cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 885 Documents
Metode Bermain Peran dalam Penerpan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Irna Siskatrin Suhaylide
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas 5 sekolah dasar dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran metode bermain peran dalam penerapan keterampilan berbicara pada siswa kelas 5 di sekolah dasar. Keterampilan berbicara berkaitan dengan bahasa lisan. Dalam menerapkan keterampilan berbicara pada siswa, bukanlah hal yang mudah karena ada beberapa kendala yang dihadapi siswa, diantaranya kurangnya percaya diri, sulit mengingat kata, takut salah, demam panggung, serta guru yang lebih mendominasi pembicaraan di dalam kelas. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan metode bermain peran dalam penerapan keterampilan berbicara. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui buku, jurnal dan artikel. Diharapkan dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA SD KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Andri Setiawan; Rusyani N Kusmawanti; Deri Fadly Pratama; Uus Kuswendi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v3i1.3794

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan mendasar, dalam hal ini Pendidikan Formal, mempunyai peran strategis dalam sebuah proses pembinaan, warga negara yang memiliki pemahaman dan kesadaran akan pelestarian nilai sosial sudah  tentu memiliki ketangguhan,keuletan untuk mempertahankan integritas, kelangsungan hidup bangsa, untuk mencapai tujuan nasionalnya. Agar Memiliki  pemahaman,,kesadaran serta integritas kebangsaan maka sebagai wujudnya  dituangkan dalam  sebuah bentuk   konsep IPS.Saat ini ada kecenderungan wawasan pemahaman kebangsaan semakin menurun apalagi dengan lahirnya  era globalisasi,  teknologi yang semakin maju menciptakan kecenderungan hidup individualis, dibutuhkan sebuah pembaharuan, tak terkecuali di bidang pendidikan, dengan menjalankan perkembangan model-model baru  bidang pendidikan.Upaya tersebut di praktikan dalam sebuah penelitian. Penelitian dengan menggunakan metode  Quasi Eksperimen atau Eksperimen semu. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri  ABDI NEGARA. Populasi penelitian ini sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tentang hasil belajar. Teknik analisis statistik data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan rerata kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian eksperimen (Quasi Eksperimental) merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan cara memberikan perlakuan terhadap obyek penelitian dan  kontrol terhadap variabel tertentu. Ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe make a match  terhadap hasil belajar. Hasil uji statistik menunjukan peningkatan hasil belajar seluruh  siswa subjek  penelitian. Kata Kunci : Hasil Belajar, Quasi Eksperimen, Model kooperatif tipe make a match,
INTEGRASI PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA TANGRAM DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Reza Syehma Bahtiar
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pembelajaran tematik dengan media tangram dalam peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan untuk tahapan-tahapn penelitian adalah (1) tahap persiapan; (2) tahap analisis; (3) tahap pembuatan instrumen; (4) tahap pengukuran.Subjek penelitian adalah siswa kelas I dengan  jumlah siswa sebanyak 30 ( laki-laki = 16 dan perempuan = 14). Sedangkan Lokasi penelitian berada di SDN Babatan IV Surabaya. Penelitian ini menggunakan beberapa macam teknik pengumpulan data yaitu observasi dan hasil belajar. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian yang mencakup hasil belajar siswa kelas I SDN Babatan IV Surabaya pada mata pelajaran matematika dengan materi pokok bangun datar dan mata pelajaran IPS dengan materi pokok rumah sehat telah mencapai 83,3%. Nilai tersebut dinyatakan berhasil dan telah melampaui batas persentase ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan yakni 70%.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM Suci Antarini Suci; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode saintifik pada pembelajaran praktikum dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode observasi yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pretes dan postes. Populasi dalam penelitian ini di SDN Jayagiri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat dengan sampel penelitian di kelas IV dengan jumlah sebanyak 60 siswa. Metode yang digunakan untuk membandingkan antara kelas eksperimen yang menggunakan metode saintifik pada pembelajaran praktikum sebanyak 30 siswa dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional sebanyak 30 siswa. Sebelum melakukan treatmen, kedua kelas tersebut diberi soal pretes, setelah itu, guru memberikan pembelajaran pada kedua kelas tersebut selama 8 kali pertemuan. Diakhir pertemuan siswa diberi soal postes untuk mengetahui hasil pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji N-Gain dengan perhitungan menggunakan SPSS 23 bahwa rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 0,62 dan rata-rata untuk kelas kontrol sebesar 0,38. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol artinya ada peningkatan hasil belajar untuk kelas eksperimen dibanding kelas kontrol.Kata Kunci: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Metode Saintifik, Pembelajaran Praktikum.
