) talks .Ketuntasan learn to class experiment is nearly 100 % the class control reaches 66,7 %]]>
<![CDATA[ANALISA KEKELIRUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL PENJUMLAHAN RATUSAN PADA SISWA KELAS II SD DI KAPUPATEN BANDUNG BARAT ]]>
<![CDATA[Erista Hema Violina]]>;
<![CDATA[Dian Rostiawati]]>;
<![CDATA[Sukma Murni]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (656.671 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekeliruan yang dikerjakan siswa serta menganalisa unsur-unsur penyebab kekeliruan siswa dalam memecahkan soal materi penjumlahan ratusan. Cara yang diterapkan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertempat di SDN Angsanamekar kelas II Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini yaitu semua siswa kelas II SD/MI sederajat di Kabupaten Bandung Barat yang sudah mempelajari materi penjumlahan ratusan. Subjek penelitian yaitu semua siswa kelas II B di SDN Angsanamekar. Teknik pengumpulan data dengan menerapkan cara percobaan dan wawancara. Langkah-langkah analisa mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menurut hasil analisa data bisa disimpulkan bahwa dalam memecahkan soal penjumlahan ratusan mengerjakan kekeliruan : (1) kekeliruan penerjemahan, (2) kekeliruan hitung, (3) kekeliruan taktik. Unsur penyebabnya yaitu kecakapan membaca siswa masih rendah, siswa tergesa-gesa dalam menjalankan soal, dan siswa tak fokus dalam menjalankan soal.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SD MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK ]]>
<![CDATA[Tjahjeni Herlina]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.727 KB)
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematik siswa SD. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa SD yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi kelompok lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen yang melibatkan dua kelompok dan pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di satu SDN 082 Muararajeun, SD dipilih secara purposive sampling. Subjek sempel adalah siswa dari 2 kelas IV yang karakteristiknya memiliki kemampuan pemahaman matematik siswa SD yang rendah. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes dan analisis data dilakukan secara kuantitatif terhadap kemampuan pemahaman matematik. Instrumen yang digunakan sebanyak 4 soal tes kemampuan pemahaman matematik tentang pecahan. Dalam perhitungan ujicoba instrumen dan pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematik yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi kelompok lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematik siswa SD. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa SD yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi kelompok lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen yang melibatkan dua kelompok dan pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di satu SDN 082 Muararajeun, SD dipilih secara purposive sampling. Subjek sempel adalah siswa dari 2 kelas IV yang karakteristiknya memiliki kemampuan pemahaman matematik siswa SD yang rendah. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes dan analisis data dilakukan secara kuantitatif terhadap kemampuan pemahaman matematik. Instrumen yang digunakan sebanyak 4 soal tes kemampuan pemahaman matematik tentang pecahan. Dalam perhitungan ujicoba instrumen dan pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematik yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi kelompok lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. ]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS II ]]>
<![CDATA[liswara liswara]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 5 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.128 KB)
<![CDATA[Penelitian bertujuan untuk mengukur keefektifan metode examples non examples dalam menulis teks percakapan siswa kelas II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Teknik pengumpulan data penelitian adalah tes, observasi, dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini ialah 60 siswa kelas II yang terdiri dari 40 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Berdasarkan hasil karya siswa berupa tulisan teks percakapan, dari hasil prates dan pascates terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil nilai tersebut menunjukan adanya peningkatan nilai prates dan nilai pascates. Hal ini terbukti dari hasil analisis data dari 71.27 menjadi 83.60. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran menulis teks percakapan setelah menggunakan metode examples non examples berkatagori baik. Selain dilihat dari peningkatan nilai rata-rata nilai prates dan pascates peneliti juga mendapatkan hasil uji hipotesis bahwa nilai t hitung 5.1 sedangkan t tabel 1.711. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan data normal maka dapat ditarik simpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan menulis teks percakapan siswa sebelum menggunakan metode examples non examples dengan setelah siswa menggunakan metode examples non examples. Dengan demikian, metode examples non examples dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks percakapan siswa kelas II di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bandung.Kata Kunci: examples non examples, menulis, percakapan, sekolah dasar.]]>
<![CDATA[PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL ISLAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS III PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Meta Siti Wulansari]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (262.012 KB)
<![CDATA[The use of Islamic instrumental music in mathematics learning especially to improve mathematical problem solving skills in elementary school students is the background of this research. This study aims to determine the influence of Islamic instrumental influence on mathematical problem solving abilities by using learning accompanied by Asian instrumental music. The research method used in this study was quasi-experimental. The population of this study was class III-B students as the experimental class and class III-C as the control class. The research instrument used in this study consisted of test and non-test instruments consisting of 5 items about mathematical problem-solving ability. From the results of research and data analysis that has been done, the results showed that there was a positive increase of 0.36 compared to the control class. The conclusion is that: (1) the achievement of mathematical problem solving abilities of students who use Islamic instrumental music is better than those who use Asian instrumental music; (2) learning by using Islamic instrumental music can be implemented according to the learning steps that have been prepared beforehand, so that students better understand the teaching material. Kata Kunci: Mathematical Problem Solving, Islamic Instrumental Music. ]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN MEDIA BAHAN ALAM MELALUI METODE BUZZ GROUP (DISKUSI KELOMPOK KECIL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKARYA SENI RUPA MOZAIK DIKELAS III ]]>
<![CDATA[Lia Amalia Amalia]]>;
<![CDATA[hani nurhanisah nurhanisah]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 4 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.111 KB)
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan siswa dalam berkarya seni rupa mozaik di Sekolah Dasar (SD), sehingga diperlukannya keterampilan teknik mengajar yang hubungannya dengan media atau metode pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu alternatif mengajar yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa berkarya seni rupa mozaik yaitu dengan memanfaatkan media bahan alam melalui metode Buzz Group. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan siswa berkarya seni rupa mozaik yang pembelajarannya menggunakan media bahan alam melalui metode Buzz Group lebih baik daripada pembelajaran biasa menggunakan metode picture and picture. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, desain penelitian menggunakan pretes dan postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada awal dan akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes dan praktikum. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III A sebagai kelas eksperimen dan kelas III B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan siswa berkarya seni rupa mozaik di sekolah dasar kelas III yang pembelajarannya memanfaatkan media bahan alam melalui metode Buzz Group lebih baik daripada pembelajaran biasa melalui metode Picture and Picture.]]>