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR Anti Kusmayanti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dengan melihat kenyataan yang ada dilapangan adalah siswa belum sepenuhnya memahami materi yang dijelaskan oleh guru ketika pembelajaran matematika terutama materi pengukuran berat, siswa hanya sekedar menghafal materi dan ketika dilakukan tes atau evaluasi pada hari yang berbeda, mereka biasanya lupa. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian untuk meningkatkan pemahaman matemaika siswa dengan metode kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SDN Pangkalan dengan jumlah siswa 25 siswa di kelas eksperimen dan 25 siswa di kelas control.  Instrumen yang digunakan  adalah soal tentang pemahaman matematika, soal ini diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengumpulkan dan mengetahui kemampuan pemahaman siswa diawal dan diakhir pembelajaran. Kelas eksperimen menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas kontrol menerapkan model inkuiri. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilaksanakan,  dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan uji yang telah dilaksanakan ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara penggunaan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan model inkuiri dalam meningkatkan pemahaman matematika kelas II Sekolah Dasar materi pengukuran berat. Hasilnya menunjukkan bahwa model Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dibandingkan model inkuiriKata Kunci: Pemahaman, Model Contextual Teaching and Learning (CTL), Model Inkuiri.
PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Ratna Kusminar
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul Pengaruh model picture and picture Terhadap Minat Baca Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.Berdasarkan pada pengalaman mengajar penulis dimana kurangnya minat baca siswa sekolah dasar khususnya siswa kelas satu, penulis merasa perlu adanya model pembelajaran yang mampu memberikan pengaruh untuk meningkatkan minat baca siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitiannya yaitu Nonrandomized pretest-posttes kontrol group design., dengan populasi penelitian adalah 200 siswa SD Negeri Cihanjuang 2 Kecamatan parongpong tahun ajaran 2018/2019, sampel penelitian ini adalah kelas satu SDN Cihanjuang 2 dengan 30 siswa kelas 1A sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas 1B sebagai kelas kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model picture and picture dapat meningkatkan minat baca siswa kelas satu sekolah dasar negeri Cihanjuang 2 kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Instrumen pengumpulan data adalah test kemampuan membaca permulaan dan lembar observasi, data di analisis dengan metode statistik parametik dan non parametik test. Kemudian data disajikan dalam bentuk kuantitatif deskriptip, dari hasil analisis data diperoleh perbedaan rata-rata N-Gain skor data tes kemampuan membaca permulaan antara kelas Eksperimen dan kelas kontrol, diketahui bahwa skor N-Gain kelas Eksperimen sebesar 3.41 yang tergolong kategori sedang sedangkan kelas kontrol sebesar 1.83 dan masih tergolong kategori rendah. Kendati dengan kategori yang sama namun bila di lihat dari hasil uji statistik data pretes dan postest didapat selisih mean kelas ekspeimen adalah 41,3 sedangkan kenaikan pada kelas kontrol adalah 19,7, Hal tersebut menunjukan bahwa pembelajaran dengan model picture and picture memberi pengaruh lebih besar dari pada metode konvensional. Kata kunci: Membaca Permulaan, Picture And Picture, Sekolah Dasar.
Reinterpretasi Tri Pusat Pendidikan Saleh, Rachmalia Fitriani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam membangun dan menciptakan pendidikan anak jenjang sekolah dasar yang benar dan tepat sehingga mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter. Keluarga merupakan subjek pendidikan yang paling berpengaruh dalam pendidikan awal seorang anak, namun demikian banyak orangtua yang tidak memahami hakikat dari anak itu sendiri. Sehingga banyak orangtua yang mempercayakan pendidikan awal kepada lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Konsep dasar pendidikan anak merupakan hal yang sangat mendasar bagi pendidik dan tenaga pendidik, maka dari itu perlu pemahaman dalam mendidik anak di jenjang sekolah dasar, agar tidak terjadi kekeliruan dalam mendidik. Pendidikan anak di jenjang sekolah dasar harus mampu membangun manusia yang mempunyai kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan secara maksimum, untuk membentuk anak yang dapat hidup mandiri dan dapat hidup bersama dalam kelompok dalam kehidupan yang lebih baik, yang tertera dalam tujuan pendidikan nasional, namun pada kenyataannya proses pendidikan anak sekolah dasar banyak kesalahan-kesalahan dalam praktik pendidikan. 
PENGUNAAN MEDIA MAINAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI PERPINDAHAN ZAT PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN RANCAMALANG 02 KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG Maryati, Eneng
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDalam pemahaman dan kemampuan menjadi masalah bagi siswa kelas IV SDN Randamalang 02, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung ditemukan perolehan nilai dalam satu klas dari 10 siswa yang memperoleh nilai 60 keatas hanya 4 orang siswa, sedangkan siswa yang lainnya hanya mendapat 50 kebawah. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas untuk menaikan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA tentang pemindahan zat. Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dimana siswa mempraktekan bagaimana bunyi dapat merambat pada zat padat, pada penelitian ini peneliti menggunakan alat peraga berupa media mainan yaitu bagaimana siswa diajak untuk membuat alat telepon dari bahan sederhana dan digunakan untuk mengetahui bagaimana bunyi dapat merambat menjadi zat padat. Penelitian dilakukan di SDN Rancamalang 02 kelas IV karena peneliti mengajar di kelas tersebut. Dari hasil penelitian melakukan tindakan diperoleh hasil yaitu peningkatan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA dari 10 siswa siklus 1 dari 4 siswa menjadi 9 siswa yang nilainya di atas 60, sedangkan pada siklus 2 dari tindakan yang dilakukan diperoleh hasil dari 9 siswa meningkat menjadi 18 siswa. Hal tersebut menunjukan bahwa penelitian tindakan yang dilakukan sudah dianggap berhasil. Penggunaan media sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pembeajaran sangat disarankan bagi setiap pelaku pendidikan terutama guru sekolah dasar untuk memanfaatkan media atau sarana yang tepat dalam proses pembelajaran di kelas. Kata Kunci: Media Mainan, Demonstrasi. 
PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KOTAK DAN KARTU MISTERIUS (KOKAMI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V Yuliani, Dewi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan motivasi belajar matematika siswa yang menggunakan media permainan Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) dengan siswa yang tidak menggunakan media permainan KOKAMI/ pembelajaran konvemsional.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dua kelompok siswa yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 76 siswa. 39 orang siswa sebagai kelompok eksperimen dan 37 siswa sebagai kelompok kontrol yaitu kelompok yang tanpa menggunakan KOKAMI. Instrument yang digunakan angket dan pedoman observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket awal dan akhir pembelajaran serta pengamatan langsung sebelum dan saat pembelajaran . Analisis data dengan menggunakan uji – t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan motivasi siswa yang menggunakan media permainan Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) dengan siswa yang tidak menggunakan media permainan KOKAMI, ditunjukkan dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung angket 6,54; t hitung observasi 3,96 dan t tabel 1,99. t hitung lebih besar dari t tabel sehingga Ho dalam penelitian ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan skor motivasi belajar siswa yang menggunakan media permainan KOKAMI dengan motivasi siswa yang tanpa menggunakan KOKAMI dalam pembelajaran matematika
PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DI KELAS III SD NEGERI 2 CISANDAWUT Maharani, Ambar Maharani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis di kelas III. Berdasarkan pada pengalaman mengajar dimana masih rendahnya daya serap peserta didik dalam memahami suatu, penulis merasa perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu Nonrandomized pretest-postest kontrol group design, dengan populasi penelitian adalah 60 siswa SD Negeri Saapan Kecamatan Sindangkerta tahun ajaran 2019/2020, sampel penelitian ini adalah kelas III SDN 2 Cisandawut dengan 30 siswa kelas IIIA sebagai kelas eksperimen dan 30 B sebagai kelas kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan matematis siswa kelas III SD Negeri 2 Cisandawut Bandung Barat yang pembelajarannya menggunakan metode Problem Based Learning lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa (Contextual Teaching and Learning). Instrument pengumpulan data adalah test kemampuan pemahaman siswa dan lembar observasi, data di analisis dengan metode statistik parametrik dan non parametrik test. Kemudian data disajikan dalam bentuk kuantitatif deskriptip, dari hasil analisis data diperoleh perbedaan rata-rata N-Gain skor data tes kemampuan pemahaman antara kelas Eksperimen dan kelas kontrol, diketahui bahwa skor N-Gain kelas Eksperimen sebesar ,047 yang tergolong kategori sedang sedangkan kelas kontrol sebesar 0,47 dan masih tergolong kategori rendah . Kendati dengan ketegori yang sama namun bila dilihat dari hasil uji statistik data pretes dan postest didapat selisih mean kelas eksperimen adalah 31,92 sedangkan kenaikan pada kelas kontrol adalah 28,88. Hal tersebut menunjukan bahwa pembelajaran melalui Problem Based Learning memberi pengaruh lebih besar daripada dengan Pembelajaran Konvensional.Kata Kunci: Pemahaman Matematis , Problem Based Learning, Sekolah Dasar.

Page 8 of 89 | Total Record : 885